Anda di halaman 1dari 9

MATA KULIAH : SEMINAR AKUNTANSI

KELAS : S1 AKUNTANSI (PAGI)

Nama Kelompok :
1. Mariyanti (141.12.024)
2. Rini Januarti (141.12.041)

AKUNTAN DAN PENDIDIKAN AKUNTANSI


AKUNTAN

Akuntan adalah mereka yang lulus pendidikan


stratasat(SI) program studi akuntansi dan telah
memperoleh gelar profesi akuntan melalui pendidikan
dari Departemen Pendidikan Nasional atas
rekomendasi dari organisasi profesi Institud Akuntan
Indonesia(IAI).
PENDIDIKAN AKUNTANSI DAN PERUBAHAN
PERAN DAN TANGGUNG JAWAB AKUNTAN PUBLIK

PENDIDIKAN AKUNTANSI

Pendidikan akuntansi adalah ilmu yang


dipelajari dalam berbagai tingkat pendidikan
formal maupun non formal. Salah satu
jenjang pendidikan akuntansi yang paling
terkait dengan profesi akuntan adalah
pendidikan jenjang S1 yang dilaksanakan
oleh lembaga pendidikan tinggi.
Secara historis, pendidikan akuntansi dalam
program S1 dimaksudkan untuk menghasilkan
akuntan, yang selama ini dipandang cukup untuk
bekal memasuki profesi akuntan publik
pertumbuhan ekonomi, perkembangan pasar
modal dan teknologi informasi, serta berbagai
perubahan lain mengakibatkan perubahan peran
dan tanggungjawab akuntan publik, sehingga
timbul pertanyaan tentang program pendidikan
S1 yang menjadi dasar untuk menghasilkan
akuntan.
PROFESI AKUNTAN PUBLIK

Sebagai bagian dari profesi akuntansi, akuntan


publik sering kali dinyatakan merupakan ujung
tombak profesi akuntansi. Profesi akuntan publik
menonjol terutama dari kegiatan audit yang
dilakukan oleh akuntan publik yang bertujuan untuk
memberikan pendapat terhadap laporan keuangan
yang dibuat oleh manajemen.
PERUBAHAN PERAN DAN TANGGUNGJAWAB

Pada mulanya, dengan tidak berjalannya bursa saham,


peran utama akuntan publik mengaudit laporan keuangan
perusahaan yang akan digunakan dalam kaitannya dengan
kredit dari lembaga keuangan. Bank dalam kegiatan
pemberian kredit di atas jumlah tertentu mensysratkan
laporan keuangan yang diaudit sebagai dari syarat
permohonan kredit. Selama jangka waktu kredit,debitur
diwajibkan juga menyerahkan laporan keuangan tahunan
yang sudah diaudit. Di samping fungsi utama sebagai
auditor, akuntan publik juga memberikan jasa lain, seperti
membantu penyusunan laporan keuangan, atau menyusun
laporan perhitungan pajak.
Contoh kasus
Seorang akuntan publik yang membuat laporan keuangan perusahaan
Raden Motor untuk mendapatkan pinjaman modal senilai Rp 52
miliar dari BRI Cabang Jambi pada 2009, diduga terlibat kasus
korupsi dalam kredit macet.
Hal ini terungkap setelah pihak Kejati Jambi mengungkap kasus
dugaan korupsi tersebut pada kredit macet untuk pengembangan
usaha di bidang otomotif tersebut.
Fitri Susanti, kuasa hukum tersangka Effendi Syam, pegawai BRI
yang terlibat kasus itu, Selasa (18/5/2010) mengatakan, setelah
kliennya diperiksa dan dikonfrontir keterangannya dengan para saksi,
terungkap ada dugaan kuat keterlibatan dari Biasa Sitepu sebagai
akuntan publik dalam kasus ini.
Hasil pemeriksaan dan konfrontir keterangan tersangka dengan saksi
Biasa Sitepu terungkap ada kesalahan dalam laporan keuangan
perusahaan Raden Motor dalam mengajukan pinjaman ke BRI.
Ada empat kegiatan data laporan keuangan yang tidak dibuat dalam
laporan tersebut oleh akuntan publik, sehingga terjadilah kesalahan
dalam proses kredit dan ditemukan dugaan korupsinya.
Keterangan dan fakta tersebut terungkap setelah tersangka Effendi
Syam diperiksa dan dikonfrontir keterangannya dengan saksi Biasa
Sitepu sebagai akuntan publik dalam kasus tersebut di Kejati Jambi.
Semestinya data laporan keuangan Raden Motor yang diajukan ke
BRI saat itu harus lengkap, namun dalam laporan keuangan yang
diberikan tersangka Zein Muhamad sebagai pimpinan Raden Motor
ada data yang diduga tidak dibuat semestinya dan tidak lengkap oleh
akuntan publik.
Tersangka Effendi Syam melalui kuasa hukumnya berharap pihak
penyidik Kejati Jambi dapat menjalankan pemeriksaan dan
mengungkap kasus dengan adil dan menetapkan siapa saja yang juga
terlibat dalam kasus kredit macet senilai Rp 52 miliar, sehingga
terungkap kasus korupsinya.
Sementara itu pihak penyidik Kejaksaan yang memeriksa
kasus ini belum mau memberikan komentar banyak atas
temuan keterangan hasil konfrontir tersangka Effendi Syam
dengan saksi Biasa Sitepu sebagai akuntan publik tersebut.
Kasus kredit macet yang menjadi perkara tindak pidana
korupsi itu terungkap setelah kejaksaan mendapatkan laporan
adanya penyalahgunaan kredit yang diajukan tersangka Zein
Muhamad sebagai pimpinan Raden Motor.
Dalam kasus ini pihak Kejati Jambi baru menetapkan dua
orang tersangka, pertama Zein Muhamad sebagai pimpinan
Raden Motor yang mengajukan pinjaman dan tersangka
Effedi Syam dari BRI yang saat itu menjabat sebagai pejabat
penilai pengajuan kredit.

Anda mungkin juga menyukai