Anda di halaman 1dari 16

PERMENLH NO.

15 Tahun 2012
Jenis Rencana Usaha dan/atau Kegiatan
Wajib Memiliki AMDAL

Lulut Dian Susanti


Unit Kerja
Asdep Kajian Dampak Lingkungan
Deputi I Bidang Tata Lingkungan
Kementerian Lingkungan Hidup (KLH)
Amanah UU No. 32 Tahun 2009: Pengaturan Jenis
Usaha dan/atau Kegiatan Wajib Amdal

Pasal 23 ayat (2) UU 32/2009 &


Pasal 3 ayat (2) PP 27/1999:
Ketentuan lebih lanjut diatur dengan
Peraturan Menteri (MENLH)

Pasal 22 ayat (1)


wajib
berdampak
Setiap Usaha dilengkapi
penting bagi
dan/atau Kegiatan dengan
lingkungan
Amdal

Pasal 23 ayat (1): Pasal 22 ayat (2):


9 (sembilan) Kriteria 7 (Tujuh) Kriteria
Usaha dan/atau kegiatan Dampak Penting
yang berdampak Penting
Skema pembagian AMDAL, UKL-UPL dan SPPL
USAHA Kegiatan
DAN/ATAU berdampak penting
KEGIATAN terhadap LH
WAJIB AMDAL
Pasal 22-33 UU Peraturan MENLH No:
32/2009 05/2012
Batas AMDAL

USAHA Kegiatan tidak


DAN/ATAU berdampak
KEGIATAN penting terhadap
WAJIB UKL/UPL LH
Peraturan Gub.
atau
Pasal 34 UU Bupati/Walikota
32/2009 Batas dokumen UKL-UPL
SPPL Kegiatan tidak wajib UKL/UPL &
Pasal 35 UU tidak berdampak penting serta
32/2009 Kegiatan usaha mikro dan
kecil
Penyusunan Dokumen Amdal
Tahap Perencanaan
1 2 3 4 5
Rencana Studi Disain Konstruksi Operasi
Umum Kelayakan Rinci

Amdal disusun oleh pemrakarsa pada tahap perencanaan suatu usaha


dan/atau kegiatan

Tidak sesuai dengan


KA 1 rencana tata ruang,
dokumen Amdal
ANDAL 2 tidak dapat dinilai
Lokasi rencana usaha dan wajib
RKL-RPL 3 dan/atau kegiatan wajib dikembalikan
sesuai dengan rencana tata kepada pemrakarsa
Dokumen AMDAL ruang

Sumber: Pasal 4-5 PP 27/2012 Izin Lingkungan


Ruang Lingkup Peraturan MENLH No. 05/2012
Batang Tubuh:
1 7 Pasal.
Pasal 1: Ketentuan Umum;
Pasal 2: Penapisan
Peraturan MENLH Pasal 3: Kawasan Lindung
No. 05 Tahun 2012 Pasal 4: Penambahan Wajib Amdal;
tentang Rencana Usaha Pasal 5: Delisting wajib Amdal;
dan/atau Kegiatan yang Pasal 6: Pencabutan Permen 11/2006
Wajib Memiliki Amdal Pasal 7: Masa berlaku permen ini

2 5 (Lima) Lampiran

Lampiran I: Lampiran II: Lampiran II: Lampiran IV: Lampiran V


Daftar Jenis Bagan Alir Tata Daftar Kriteria Ringkasan
Rencana Usaha Cara Penapisan Kawasan Penapisan informasi awal
dan/atau Kegiatan untuk Menentukan Lindung Rencana
yang Wajib Wajib Tidaknya Usaha
Memiliki Amdal Suatu Rencana dan/atau
Usaha dan/atau Kegiatan yang
Kegiatan Dilengkapi akan dilakukan
dengan Amdal Penapisan
Pasal 2: Proses Penapisan Usaha/Kegiatan Wajib Amdal
Deskripsi jenis rencana usaha
Uji informasi Awal Pemrakarsa mengisi dan/atau kegiatan utama &
dengan daftar jenis ringkasan informasi awal pendukung harus diuraikan secara
jelas . Periksa dan bandingkan
rencana usaha Rencana Usaha dan/atau
seluruh jenis usaha dan/atau
dan/atau kegiatan Kegiatan yang diusulkan kegiatan dengan Permen 05/2012
wajib Amdal (Kegiatan Utama &
(Lampiran I) Pendukung) (lampiran V)
Kawasan lindung wajib
ditetapkan;
Tidak semua jenis kawasan
lindung dalam PP 26/2008 dan
Keppres 32/1990 dimasukan
dalam daftar kawasan lindung
Periksa apakah lokasinya Ada jenis usaha dan/atau
Tidak berada di dalam dan/atau kegiatan yang dikecualikan
? berbatasan langsung dengan
kawasan lindung Tidak
(Lampiran III)
Ya
Uji ringkasan awal dengan
kriteria pengecualian
(Pasal 3 ayat 4)

Wajib Memiliki Tidak Ya Wajib UKL-UPL


Amdal
? atau SPPL
Integrasi Inpres No. 10/2011 ke dalam Proses Penapisan dan Penilaian Amdal dan Izin Lingkungan
Penilaian Amdal: Peraturan MENLH No. 24/2009
Pemeriksaan UKL-UPL: Peraturan MENLH No. Izin SK Kelayakan LH atau Bagi usaha
13/2010 dan/atau
Lingkungan Rekomendasi UKL-UPL kegiatan yang
Rencana Usaha Layak/Disetujui dikecualikan,
dan/atau RKL-RPL-nya
Kegiatan Penilaian Dokumen harus harus
Amdal atau mencakup

Tidak Pemeriksaan UKL-UPL upaya mitigasi


atau
ya pengurangan
emisi GRK
Apakah Lokasinya Apakah lokasinya
Sesuai dengan berada di dalam
Sesuai ya Apakah termasuk
Rencana Tata Kawasan Hutan
usaha dan/atau
Ruang, dan/atau Primer & Lahan
Kegiatan yang
Sesuai dengan Gambut dalam Peta
DIKECUALIKAN?
Ketentuan PUU Indikatif Penundaan
SDA Izin Baru (PIPIB) ?
Tidak
Tidak Sesuai

Ditolak Inpres 10/2011 Ditolak

Usaha dan/atau kegiatan yang dikecualikan dalam Inpres 10/2011:


Permohonan yang telah mendapat persetujuan prinsip dari Menteri Kehutanan;
Pelaksanaan pembangunan nasional yang bersifat vital, yaitu: geothermal, migas, ketenagalistrikan, lahan
untuk padi dan tebu
Pemanfaatan izin pemanfaatan hutan dan/atau penggunaan kawasan hutan yang telah ada sepanjang izin
di bidang usahanya masih berlaku
Lampiran 1: Daftar Jenis Rencana Usaha dan/atau Kegiatan Wajib Amdal
Peraturan MENLH No. 11/2006 Peraturan MENLH No. 05/2012
No Bidang Jumlah No Bidang Jumlah
Jenis Jenis
Kegiatan Kegiatan
1. Pertahanan 3 1. Multisektor 5
2. Pertanian 2 2. Pertahanan 3
3. Perikanan 1 3. Pertanian 3
4. Kehutanan 1 4. Perikanan dan Kelautan 1
5. Perhubungan 10 5. Kehutanan 1
6. Teknologi Satelit 1 6. Perhubungan 5
7. Perindustrian 7 7. Teknologi Satelit 5
8. Pekerjaan Umum 16 8. Perindustrian 8
9. Sumber Daya Energi 10 9. Pekerjaan Umum 12
Mineral
10. Perumahan dan Kaw. Permukiman 1
10. Pariwisata 2
11. Energi dan Sumber Daya Mineral 18
11. Pengembangan Nuklir 2
12. Pariwisata 2
12. Pengelolaan LB3 1
13. Ketenaganukliran 4
13. Rekayasa Genetika 2
14. Pengelolaan LB3 4
13 Bidang 58 Jenis
Kegiatan 14 Bidang 72 Jenis
Deskripsi Rencana Usaha dan/atau Kegiatan (Utama dan
Pendukung) dan Wajib Amdal
Penegasan di Peraturan MENLH No. 05/2012: Jenis rencana usaha dan/atau kegiatan yang tidak termasuk
dalam lampiran I Peraturan Menteri ini dapat menjadi jenis rencana usaha dan/atau kegiatan yang wajib
dilengkapi dengan amdal apabila di dalam usaha dan/atau kegiatan dimaksud terdapat salah satu jenis
usaha dan/atau kegiatan pendukung yang termasuk dalam jenis usaha dan/atau kegiatan yang wajib
dilengkapi dengan amdal sebagaimana tercantum dalam Lampiran I Peraturan Menteri ini

Contoh:

Rencana
Pembangunan
Bangunan
Gedung Menjadi Usaha
dan/atau kegiatan
Pengambilan Jenis Rencana Wajib Amdal
Air Tanah Usaha dan
Kegiatan Utama di
luar Lampiran 1
Penting !
Jenis Usaha dan Dalam Proses Penapisan, uraikan
Kegiatan (UKL-UPL)
Misal: Pembangunan deskripsi jenis rencana usaha
Pendukungnya Wajib
Amdal. Misal Bangunan Gedung dan/atau kegiatan utama &
Pengambilan air tanah kurang dari 10.000 pendukung secara jelas . Periksa
lebih dari 50 liter/detik m2 atau luas lahan dan bandingkan seluruh jenis usaha
dari 1-5 sumur dalam kurang dari 5 Hektar dan/atau kegiatan dengan Lampiran
satu area < 10 hektar I Permen 05/2012
Pasal 3: Rencana Usaha/Kegiatan di dalam dan/atau berbatasan
langsung dengan kawasan Lindung
Jenis rencana usaha dan/atau kegiatan yang Jenis rencana usaha dan/atau kegiatan
lokasinya berada di dalam kawasan lindung
diizinkan sesuai peraturan perundang-undangan
yang berada di dalam dan/atau berbatasan
yang berlaku, misal: tambang di hutan lindung, langsung dengan kawasan lindung yang
wisata alam di kawasan lindung dikecualikan dari kewajiban menyusun
Amdal adalah rencana usaha dan/atau

1
kegiatan:
1. Eksplorasi pertambangan, migas dan
panas bumi;
Batas proyek Kawasan Lindung 2. Penelitian dan pengembangan di bidang
terluar yang Yang tercantum dalam ilmu pengetahuan;
bersinggungan Lampiran Permen LH & 3. Yang menunjang pelestarian kawasan
dengan batas telah ditetapkan sesuai
terluar dari
lindung;
dengan PUU 4. Yang terkait dengan kepentingan
kawasan

2
lindung pertahanan dan keamanan negara yang
tidak berdampak penting terhadap
Dampak
lingkungan;
potensial
5. Budidaya yang secara nyata tidak
Dampak potensial dari

3
rencana usaha dan/atau
berdampak penting bagi lingkungan
kegiatan yang akan hidup;
dilaksanakan tersebut 6. budidaya yang diizinkan bagi penduduk
secara nyata asli dengan luasan tetap dan tidak
mempengaruhi kawasan Keterangan: mengurangi fungsi lindung kawasan dan
lindung terdekat = Rencana Usaha di bawah pengawasan ketat.
dan/atau kegiatan
Lampiran 3: Daftar Kawasan Lindung
Kawasan lindung yang dimaksud dalam Peraturan Menteri ini:

1. Kawasan hutan lindung


2. Kawasan bergambut

Catatan
3. Kawasan Resapan Air
4. Sempadan Pantai :
5. Sempadan Sungai Tidak semua kawasan
6. Kawasan Sekitar Danau atau Waduk lindung yang tercantum
7. Suaka Margasatwa dan Suaka Margasatwa Laut
dalam PP No. 26/2008 dan
8. Cagar Alam dan Cagar Alam Laut
9. Kawasan Pantai Berhutan Bakau Keppres 32/1990
10. Taman Nasional dan Taman Nasional Laut dicantumkan dalam daftar
11. Taman Hutan Raya kawasan lindung di
12. Taman Wisata Alam dan Taman Wisata Alam Laut Rancangan Peraturan
13. Kawasan Cagar Budaya dan Ilmu Pengetahuan MENLH Ini;
14. Kawasan Cagar Alam Geologi Kawasan lindungan =
15. Kawasan Imbuhan Air Tanah kawasan yang telah
16. Sempadan Mata Air
DITETAPKAN sebagai
17. Kawasan Perlindungan Plasma Nutfah
18. Kawasan Pengungsian Satwa kawasan lindung
19. Terumbu Karang
20. Kawasan Koridor Bagi Jenis Satwa dan Biota Laut yang Dilindungi
Kawasan lindung wilayah yang DITETAPKAN dengan fungsi utama untuk melindungi
kelestarian lingkungan hidup mencakup SDA dan Sumber Daya Buatan. Penetapan
kawasan lindung tersebut dilakukan sesuai dengan ketentuan PUU
PP 26/2008-RTRWN
Kawasan
Kawasan
Lindung
Lindung
Nasional

