Bab 3
Gaya pada Benda Elastis dan
Hubungan Gaya dengan Gerak
Getaran
Standar Kompetensi:
Menganalisis gejala alam dan keterangannya dalam
cakupan mekanika benda titik.
Kompetensi Dasar:
Menganalisis pengaruh gaya terhadap sifat
elastisitas suatu bahan.
Menganalisis hubungan antara gaya dengan gerak
getarans
A. Pengaruh Gaya pada Benda Elastis
Benda elastis, benda padat yang
dapat berubah bentuk dan ukuran
karena suatu gaya, akan tetapi
dapat kembali ke bentuk dan
ukuran semula jika gaya tersebut
dihilangkan.
Contoh benda elastis : pegas dan
karet gelang.
F Keterangan:
s
A s = tegangan atau stress (N/m2)
F = gaya (N)
A = luas penampang benda (m2)
Regangan atau strain, Perbandingan antara
perbandingan antara tegangan dan rega-
pertambahan panjang ngan benda disebut
benda dan panjang modulus elastisitas atau
benda mula-mula. modulus Young.
l s
E
l
Keterangan:
= regangan
l = pertambahan panjang (m)
l = panjang mula-mula (m)
E = modulus Young (N/m2)
Modulus Young beberapa bahan
1. Seutas kawat memiliki panjang 1 m
dan luas penampang 2 mm. Kawat
ditarik dengan gaya 20 N sehingga
bertambah panjang 0,4 mm.
Hitunglah
a. Tegangan
b. Regangan
c. Modulus elastisitas
2. Seutas kawat memiliki panjang 2 m
dan luas penampang 2 mm. kawat
terbuat dengan modulus elastik 5x
10 Nm. Jika kawat ditarik dengan gaya
sebesar 12 N hitunglah pertambahan panjang
kawat.
3.Dua kawat yang terbuat dari kawat
yang sama memiliki panjang masing-
masing 2 m dan 1 m serta diameter
penampang 3 mm dan 4 mm. pada
kedua kawat diberi gaya tarik
sedemikian sehingga sama-sama
bertambah 1mm. Hitunglah
perbandingan antara gaya tarik yang
diberikan pada kawat pertama dan
kawat kedua
3. Hukum Hooke
Pada daerah elastisitas suatu benda, besarnya
pertambahan panjang sebanding dengan gaya yang
bekerja pada benda itu.
F F
konstan k
x x
F k x
Keterangan:
F = gaya (N)
k = konstanta gaya pegas (N/m)
x = pertambahan panjang pegas (m)
1. Sebuah pegas yang digantung
bertambah panjang sebesar 2 cm
ketika diberi beban 100 g.
a. Hitunglah tetapan gaya dari pegas
tersebut
b. Jika beban di ganti dengan beban
bermassa 300 g hitunglah
pertambahan panjang pegas
2. Sebuah pegas bertambah panjang
sebesar 7 cm ketika diberi beban
bermassa 350 g . Hitunglah
pertambahan panjang pegas tersebut
bila diberi beban bermassa 500 g
3. Terdapat dua buah pegas ,pegas
kedua diberi beban yang massanya 2
kali massa beban pegas pertama .
Ternyata pertambahan panjang
pegas kedua besarnya 6 kali
pertambahan panjang pegas pertama .
Hitunglah perbandingan tetapan gaya
pegas pertama dan ke dua
Dari hukum Hooke kita ketahui :
F = k x
Padahal modulus elastisitas
dapat dinyatakan sebagai berikut
1 1 1 1 1
...
k s total k1 k 2 k 3 kn
k p total k1 k 2 k 3 ... k n
4. Pemanfaatan Sifat Elastisitas Pegas
1 1
T f
f T
1. Persamaan Gerak Harmonis Sederhana
a. Simpangan Getaran
2t
y A sin t y A sin Keterangan:
T
y = simpangan getaran (m)
A = amplitudo getaran (m)
t t = lamanya bergetar (s)
T = periode getaran (s)
T
= fase getaran
b. Kecepatan Partikel yang Bergerak Harmonis
v y v cos
2 t
vy A cos 2
T T
dy
vy
dt
Keterangan:
vy = kecepatan getaran (m/s)
A = amplitudo getaran (m)
t = lamanya bergetar (s)
T = periode (s)
c. Percepatan Getaran
4 2 t
a y 2 A sin 2
T T
a y 2 y
d2y
ay 2
dt
Keterangan:
ay = percepatan getaran (m/s)
A = amplitudo getaran (m)
t = lamanya bergetar (s)
T = periode (s)
d. Gerak Harmonis Sederhana pada Pegas
k
2
Keterangan:
1 k f = frekuensi getaran (Hz)
f k = konstanta gaya pegas (N/m)
2 m m = massa benda yang bergetar (kg)
m
T 2
k
e. Ayunan atau Bandul Matematis
1 g
f
2 l
Keterangan:
f = frekuensi ayunan (Hz)
g = percepatan gravitasi (m/s2)
l = panjang tali (m)
2. Getaran Teredam
Getaran harmonis tidak
dapat berlangsung secara
terus menerus tanpa dibantu
dengan gaya dari luar. Hal itu
disebabkan karena sistem
dalam dunia nyata yang
mengharuskan setiap proses
gerak mengalami kehilangan
gaya (disipasi gaya)
f kx bv