Anda di halaman 1dari 18

SKKD

STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR

3. Memahami ragam wacana 3.1 Membedakan antara fakta


tulis dengan membaca dan opini dalam teks iklan
intensif dan membaca di surat kabar melalui
memindai kegiatan membaca intensif
INDIKATOR
Menjelaskan cara membaca intensif
Menjelaskan ciri fakta dan opini
Menemukan fakta
Menemukan opini
Mendata fakta dan opini
Membedakan fakta dan opini
Mampu membuat contoh fakta dan opini
BAHAN AJAR
1. Teks iklan dari surat kabar (panjang
bervariasi, popular).
2. Ciri ciri fakta dan opini
3. Cara membaca intensif menggunakan
metode kalimat,model membaca atas bawah
dengan teknik membaca teliti
4. Cara menemukan fakta dan opini
5. Cara membedakan fakta dan opini
6. Cara membedakan fakta dan opini.
MATERI AJAR
1. Membaca Intensif
Membaca intensif merupakan kegiatan
membaca pemahaman untuk menemukan
informasi yang tepat secara cermat dan
penuh kehati-hatian.
CARA MEMBACA INTENSIF
METODE KALIMAT
1.Metode kalimat secara mekanik lompatan pandangan mata
dari kalimat ke kalimat berikutnya.
2. Metode kalimat secara konseptualmemahami makna,
menafsirkan dan merangkai makna yang utuh.
Langkah:
a. Tatap bacaan dengan pandangan lebar sekali pandang.
b. Mulai pandangan mata terfokus pada kalimat pertama.
c. Ayunkan pandangan mata beralih ke kalimat berikutnya
secara perlahan.
d. Pahamilah kalimat demi kalimat secara perlahan.
e. Mata tidak boleh berhenti sebelum kalimat selesai.
f. Ulangi dengan berlatih secara rutin.
CARA MEMBACA INTENSIF
MODEL MEMBACA ATAS BAWAH
Otak Proses membaca:
1. otak pembaca mengendalikan mata untuk
Mata melihat (membaca) lambang lambang
grafis seperlunya saja sesuai yang
dibutuhkan.
Bacaan
2. Rangsangan yang berupa lambang
lambang grafis yang telah dipilih diteruskan
oleh syaraf mata ke otak.
3. Pembaca memberi penafsiran (pemahaman)dari bacaan
yang dibaca berdasarkan kompetensi kognitif dan
kompetensi bahasa yang dimilikinya.
CARA MEMBACA INTENSIF TEKNIK
MEMBACA TELITI (CLOSE READING)
Close Reading menangkap isi yang tersurat
Bertujuan memperoleh informasi sedetail detailnya.
Hal yang harus diperhatikan:
a. Pembaca mempunyai ketrampilan yang diperlukan
dalam close reading.
b. Menerapkan ketrampilan yang dibutuhkan dengan
teknik ini secara bertingkat sesuai tingkatan ketrampilan
yang dibutuhkan atau sesuai urutan ketrampilan.
c. Mempunyai tujuan dalam membaca yang dirancang
sebelum melakukan kegiatan membaca.
TEKS IKLAN

Iklan dapat kita temukan di media cetak (koran, majalah,


tabloid) maupun di media elektronika (radio, televisi).
Hampir semua koran atau majalah menyediakan ruang
untuk memuat iklan. Setiap hari ada saja orang,
lembaga, atau perusahaan yang memasang iklan untuk
berbagai keperluan. Dengan demikian, setiap hari kita
akan dapat menemukan informasi baru berupa
penawaran produk, jasa, lowongan kerja, atau informasi
yang lain dalam kolom iklan.
Iklan yang dimuat pada media cetak menjadi salah satu jenis teks
yang masuk dalam golongan teks persuasif. Teks iklan biasanya
memuat pujian terhadap produk barang atau jasa yang ditawarkan.
Namun demikian, informasi yang termuat dalam teks iklan
tersebut belum semuanya merupakan informasi faktual.
Artinya, sebagian dari informasi tersebut masih memerlukan
pembuktian. Di sinilah diperlukan kejelian pembaca untuk mampu
membedakan antara fakta dan opini dari informasi yang dimuat
dalam teks iklan di surat kabar. Kemampuan ini akan membuat kita
tidak mudah termakan bujukan atau rayuan iklan yang masih perlu
didukung bukti nyata.
FAKTA DAN OPINI
PENGERTIAN FAKTA PENGERTIAN OPINI
CIRI FAKTA DAN OPINI
CIRI FAKTA CIRI OPINI
FAKTA DAN OPINI DALAM TEKS IKLAN

Iklan adalah berita pesanan untuk mendorong dan membujuk

khalayak ramai agar memiliki atau memenuhi permintaan di

dalam iklan. Jika kalian cermati, bahasa yang digunakan dalam

iklan mengandung fakta dan opini. Fakta adalah peristiwa

atau kejadian yang kenyataannya tidak diragukan. Fakta

dalam iklan mencakup identitas produk yang ditawarkan,

komposisi, kegunaan, dan sarana penggunaan secara

lengkap.
Selain mengandung fakta produk, iklan juga
mengandung opini. Opini merupakan kalimat
yang digunakan untuk menarik minat pembeli.
Pemasang iklan tidak boleh memberikan opini
dengan melebih-lebihkan produk. Opini harus
didukung fakta-fakta yang ada di dalam
produk. Ciri-ciri opini adalah disajikan dengan
bahasa yang persuasif.
CONTOH IKLAN
RUMAH DIJUAL-BODETABEK
Dijual Cepat, Rumah tipe 48/90 di
perumahan Kota Wisata - Cluster Montreal
Blok YA 15 No 15. Bebas Banjir, Kondisi
standard dan bagus. Harga 220 jt, nego.
Hubungi (021)
82482136, 081288731588 (Farah)
INFORMASI FAKTA DAN OPINI
FAKTA OPINI

a. Tipe rumah yang dijual 48/90 1. Menurut pemasang iklan lokasi


b. Terletak di perumahan Kota perumahan itu bebas banjir (ide
Wisata - Cluster Montreal pemasang iklan untuk
Blok YA 15 nomor 15, mempengaruhi pembeli).
c. Nomor telepon (021) 2. Kondisi standar dan masih
82482136, 081288731588. bagus (ukuran standar dan
bagus tidak jelas,kebenarannya
perlu dibuktikan).
3. Ditawarkan dengan harga 220
juta, nego (pemikiran).
EVALUASI
1. Tanya Jawab
2. Hasil Tugas Siswa menemukan fakta dan
opini dalam teks iklan
3. Hasil Tugas Lanjutan ( membuat contoh
sendiri fakta dan opini )
KRITERIA
1. Ketepatan
2. Ketelitian
3. Kecepatan
4. Kemampuan menjelaskan
BENTUK PENILAIAN KEAKTIFAN SISWA DALAM
PROSES PEMBELAJARAN

Nama Siswa
No Indikator Penilaian
I II III dst

Mengajukan
Pertanyaan

Mengajukan
1. Aktivitas siswa
Pendapat

Menanggapi
Pernyataan

Kemampuan
menyampaikan
materi
Kemampuan
2.
dalam presentasi
Kemampuan
Menjawab
pertanyaan

Anda mungkin juga menyukai