Anda di halaman 1dari 13

KELOMPOK 5

KONGESTI
ALDIN (HYPEREMIA)
ERWIN

ATAU GAGAL
MUH. WIDODO
JANTUNG
SANTI NOVITA

DIKA ASMI ARYANI


PENGERTIAN KONGESTI/ HYPEREMIA

Kongestif berasal dari bahasa inggris,


yaitu congestive.congested = terhambat,
secara khusus bisa juga salah satu bagian
tubuh (seperti arteri, saluran pernapasan
seperti hidung), atau tempat/jalan. Jadi
kongestif = bersifat menghambat
Kongestif biasa disebut juga hyperemia
yaitu keadaan dimana terdapat darah
secara berlebihan di dalam pembuluh
darah pada daerah tertentu. Atau juga
biasa dikatakan adanya peningkatan
volume darah pada jaringan atau bagian
tubuh yang mengalami proses patologik
JENIS JENIS KONGESTIF/ HYPEREMIA

Pada dasarnya terdapat dua mekanisme


dimana kongesti dapat timbul, yaitu
1. kongesti Aktif
Jika aliran darah kedalam suatu
daerah bertambah dan meningkat
2. Kongesti pasif
Penurunan jumlah darah yang
mengalir dari suatu daerah
CONTOH KASUS KONGESTI/ HYPEREMIA :

Ada 2 Contoh kasus kongesti yaiu kongesti aktif & pasif :


Contoh Kongesti aktif
Warna merah padam pada wajah pada saat marah/ malu,
yang pada dasarnya adalah vasodilatasi yang timbul akibat
respon terhadap stimulus neurogenik.
Daerah yang mengalami peradangan. Waktu peradangan
mulai timbul, maka darah yang mensuplai arteriol itu
akan melebar dengan demikian akan banyak darah
mengalir kedalam mikr sirulasi local. Kapiler yang
sebelumnya kosong atau sebagian saja meregang dengan
cepat terisi penuh oleh darah
LANJUTAN.

Contoh Kongesti pasif


varises.

kegagalan jantung dalam memompa


darah yang mengakibatkan gangguan
aliran vena
Contoh Kasus kongestif yang paling sering di
jumpai adalah Varises

Varises (varus = bengkok)


merupakan pelebaran dan
berkelok-keloknya sistem
pembuluh darah balik (vena)
disertai gangguan peredaran darah
di dalamnya atau juga bisa
dikatakan suatu kelainan dinding
pembuluh darah yang sifatnya
melebar di permukaan kulit.
PENYEBAB VARISES

Berkurangnya elastisitas dinding pembuluh vena yang


menyebabkan pembuluh vena melemah dan tak sanggup
mengalirkan darah ke jantung sebagaimana mestinya. Aliran
darah dari kaki ke jantung sangat melawan gravitasi bumi,
karena itu pembuluh darah harus kuat, begitu juga dengan
dinamisasi otot disekitarnya.
Rusaknya katup pembuluh vena, padahal katup atau klep
ini bertugas menahan darah yang mengalir ke jantung agar
tidak keluar kembali. Katup yang rusak membuat darah
berkumpul di dalam dan menyebabkan gumpalan yang
mengganggu aliran darah.
PEMICU VARISES

Faktor keturunan
Kehamilan
Kurang Bergerak Gaya hidup
Merokok
Terlalu banyak berdiri
Menderita kolesterol tinggi
Memakai sepatu hak tinggi
TANDA DAN GEJALA TERJADINYA
VARISES

Mula-mula kaki dan tungkai terasa berat, diikuti otot


yang mudah pegal, kaku, panas dan sakit di seputar
kaki maupun tungkai. Biasanya rasa sakit dirasakan
menjelang malam, akibat tidak lancarnya aliran darah.
Mudah kram,
Muncul pelebaran pembuluh darah
Perubahan warna kulit (pigmentasi)
Kaki bengkak (edema)
Perubahan pada pembuluh vena luar,
Dapat terjadi komplikasi
CARA MENGATASI VARISES

Bagi yang belum menderita varises, dapat


melakukan tindakan pencegahan (primer) sebagai
berikut :
Olahraga secara teratur dan makanan cukup bergizi
dan bervitamin.
Berat badan seimbang hendaknya dipertahankan,
Hendaknya juga tidak terlalu sering mengenakan
sepatu bertumit tinggi
Hindari berdiri diam terlalu lama atau duduk lama
sambil menyilangkan kaki,
Sedapat mungkin menghindari kaos kaki, pakaian,
ikat pinggang ketat
Beri istirahat yang cukup pada kaki dan pemijatan
Perbanyak konsumsi sayuran dan buah
Kurangi konsumsi gula, garam, daging merah,
gorengan, dan protein hewani.
LANJUTAN.

Bagi yang sudah menderita varises, maka dapat melakukan


tindakan pencegahan (sekunder) supaya varises tidak
bertambah buruk, atau bahkan bisa memperbaiki kondisi
varises.
Anjurkan mengenakan kaus kaki yang elastis untuk menekan vena
tepi, yang bersama dengan kontraksi otot kaki akan mampu
mencegah pelebaran dinding vena.
Jangan sekali-kali merawat varises dengan air hangat atau mandi
sauna. Panas akan semakin melebarkan vena sehingga semakin
mengurangi tekanan aliran darah ke atas.
Hindari olahraga lari, loncat, dan senam aerobik high-impact karena
akan menambah beban kaki. Olahraga yang dianjurkan adalah
bersepeda, berenang, dan berjalan kaki. Senam tungkai dapat
dilakukan setiap hari berguna untuk memperkuat otot-otot kaki
sehingga akan membantu memompa darah naik ke jantung. Jangan
lupa setiap latihan diakhiri dengan pendinginan dan peregangan.
PENGOBATAN ALTERNATIF PADA
PENDERITA VARISES

Minum jus campuran wortel, seledri dan peterseli;


Konsumsi makanan kaya lesitin, seperti kacang kedelai;
Minum teh herbal
Pijat aroma terapi
Berendam bergantian di air panas (suhu 41-43 derajat
Celcius) dan air dingin (suhu 15 derajat Celcius), masing-
masing selama 15-30 detik
Pijat refleksi di ujung saraf telapak kaki
SIKIAN
DAN TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai