Anda di halaman 1dari 14

1.

Jelaskan perbedaan hukum, undang-undang dan peraturan (pemerintah,


menteri, daerah)
Apa yang dimaksud dengan piramida peraturan perundang-undangan.
Jawab :
Hukum : HUKUM adalah peraturan yang bersifat memaksa, yang
mengatur tingkah laku manusia dalam masyarakat, yang dibuat oleh Badan
resmi ( yang berwajib), pelanggarannya akan dikenakan sanksi yaitu
hukuman tertentu.
Undang-Undang/Perundang-undangan (UU) adalah Peraturan
Perundang-undangan yang dibentuk oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR)
dengan persetujuan bersamaPresiden. Undang-undang memiliki kedudukan
sebagai aturan main bagi rakyat untuk konsolidasi posisi politik dan hukum,
untuk mengatur kehidupan bersama dalam rangka mewujudkan tujuan
dalam bentuk Negara. Undang-undang dapat pula dikatakan sebagai
kumpulan-kumpulan prinsip yang mengatur kekuasaan pemerintah, hak
rakyat, dan hubungan di antara keduanya.
Peraturan
Pemerintah (disingkat PP) adalah Peraturan Perundang-undangan di
Indonesia yang ditetapkan oleh Presiden untuk menjalankan Undang-
Undang sebagaimana mestinya. Materi muatan Peraturan Pemerintah
adalah materi untuk menjalankan Undang-Undang.
Peraturan Menteri adalah berisi materi yang diperintahkan oleh
Undang-Undang atau materi untuk melaksanakan Peraturan
Pemerintah dan Peraturan Presiden
Peraturan Daerah adalah Peraturan Perundang-undangan yang
dibentuk oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dengan persetujuan
bersama Kepala Daerah (gubernur atau bupati/wali kota). Peraturan
Daerah terdiri atas: Peraturan Daerah Provinsi dan Peraturan Daerah
Kabupaten/Kota .
PIRAMIDA : Peraturan Perundang-undangan adalah sesuai dengan
tata urutan peraturan perundang undangan, maka setiap aturan hokum
yang lebih rendah tidak boleh bertentangan dengan aturan hokum yang
lebih tinggi, dst. (idem TAP MPR III Tahun2000 ).
2. Apa yang dimaksud dengan subjek hukum? Apakah semua subjek hokum
mempunyai hak yang sama ?
Jelaskan perbuatan apa saja yang melanggar hukum dan dapat di tuntut
dipengadilan.
Jawab :
Subjek hukum adalah : MANUSIA( natuurlijkeperson), BADAN
HUKUM (rechtperson).
Setiap subjek hukum mempunyai hak dan kewajiban untuk melakukan
tindakan( perbuatan) hukum.
PERBUATAN MELANGGAR HUKUM
a. KEJAHATAN yang dilakukan dengansengaja.(delikdolus).(KUHP Psl.
b. KEKHILAFAN/KELALAIAN yang di lakukan dengan TIDAK
SENGAJA dan menimbulkan sakit atau meninggal. (KUHP Psl359,
360,361)(delikculpa)
c. PELANGGARAN terhadap keselamatan umum (hwn), ketertiban
umum (spk), kesusilaan. (KUHP Psl. 489 s/d 502, Psl.503 s/d 531, Psl. 532
s/d 547) .
3. Apa yang dimaksud dengan norma ? jelaskan norma-norma yang mengatur
perilaku manusia .
Jawab :
Norma adalah peraturan hidup yang mempengaruhi tingkah laku manusia
di dalam masyarakat. Tujuannya agar kepentingan masing-masing warga
terjamin.
Norma yang mengatur perilaku manusia
a NORMA AGAMA= peraturan hidup yang diterima sebagai
perintah, larangan dan anjuran yang berasal dari Tuhan YME.
Mengatur hubungan manusia dg Tuhan, sesame manusia dan alam
sekitarnya (bumi). Pelanggarannya adalah hukuman dari Tuhan di
akhirat nanti.
b NORMA ADAT. Aturan yang ada dalam masyarakat tertentu,
berasal dari kelompok masyarakat itu sendiri dan dibuat oleh para
pemuka masyarakat , untuk mengatur ketertiban dan ketenangan di
masyarakat itu dan mengatur hubungan antar manusia.
c NORMA KESUSILAAN : Di kelompok masyarakat yang tidak ada
lagi norma adatnya misalnya di kotabesar, biasanya ada norma
kesusilaan. Berasal dari bisikan kalbu atau suara hati. Norma
kesusilaan adalah kebiasaan baik yang berlaku dalam suatu
kelompok masyarakat.
d NORMA ETIKA (kesopanan) = pedoman bagaimana berlaku baik
dalam berinteraksi dengan sesame manusia.
e NORMA HUKUM= aturanhidupyang dibuat oleh penguasa Negara
dan sanksi pelanggarannya dapat dipaksakan. Paksaan tidak berarti
sewenang-wenang tetapi harus bersifat sebagai alat untuk memberi
tekanan agar norma hokum itu ditaati.
4. Jelaskan suatu kegiatan dimana norma-norma dilaksanakan berurutan pada
kegiatan tersebut . kapan suatu keadaan dimana norma-norma tidak
diberlakukan.
Jawab :
Contohnya Norma kesopanan adalah kepantasan, kepatutan, atau
kebiasaan yang berlaku dalam masyarakat. Norma kesopanan sering disebut
sopan santun, tata krama atau adat istiadat. Norma kesopanan tidak berlaku
bagi seluruh masyarakat dunia, melainkan bersifat khusus dan setempat
(regional) dan hanya berlaku bagi segolongan masyarakat tertentu saja. Apa
yang dianggap sopan bagi segolongan masyarakat, mungkin bagi
masyarakat lain tidak demikian.
Contoh norma ini diantaranya ialah :
a) Berilah tempat terlebih dahulu kepada wanita di dalam kereta api, bus
dan lain-lain, terutama wanita yang tua, hamil atau membawa bayi.
b) Jangan makan sambil berbicara.
c) Janganlah meludah di lantai atau di sembarang tempat dan.
d) Orang muda harus menghormati orang yang lebih tua. Kebiasaan
merupakan norma yang keberadaannya dalam masyarakat diterima sebagai
aturan yang mengikat walaupun tidak ditetapkan oleh pemerintah.
Kebiasaan adalah tingkah laku dalam masyarakat yang dilakukan
berulang-ulang mengenai sesuatu hal yang sama, yang dianggap sebagai
aturan hidup. Adat istiadat adalah kebiasaan-kebiasaan sosial yang sejak
lama ada dalam masyarakat dengan maksud mengatur tata tertib. Ada pula
yang menganggap adat istiadat sebagai peraturan sopan santun yang turun
temurun Pada umumnya adat istiadat merupakan tradisi. Adat bersumber
pada sesuatu yang suci (sakral) dan berhubungan dengan tradisi rakyat yang
telah turun temurun, sedangkan kebiasaan tidak merupakan tradisi rakyat.
5. Jelaskan proses pembuatan undang-undang yang berasal dari pihak eksekutif
sampai disebar luaskan.
Jawab :
a. RUU dapat berasal dari DPR/Presiden/DPD.
b. b.Yang berasal dari Presiden disiapkan oleh Menteri atau pimpinan
Lembaga Pemerintah Non Departemen dan diajukan ke Presidenmel .
Sekneg. Hasil dari Presiden, mungkin Pres setuju dan langsung atau harus
antri atau tak setuju. Jika Pres. Acc berkas dikembalikan ke Departemen
Pemrakarsa utk dibahas secara extern dan intern. Setelah bulat Presiden
dan dari Presiden kepada Pimpinan DPR. (DPR membahas RUU tersebut
dalam jangka paling lambat 60 hari sejak surat Presiden, dilakukan dalam
Komisi dan terakhir di Sidang Pleno).
c. DPR menyurati Presiden untuk membahas RUU tsb. Presiden menugasi
Menteri yang terkait / Kepala Lembaga Negara untuk membahas secara
mendalam dengan DPR RUU tsb paling lambat 60 hari sejak surat
Pimpinan DPR.
d. Pembahasan bersama dilakukan melalui tingkat-tingkat pembicaraan pada
rapat Komisi/Panitia/Alat Kelengkapan Dewan.
e. RUU yang telah disetujui bersama oleh DPR dan Pemerintah disampaikan
oleh Pimpinan DPR kepada Presiden untuk disahkan menjadi Undang-
undang.
f. Presiden diberi waktu 30 hari untuk mengesahkan RUU yang telah
disetujui di DPR menjadi Undang-undang.
g. g.Setelah disahkan, Presiden harus menyebar luaskan UU baru pada
Lembaran Negara R.I
6. Apakah yang dimaksud dengan perjanjian/ transaksi ? sebutkan bentuk-bentuk
perjanjian tertulis, kapan suatu perjanjian dapat dibatalkan dan kapan suatu
perjanjian batal demi hukum.
Jawab :
Perjanjian = ada perjanjian tertulis / perjanjian tak tertulis
Transaksi = hubungan timbal balik antara 2 pihak yang bersepakat dalam
satu hal (pada apotik = pasien setuju disiapkan obatnya oleh Apoteker di
apotik dengan benar sesuai resepnya dan dia setuju membayar biaya yang
diajukan oleh apoteker, sebaliknya apoteker setuju membuat obat itu
dengan kompetensi / profesinya)
Bentuk perjanjian tertulis = perjanjian dibawah tangan, perjanjian dengan
saksi notaris, perjanjian yang dibuat dihadapan dan oleh notaris
Perjanjian dapat dibatalkan = kalau persyaratan kesepakatan mereka yang
mengikatkan diri dan kecakapan para pihak dalam membuat suatu perikatan
tidak memenuhi
Perjajian batal demi hukum = kalau persyaratan suatu pokok persoalan
tertentu dan suatu sebab yang tidak terlarang, tidak memenuhi
7. Sebutkan hak-hak setiap orang menurut Deklarasi WHO 1991 di Lissabon.
Jawab :
Hak untuk memilih dokter
Hak dirawat dokter yang bebas
Hak untuk menerima/ menolak pengobatan, setelah menerima informasi
Hak atas kerahasiaan
Hak mati secara bermartabat
Hak atas dukungan moral/ spiritual
8. Sebutkan kewajiban tenaga kesehatan menurut UU Kes No. 36/ 2009
Jawab :
Harus memiliki kualifikasi minimum (diatur pemerintah)
Wajib memiliki izin dari pemerintah selama melakukan yankes dan dilarang
mengutamakan kepentingan yang bernilai materi (diatur pemerintah)
Melaksanakan tugas harus sesuai dengan : KEP, SOP (protab) & GPP
(cpob/cdob/cyob)
Menghormati hak pasien (info, inf.cons, m.r)
Meningkatkan IP & keterampilan
9. Sebutkan kewajiban setiap orang dalam bidang kesehatan
Ikut mewujudkan, mempertahankan dan meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat yang setinggi-tingginya
Menghormati hak orang lain dalam upaya memperoleh lingkungan yang
sehat baik fisik, biologi dan social
Berperilaku hidup sehat untuk mewujudkan, mempertahankan dan
memajukan kesehatan yang setinggi-tingginya
Menjaga dan menigkatkan derajat kesehatan orang lain yang menjadi
tanggung jawabnya
Turut serta dalam program jaminan kesehatan social (JAMKESOS)
10. Apa yang dimaksud dengan visi dan misi ? sebutkan visi dan misi kementrian
kesehatan
Jawab :
Visi = harapan / keinginan yang ingin dicapai pada masa y.a.d.
Misi = kegiatan yang dilakukan untuk mewujudkan visi
Visi kementrian kesehatan = masyarakat yang sehat, mandiri dan
berkeadilan
Misi kementrian kesehatan = meningkatkan derajat kesehatan masyarakat
melalui pemberdayaan masyarakat termasuk swasta dan masyarakat
madani, melindungi kesehatan masyarakat dengan menjamin tersedianya
upaya kesehatan yang paripurna, merata, bermutu dan berkeadilan,
menjamin ketersediaan dan pemerataan sumberdaya kesehatan,
menciptakan tata-kelola pemerintahan yang baik
11 Sebutkan Visi dan Misi Badan BPOM! Apa perbedaan tugas Dirjen Binfar
Kemenkes dengan Tugas Badan POM
Jawab :
Visi dan Misi Badan BPOM
Visi
Menjadi institusi pengawas obat dan makanan yang inovatif,
kredibel, dan diakui secara internasional untuk melindungi rakyat.
Misi
Melakukan pengawasan pre-market dan post market, berstandar
internasional.
Menerapkan sistem manajemen mutu secara konsisten.
Mengoptimalkan kemitraan dengan pemangku-kepentinga di
berbagai lini.
Memberdayakan masyarakat agar mampu melindungi diri dari obat
dan makanan yang beresiko terhadap masyarakat.
Membangun organisasi pembelajaran (learning organization)
Perbedaan tugas Dirjen Binfar Kemenkes dengan Tugas Badan POM
Tugas Dirjen Binfar Kemenkes
Melaksanakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan, penyusunan
norma, standar, prosedur, dan kriteria, dan pemberian bimbingan teknis
dan supervisi, serta pemantauan, evaluasi, dan pelaporan di bidang
pelayanan kefarmasian sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan.
Tugas Badan POM
Membantu melakukan lisensi dan sertifikasi dibidang farmasi
dan makanan.
Post marketing vigilance.
Auditing periklanan di daerah.
12 Sebutkan kewajiban dan hak tenaga kesehatan dalam meyelenggerakan pelayanan
kesehatan
Jawab :
HAK TENAGA KESEHATAN :
1. Mendapat perlindungan hukum dalam menjalankan sesuai
dg profesinya.
2. Mendapat imbalan ( yg layak ) dalam menjalankan tugas
yang sesuai dgprofesinya. (Pasal 27 UU No.36/2009)
KEWA JIBAN TENAGA KESEHATAN :
1. Melaksanakan tugas yang sesuai dg standar-standar (SOP,
GPP ) (Psl 24 UUK)
2. Menghormati hak pasien.( info, inform consent, medical
record, ganti rugi ). (Psl 24 +4,5,7,8)
3. Memiliki kewenangan.( memiliki STR, SIP/SIK )( Psl
23UUK)
4.
Meningkatkan ilmu pengetahuan & ketrampilannya.(Pasal 27 UU No.
36/ 2009).
13 Sebutkan 4 hak pasien ( orang sakit) dalam Undang undang kesehatan
Jawab:
Setiap orang mempunyai hak yang sama dalam memperoleh akses
atas sumber daya di bidang kesehatan. psl.5 (1) UUK
Setiap orang mempunyai hak dalam memperoleh pelayanan
kesehatan yang aman, bermutu dan terjangkau (psl.5 (2).
Setiap orang berhak secara mandiri dan bertanggung jawab
menentukan sendiri pelayanan kesehatan yang diperlukan bagi
dirinya.(psl.5 (3).
Setiap orang berhak mendapatkan lingkungan yang sehat bagi
pencapaian derajat kesehatan.( psl. (6).
Setiap orang berhak mendapatkan untuk mendapatkan informasi dan
edukasi tentang kesehatan yang seimbang dan bertanggung jawab.*
( psl.7)
14 Sebutkan apa saja yang termasuk sumber daya dibidang kesehatan
Jawab :
Tenaga Kesehatan ( man): (psl. 21-29)
Fasilitas Pelayanan Kesehatan ( machine ).
Perbekalan Kesehatan ( material )
Dana ( money ).
Teknologi Kesehatan ( method ).
15 Bolehkah aborsi dilakukan di Indonesia menurut Undang-undang kesehatan.
Jawab :
Didalam peraturan undang-undang melakukan aborsi sangat dilarang seperti
yang tertuang dalam pasal 75 namun ada pengecualian pada asal 75 ayat 2
seperti yang tertuang pada
Pasal 75
(1) Setiap orang dilarang melakukan aborsi.
(2) Larangan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat dikecualikan
berdasarkan:
a. indikasi kedaruratan medis yang dideteksi sejak usia dini kehamilan, baik
yang mengancam nyawa ibu dan/atau janin, yang menderita penyakit
genetik
berat dan/atau cacat bawaan, maupun yang tidak dapat diperbaiki sehingga
menyulitkan bayi tersebut hidup di luar kandungan; atau
b. kehamilan akibat perkosaan yang dapat menyebabkan trauma psikologis
bagi korban perkosaan.
(3) Tindakan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) hanya dapat dilakukan
setelah melalui konseling dan/atau penasehatan pra tindakan dan diakhiri
dengan konseling
pasca tindakan yang dilakukan oleh konselor yang kompeten dan
berwenang.
(4) Ketentuan lebih lanjut mengenai indikasi kedaruratan medis dan
perkosaan, sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dan ayat (3) diatur dengan
Peraturan Pemerintah.
16. Apakah syarat sediaan farmasi yang beredar menurut undang-undang kesehatan.
Dan apakah standar sediaan farmasi yang di produksi di Indonesia
Jawab : PENGAMANAN dan PENGGUNAAN SEDIAAN FARMASI dan ALAT
KESEHATAN.psl.98-108.
Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan harus aman, berkhasiat/bermanfaat,
bermutudan terjangkau.
Standar sediaan farmasi obat / bahan obat adalah Farmakope Indonesia,
sedang standar obat tradisional dan kosmetika akan ditentukan.
17. Sebutkan tujuan pengawasan sediaan farmasi yang beredar. Sebutkan bentuk
pengawasan yang dilakukan ! siapakah yang melakukan pengawasan itu ?
Jawab : Tujuan pengamanan sediaan farmasi dan alat kesehatan untuk melindungi
masyarakat dari bahaya penggunaan sediaan farmasi dan alat kesehatan yang
tidak memenuhi syarat mutu danatau keamanan dan atau khasiat / kemanfaatan.
Pemerintah berkewajiban membina,mengatur , mengawasi dan mengendalikan;
pengadaan penyimpanan, promosi, dan pengedaran sediaan farmasi & alat
kesehatan.
18. Sebutkan wewenang,tanggung jawab dan kewajiban apoteker di apotik !
Jawab : Tugas dan Kewajiban Apoteker di apotek adalah sebagai berikut :

a. Memimpin seluruh kegiatan apotek, baik kegiatan teknis maupun non teknis
kefarmasian sesuai dengan ketentuan maupun perundangan yang berlaku.

b. Mengatur, melaksanakan dan mengawasi administrasi.

c. Mengusahakan agar apotek yang dipimpinnya dapat memberikan hasil yang


optimal sesuai dengan rencana kerja dengan cara meningkatkan omset,
mengadakan pembelian yang sah dan penekanan biaya serendah mungkin.

d. Melakukan pengembangan usaha apotek.

e. Wewenang dan tanggung jawab APA meliputi:

f. Menentukan arah terhadap seluruh kegiatan di apotek

g. Menentukan sistem (peraturan) terhadap seluruh kegiatan di apotek

h. Mengawasi pelaksanaan seluruh kegiatan di apotek

i. Bertanggung jawab terhadap kinerja yang dicapai di apotek.

19. Sebutkan kewajiban industri dan usaha obat tradisional dalam memproduksi obat
tradisional
Jawab : KEWAJIBAN INDUSTRI dan USAHA : 1. Menjamin keamanan, khasiat/
manfaat dan mutu produk. 2. Menarik produknya jika ada yg TMS. 3.Mematuhi
perundang undangan yg berlaku. 4. IOT , UKOT dan UMOT harus menerapkan
CPOTB atau mengontrak OT kepada IOT / UKOT yg telah CPOTB. 5. Harus
memiliki izin edar setiap produk IOT/UKOT/UMOT
20. Apakah yang disebut bahan tambahan makanan ? sebutkan bahan yang sering
disalah gunakan sebagai tambahan makanan ! sebagai apa digunakan oleh mereka
?
Jawab : bahan tambahan makanan = bahan yang sengaja ditambahkan pada
makanan. Dengan maksud teknologi dan atau organoleptik, bukan bahan utama,
umum nya tak bergizi dan memberikan sifat khas pada makanan tersebut.
Bahan tambahan makanan
Yang sering disalah gunakan Yang sering digunakan
1 Borax/bleng Pengawet : asam benzoat,asam sorbat,asam
propionat.
2 Formalin Penguat rasa : Msg
3 Pewarna,Rh-B,M.y. Pewarna : alami : kurkuma,chlorofil,karamel.
Sintetis
4 Pemanis buatan Pemanis buatan :
sorbitol,siklamat,aspartam,saccahrine sampai
dengan no 11.

21. Sebutkan golongan bahan yang menimbulkan ketergantungan ! jelaskan sumber-


sumber narkotika!
Jawab:
PENGGOLONGAN NARKOTIKA :
1.GOLONGAN I , sama dengan Gol.I UU No. 22/97 ( 26 )+ Psikotropika gol.I
dan II ( 40 )
2.GOLONGAN II, sama dengan Gol. II UU No. 22/97.( 86 ).
3.GOLONGAN III, sama dengan Gol. III UU No. 22/97 (14 ).
sumber sumber narkotika
1 Tanaman PAPAVER SOMNIFERUM opium
morfin,codein,papav,noscapin, narcein dll .
2 Tanaman ERYTHROXYLON COCA alkaloida COCAIN
3 Tanaman CANNABIS SATIVA/INDICA THC & Cannabinol.
4 NARKOTIKA SINTETIS
22. Sebutkan efek samping dari narkotika dan akibat dari penyalahgunaan narkotika !
Jawab
Akibat Penyalahgunaan Naroti dapat terjadi :
1. Kerusakan Fisik (inf.sal.nafas, hepatitis, HIV/AID dll)
2. Perubahan Mental dan Perilaku.
3. Ketergantungan
23. Sebutkan penggolongan obat (sediaan farmasi) berdasarkan keamanan!
Jawab
Penggolangan obat berdasarkan keamanan :
- Narkotika
- Psikotropika
- Obat Keras
- Obat Bebas Terbatas
- Obat Bebas
24. Jelaskan cara penanganan narkotika yang ada diapotik !
Jawab
1. Pemesanan : SP khusus KF , ttd Apt,1 item / lbr.
2. Penyimpanan : Lemari khusus, ukuran ttt, 2 kunci, KS.
3. Penyerahan : Dg R/ asli dr, tidak iter, sisa obat diambil di Apt. asli, R/ N
digaris merah,dicatat dlm buku harian N, utk lap. bln, R/ simpan 3 thn, lewat 3
thn musnahkan,BA.
4. Pelaporan bulanan pemasukan & pengeluaran BPOM + DKK.
5. Pemusnahan yg rusak / TMS / E.D. (set.beb.thn) musnahkan dg BA oleh
Apt, saksi dari Apt & DKK BPOM+DKK
25. Jelaskan perbedaan narkotika dengan prekusor narkotika ! bagaimana cara
penyembuhan pecandu narkotika!
Jawab
Narkotika adalah suatu zat atau obat yang berasal dari tanaman atau sintesis atau
semisintesis yang dapat menyebabkan perubahan kesadaran sampai
menghilangkan rasa nyeri dapat menimbulkan ketergantungan.
Sedangkan Prekusor narkotika merupakan suatu zat atau bahan pemula atau bahan
kimia atau yang dapat digunakan dalam pembuatan an narkotika
Penyembuhan pecandu dapat dilakukan dengan melalui:
- Pengobatan/Detoksifikasi dan atau
- Rehabilitasi Medis dan Rehabilitasi Sosial.
26. Apa saja yang disebut fasilitas kefarmasian!
Jawab
Sarana yang diperlukan untuk menunjang Pelayanan Kefarmasian :
Ruang penerimaan resep = Sekurang-kurangnya ada tempat penerimaan
R/ 1 set meja kursi dan 1 unit komputer.
Ruang pelayanan resep dan peracikan = Sekurang-kurangnya ada rak
obat, meja peracikan, peralatan, peracikan, timbangan, air mineral,
sendok, bahan pengemas, lemari es, blanko salinan R/, etiket dan label.
Ruang penyerahan obat = bisa digabung dengan ruang penerimaan R/.
Ruang konseling = Sekurang-kurangnya memliki satu set meja kursi,
lemari buku & buku-buku referensi, buku catatan, dan formulir catatan
pengobatan pasien.
27. Sebutkan standar-standar dalam pelayanan kefarmasian! Sebutkan penggolongan
tenaga kefarmasian menurut PP 51 tahun 2009!
Jawab
1. Meningkatkan mutu pelayanan kefarmasian.
2. Menjamin kepastian hukum bagi tenaga kefarmasian.
3. Melindungi pasien dan masyarakat dari penggunaan obat yang tidak
28. Jelaskan kewenangan yang harus dimiliki oleh tenaga kefarmasian (dalam bentuk
izin-izin)!
Jawab
Penguasaan kemampuan dalam pembuatan sediaan farmasi dari
bahan baku obat/obat tradisional menjadi obat, obat tradisional atau
kosmetika.
Penguasaan kemampuan dalam melakukan pengujian mutu sediaan
farmasi.
Penguasaan kemampuan dalam penjaminan mutu sediaan farmasi.
29. Menurut pandangan saudara apakah sudah baik etika (sopan-santun) yang
dilakukan oleh kebanyakan orang indonesia saat ini dari segala lapisan, Jelaskan!
Apakah masih perlu etika itu diajarkan dalam kehidupan orang Indonesia?
Jawab
Masih sangat kurang sekali etika masyarakat indonesia.
Misalnya: tidak memberi ucapan Permisi bila melewati diantara banyak
orang yg sedang berkumpul, tidak mengucapkan Salam bila bertamu atau
memasuki ruangan lainnya misalnya pada kelas, bila
menyenggol/menabrak seseorang saat berjalan tidak meminta Maaf, dan
masih banyak lagi contoh-contohnya.
30. Menurut pendapat saudara apakah Etika Profesi itu perlu dalam pekerjaan
kefarmasian baik disarana produksi, distribusi dan pelayanan baik secara internal
atau eksternal?
Jawab
Perlu, dikarenakan pelanggan/ pasien/ rekan kefarmasian harus
mendapatkan kepuasan utama. Misalnya, Profesionalisme dalam
memberikan pelayanan profesi, sesuai dengan yang dibuat oleh organisasi
dan berlaku untuk seluruh anggota.

REGULASI KEFARMASIAN
(UNDANG-UNDANG FARMASI)

Disusun untuk memenuhi tugas akhir mata kuliah regulasi kefarmasian

Disusun oleh :
MALA OKTAVIANI
13040023
PROGRAM STUDI S1 FARMASI
SEKOLAH TINGGI FARMASI MUHAMMADIYAH
TANGERANG BANTEN
2017

Anda mungkin juga menyukai