RPP Bin Kelas 9 SMT 1rev

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Sekolah
Mata Pelajaran
Kelas /Semester
Standar Kompetensi
: SMP N 2 GARUM
: Bahasa Indonesia
: IX/1
: 3. Memahami ragam wacana tulis dengan membaca intensif
dan membaca memindai
Kompetensi Dasar
: 3.1 Membedakan antara fakta dan opini dalam iklan di surat

kabar melalui kegiatan membaca intensif
Indikator
:
1. Mampu mengungkapkan kalimat yang berupa fakta
dengan tanggung jawab.
2. Mampu mengungkapkan kalimat yang berupa opini
dengan berani dan tanggung jawab.
3. Mampu membedakan fakta dan opini
Alokasi Waktu
: 4 X 40 menit ( 2 pertemuan)
A. Tujuan Pembelajaran
1. Setelah membaca iklan pada surat kabar,siswa dapat mengungkapkan kalimat yang berupa fakta
dalam teks iklan yang telah dibaca.
2. Setelah membaca iklan pada surat kabar , siswa dapat mengungkapkan kalimat yang berupa opini
dalam teks iklan yang telah dibaca.
3. Setelah dapat mengungkapkan kalimat fakta dan kalimat oponi, siswa dapat menyimpulkan perbedaan
fakta dan opini
B. Materi Pokok
1. Iklan dari Media Cetak
2. Fakta dan Pendapat
3. Membedakan fakta dan opini
Teks Iklan Media Cetak (terlampir)
Fakta dan Pendapat
Dalam setiap teks iklan, baik itu dalam surat kabar maupun majalah pasti memuat
pernyataan-pernyataan berupa fakta dan opini. Fakta dalam sebuah teks bacaan dapat
memuat data-data yang bersifat kuantitatif (data angka) dan kualitatif (data pernyataan).
Contoh:
Polusi membuat wajahmu kusam dan berminyak?
Setiap orang ingin hidup sehat! (fakta kualitatif)
Setiap pembelian 2 kaleng susu Bendera anda akan mendapat gartis 1 sachet susu coklat
kental manis Bendera (data kuantitatif)
Contoh:
Nipon Paint Warnai hidupmu!
Apapun makanannya minumnya teh botol Sosro!
Fres kopi, fres tiap hari.
Dalam setiap teks iklan tentu ada opini maupun fakta yang sejalan atau mungkin bertentangan
pendapat kita. Oleh karena itu diharapkan kita mampu membedakan antara fakta dan opini tersebut.
Perbedaan antara Fakta dan Opini
Fakta sesuatu yang yata, benar-benar ada, bisa dibuktikan, telah terjadi, didukung data, setting, hasil
survey, hasil penelitian.
Opini atau pendapat adalah sesuatu yang belum tentu berupa perkiraan, penilaian, atau prediksi.
C. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Pertama
No
Kegiatan
1
Pendahuluan
1. Guru memberikan ilustrasi tentang pentingnya memiliki daya baca
tinggi bagi setiap siswa dalam menyikapi Iptek.
2. Guru bertanya jawab dengan siswa untuk menjajagi persepsi siswa
tajuk dalam sebuah surat kabar.
3. Guru menunjukkan beberapa contoh iklan dari surat kabar
4. Guru memberitahukan kompetensi yang harus dikuasai siswa dalam
pembelajaran yang akan dilaksanakan.
2
Kegiatan Inti
1. Siswa secara berkelompok menemukan iklan dari surat kabar
dengan tekun.
2. Siswa dengan dipandu guru membaca dan mengenali opini
serta fakta dalam teks iklan.
3. Siswa secara berkelompok mendiskusikan opini dan fakta
dalam tajuk yang telah ditemukan dengan penuh tanggung jawab.
4. Siswa mendiskusikan perbedaan atara opini dan fakta dalam teks
iklan.
5. Siswa mempresentasikan hasil diskusi kelompok dalam forum
diskusi kelas dengan berani.
6. Siswa menanggapi hasil diskusi yang telah disampaikan kelompok
lain.
7. Siswa merevisi hasil diskusi kelompok berdasarkan masukan dari
kelompok lain.
8. Guru memberikan tugas kepada siswa untuk menemukan fakta dan
pendapat dari tajuk yang disediakan.
9. Guru memberikian penilaian dan penguatan terhadap hasil kerja
siswa.
3
Penutup
1. Siswa bersama guru menyimpulkan hasil pembelajaran.
2. Siswa bersama guru melakukan refleksi terhadap proses dan hasil
belajar.
3. Guru memberikan tugas kepada siswa untuk mencari iklan yang
lain dan menentukan fakta dan opini dari teks iklan yang dibaca
Pertemuan Kedua
No
Kegiatan
1
Pendahuluan
1. Guru bertanya jawab dengan siswa mengenai tugas yang diberikan
pada pertemuan yang lalu.
2. Guru menyuruh siswa untuk mempresentasikan hasil kerjanya.
3. Guru menegaskan kembali kompetensi yang harus dikuasai siswa
dalam pembelajaran yang akan dilaksanakan.
3
Kegiatan Inti
1.
Siswa secara indvidu membaca intensif tajuk yang telah
ditentukan.
2.
Siswa secara individu dan bertanggung jawab menentukan
kalimat fakta dan opini dalam teks iklan.
3.
Masing-masing siswa menukarkan hasil kerjanyanya dengan
pekerjaan anggota lain dalam kelompoknya
4.
Dengan berani dan bertanggung jawab siswa memberikan
tanggapan terhadap hasil kerja siswa lain dalam kelompoknya.
5.
Dengan penuh tanggung jawab siswa membetulkan hasil
kerjanya apabila terdapat kesalahan sesuai dengan tanggapan siswa
lain.
6.
Siswa berdiskusi kelompok untuk membuat rangkuman
Wkt
10
Metode
Tanyajawab
Konstruktivisme
Pemodelan
60
Penugasan
Diskusi
Inkuiri
Presentasi
Tanya jawab
Refleksi
Penugasan
Wkt
5
Metode
Tanyajawab
Konstruktivisme
Presentasi
70
Penugasan
Diskusi
Inkuiri
Presentasi
perbedaan atara fakta dan opini..

Siswa melaporkan dengan berani hasil kerja kelompoknya
dalam diskusi kelas untuk ditangapi kelompok lain.
8.
Sisa memajang hasil kerja kelompok di tempat pemajangan
kelas.
Penutup
1.
Siswa bersama guru menyimpulkan ciri-ciri fakta dan opini.
2.
Siswa bersama guru melakukan refleksi terhadap proses dan
hasil pembelajaran
3. Siswa memberikan tugas kepada siswa untuk mempelajari teks
iklan yang lain dan menentukan fakta dan opini yang ada di
dalamnya
7.
Refleksi
Penugasan
D. Media/Sumber Pembelajaran
Buku Siswa Berbahasa dan Bersastra Indonesia, Untuk SMP/MTs Kelas IX, Perbukuan
Depdiknas halaman 13 15.
Buku Bahasa Indonesia, untuk SMP Kelas IX,Erlangga halaman 77 84.
Buku Bahasa Indonesia SMP dan MTs Kelas IX, Piranti, halaman 7 11.
Teks Iklan dari Koran
LKS Bahasa Indonesia
E. Penilaian
1. Penilaian Proses
Penilaian ini dilaksanakan selama berlangsungnya pembelajaran dengan menggunakan rubrik
penilaian sbb.
No
Aspek
Deskripsi
Skor
Skor Maks
1
Aktivitas
Siswa aktif mengikuti pembelajaran
5
Siswa kurang aktif mengikuti pembelajaran
3
5
Siswa tidak aktif mengikuti pembelajaran
1
2
Kerjasama
Kerjasama dengan baik
5
Kurang kerja sama dengan baik
3
5
Tidak bisa kerja sama dengan baik
1
3
Kesungguhan
Sungguh-sungguh dalam melaksanakan tugas
5
Kurang sungguh-sungguh
3
5
Tidak sungguh-sungguh
1
Jumlah
15
Nilai Akhir
Perolehan Skor
------------------------- x 100
Skor Maksimal (15)
2. Penilaian Hasil
Penilaian hasil didasarkan pada hasil pemeberian tugas secara individu.
1. Jenis Tagihan
: Tes
2. Teknik
: Tugas
3. Bentuk Instrumen
: Perintah
4. Instrumen
: 1. Jelaskan perbedaan antara pernyataan berupa fakta dan
pernyataan berupa opini!
2. Tuliskan tiga kalimat fakta dari teks iklan berikut!
3. Tuliskan tiga kalimat opini dari teks iklan berikut!
4. Berikan alasan mengapa kamu memilih pernyataan tersebut
sebagai fakta atau opini!
Rubrik Penilaian
Skor
No
Komponen
Indikator
Cek
1
Membedakan fakta dan

opini
Menuliskan 3 kalimat
fakta
- Menjelaskan perbedaan fakta

dan opini dengan tepat
dan opini kurang tepat
dan opini tetapi salah
- Menuliskan 3 kalimat fakta
5
3
1
6
4
Menuliskan 3 kalimat
opini
Menuliskan alasan
pemilihan fakta dan opini

- Tidak dapat menunjukkan kalimat
fakta
- Menuliskan 3 kalimat opini
- Tidak dapat menunjukkan kalimat
opini
- Menuliskan alasan dengan logis
- Menuliskan alasan kurang logis
- menuliskan alas an tidak logis
- Tidak menuliskan alasan
Jumlah
2
0
6
4
2
0
6
4
2
0
7 - 33
Kunci Jawaban
1. Perbedaan antara fakta dan opini adalah, fakta sesuatu yang nyata , bisa dibuktikan,didukung
setting dan data.
Opini, suatu pernyata yang bersifat, perkiraan, penafsiran, bersifat subjektif dan tidak nyata serta
tidak dapat dibuktikan.
2. a.TREMO TRAC MOTORENTAL
b.Tremo perusahaan penyewaan motor
c.Marketing Tremo di (021) 574711
3. a. Tremo akan merampingkan biaya operasional motor anda.
b. Perusahaan motor terkemuka di Indonesia.
c. Menawarkan sulusi total dengan keunggulan yang tidak diberikan oleh perusahaan penyewaan
lain.
4. 2a. Nama perusahaan , bisa dicek keberadaannya.
2b. Bidang usaha , bisa dibuktikan.
2c. Alamat, bisa dilacak keberadaannya.
3a. Bersifat subjektif belum tentu kebenarannya.
3b. Belum tentu terkemuka, mungkin masih ada perusaan lain yang lebih terkenal.
3c. Belum bisa dibuktikan, atau tidak ada bukti untuk itu. Mungkin juga ada kelemahannya.
Nilai Akhir
Perolehan skor
= ------------------------------- X 100
Skor Maksimal (33)
Mengetahui,
Kepala SMP Negeri 2 Garum
Blitar, 18 Juli 2016

Guru Mata Pelajaran
MUTIAH, S.Pd
NIP 196304161984032007
MUTIAH,S.Pd
NIP 196304161984032007

Sekolah
Mata Pelajaran
Kelas /Semester
Standar Kompetensi
: SMPN 2 GARUM
: Bahasa Indonesia
: IX/1
: 3. Memahami ragam wacana tulis dengan membaca intensif
dan membaca memindai
Kompetensi Dasar
: 3.2 Menemukan informasi yang diperlukan secara cepat dan

tepat dari indeks buku melalui kegiatan membaca
memindai
Indikator
: Mampu menemukan kata dalam buku yang dirujuk dalam

indeks
Mampu menemukan informasi yang diperlukan secara cepat,
tepat dalam buku melalui halaman indeks
Alokasi Waktu
1. Setelah memilih buku yang berindeks, siswa dapat membaca indeks buku dengan tepat.
2. Setelah dapat membaca indeks buku dengan tepat, siswa dapat membaca teks pada
halaman yang dirujuk oleh indeks buku.
B. Materi Pokok
MEMBACA MEMINDAI
1. Pengertian
Membaca memindai atau scanning adalah membaca untuk menemukan
informasi secara cepat dan tepat. Membaca memindai sering dimanfaatkan antara lain
untuk:
a. mencari kata dalam kamus,
b. mencari entri pada indeks,
c. mencari nomor telepon,
d. melihat angka statistik,
e. melihat daftar pelajaran, dan
f. melihat jadwal dan sebagainya
2. Pengertian Halaman Indeks
Halaman indeks lebih dikenal dengan sebutan halaman penunjuk kata. Indeks
adalah daftar kata atau istilah penting yang terdapat dalam buku (biasanya di akhir
bagian buku) tersusun menurut abjad yang memberikan informasi mengenai halaman
tempat kata atau istilah tersebut ditemukan. Macam-macam indeks antara lain indeks
kata, pengarang, topik, dan sebagainya.
3. Cara Membaca Memindai
Tidak semua jenis buku menggunakan halaman indeks. Hanya buku ilmiah atau
nonfiksi yang menggunakan halaman indeks, seperti buku pelajaran, modul, ensiklopedi,
ilmiah, dan lain-lain.
Halaman indeks bertujuan membantu pembaca menemukan istilah yang
digunakan dalam buku tersebut. Dengan indeks, kamu dapat melihat tempat atau letak
istilah itu digunakan dan jumlah pemakaiannya. Halaman indeks memiliki ciri-ciri
sebagai berikut.
a. Kata atau istilah disusun secara alfabetis (menurut abjad A-Z).
b. Sebelah kanan halaman indeks menunjukkan letak kata atau istilah digunakan.
Semakin sering digunakan, semakin banyak nomor halaman yang ditulis.
c. Halaman indeks tidak mencantumkan makna kata, tetapi hanya menunjukkan letak
d. Apabila diikuti dengan beberapa kata, biasanya diletakkan di bawah kata pokok
ditulis menjorok lebih kurang 1 cm.
4. Contoh
Perhatikan halaman indeks buku Tata Bahasa Rujukan Bahasa Indonesia tulisan
Dr. Gorys Keraf di bawah ini.
INDEKS
abjad 45
aktif 101
adaptasi 132
alat-ucap 30, 31
adjektiva 64, 87
alomorf, 51, 94
adverbia 70
alfabet 45
adverbium kualitatif 71
ambivalen 90
abjad, 45
Artinya, kata abjad dapat dilihat dalam buku tersebut pada halaman 45.
Perhatikan kutipan berikut.
Setiap sistem perlambangan bunyi-ujaran mempunyai urutan-urutan tertentu.
Rentetan urutan sistem Latin lain dari Yunani dan lain pula urutan dari sistem Rusia.
Rentetan huruf-huruf menurut sistem tertentu itu kita kenal dengan abjad atau alfabet.
Cara menemukan informasi secara cepat yang lain melalui membaca daftar isi buku.
Cara menemukan informasi secara cepat dan implikasinya
Untuk menemukan informasi secara cepat dari buku pengetahuan dapat dilakukan dengan
membaca daftar isi buku atau membaca halaman indeks buku.
Membaca daftar isi untuk mengetahui gagasan-gagasan yang dibahas dalam sebuah buku dan
dituangkan dalam bentuk bab dan subbab.
Membaca halaman indeks untuk mengetahui gagasan pengarang yang dikutip dalam buku
maupun topik-topik yang atau teori-teori yang dibahas penulis buku.
Judul
DAFTAR ISI
HALAMAN
Bab
BAB 1 MEMAHAMI PUISI ..................................................................................... 1
Subbab
A. Gambaran Puisi Indonesia .................................................................... 5

1. Mantra ............................................................................................... 5
2. Pantun dan Syair .............................................................................. 8
3. Puisi Lama ...................................................................................... 12
4. Puisi Baru ........................................................................................ 15
5. Puisi Angkatan 45 ............................................................................ 17
6. Puisi Kontemporer ........................................................................... 18
B. Pengertian Puisi ................................................................................. 22
1. Beberapa Batasan Puisi ................................................................. 23
2. Unsur yang Membangun Puisi ........................................................ 25
Penunjuk
Nomor
Halaman
Perincian
Subbab
C. Strategi Pembelajaran
No.
Kegiatan
1. Pendahuluan
1. Guru mengondisikan kelas agar siswa siap melaksanakan
pembelajaran.
2. Guru bertanya jawab dengan siswa apakah pernah
membaca buku yang berindeks.
3. Guru dan siswa berdiskusi tentang fungsi dan manfaat
membaca memindai.
4. Guru menunjukkan kepada siswa tentang cara membaca
buku berindeks
5. Guru menjelaskan kompetensi yang harus dikuasai siswa
Wkt
5
Metode
Konstruktivisme
Tanya Jawab
Kegiatan Inti
1. Siswa memilih buku berindeks yang ditentukan oleh guru
2. Siswa membaca sekilas sebuah buku yang berindeks
3. Siswa secara individu membaca indeks buku
4. Secara berkelompok siswa mendiskusikan cara
menemukan kata atau istilah yang dirujuk dalam indeks
dengan cepat dan tepat
5. Siswa menemukan informasi secara cepat dan tepat dari
kata atau istilah yang dirujuk dalam indeks
6. Siswa mempresentasikan hasil kerjanya di kelompoknya
dan anggota kelompok yang lain menanggapi.
7. Siswa yang hasil kerjanya paling cepat dan lengkap
memajang pekerjaannya di papan pajang
70
- Inkuiri
- Diskusi
- Kontruktivis
me
Penutup
2. Siswa bersama guru mengadakan refleksi terhadap proses
dan hasil pembelajaran.
3. Guru memberikan tugas kepada siswa untuk berlatih
membaca memindai secara berulang-ulang.
- Refleksi
- Penugasan
D. Media/Sumber Belajar
1. Buku Bacaan Berisi Indeks.
2. Teks Bacaan yang Relevan dengan Pembelajaran
3. Buku Siswa Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia, Kelas IX, Erlangga, 2009
4. Buku siswa Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia, Untuk SMP/MTs Kelas IX
Pusat perbukuan.
E. Penilaian
1. Penilaian Proses
Penilaian ini dilaksanakan selama berlangsungnya pembelajaran dengan menggunakan
rubrik penilaian sbb.
No
Aspek
Deskripsi
Skor Skor Maks
1
Aktivitas
5
3
5
Siswa tidak aktif mengikuto pembelajaran
1
2
Kerjasama
5
3
5
1
3
Kesungguhan Sungguh-sungguh dalam melaksanakan
5
tugas
3
5
1
Jumlah
15
Nilai Akhir
2. Penilaian Hasil
1. Jenis Tagihan
2. Teknik
3. Bentuk Instrumen
4. Intrumen
Perolehan Skor
------------------------- x 100
Skor Maksimal (15)
:
:
:
:
Nontes
Penugasan
Perintah
1. Temukanlah secara cepat dan tepat 10 kata selama 10
menit dalam buku Siswa!
2. Tulislah informasi tentang 10 kata tersebut dalam
kertas kosong yang tersedia di kelompokmu!
Rubrik Penilaian
No
1.
Komponen
Kecepatan dan
ketepatan
menemukan kata
Indikator
Menemukan 10 kata dengan cepat dan tepat
Menemukan 7 - 8 kata dalam 10 menit tetapi
kurang tepat
Menemukan 5 -6 kata lebih dari 10 menit dan
Cek
Skor
35 40
29 34
2.
Ketepatan dan
kelengkapan
informasi
tetapi tepat
Menemukan 3 -4 kata lebih dari 10 menit
tetapi tepat
Menemukan 2 kata lebih dari 10 menit dan
tidak tepat
Menemukan 1 kata lebih dari 10 menit dan
tidak tepat
23 28
17 22
Menemukan informasi dengan lengkap dan

tepat
Menemukan informasi kurang lengkap tetapi
tepat
Menemukan informasi yang tidak lengkap
tetapi tepat
Menemukan informasi dengan lengkap tetapi
kurang tepat
Menemukan informasi kurang lengkap dan
kurang tepat
Menemukan informasi tidak lengkap dan
tidak tepat
56 60
12 16
7 --11
51 55
46 50
41 45
36 40
31 -- 35
38 - 100
Nilai Akhir
Perolehan Skor
------------------------- x 100
Skor Maksimal (100)
Mengetahui,

Guru Mata Pelajaran
MUTIAH,S.Pd
NIP 196304161984032007
MUTIAH, S.Pd
NIP 196304161984032007

Sekolah
Mata Pelajaran
Kelas /Semester
Standar
Kompetensi
: SMPN 2 GARUM
: Bahasa Indonesia
: IX/1
: 2. Mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi
dalam bentuk komentar dan laporan
Kompetensi Dasar
: 2.1 Mengkritik/memuji berbagai karya (seni atau produk)

dengan bahasa yang lugas dan santun
Indikator
: 1. Mampu menentukan kekurangan dan keunggulan

karya
2. Mampu memuji karya (seni atau produk) yang
diangap unggul dengan bahasa yang lugas dan
santun.
3. Mampu mengkritik dan memuji dengan bahasa yang
lugas dan santun
Alokasi Waktu
: 4 X 40 menit ( 2 x pertemuan)
1. Setelah membaca karya sastra (cerpen) siswa dapat menentukan kekurangan dan
keunggulan karya sastra (cerpen)
2. Setelah dapat menentukan kekurangan dan keunggulan karya sastra (cerpen) siswa dapat
memuji karya (seni atau produk) yang diangap unggul dengan bahasa yang lugas dan
santun.
3. Setelah dapat memuji karya (seni atau produk0 siswa dapat mengkritik karya (seni atau
produk) yang dianggap kurang dengan bahasa yang lugas dan santun
B. Materi Pokok
1. Kritikan dan Pujian atas Karya Seni/Produk
Manusia yang menginginkan kemajuan dan perbaikan dalam hidupnya
membutuhkan kritik. Kritik memberikan masukan yang berharga untuk memperbaiki sisisisi yang dianggap lemah atau buruk. Oleh karena itu, seseorang harus berterima kasih
kepada orang yang memberikan kritik.
Yang harus diperhatikan dalam menyampaikan kritik :
a. Menggunakan bahasa yang lugas dan santun,
b. Mengidentifikasi jenis, bagian-bagian dari karya seni/produk yang menjadi objek kritik dan
pujian
c. Menentukan kelemahan dan keunggulan objek kritik atau pujian
Bahasa yang lugas berupa kalimat yang menyatakan suatu gagasan secara eksplisit.
Kalimat lugas ditandai oleh pemilihan kata lugas (denotatif) dan logika yang runtut dan
jelas.Sedangkan santun berkaitan dengan pilihan kata yang tidak menimbulkan konotasi
Negatif, tidak menyinggung perasaan orang, dan tidak menggunakan ungkapan yang
kasar.
Identifikasi jenis dan bagian-bagian karya seni atau pruduk ditujukan untuk
memfokuskan kritik atau pujian sehingga tepat sasaran.
Kelemahan dan keunggulan objek kritik, akan memungkinkan kritik atau
pujiandisampaikan secara objektif.
Pertemuan Pertama
No.
.
Kegiatan
Waktu
Metode
Pendahuluan
1. Guru mengondisikan kelas agar siswa siapmelaksanakan pembelajaran.
2. Guru mengaitkan materi pembelajaran dengan kemampuan siswa dalam mengkritik dan memuji.
3. Guru memberikan contoh kritikan terhadap hasil karya
seni (sinetron).
4. Guru menjelaskan kompetensi yang harus dikuasai
siswa dalam pembelajaran yang akan dilaksanakan.
Konstruktivisme
Tanya Jawab
Pemodelan
Kegiatan Inti
1. Siswa mengamati hasil karya sastra (cerpen) yang telah
disiapkan.
2. Siswa berdiskusi dengan teman sekelompoknya untuk
menetapkan fokus kritik atau pujian yang akan dilakukan
oleh kelompoknya.
3. Siswa berdiskusi bersama kelompoknya untuk saling
mengungkapkan keunggulan atau kelemahan cerpen
yang dibacanya
4. Masing-masing siswa dalam kelompok secara
bergantian menyampaikan pujian atau kritikan dengan
disertai alasan yang logis sesuai fokus yang telah
disepakati
5. Anggota kelompok lain memberikan tanggapan atas
kelugasan dan kesantunan kritik dan pujian yang
disampaikan temannya.
6. Masing-masing kelompok menunjuk satu orang sebagai
wakil kelompok untuk menyampaikan kritik atau pujian
terhadap cerpen yang dibaca.
7. Kelompok lain menanggapi kelugasan dan kesantunan
kritik dan pujian yang disampaikan
8. Guru memberikan penguatan dan penilaian terhadap
penampilan siswa.
.
Penutup
2. Siswa bersama guru mengadakan refleksi terhadap
proses dan hasil pembelajaran.
3. Guru memberikan tugas kepada siswa untuk mengamati
lukisan yang dimuat dalam majalah dinding dan
menyampaikan kritik atau pujian dengan fokus tertentu.
70
- Inkuiri
- Diskusi
- Presentasi
- Penilaian
Otentik
- Refleksi
- Penugasan
Pertemuan Kedua
No.
Kegiatan
1
Pendahuluan
1. Guru mengondisikan kelas agar siswa siap melaksanakan pembelajaran.
2. Guru bertanya jawab dengan siswa tentang tugas yang
telah diberikan pada pertemuan yang lalu
3. Guru menunjukkan contoh kritik terhadap produk iklan
yang disampaikan lewat surat kabar
2
Kegiatan Inti
1. Siswa berdiskusi kelompok untuk menentukan jenis
Waktu
5
70
Metode
Konstruktivisme
Tanya Jawab
Pemodelan
- Inkuiri
- Diskusi
produk periklanan yang ditawarkan lewat surat kabar

2. Siswa menentukan fokus kritik atau pujian terhadap
iklan dari salah satu jenis produk yang telah ditentukan
3. Siswa menentukan keunggulan dan kelemahan produk
Sesuai fokus yang telah ditentukan
4. Siswa secara berkelompok membuat kritikan secara
tertulis terhadap jenis produk yang telah ditentukan
untuk dibacakan di depan kelas.
5. Siswa secara berkelompok membuat pujian secara
tertulis terhadap jenis produk yang telah ditentukan
untuk dibacakan di depan kelas
6. Masing-masing wakil dari kelompok membaca kritik dan
pujian terhadap produk tertentu yang telah, sedangkan
kelompok lain menanggapinya secara bergantian.
7. Masing-masing kelompok memperbaiki kalimat kritikan
atau pujian dan menulis kembali kemudian memajang
di tempat pemajangan hasil karya di kelas.
7. Guru memberikan penguatan dan penialian terhadap
hasil kerja siswa.
3
Penutup
3. Guru memberikan tugas kepada siswa untuk menulis
kritik atau pujian terhadap makanan cepat saji dengan
fokus pada model kemasan dan komposisi bahannya.
- Presentasi
- Penilaian
Otentik
- Refleksi
- Penugasan
D. Sumber Belajar
1. Lembar Kerja Siswa
2. Teks kritik
3. Buku Siswa Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia, Kelas IX, hal
4. Buku Bahasa Indonesia untuk Kelas IX, Erlangga: halaman 9 12
E. Penilaian
1. Penilaian Proses
No
1
2
3
Aspek
Aktivitas
Deskripsi
Sungguh-sungguh dalam melaksanakan
tugas
Jumlah
Kerjasama
Kesungguhan
Nilai Akhir
2. Penilaian Hasil
1. Jenis Tagihan
2. Teknik
3. Bentuk Instrumen
4. Instrumen
Skor
5
3
1
5
3
1
5
3
1
Skor Maks
5
5
5
15
Perolehan Skor
------------------------- x 100
Skor Maksimal (15)
:
:
:
:
Nontes
Penugasan
Pertanyaan
1. Tulislah kelemahan dan keunggulan dari salah satu
Artikel dalam koran pelajar edisi hari Selasa13 Oktber
2009!
2. Buatlah kritikan/pujian terhadap isi dan pemaparan
artikel tersebut !
Rubrik Penilaian
No.
Aspek yang Dinilai

Fokus kritik dan pujian
1.
2.
Kelemahan dan keunggulan

objek
3.
Objektivitas
Bahasa yang digunakan
Kriteria Penilaian
- lebih dari satu objeksatu
objek kritik atau pujian
- hanya terfokus pada satu
objek kritik atau pujian
- fokus tidak jelas
Cek
- disampaikan dengan
lengkap
- disampaikan kurang
lengkap
- disampaikan tidak lengkap
-
Objektif
Kurang Objektif
Tidak Objektif
lugas dan santun
lugas tetapi kurang santun
atau tidak lugas tetapi
santun
- kurang lugas dan kurang
santun
Skor .
8 10
5 7
2 -- 4
8 10
57
24
25 30
19 24
13 -- 18
40 50
29 39
18 -- 28
35 - 100
Nilai Akhir
Perolehan Skor
------------------------- x 100
Skor Maksimal (100)
Mengetahui,

Guru Mata Pelajaran
MUTIAH,S.Pd
NIP 196304161984032007
MUTIAH, S.Pd
NIP 196304161984032007

Sekolah
Mata Pelajaran
Kelas /Semester
Standar
Kompetensi
: SMP N 2 GARUM
: Bahasa Indonesia
: IX/1
Kompetensi Dasar
: 4.1 Menulis iklan baris dengan bahasa yang singkat,

padat, dan jelas
: 1. Mampu meningkatkan jiwa wirausaha menentukan
objek yang akan diiklankan
2. Mampu menyingkat kata-kata sesuai kebiasaan iklan
baris
3. Mampu bekerja keras menulis iklan baris dengan
bahasa yang singkat, padat, dan jelas.
4. Mampu menyunting iklan baris
Indikator
Alokasi Waktu
: 4. Mengungkapkan informasi dalam bentuk iklan baris,

