Oleh:
Agustianto Mingka
@agustiantoprof
www.agustiantocentre.com
HP 08126081708
Training of Trainers
Dosen/Pengajar Ekonomi, Keuangan dan Perbankan Syariah
Kampus IAIN Antasari Banjarmasin,
28 30 Juni 2013
HOME FINANCING FACILITY
Artinya :Definisi Pilihan
Pengikatan Jaminan
PROCESS FLOW
Skema Musyarakah Mutanaqisah
0% 100%
Customer pays rent for usage
property 3
Customer gradually buys
share of property from Bank 4
Syirkah
Inan = Syirkah equity / amwal
Illustration
Musyarakah
Musyarakah Mutanaqishah
Keterangan :
Keterangan :
BS membeli
Bank Syariah
porsi saham nasabah
mengeluarkan
Sebesar hutangnya
dana ke nasabah
Di BK
dalam bentuk
Selanjutnya
syirkah didasarkan
Nasabah
pada nisbah
membeli secara
bagi hasil
bertahap porsi Bank
Skema Take Over Syariah Modal Kerja
Muhil/
Nasabah
Bank
1 Konven
2
Muhal
3 Muhal
4 (Bank Islam)
Muhal alaih
1. Nasabah berhutang kepada Bank Konven (BK) dalam bentuk Modal Usaha
(Working Capital) .Ia datang ke bank syariah (Muhal alaih) minta take over kredit
modal kerjanya di BK
2. Bank Syariah menyetujui take over tersebut dengan membayarkan hutang
nasabah di Bank Konvensional sampai Lunas
3. Dana yang dibayarkan bank syariah kepada bank konvensional itu diikat dengan
akad musyarakah antara Bank syariah dan Nasabah
4. Nasabah membayar pokok dan bagi hasil berdasarkan nisbah yang disepakati.
Take Over Murabahah Sesama Bank
Syariah/LKS
Qardh
Musyarakah
Bay
Mutanaqishah
IMBT
Bank A membeli
Porsi nasabah Keterangan :
Sebesar yang 1. Talangan Qardh
belum dilunasi 2. Nasabah menjual
Kemudian nasabah Rumah kpd bank
Menyewa 3. IMBT Notaril
Asset tsb
Skema
Nasabah
Bank
Syariah
1 X
2
3
(Bank
ANDA
1. Nasabah mengambil KPRS kepada Bank Syariah X, karena alasan darurat Ia datang ke
bank syariah anda (Muhal alaih) minta take over kredit rumahnya
2. Bank anda membeli sebagian milik nasabah dengan izin Bank Syariah X sehingga asset
tersebut menjadi milik bersama (syirkah equity) antara Bank anda dan Nasabah
3. Selanjutnya nasabah menyewa rumah tersebut kpd bank syariah. Hasilnya dibagi
berdasarkan nisbah bagi hasil, sesuai kesepakatan. Bagian nasabah digunakan untuk
membeli porsi bank secara bertahap sehingga mengurangi porsi kepemilikan bank secara
bertahap
4. Ketika berakhir masa sewa, maka asset tsb otomatis menjadi milik nasabah secara penuh.
Skema
Nasabah 2b
Bank Syariah
1
3
4
Bank ANDA
2
1. Nasabah mengambil KPR kepada Bank Syariah X. Karena alasan mendesak Ia datang ke bank
syariah anda minta take over kredit rumahnya
2. a. Bank Anda menyerahkan dana qardh. 2b. Dengan dana ini nasabah bisa melunasi kreditnya
di BS X.
3. Selanjutnya nasabah menjual rumah itu kepada Bank Anda secara di bawah tangan, dananya
digunakan untuk melunasi qardh.
4. Kemudian Bank Anda menyewakan rumah itu secara IMBT kpd nasabah, bukan dengan
murabahah, karena utk menghindari bay al-inah.
Refinancing dgn MMq
20%
1 80%
0% 100%
4
Merupakan struktur
Tidak fleksibel karena harus
pembiayaan yang lebih
6. Kemampuan konsumen ada rebates bila ingin
fleksibel karena konsumen
memiliki properti melunasi lebih cepat
bisa memiliki properti lebih
awal
Dianggap sama saja
Dianggap sebagai Shariah dengan utang
Compliance, konsep home konvensional, dengan
7. Opini masa kini
financing yang sesuai kelemahan untuk early
dengan Shariah Islam redemption (pelunasan
awal)
Wass. Wr.
Wb.
TERIMA
KASIH
Agustianto Mingka
@agustiantoprof
www.agustiantocentre.com
HP 08126081708