Suaka Alam,
Memberikan Perlindungan Pelestarian Alam, Rawan Lindung Lindung
Perlindungan Setempat Bencana Alam Geologi
Terhadap
Cagar Budaya Lainnya
Kawasan Suaka Alam
Bawahannya Cagar
Cagar Alam Geologi
Biosfer
Suaka Alam Laut dan
Keunikan
Perairan lainnya batuan/fosil
Keunikan
Suaka margasatwa Bentang alam Ramsar
Sempadan dan
Hutan Suaka margasatwa laut
Rawan Keunikan
Proses Geologi
Lindung pantai Tanah Longsor
Pantai
berhutan bakau
Rawan Taman Buru
Bencana Alam Geologi
Letusan
Sempadan
Tmn Nasional Rawan
Bergambut
Dan
Gelombang
Gunung Api
Perlindungan
Sungai Tmn Nasional Laut Gempa Bumi
Plasma Nutfah
Pasang
Gerakan Tanah
Taman
Hutan Rakyat Zona Pengungsian
Patahan Aktif
Sekitar Tmn Wisata Alam Rawan Satwa
Mata Air Tsunami
danau/waduk Dan Banjir
Tmn Wisata Alam Laut
Abrasi
Terumbu
Bahaya Terubu Karang
Cagar Budaya Gas Beracun Karang
Dan
Ilmu Pengetahuan Yang memberikan
RTH Kota perlindungan Koridor bagi
terhadap tanah jenis satwa
Terbatas Imbuhan
Bahaya atau biota laut
Gas
AirBeracun
Tanah yang dilindungi
Sempadan
Bahaya
Tetap
PP 26/2008-RTRWN Gas
Mata
Beracun
Air

Konversi Kawasan Budi Daya Nasional


12
Hutan Hutan
Perikanan Industri Pariwisata Pemukiman Lainnya
Produksi Rakyat
Pasal 4: Penambahan Daftar Jenis Rencana Usaha
dan/atau kegiatan wajib Amdal
Dasar Penetapan
Rencana Usaha
dan/atau
MENLH
1) Pertimbangan Ilmiah: Daya
dukung dan Daya Tampung
Lingkungan;
Kegiatan Wajib
2) Tipologi ekosistem setempat Memiliki Amdal
diperkiran berdampak penting
terhadap lingkungan hidup Usulan
Tertulis
Tidak Wajib Amdal
Rencana Usaha dan/atau Jenis rencana usaha
Kegiatan: Skala/besaran < K/L; dan/atau kegiatan
Lampiran 1 Gubernur; diajukan setalah
Bupati/ dilakukan telaahan
Rencana Usaha dan/atau Walikota; sesuai dengan kriteria
Kegiatan: tidak tercantum dalam dan/atau sebagaimana
lampiran 1 tetapi mempunyai Masyarakat. tercantum dalam
dampak penting terhadap LH Lampiran V
Pasal 5: Delisting Daftar Jenis Rencana Usaha
dan/atau kegiatan wajib Amdal
Rencana Usaha K/L;
Gubernur;
dan/atau Kegiatan Bupati/
Wajib Memiliki Amdal Walikota;
dan/atau
Masyarakat.
Dasar Penetapan
Usulan
1) Dampak dari rencana Tertulis
usaha dan/atau kegiatan
dapat ditanggulangi
berdasarkan Rencana Usaha
dan/atau
MENLH
perkembangan iptek;
2) Berdasarkan Kegiatan Wajib
pertimbangan ilmiah, tidak Memiliki UKL-UPL
menimbulkan dampak
penting terhadap atau SPPL
lingkungan hidup
LAMPIRAN V PERMENLH NO. 05/2012
Terima kasih
Untuk informasi lebih lanjut, dapat menghubungi:

Kementerian Lingkungan Hidup (KLH)


Deputi I Bidang Tata Lingkungan Asdep Kajian Dampak Lingkungan

Jl. D.I. Panjaitan Kab. 24 Kebon Nanas Jakarta Timur 13410


Gedung A lanta 6, Telp/Fax: 021-85904925
http://www.menlh.go.id/

Anda mungkin juga menyukai