Anda di halaman 1dari 11

Matakuliah : K0614 / FISIKA

Tahun : 2006

Pertemuan 10

1
Pada pertemuan ini akan dibahas mengenai
Hidrodinamika, yaitu fluida yang mengalir.
Pembahasan akan meliputi :
1. persamaan kontinuitas,
2. persamaan Bernoulli
3. Viskositas.

2
Hidrodinamika adalah : mempelajari tentang fluida yang
mengalir ( bergerak )
Fluida sempurna adalah Fluida yang tidak termampatkan
dan tidak mempunyai kekentalan.

Macam-macam Aliran Fluida


- Aliran steady ( tunak ) : aliran yang sangat teratur ,
garis alirnya lurus , paralel , dan mempunyai kecepatan
yang sama pada setiap penampang lintang

- Aliran Viscous ( kental ) : aliran fluida yang mempunyai


kekentalan. Kecepatan fluida tidak sama pada setiap
penampang lintang

- Aliran turbulen : aliran fluida yang tidak teratur. 3


1. PERSAMAAN KONTINUITAS

Untuk fluida yang tak termampatkan, maka massa fluida


yang masuk pipa = massa fluida yang keluar pipa .

A1 V1 V2 A2

Persamaan kontinuitas : AV = konstan

maka : A1 V1 = A2 V2

Debit aliran : Q = AV
dimana : A = luas penampang pipa
V = kecepatan aliran fluida dalam pipa

4
2. Persamaan Bernoulli

Untuk aliran fluida di dalam pipa yang diameternya / luas


penampangnya berubah dan juga ketinggian (elevasinya)
berubah.

P + V2 + g Y = KONSTAN
P+ gY = tekanan statik
V2 = tekanan dinamik

5
ALAT UKUR VENTURI

Alat untuk mengukur kecepatan aliran fluida di dalam pipa

V, A1 V2 , A2

h
V A 2( 2 )gh
1

2 (A A2 )
1 2

h = beda tinggi fluida dalam pipa U


= massa jenis fluida dalam pipa ( yang diukur kecepatannya)
= massa junis fluida dalam pipa U
6
TABUNG PITOT
Alat untuk mengukur kecepatan aliran udara .
2gh
V 1

= rapat massa udara


= rapat massa fluida dalam pipa U
h = beda tinggi fluida dalam pipa U

7
3. Viskositas
Besaran yang menggambarkan adanya gesekan antar
partikel dalam fluida.

PENGUKURAN VISKOSITAS

Fluida diletakan di antara dua keping kaca, dan mempunyai


gaya geser F :

FV A atau : F / A
d V/d
A = luas keping
V = kecepatan
d = jarak antara 2 keping
V / d = gradien kecepatan
Satuan : 1 poise = 1 dyne sec. Cm-2
8
ALIRAN VISCOUS
Pengruh kekentalan : kecepatan aliran fluida tidak
sama di semua titik penampang

a. Kecepatan Aliran
( P -P )
V 1 2 ( R2 - r2 )
4 L
1

P1 P2 = beda tekanan antara kedua ujung pipa


L = panjang pipa
R = jari-jari pipa
r = jarak titik dari sumbu pipa

9
c. DEBIT ALIRAN
4(P -P )
Q 1 2
R
8 L
d. HUKUM STOKES
Benda , berbentuk bola , jari-jari r , dan bergerak di
dalam fluida , akan mengalami gaya hambatan :
F=6rV
Setelah beberapa waktu , kecepatan bola akan konstan ,
yaitu : 2 r 2
g( ')
V
T 9
= rapat massa benda
= rapat massa fluida
10
d. BILANGAN REYNOLDS
Kombinasi 4 faktor yang menentukan jenis aliran fluida:

NR V D
D = diameter pipa
NR = 0 - 2000 : aliran laminer
> 3000 : aliran turbulen
= 2000 3000 : aliran transisi

11

Anda mungkin juga menyukai