Diagnosa Laboratorium:
Trombositopenia (100.000/l atau kurang)
Adanya kebocoran plasma karena peningkatan permaebiitas
kapiler, dengan manifestasi sebagai berikut :
Peningkatan hematokrit > 20% dari nilai standar.
Penurunan hematokrit > 20 % setelah mendapat terapi cairan.
Efusi pleura/pericardial, asites, hipoproteinemia.
Dua criteria klinis pertama ditambah satu criteria laboratorium
(atau hanya peningkatan hematokrit) cukup untuk menegakkan
diagnosa DBD.
2.3 PENCEGAHAN
1. Darah
Pada demam berdarah dengue umum dijumpai trobositopenia
(<100.000) dan hemokonsentrasi uji tourniquet yang positif. Masa
pembekuan masih dalam batas normal, tetapi masa perdarahan
biasanya memanjang. Pada analisis kuantitatif ditemukan masa
perdarahan biasanya memanjang dan ditemukan penurunan faktor II, V,
VII, IX, dan X. Pada pemeriksaan kimia darah hipoproteinemia,
hiponatremia, dan hipokloremia.
2. Urine
Ditemukan albuminuria ringan
3. Sumsum Tulang
Gangguan maturasi
3. PEMERIKSAAN LABORTORIUM
(LANJ.)
4. Serologi
a. Uji serologi memakai serum ganda.
Serum yang diambil pada masa akut dan masa konvalegen
menaikkan antibodi antidengue sebanyak minimal empat kali
termasuk dalam uji ini pengikatan komplemen (PK), uji neutralisasi
(NT) dan uji dengue blot.
b. Uji serologi memakai serum tunggal.
Ada tidaknya atau titer tertentu antibodi antidengue uji dengue
yang mengukur antibodi antidengue tanpa memandang kelas
antibodinya uji Ig M antidengue yang mengukur hanya antibodi
antidengue dari kelas Ig M(1,2,4)
4. NYAMUK AEDES
AEGYPTI
Aedes aegypti merupakan jenis nyamuk yang dapat membawa
virus dengue penyebab DBD. Selain dengue, A. aegypti juga
merupakan pembawa virus demam kuning (yellow fever)
dan chikungunya. Penyebaran jenis ini sangat luas, meliputi
hampir semua daerah tropis di seluruh dunia.
Sebagai pembawa virus dengue, A. aegypti merupakan
pembawa utama (primary vector) dan bersama Aedes
albopictus menciptakan siklus persebaran dengue di desa dan
kota.
4.1 CIRI MORFOLOGI
Klasifikasi Virus :
Group : Group IV ((+)ssRNA)
Family : Flaviviridae
Genus : Flavivirus
Species : Dengue virus
5.1 MORFOLOGI
TUJUAN TERAPI
Mengatasi kehilangan cairan plasma sebagai akibat peningkatan
permeabilitas kapiler dan pendarahan.
TERAPI NON FARMAKOLOGI
Pada fase demam:
Istirahat di tempat tidur selama masih demam.
Pemberian cairan dan elektrolit per oral, jus buah,air teh manis,
sirop,susu,disamping air putih,oralit dianjurkan paling sedikit
diberikan 5 gelas perhari selama 2 hari
TERAPI FARMAKOLOGI
7. KASUS DBD