Anda di halaman 1dari 11

KOMUNIKASI

SAAT ASSESSMEN
Checklist to Improve Effective Communication,
Patient- and Family-Centered Care During Assessment
Identifikasi & perhatikan kebutuhan komunikasi pasien saat
asesmen
Mulailah Hubungan komunikasi pasien - tenaga kesehatan
Dukung kemampuan pasien memahami & memutuskan
terhadap informasi kesehatannya
Identifikasi & perhatikan kebutuhan mobilitas pasien saat
asesmen
Identiffikasi budaya, agama atau spiritual kepercayaan
pasien yang mempengaruhi perawatan
Identifikasi kebutuhan nutrisi pasien atau larangan yg
mempengaruhi perawatan
Minta pasien tentukan keluarga / pendamping yg bisa
membantu
Komunikasikan informasi terkait kebutuhan khusus pasien
ke tim yg merawat pasien Arjaty/IMRK/2015 2
Memperkenalkan diri

Pastikan bahwa semua tim kesehatan


memperkenalkan diri & menjelaskan peran mereka
dalam proses perawatan

Tanyakan pasien apakah ada pertimbangan


budaya untuk pasien atau anggota keluarganya.
Cth, beberapa budaya mempertimbangkan melihat
orang dengan mata secara langsung sebagai tanda
tidek menghargai, sementara budaya lain lebih
senang kontak mata langsung

Arjaty/IMRK/2015 3
Pasien memahami informasi terkait Rencana
Perawatannya

Skrining literasi kesehatan / melek informasi kesehatan seperti :


"Anda membutuhkan bantuan untuk memahami informasi kesehatan
Anda?

Tanyakan pasien bagaimana pasien lebih menyukai menerima


informasi (cth, lewat membaca, mendengar atau melihat informasi
tersebut)

Bicara dalam bahasa umum jangan menggunakan terminologi teknis


atau jargon medis. Masukkan juga contoh-contoh dan cerita jika
memungkinkan

Gunakan model visual, diagram atau gambar untuk ilustrasikan suatu


prosedur

Arjaty/IMRK/2015 4
Identifikasi kebutuhan mobilisasi pasien
Ases apakah pasien membutuhkan bantuan mobilitas, termasuk jenis
& kondisi bantuan yang diperlukan

Pastikan pasien ditempatkan di ruangan yang bisa mengakomodir


kebutuhannya

Pastikan alat bantu seperti tongkat, walker tersedia dan bisa diakses
pasien

Ajarkan pasien meminta bantuan (nurse call atau sistem interkom) jika
membutuhkan perawat

Tandai kebutuhan bantuan mobilitas di RM & komunikasikan hal ini ke


staf

Pastikan sudah dipasang tanda-tanda untuk mencegah jatuh seperi


memasang tanda risiko jatuh diatas tempat tidur pasien atau pintu,
atau menggunakan kaus kaki berwarna khusus atau gelang / klip risiko
jatuh Arjaty/IMRK/2015 5
Agama / budaya yang dapat mempengaruhi
perawatannya
Tanyakan pasien apakah ada budaya, agama atau spitual
kepercayaan yang bisa mempengaruhi perawatannya
Beberapa RS berbasis agama menampilkan barang2 di kamar pasien
yg menggambarkan tradisi agama RS dan bisa konflik dengan
budaya, agama atau spiritual pasien. Pertimbangkan untuk
memindahkannya, jika memungkinkan atau menutupnya

Hargai kebutuhan pasien & kesantunan dengan hanya membuka


bagian tubuh yg perlu diperiksa & ditangani, memberikan privasi
dalam toilet, dan gunakan selimut / jubah saat berjalan dan transport.
Banyak budaya dan agama memiliki larangan bersentuhan, jaga jarak
dan kesantunan, yg bisa berdampak pada tenaga kesehatan yg
berlawanan jenis atau staf yg lebih muda atau lebih tua dari pasien

Arjaty/IMRK/2015 6
Tentukan apakah pasien menggunakan obat atau herbal
/ alternatif pengobatan.

Konsultasikan ke rohaniawan untuk hal-hal yang


berdampak pada perawatan

Siapkan ruangan untuk akomodasi kebutuhan berdoa


pasien. Tanyakan pasien apakah ada waktu khusus
untuk hindari jadwal periksa atau prosedur untuk
menghargai agama pasien

Tandai kebutuhan budaya, agama atau spiritual yg


mempengaruhi perawatan di RM & komunikasikan hal
ini ke staf
Arjaty/IMRK/2015 7
Identifikasi kebutuhan Diet dan larangannya

Tanyakan pasien "Apakah ada hal-hal yg harus diketahui


petugas kesehatan anda terkait diet anda?"

Identifikasi apakah agama atau spiritual kepercayaan atau


adat yg melarang makanan tertentu

Tentukan apakah pasien secara rutin atau periodik


berpuasa

Tandai kebutuhan diet atau larangan di RM &


komunikasikan ke staf

Pastikan pelayanan gizi RS sesuai kebutuhan pasien

Arjaty/IMRK/2015 8
Tanyakan Pasien terkait keluarga / Pendamping Pasien

Jelaskan tujuan keluarga / pendamping pasien termasuk


batasan jika kehadirannya mengganggu hak orang lain,
menjaga keselamatan atau secara medis atau terapetik
tidak diijinkan

Staf harus diberitahu bahwa pasien sudah memilih


keluarga / pendamping yang membantunya dan berada
dengan dirinya selama pasien dirawat

Ijinkan pasien mengakses keluarga / pendamping yang


membantu setiap saat

Arjaty/IMRK/2015 9
Tanyakan Pasien terkait keluarga /
Pendamping Pasien

Tanyakan apakah pasien ingin melibatkan keluarga /


pendamping yang akan membantunya selama, edukasi
dan pengambilan keputusan darurat serta proses
perawatan

Catat informasi terkait keluarga / pendamping yang akan


membantu pasien di rekam medik & komunikasikan hal ini
ke staf

Arjaty/IMRK/2015 10
Komunikasikan kebutuhan unik pasien kepada
Tim yang merawat
Catat semua data pasien di rekam medis

Buat proses identifikasi pasien dengan kebutuhan


khusus (cth, kode warna di rekam medis pasien, tanda
tambahan atau stiker di RM, atau gunakan gelang pasien
untuk menandakan kebutuhan pasien yg berbeda).
Pertimbangkan memasang tanda diatas tempat tidur
pasien, informasikan ke staf

Informasikan staf tentang kebutuhan pasien saat transfer


termasuk transport untuk prosedur, pemeriksaan atau
transfer ke unit atau pelayanan lain

Arjaty/IMRK/2015 11

Anda mungkin juga menyukai