UNIT UTILITAS PADA

INDUSTRI PETROLEUM
Disusun oleh:
Ayu Wulan Safitri (155061101111031)
Faldiansyah Rizky Anandra (155061100111023)
Kamila Esvandiary (155061100111021)
Jan Jeremy (155061107111005)
Rafi Widayanto (155061101111001)
 A. UNIT PENGENDALIAN PROSES
UNIT PENDUKUNG PROSES PADA INDUSTRI PERMINYAKAN
menyisihkan minyak dan lemak
menyisihkan zat organik terlarut
disinfeksi
menyisihkan suspended solids
menyisihkan gas terlarut
desalinasi
menurunkan kesadahan
menyisihkan NORM (Naturally Occurring Radioactive Materials).
 PENGANTAR

PENYEDIAAN AIR
Rangau Cold Water (Bersumber di desa Rangau, Riau)
Water Leg (Air hasil recycle dari boiler)
PPB Water
Air yang hasil dari recycle proses lainnya
 SISTEM PENGOLAHAN AIR TERPRODUKSI
Sisa hasil produksi minyak (emulsi, air, gas) dialirkan ke WTP (Water Treatment Plant), Air
hasil pengolahan akan digunakan sebagai steam injection(yang dimanfaatkan untuk dapat
meningkatkan hasil produksi) dan apabila masih ada kelebihan air yang terproduksi akan
dialirkan ke badan air penerima (kanal).

WATER TREATMENT PLANT (WTP) TERDIRI DARI 2 PROSES :

1. Tahap Pembersihan Minyak (Deoiling)

2. Tahap Penurunan Kesadahan/Pelunakan (Softening)

Alat-alat yang digunakan:
API Separator dan Pompa
Mechanical Floatation Unit(MFU)
Oil Removal Filter (ORF)
Water Softener
 TAHAP PEMBERSIHAN MINYAK (DEOILING)

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

Guncangan
Waktu
Bahan Kimia

PRINSIP KERJA
Menggunakan gaya gravitasi. Melalui prinsip ini sekitar 75-80% minyak dapat dipisahkan.
Oleh sebab itu konstruksi dari separator API (API Separator) dan pit sebagai media
pertama yang menerima bahan baku air dirancang sedemikian rupa
API SEPARATOR

Menampung air minyak dan solid atau padatan yang datang dari drain, Free Water
Knocked Out (FWKO) tank, dan wash tank, dan lain-lain
Limbah ditampung dalam waste pit API Separator pit. Fluida akan menjalani
proses settling
Padatan-padatan mengendap di dasar pit, air berada di tengah dan minyak
mengapung.
Padatan menuju ke Slurry Fracture Injection (SFI), air diproses ke WTP, dan minyak
ke Slope Oil Treating Plant.
Pada sekat antara pit, baffle atau siphon dirancang khusus sehingga hanya air yang
mengalir, sedangkan padatan dan minyak akan tinggal di sel tersebut.
DIAGRAM API SEPARATOR
 PENGAWASAN DAN ANALISA KUALITAS AIR
BERSIH
Menurut kriteria desain, dengan debit > 11,7 L/s, beban permukaan maksimum
dalah 11,3 L/s-m2
 MECHANICAL FLOATATION UNIT (MFU)
Memisahkan minyak dan padatan dari air kotor agitasi, injeksi
bahan kimia dan udara
Minyak dan kotoran terapung untuk diskim, ditampung, dan
dialirkan ke pembuangan, sedangkan
Air yang keluar dari MFU dengan spesifikasi tertentu akan diolah
ke proses berikutnya.
 MECHANICAL FLOATATION UNIT (MFU)

Tujuan Mengetahui kualitas air (terutama kandungan minyak) yang keluar dari
masing-masing unit
Pengujian air juga berguna untuk menentukan jumlah bahan kimia yang akan
diinjeksikan
Prinsip : Flokulasi
Flokulan : Umumnya alum (Al2(SO4)3 atau Ferrix (Fe2(SO4)3 karena bekerja baik pada
turbidity tinggi
EFISIENSI MFU
 WATER SOFTENING

Kalsium dan magnesium (dan sedikit ion Fe) membuat air menjadi sadah.
Water Softener menurunkan kesadahan penukaran ion.
Media Na-Zeolit
Penukar ion menyisihkan ion kalsium dan ion magnesium dari air
menggantikan dengan ion sodium.
Softener akan meningkatkan TDS (Total Dissolved Solid) dari air yang telah lunak.
EFISIENSI WATER SOFTENER
 OIL REMOVAL FILTER (ORF)
Media penyaringan terakhir air yang masih mengandung minyak dan kotoran dari
MFU sebelum proses softening di water softener.
Resin yang terdapat dalam water softener memiliki daya tarik yang tinggi dengan
minyak menurunkan efisiensi dari softener.
Faktor lain peningkatan penggunaan garam, pengurangan kapasitas softener,
dan memperpendek waktu pelayanan (service time) dari softener.
Filter 2 jenis filter Horizontal dan Vertikal Multimedia.
Media ORF Horizontal pasir (garnet dan antrasit)
Media ORF Vertikal kacang-kacangan (pecan shell dan walnut)
EFISIENSI ORF