resensi, dan karangan
1. Setelah mengamati contoh-contoh iklan baris siswa dapat menentukan objek yang akan
diiklankan
2. Setelah mengamati contoh-contoh iklan baris s iswa dapat menyingkat kata-kata sesuai
kebiasaan iklan baris
3. Setelah dapat menyingkat kata-kata sesuai kebiasaan iklan baris siswa dapat menulis iklan
baris dengan bahasa yang singkat, padat, dan jelas.
4. Setelah menulis iklan baris siswa dapat menyunting iklan baris
B. Materi Pokok
Iklan Baris dalam Surat kabar
Iklan baris merupakan alat komunikasi bisnis yang efektif dan efisien. Biasanya dapat
ditemukan dalam koran atau majalah. Biaya iklan baris cukup murah dan mampu menjangkau
sasaran yang cukup luas.Panjang iklan baris sekitar 3 5 baris dalam satu kolom. Iklan baris
biasanya dimanfaatkan untuk menawarkan barang atau jasa.
asa.
Pertemuan Pertama
No.
Kegiatan
Waktu
Metode
1.
Pendahuluan
1. Guru mengondisikan kelas agar siswa siap
melaksanakan pembelajaran.
2. Guru menunjukkan beberapa contoh iklan
baris.
3. Guru bertanya jawab dengan siswa tentang
manfaat menulis iklan baris
4. Guru menjelaskan kompetensi yang harus
dikuasai siswa dalam pembelajaran yang
akan dilaksanakan.
Konstrukti
visme
Tanya
Jawab
Pemodelan
2.
Kegiatan Inti
1. Siswa membaca dan mencermati iklan baris
yang ditunjukkan guru atau yang ada di
surat kabar/majalah.
2. Siswa berdiskusi bersama kelompoknya
untuk membahasakan secara lengkap iklan
baris
3. Siswa mendiskusikan model-model
penyingkatan dalam iklan baris
4. Siswa menentukan objek atau butir-butir
iklan baris yang akan ditulis
5. Siswa menulis iklan baris dengan bahasa
yang singkat padat dan jelas.
6. Siswa menukarkan pekerjaannya dengan
pekerjaan siswa lain dalam kelompoknya
untuk disunting, dari sisi ketepatan
pemilihan objek, pilihan kata, kelaziman
penulisan singkatan dan kelengkapan
informasi
7. Masing-masing kelompok menentukan satu
pekerjaan yang benar dari kelompoknya
untuk ditempel di papan tulis.
8. Masing-masing kelompok menempel
pekerjaan yang paling efektif dari hasil
diskusi kelompoknya untuk ditanggapi atau
direvisi oleh kelompok lain.
9. Guru memberi penguatan atas hasil diskusi
siswa.
70
- Inkuiri
- Diskusi
- Presentasi
Penutup
1. Siswa bersama guru menyimpulkan hasil
pembelajaran.
2. Siswa bersama guru mengadakan refleksi
terhadap proses dan hasil pembelajaran.
3. Guru memberikan tugas kepada siswa
untuk membuat iklan baris untuk benda
elektronik dan jasa.
- Refleksi
Penugasan
Kegiatan
Waktu
Metode
Pendahuluan
melaksana-kan pembelajaran.
2. Guru bertanya jawab dengan siswa tentang
tugas yang diberikan pada pertemuan yang
lalu untuk berlatih menyusun iklan baris.
Konstrukti
visme
Tanya
Jawab
Pemodelan
Pertemuan Kedua
No.
1.
N Karakter
Berjiwa
wirausaha
Bekerja
keras
N. Karakter
3. Guru menunjukkan contoh iklan baris yang

buatan siswa baik yang efektif maupun yang
belum
4. Siswa memberikan komentar dan
menyunting contoh iklan buatan temannya.
Kegiatan Inti
1. Siswa berdiskusi untuk menentukan objek
iklan baris bagi masing-masing kelompok
(diupayakan masing-masing kelompok
objeknya berbeda).
2. Siswa membuat sebuah iklan baris sesuai
objek yang telah dipilih oleh kelompoknya
3. Masing-masing siswa dalam kelompok
menukarkan pekerjaannya dengan
pekerjaan siswa lain untuk saling dikoreksi
4. Masing-masing kelompok memajang hasil
kerjanya pada papan tulis dinding pajang
di kelas untuk dibaca dan dikomentari
kelompok lain.
5. Siswa memperbaiki iklan baris yang kurang
efektif berdasarkan komentar dari kelompok
lain.
4. Guru menunjukkan iklan baris yang paling
efektif berdasarkan komentar dari kelompok
70
- Inkuiri
- Diskusi
- Presentasi
- Penilaian
Otentik
- Refleksi
-Penugasan
Penutup
1. Siswa bersama guru menyimpulkan hasil
pembelajaran.
2. Siswa bersama guru mengadakan refleksi
terhadap proses dan hasil pembelajaran.
3. Guru memberikan tugas kepada siswa
untuk membuat iklan baris sebagai bahan
penialian portofolio.
Berjiwa
wirausaha
Bekerja
keras
1. Berbagai Iklan Baris dari Surat Kabar
2. Buku Bahasa Indonesia, untuk Kelas IX, Erlangga, 2008.
E. Penilaian
1. Penilaian Proses
No
1
2
3
Aspek
Aktivitas
Deskripsi
tugas
Jumlah
Kerjasama
Kesungguhan
Nilai Akhir
Perolehan Skor
------------------------- x 100
Skor Maksimal (15)
Skor
5
3
1
5
3
1
5
3
1
Skor Maks
5
5
5
15
2. Penilaian Hasil
1. Jenis Tagihan
2. Teknik
3. Bentuk Instrumen
4. Intrumen
:
:
:
:
Nontes
Penugasan
Rubrik
Perintah
1. Cermati iklan baris berikut kemudian jelaskan secara lengkap apa maksudnya!
Bth sgr: Adm & Komp, pglmn,Wnt,
Min SMA/Sdrjt CV ke Jl Kedoya
Raya No 83, Kebon Jeruk JKB 11520
2. Buatlah iklan baris berdasarkan ilustrasi berikut!
Bapak Suradiman ingin menjual mobilnya jenis Kijang kapsul keluaran tahun 2000,
yang masih dilengkapi dengan power window, power stering, ac dobel. Mobil
tersebut berwarna biru metalik. Harga yang ditawarkan oleh Pak Sudirman Rp 90
juta tapi harga tersebut dapat dinego. Yang berminat diharap menghubungi Pak
Sudirman Jl Mega atom 223 Surabaya dengan nomor HP 081234567.
3 Suntinglah iklan baris yang disusun temanmu
Kunci Jawaban:
1. Sebuah CV yang beralamat di Jl Kedoya Raya 83 Kebon Jeruk
Jakarta Barat Kode Pos 11520 membutuhkan dengan segera tenaga
administrasi dan komputer yang sudah berpengalaman dengan jenis
kelamin wanita dengan pendidikan paling rendah SMA atau yang
sederajat. Yang berminat diharap mengirim alamat ke alamat CV
tersebut.
2. Jual Cpt Kjng Kpsl. Pwr. Window pwr. Stering ac dbl. Hrg 90 jt
nego.Hub. Sudirman Mega atom 223 Sby Hp 081234567.
3. Alternatif jawaban berdasarkan jawaban siswa.
Nilai Akhir
No.
1
Aspek
Penjelasan
Penentuan objek
atau butir-butir iklan
Pilihan kata
Penggunaan
singkatan
Efektivitas kalimat
Menyunting
Nilai Akhir
Perolehan Skor
------------------------- x 100
Skor Maksimal (15)
Deskripsi
Tepat dan lengkap
Tepat tetapi Kurang lengkap
Tidak tepat tetapi lengkap
Tidak tepat dan tidak lengkap
Sangat tepat dan lengkap
Tepat tetapi kurang lengkap
Kurang tepat dan kurang lengkap
Tidak tepat dan tidak lengkap
Tepat
Kurang tepat
Tidak tepat
Lazim
Kurang lazim
Tidak lazim
Sangat efektif
Efektif
Kurang efektif
Tidak efektif
Tanpa kesalahan
Ada 2 s.d.3 kesalahan
Ada 4 kesalahan atau lebih
Perolehan Skor
------------------------- x 100
Skor Maksimal (100)
Cek
Skor Maks.
8 10
5 7
2 4
1
13 15
10 12
79
4 --6
13 15
10 12
7 --9
13 15
10 12
7 --9
17 20
13 16
9 12
5 -- 8
20 25
14 19
8 --13
32 - 100
Mengetahui,

Guru Mata Pelajaran
MUTIAH,S.Pd
NIP 196304161984032007
MUTIAH,S.Pd
NIP 196304161984032007

