Anda di halaman 1dari 28

TEORI-TEORI

SOSIAL
Ahmad Zainul INUNG Hamdi
LAHIRNYA SOSIOLOGI

Lahir setelah ilmu-ilmu eksak mapan

Positivisme sains berimbas kepada


sosiologi

Sociology = Positive Science of Society


AJARAN POSITIVISME

Fisika sebagai model bagi riset sosial

Hukum universal

Netral
Teori sosial Makro:

Fungsionalisme Struktural
hingga
Marxisme
Teori fungsionalisme struktural

Menurut teori ini, tatanan sosial (social


order) didasarkan atas kesepakatan
(konsensus) bersama dari para
anggotanya.

Masyarakat ibarat organisme biologis.


SOLIDARITAS

Mekanik

Organik
Kritik:

Koservatif.

Pro-status quo.

Tidak mampu menjelaskan proses-proses


perubahan sosial.
MARXISME
Esensi Manusia adalah Kerja dalam
Rangka untuk Hidup
Analisis Marx tentang Masyarakat
1. Masyarakat selalu tersusun atas dua
komponen utama:
A. infrastuktutur
B. Superstruktur

2. Selain masyarakat komunias, masyarakat


selalu terbagi ke dalam dua kelas:
A. kelas penguasa (ruling class),
B. kelas yang dikuasai (ruled class)
1. Komponen Utama Masyarakat
A. Infrastuktutur/substruktur/basisstr
uktur (ekonomi yang merupakan
pemenuh kebutuhan material
kehidupan manusia)
B. Superstruktur (selain ekonomi)

Infrastruktur mendahului dan menentukan


superstruktur.
2. Divisi Masyarakat

A. kelas penguasa (ruling class)


B. kelas yang dikuasai (ruled class)

The history of all hitherto existing society is the


history of class struggle (Marx and Engels)
Skema besarnya:
.
Ruling class mengubah bentuk
Vs sistem ekonomi
ruled class (infrastruktur)

terefleksi ke dalam
Superstruktur
(keluarga, pendidikan, ide dan keyakinan,
hukum, dan politik)
Dua hal penting dalam analisis ini:
1. Sistem sosial ditentukan oleh ekonomi
Natur manusia (pikirannya dan perilakunya) dibentuk oleh
masyarakat dan selalu berubah

2. Ide class penguasa selalu adalah ide yang berkuasa


(the ideas of rulling class are, in every age, the ruling
ideas [Marx and Engels]).

Mengapa kelompok yang tidak beruntung dan yang


dieksploitasi mau menerima situasi yang ada?
IDEOLOGI

Misrepresentasi realitas

Fals Consciousness (kesadaran Palsu)


Kritik:

Hakekat manusia adalah Kerja

Perubahan Masyarakat sebagai hukum


alam yang nisacaya
TEORI KRITIS: TANTANGAN
TERHADAP POSITIVISME

Diilhami oleh Karl Marx

Berangkat dari Sisi Humanisme Marx


(Alienasi dan Ideologi)

Dekat dengan Gramsci (hegemoni)


HEGEMONI
Hegemoni adalah kontrol ideologis terhadap
orang lain melalui institusi kultur dominan.

Hegemoni adalah kepemimpinan kultural yang


dilaksanakan oleh kelas penguasa.

Hegemoni dibedakan dengan penggunaan


paksaan.
hegemoni

Persetujuan kelompok yang dikuasai bukan


menunjukkan adanya konsensus dan agreement,
tapi mereka berada dalam keadaan terhegemoni
Teori sosial Kritis vs Teori Sosial
Tradisional

Kritik atas Rasionalitas


Instrumental
Jurgen Habermas

Tidak ada ilmu (sosial) yang bebas nilai

Keterlibatan ilmuan sosial dalam


Praktek sosial
Interes Aspek Disiplin Rasio Tujuan
Eksistensi Ilmu
al
Manusia
Kebutuhan manusia Kerja Ilmu Instrumental Kntrol dan
untuk reproduksi dan empiris- manipulasi
kelestarian dirinya analitis (ilmu
alam)

Komunikasi Interaksi Historis- Komunikatif Intersubjektivita


antarsesama dalam hermeneutis s
kehidupan sosial (ilmu-ilmu
humaniora)

Otonomi dan tanggung Kekuasaan Ilmu sosial Kritis Emansipasi


jawab sebagai manusia kritis
Teori sosial Mikro:

Interaksionisme Simbolik
hingga
PosStrulturalisme
Menurut Interaksionism simbolik

Manusia sebagai mahluk pengguna simbol.

Self (diri)merujuk pada bagaimana


seseorang melihat dirinyadibentuk oleh
lingkungan sosial.

Individu belajar tentang makna tindakan dari


interaksi.
Interaksionisme simbolik
hendak menyatakan bahwa

Makna sebuah sikap dan tindakan tidak


berada di dalam dirinya

Diri (self)identitas, citra diri, who we


really arebukan entitas yang berada di
luar sejarah.
Konstruksionisme

Tidak ada prinsip umum/universal

Segala sesuatu adalah hasil


konstruksi.
Jacques Derrida

Konsep penting dalam pemikiran Derrida


adalah differance. Secara singkat bisa
dijelaskan sbb:
Tidak ada makna yang ada begitu saja
dalam sebuah tanda.

Makna hadir karena adanya pembedaan


dengan yang lain.
Michel Foucault
Discourse

Knowledge and Power

Power Relation
SEKIAN

dan

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai