Anda di halaman 1dari 27

APA & MANFAAT

BUKU KIA

Proyek Kerjasama Buku KIA Fase II 2006-2009


DEPARTEMEN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA-JAPAN INTERNATIONAL COOPERATION AGENCY
Ny. Asih, 15 tahun primi
usia kehamilan 34 minggu:
Selalu hadir untuk pemeriksaan
kehamilan rutin di BPS.
Hasil USG:
Bayi yang dikandung
Ny.Asih telah meninggal

Dokter bertanya:
kapan gerak bayi dirasakan
berkurang dari biasanya?

Pada halaman 7 buku KIA: Tanda Bahaya Pada Kehamilan
Bayi di kandungan gerakannya berkurang atau tidak
bergerak Keadaan ini merupakan tanda bahaya pada bayi

Suami atau keluarga


seharusnya segera
membawa ibu hamil
ke bidan/dokter pada
satu minggu yang
lalu.
Peristiwa ini
dapat dihindari jika
Ny Asih
punya dan membaca pesan
di dalam buku KIA
Ny. Bidah, 45 tahun
G6P5 melakukan
pemeriksaan hamil
rutin di RB Swasta:
diberi Amox+obat flu

mengeluh gatal-gatal

alergi Antalgin

dicatat dalam
rekam medik
pasien
Pasien merencanakan
melahirkan di RB Swasta.
Karena bayinya melintang
Ny Bidah dirujuk ke RS

Persalinan Bedah Sesar

Perawatan pasca bedah:


Sebagai prosedur rutin
sesudah pembedahan
diberikan injeksi Antalgin:
terjadi reaksi alergi hebat
pasien syok
Pasien dapat diselamatkan tapi lumpuh
Peristiwa ini
dapat dihindari
jika petugas kesehatan
membaca catatan dalam
buku KIA yang
dimiliki dan dibawa
oleh pasien
Walaupun dicatat, apabila tidak dibaca,
maka dokumen itu tidak bermanfaat
Klien atau pasien tidak akan datang ke
tempat pelayanan kesehatan apabila
tidak memahami kepentingannya
Pelayanan tidak terjadi apabila klien atau
pasien tidak ada
Petugas kesehatan belum dapat dinilai
kinerjanya apabila pelayanan tidak
terjadi
A. Catatan dan Alat Pemantauan KIA milik
ibu/keluarga yang dapat digunakan pada
semua fasilitas pelayanan kesehatan
B. Bahan Informasi cara menjaga dan merawat
kesehatan ibu anak.
C. Materi Penyuluhan KIA
Buku KIA berisi catatan kesehatan ibu (hamil, bersalin,
dan nifas) dan anak (bayi baru lahir, bayi dan anak balita),
gabungan dari kartu-kartu kesehatan yang ada: KMS ibu
hamil, KB, KMS Balita, Perkembangan Anak

Buku KIA disimpan di rumah dan dibawa setiap kali ibu


atau anak datang ke tempat-tempat pelayanan
kesehatan di mana saja untuk mendapatkan pelayanan
KIA (Posyandu, Polindes, Puskesmas, bidan/dokter praktik
swasta dan rumah sakit)
Merah Muda: Abu-abu:
BUKU KIA PERINATAL
disimpan oleh: Dokter Kandungan
ibu atau Bidan
suami atau Dokter Anak
keluarga Perawat
L
a
Hamil h Balita
i
r

Biru
Hijau KESEHATAN ANAK
KESEHATAN IBU Dokter Anak
Dokter Kandungan Perawat
Bidan Bidan
Dokter Umum
1. BAGIAN IBU
A. Identitas keluarga
B. Catatan Pelayanan Kesehatan Ibu
Ibu Hamil
Ibu Bersalin
Ibu Nifas
C. Keterangan Lahir
2. BAGIAN ANAK
A. Identitas Anak
B. BBL (bayi kurang dari 1 bulan)
C. Bayi dan Anak (umur 1 bulan 5 tahun)
D. Mengatasi Penyakit yang Sering Diderita
Anak di Rumah
E. Tanda Bahaya Pada Anak Sakit
2. BAGIAN ANAK (lanjutan)
F. Kapan Anak Harus Segera Dibawa
Kembali ke Tempat Pelayanan
G. Obat Pertolongan Pertama
yang Perlu Disedaikan di Rumah
H. Mencegah anak mengalami
kecelakaan
I. Kartu Menuju Sehat (KMS)
2. BAGIAN ANAK (lanjutan)
Catatan Pelayanan Kesehatan Anak
Pemeriksaan Neonatus
Pemberian Imunisasi
Pemberian Vit A
Anjuran Pemberian Rangsangan
Perkembangan dan Nasihat
Pemberian Makan
Catatan Penyakit dan Masalah
Perkembangan
Contoh Cara Membuat Makanan
Bayi/Anak
Buku KIA adalah buku catatan terpadu yang
digunakan dalam keluarga untuk tujuan:

Meningkatkan praktek keluarga dan


masyarakat dalam memelihara/merawat
kesehatan ibu dan anak

Meningkatkan kualitas pelayanan KIA


Petugas
Kesehatan PELAYANAN
Kesenjangan KIA
hubungan Peningkatan BERKUALITAS
sehingga tidak Kinerja
ada kerjasama

Kinerja CELAH
Kinerja MENURUNKAN
Kurang
AKI dan AKA
PELAYANAN
KIA
TIDAK IBU/KELUARGA
BERKUALITAS
adalah Ibu dan Anak;
Tiap ibu hamil dapat Buku KIA
Pada kehamilan gemeli, ibu dapat buku sesuai
dengan jumlah bayinya
Tiap kali Ibu hamil akan dapat buku baru
Jika Buku KIA hilang (selama masih ada
persediaan buku) akan mendapat ganti buku
baru
Suami dan anggota keluarga yang lain
Kader kesehatan dan anggota masyarakat
Petugas kesehatan terutama ketika memberi
pelayanan kepada ibu dan anak
Umum
Ibu dan anak mempunyai catatan kesehatan
yang lengkap, sejak ibu mulai hamil sampai
anak berumur lima tahun
Khusus
1. Ibu & Anak punya catatan kesehatan khusus
2. Instrumen pencatatan & pemantauan, informasi,
komunikasi dan penyuluhan tentang kesehatan,
gizi dan standar pelayanan KIA yang lengkap di
tingkat keluarga termasuk rujukannya
3. Deteksi dini adanya gangguan atau masalah
kesehatan ibu dan anak
4. Menanggapi kebutuhan & keinginan ibu hamil
dan balita
5. Meningkatkan komunikasi antara ibu dan
petugas dalam rangka mendidik ibu/keluarga
tentang perawatan dan pemeliharaan KIA dan
gizi di rumah.
6. Meningkatkan jangkauan pelayanan KIA
berkualitas.
7. Memperbaiki sistem kesehatan dalam
menerapkan manajemen pelayanan KIA yang
lebih efektif.

Anda mungkin juga menyukai