Sekolah
Mata Pelajaran
Kelas /Semester
Standar Kompetensi
: SMPN 2 GARUM
: Bahasa Indonesia
: IX/1
: 1. Memahami dialog interaktif pada tayangan televisi/siaran
radio
Kompetensi Dasar
: 1.1 Menyimpulkan isi dialog interaktif beberapa narasumber

pada tayangan televisi/siaran radio
Indikator
: 1. Mampu menentukan tema dialog interaktif secara kritis

dan logis
2. Mampu menuliskan hal-hal penting dalam dialog interaktif
beberapa narasumber pada tayangan TV/siaran radio.
3. Mampu menyimpulkan isi dialog interaktif beberapa
Narasumber secara kritis dan kreatif.
Alokasi Waktu
: 2 X 40 menit
1. Setelah mencermati dialog interaktif siswa dapat menentukan tema dialog interaktif beberapa
narasumber.
2. Setelah dapat menentukan tema dialog interaktif siswa dapat menuliskan hal-hal penting dalam
dialog interaktif beberapa narasumber pada tayangan TV/siaran radio.
3. Setelah menulis hal-hal penting dalam dialg interaktif siswa dapat menyimpulkan isi dialog interaktif
beberapa nara sumber.
B. Materi Pokok
Dialog Interaktif beberapa Narasumber pada Tayangan TV/Siaran Radio
Penyimpulan isi dialog interaktif
Dialog interaktif adalah percakapan yang dilakukan dua orang atau lebih dengan tujuan
membahas suatu topik. Dialog interaktif dapat disaksikan di televisi atau didengarkan melalui
radio. Yang perlu diperhatikan dalam mendengarkan dialog interaktif adalah:
a. memusatkan perhatian pada dialog yang berlangsung
b. mencatat hal-hal penting yang disampaikan oleh narasumber.
c. menyimpulkan keseluruhan isi dialog interaktif
No.
Kegiatan
Waktu
Metode
1.
Pendahuluan
pembelajaran.
2. Guru bertanya jawab dengan siswa tentang pentingnya
menangkap informasi ketika mengikuti dialog interaktif.
4. Guru menayangkan/memperdengarkan contoh dialog
interaktif dan memberikan kesimpulannya
Konstruktivisme
Tanya Jawab
Pemodelan
Kegiatan Inti
1. Guru meminta siswa bergabung dengan dengan kelompoknya
untuk mendengarkan dialog interaktif yang diperdengarkan
oleh guru.
2. Guru memperdengarkan dialog interaktif dan siswa
mendengarkan sambil mencatat secara kritis dan logis halhal penting yang disampaikan narasumber dan menentukan
tema dialog secara kritis.
3. Siswa bersama kelompoknya menuliskan/merangkum isi
dialog interaktif berdasarkan catatan atas hal-hal penting
yang didengarkan.
70
- Inkuiri
- Diskusi
- Presentasi
4. Siswa bersama kelompoknya menyimpulkam isi dialog

interaktif yang didengarkan secara kritis dan kreatif.
5. Masing-masing kelompok memajang hasil kerjanya pada
tempat yang telah ditentukan untuk dikomentari oleh
kelompok lain.
6. Secara bergantian masing-masing kelompok mengomentari
secara kritis pekerjaan kelompok lain.
7. Siswa bersama kelompoknya merevisi pekerjaannya
berdasarkan komentar dan masukan dari kelompok lain.
3
Penutup
1. Siswa bersama guru bertanya jawab tentang kesan yang
diperoleh selama proses pembelajaran beserta kesulitan yang
dihadapi siswa.
2. Guru memberikan tugas kepada siswa untuk mendengarkan
dialog interaktif yang diperagakan oleh siswa yang ditunjuk
dan mencatat hal-hal penting dari dialog serta menyimpulkan
isi dialog.
- Refleksi
- Penugasan
1. Rekaman Dialog Interaktif
2. Buku Siswa Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia, untuk Kelas IX, Erlangga , 2008
halaman
3. LKS halaman
E. Penilaian
1. Penilaian Proses
penilaian sbb.
No
1
2
3
Aspek
Aktivitas
Deskripsi
Jumlah
Kerjasama
Kesungguhan
Nilai Akhir
2. Penilaian Hasil
1. Jenis Tagihan
2. Teknik
3. Bentuk Instrumen
4. Soal/Intrumen
Kunci Jawaban :
Skor
5
3
1
5
3
1
5
3
1
Skor Maks
5
5
5
15
Perolehan Skor
------------------------- x 100
Skor Maksimal (15)
:
:
:
:
Nontes
Penugasan
Rubrik
Perintah
Dengarkan dialog interaktif yang akan diperagakan teman kalian
kemudian tentukan tema, hal-hal penting dan simpulan dialog
tersebut.
Rubrik Penilaian
No
1
Aspek
Penentuan tema
Hal-hal penting
Kelengkapan isi
Penalaran
Ejaan dan tanda baca
Nilai Akhir
Deskripsi
Tepat
Kurang tepat
Tidak tepat
Tepat dan lengkap
Tepat tetapi kurang lengkap
Kurang tepat dan kurang lengkap
Mencakup keseluruhan isi dialog
Ada 1/2 hal penting yang tidak tercakup
Ada 3 atau lebih hal penting yang tidak
tercakup
Runtut dan logis
Kurang runtut
Tidak runtut
Tidak ada kesalahan
Ada 2 sampai 3 kesalahan
Ada 4 sampai 5 kesalahan
Ada lebih dari 5 kesalahan
Cek
Perolehan Skor
------------------------- x 100
Skor Maksimal (100)
Mengetahui,

Guru Mata Pelajaran
MUTIAH,S.Pd
NIP 196304161984032007
MUTIAH,S.Pd
NIP 196304161984032007
Skor
16 20
11 15
6 --10
20 23
16 19
12 --15
17 20
13 16
9 -- 12
19 22
15 18
11 --14
13 15
10 12
79
4 -- 8
42 - 100

Sekolah
Mata Pelajaran
Kelas /Semester
Standar Kompetensi
: SMP N 2 GARUM
: Bahasa Indonesia
: IX/1
: 1. Memahami dialog interaktif pada tayangan televisi/siaran
radio
Kompetensi Dasar
: 1.2 Mengomentari pendapat narasumber dalam dialog

interaktif pada tayangan televisi/radio
Indikator
: 1. Mampu mendata pendapat tiap narasumber

2. Mampu mengomentari pendapat narasumber dengan
alasan yang meyakinkan
Alokasi Waktu
1. Setelah mendengarkan dialog interaktif beberapa narasumber pada tayangan TV/siaran radio siswa
dapat mendata secara kritis pendapat tiap narasumber dalam dialog interaktif.
2. Setelah mendata pendapat narasumber siswa dapat dengan santun mengomentari pendapat beberapa
narasumber dengan alasan yang meyakinkan
B. Materi Pokok
Cara mengomentari pendapat dalam dialog interaktif dan implementasinya.
Mengomentari pendapat narasumber dapat dilakukan dengan mendata pendapat masingmasing narasumber sehingga mudah menentukan pendapat mana yang akan dikomentari.
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam mengomentari pendapat adalah:
1. Komentar merupakan opini
Artinya, komentar yang disampaikan bersifat subjektif. Jadi antara orang satu dengan
lainnya bisa berbeda.
2. Objek atau masalah yang dikomentari harus jelas, (ketepatan pendapat terhadap topik,
kelengkapan pendapat narasumber terhadap topik, keaktualan pendapat narasumber).
3. Argumen yang disampaikan logis.
Komentar yang disampaikan harus didasari alasan yang dapat dicerna akal.
4. Komentar bukan karena suka atau tidak suka.
Komentar yang disampaikan bukan sekedar asal tidak sependapat. Bukan pula
disebabkan oleh permasalahan pribadi dengan narasumber.
No.
Kegiatan
Waktu
Metode
1.
Pendahuluan
1. Guru mengondisikan kelas agar siswa siap melaksana-kan
pembelajaran.
menangkap informasi ketika mengikuti dialog interaktif.
4. Guru menayangkan/memperdengarkan contoh dialog
interaktif beberapa narasumber.
Konstruktivisme
Tanya Jawab
Pemodelan
Kegiatan Inti
1. Guru meminta siswa bergabung dengan kelompoknya untuk
mendengarkan dialog interaktif dan mendata secara kritis
pendapat masing-masing narasumber.
2. Masing-masing kelompok mendiskusikan hasil pendataan
pendapat narasumber dalam dialog interaktif yang telah
didengarkan.
3. Masing-masing siswa menetukan pendapat narasumber untuk
dikomentari secara kritis dan santun.
4. Masing-masing siswa menyusun komentar atas pendapat
narasumber sesuai objek yang dipilih.
70
- Inkuiri
- Diskusi
- Presentasi
5. Masing-masing siswa menukar hasil kerjanya dengan hasil

kerja siswa lain dalam kelompoknya untuk dikomentari.
6. Siswa bersama kelompoknya memilih komentar yang santun
kritis dan logis untuk dipresentasikan
7. Kelompok lain memberikan respon teradap penampilan atau
komentar kelompok penampil.
8. Guru memberikan penguatan atas komentar yang tepat dan
logis
Penutup
1. Siswa bersama guru menyimpulkan hasil pembelajaran
2. Siswa bersama guru bertanya jawab tentang kesan yang
diperoleh selama proses pembelajaran beserta kesulitan yang
dihadapi siswa.
- Refleksi
- Penugasan
1. Rekaman atau teks Dialog Interaktif
2. Buku Siswa Berbahasa dan Bersastra Indonesia, Untuk SMP/MTs Kelas IX Pusat
Perbukuan Depdiknas halaman 25 29.
3. Buku Bahasa Indonesia untuk SMP Kelas IX, Erlangga, halaman 32 -36.
4. Bahasa Indonesia SMP dan MTs Kelas IX, Piranti, halaman 38 40.
5. LKS halaman
E. Penilaian
1. Penilaian Proses
penilaian sbb.
No
Aspek
Deskripsi
Skor
Skor Maks
1
Aktivitas
5
3
5
1
2
Kerjasama
5
3
5
1
3
Kesungguhan
5
3
5
1
Jumlah
15
Nilai Akhir
Perolehan Skor
------------------------- x 100
Skor Maksimal (15)
2. Penilaian Hasil
1. Jenis Tagihan
: Nontes
2. Teknik
: Penugasan
3. Bentuk Instrumen
: Rubrik
4. Soal/Intrumen
: Perintah
1. a. Siapa sajakah yang menjadi narasumber dalam dialog interaktif tersebut!
b. Apa saja yang disampaikan oleh masing-masing narasumber tersebut!
2. Bagaimana pendapatmu terhadap pernyataan narasumber pada dialog interaktif tersebut?
a. Apakah pendapat yang dikemukakan oleh narasumber . sesuai dengan topik pembicaan?
Berikan alasan!
b. Apakah penjelasan yang disampaikan oleh narasumber lengkap dan rinci? Berikan lasan?
Rubrik Penilaian
No
1
Aspek
Kelengkapan data
Ketepatan
pemilihan objek
komentar
Deskripsi
Lengkap
Agak lengkap
Tidak lengkap
Tepat
Kurang tepat
Tidak tepat
Cek
Skor
25 30
24 29
18 -- 23
25 30
24 29
18 23
Kelogisan alasan
Logis
Kurang logis
Tidak logis
35 40
29 34
23 -- 28
59 - 100
Jumlah
Nilai Akhir
Perolehan Skor
------------------------- x 100
Skor Maksimal (100)
Mengetahui,

Guru Mata Pelajaran
MUTIAH,S.Pd
NIP 196304161984032007
MUTIAH,S.Pd
NIP 196304161984032007

Sekolah
Mata Pelajaran
Kelas /Semester
Standar Kompetensi
: SMPN 2 GARUM
: Bahasa Indonesia
: IX/1
: 6. Mengungkapkan kembali cerpen dan puisi dalam bentuk
yang lain
Kompetensi Dasar
: 6.2 Menyanyikan puisi yang sudah dimusikalisasi dengan

berpedoman pada kesesuaian isi puisi dan suasana/irama
yang dibangun
Indikator
: 1. Mampu menentukan suasana puisi

2. Mampu menghubungkan suasana puisi dengan irama
musikalisasi
3. Mampu menyanyikan puisi yang sudah dimusikalisasi
dengan berpedoman pada kesesuaian isi puisi dan suasana/
irama yang dibangun.
Alokasi Waktu
1. Setelah membaca puisi siswa dapat menentukan suasana isi puisi
2. Setelah menentukan suasana puisi siswa dapat menghubungkan suasana puisi dengan irama
musikalisasi
3. Setelah menghubungkan suasana puisi dengan irama musikalisasi siswa dapat menyanyikan puisi
yang sudah dimusikalisasi dengan berpedoman pada kesesuaian isi puisi dan suasana yang dibangun.
B. Materi Pokok
Musikalisasi Puisi
Pusi merupakian karya seni. Sebagai karya seni puisi mengandung unsur keindahan yang
terbentuk oleh penggunaan bahasa. Keindahan bahasa dalam puisi tersebut dapat berwujud
rima, irama pilihan kata, maupun gaya bahasa. Agar keindahan puisi tersebut dapat dinikmati
orang lain dan isinya dapat dipahami puisi biasanya ditampilkan dalam bentuk pembacaan
puisi. Selain dibacakan puisi dapat ditampilkan dengan menyertakan musik sebagai
pengiringnya. Penampilan puisi yang dinyanyikan demikian itu disebut musikalisasi puisi.
Pertemuan Pertama
No.
Kegiatan
1. Pendahuluan
pembelajaran.
2. Guru bertanya jawab dengan siswa untuk menggali
pengetahuan siswa mengenai hal-hal yang berhubungan
dengan puisi dan musikalisasi puisi.
4. Guru memperdengarkan lagu-lagu Ebiet G. Ade dan bertanya
jawab dengan siswa tentang isi dan suasana lagu tersebut tsb.
2
Kegiatan Inti
1. Siswa mendengarkan lagu Seraut Wajah karya Ebiet G.
Ade yang berjudul yang diperdengarkan guru.
2. Dengan kerja keras siswa mendiskusikan dan mengomentari
irama, suasana, dan imajinasi yang dibayangkan ketika
mendengarkan lagu tersebut.
3. Dengan berani masing-masing kelompok memberikan
komentarnya terhadap lagu yang didengarkan sedangkan
kelompok lain menanggapinya secara bergantian.
Penutup
Waktu
15
Metode
Konstruktivisme
Tanya Jawab
Pemodelan
60
- Inkuiri
- Diskusi
- Presentasi
- Refleksi
2. Siswa bersama guru mengadakan refleksi terhadap proses dan

hasil pembelajaran.
3. Guru memberikan tugas terstruktur kepada siswa untuk
membuat puisi yang akan dimusikalisasi..
Pertemuan Kedua
No.
Kegiatan
1. Pendahuluan
pembelajaran.
2. Guru bertanya jawab dengan siswa tentang tugas membuat
puisi yang akan dimusikalisasi.
3. Guru memberikan contoh puisi dengan musikalisasinya.
2
Kegiatan Inti
1. Siswa berdiskusi untuk menentukan satu puisi yang dibuat di
rumah untuk dimusikalisasi oleh kelompok
2. Siswa berdiskusi untuk menentukan lagu yang susananya
sesuai untuk puisi kelompoknya
3. Siswa bersama kelompoknya bekerja keras menyelaraskan
irama puisi kelompoknya dengan irama lagu yang telah
dipilih
4. Siswa berlatih menyanyikan puisi yang telah disesuaikan
iramanya dengan irama lagu pilihan kelompok.
5. Secara kelompok dengan berani siswa menyanyikan puisi
kelompoknya untuk ditanggapi kelompok lain
3
Penutup
2. Siswa bersama guru mengadakan refleksi terhadap proses dan
hasil pembelajaran.
3. Guru memberikan tugas kepada siswa secara berkelompok
untuk berlatih musikalisasi puisi guna dipentaskan pada
pertemuan yang akan datang.
- Penugasan
Waktu
10
Metode
Konstruktivisme
Tanya Jawab
Pemodelan
65
- Inkuiri
- Diskusi
- presentasi
- Refleksi
- Penugasan
D. Sumber Belajar
1. Lagu-lagu Ebid G. Ade
2. Kumpulan Puisi karya WS Rendra berjudul Balada Orang-Orang Tercinca.
3. Buku Siswa Pelajaran Berbahasa dan Bersastra Indonesia, Untuk SMP/MTs Kelas IX,
Pusat Perbukuan.
E. Penilaian
1. Penilaian Proses
No
Aspek
Deskripsi
Skor Skor Maks
1
Aktivitas
5
3
5
1
2
Kerjasama
5
3
5
1
3
5
tugas
3
5
1
Jumlah
15
Nilai Akhir
Perolehan Skor
------------------------- x 100
Skor Maksimal (15)
2. Penilaian Hasil
1. Jenis Tagihan
: Nontes
2. Teknik
: Unjuk Kerja
3. Bentuk Instrumen
: Uji Petik Kerja
4. Soal/Intrumen
: Rubrik
1. Buatlah beberapa bait puisi!
2. Buatlah musikalisasi puisi tersebut!
3. Demonstrasikan musikalisasi puisi yang sudah kamu buat!
1
Aspek
Penentuan suasana
Kesesuaian suasana
puisi dengan irama
Penampilan
Nilai Akhir
Kriteria
Cek
Tepat
Kurang tepat
Tidak tepat
Sesuai
Ada beberapa suasana yang sesuai
Tidak sesuai
Baik sekali
Baik
Sedang
Kurang baik
Tidak baik
Jumlah
Skor
17 20
13 16
9 -- 12
25 30
19 24
13 -- 18
45 50
39 44
33 38
27 32
21 -- 26
43 - 100
Perolehan Skor
------------------------- x 100
Skor Maksimal (100)
Mengetahui,

Guru Mata Pelajaran
MUTIAH,S.Pd
NIP 196304161984032007
MUTIAH,S.Pd
NIP 196304161984032007

Sekolah
Mata Pelajaran
Kelas /Semester
Standar
Kompetensi
: SMP N 2 GARUM
: Bahasa Indonesia
: IX/1
: 8. Mengungkapkan kembali pikiran, perasaan, dan
pengalaman dalam bentuk cerita pendek
Kompetensi Dasar
: 8.1 Menulis kembali dengan kalimat sendiri cerita pendek

yang pernah dibaca
Indikator
: 1. Mampu menentukan pokok-pokok cerita sesuai

dengan tahapan alur dalam cerpen.
2. Mampu mengembangkan pokok-pokok cerita menjadi
cerpen.
Alokasi Waktu
1. Setelah membaca carpen siswa dapat menentukan pokok-pokok cerita sesuai dengan
tahapan alur dalam cerpen.
2. Setelah menentukan pokok-pokok cerita siswa dapat mengembangkan pokok-pkok cerita
menjadi cerpen.
B. Materi Pokok
Penulisan Kembali Cerpen yang sudah dibaca
Salah satu tujuan cerita pendek adalah mengungkapkan gagasan, perasaan dan
pengalaman kehidupan. Pengarang menyampaikan gagasan untuk memberikan
wawasan,respon, atau solusi terhadap berbagai masalah kehidupan. Gagasan dikembangkan
berdasarkan pemikiran yang logis dan pertimbangan perasaan kemanusiaan. Berbagai
peristiwa yang dialami oleh tokoh dapat menjadi refleksi (perenungan) dan pertimbangan bagi
pembaca untuk memecahkan berbagai masalah kehidupan yang dihadapinya.
Mengingat manfaat besar yang dapat diperoleh dari membaca cerpen tersebut agar orang
lain juga bisa mendapatkan manfaat yang sama seseorang akan menceritakan kembali
cerpen tersebut. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menceritakan kembali cerpen yang
telah dibaca adalah sebagai berikut.
1. Menentukan urutan peristiwa
Kegiatan ini dapat dilakukan dengan membaca cerpen per bagian. Setelah itu
menyimpulkan peristiwa apa yang ada dalam bagian tersebut.
2. Setelah semua peristiwa terdata, peristiwa-pristiwa tersebut dikelompok-kelompokkan
sesuai tahapan alurnya. Perhatikan tahapan-tahapan alur berikut.
1. Pengenalan cerita
( intro)
2. Awal perselisihan/
Konflik (complication)
3. Menuju konflik (Rising
action)
4. Konflik memuncak
(climax)
5. Penyelesaian (ending)
Di bagian ini, pengarang mengawali cerita dengan

memperkenalkan tokoh, hubungan antar tokoh,setting, masalah
dan sebagainya.
Di bagian ini pengarang mulai memunculkan tokoh, setting atau
masalah baru yang menyebabkan terjadinya perselisihan.
Pada bagian ini permasalahan yang dihadapi oleh tokoh makin
banyak dan rumit.
Bagian ini merupakan puncak permasalahan atau puncak
ketegangan. Di bagian ini pula tokoh dihadapkan pada
penentuan nasib.
Bagian ini biasanya menjelaskan bagaimana nasib tokoh
setelah mengalami turning point. Bila tokoh berhasil mengatasi
masalah maka ending cerita menjadi happy end dan bila gagal
maka cerita berakhir dengan unhappy end. Namun ada juga
pengarang yang membuat akhir ceritanya menggantung.
3. Berdasarkan tahapan alur seperti di atas cerpen diceritakan kembali.
C.Strategi Pembelajaran
Pertemuan Pertama
No.
Kegiatan
1. Pendahuluan
2. Guru bertanya jawab dengan siswa untuk mengetahui
skemata siswa tentang cerpen.
3. Guru memberikan gambaran kepada siswa tentang
bagaimana menulis kembali cerpen yang telah dibaca
dengan kalimat sendiri yang komunikatif.
4. Guru memberikan contoh cerpen hasil tulisan kembali.
Waktu
10
Metode
Konstruktivisme
Tanya Jawab
Pemodelan
Kegiatan Inti
1. Siswa membaca cerpen yang telah disiapkan guru dan
mencermati hasil penulisan kembali cerpen.
2. Siswa mempelajari langkah-langkah kegiatan dalam
menceritakan kembali cerpen yang telah dibaca.
3. Siswa membaca cerpen lain yang disiapkan guru dan
berdiskusi untuk menentukan urutan peristiwa dalam
cerpen.
4. Siswa mendiskusikan unit-unit peristiwa dari urutan
peristiwa yang sudah disusun.
5. Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil
diskusinya.
6. Siswa menanggapi hasil presentasi kelompok lain
dengan mempertimbangkan kesesuaian alur cerita.
7. Masing-masing siswa mengembangkan unit-unit
peristiwa menjadi cerpen.
8. Masing-masing siswa memabacakan cerpennya untuk
ditanggapi teman sekelompoknya.
65
- Inkuiri
- Diskusi
- Presentasi
Penutup
3. Guru memberikan tugas rumah kepada masing-masing
siswa untuk membaca cerpen dan menceritakan kembali
cerpen yang dibacanya.
- Refleksi
- Penugasan
Pertemua Kedua
No.
Kegiatan
Waktu
Metode
1.
Pendahuluan
2. Guru bertanya jawab dengan siswa tentang hasil
pembelajaran pada pertemuan yang lalu.
3. Guru memberikan contoh cerpen hasil penulisan kembali
milik siswa
Konstruktivisme
Tanya Jawab
Pemodelan
Kegiatan Inti
1. Siswa menukarkan hasil kerja rumahnya dengan
pekerjaan siswa lain untuk ditanggapi dengan
memperhatikan cerita aslinya
2. Siswa merevisi cerpen hasil tulisannya berdasarkan
saran perbaikan yang disampaikan temannya.
3. Masing-masing kelompok memilih satu hasil penulisan
70
- Inkuiri
- Diskusi
- Presentasi
kembali yang terbaik untuk dipajang.

4. Setiap kelompok memberikan penilaian terhadap hasil
karya kelompok lain dan menentukan hasil penceritaan
kembali yang terbaik.
3
Penutup
- Refleksi
- Penugasan
D. Sumber Belajar
1. Kumpulan Cerpen Indonesia,( Gress: Putu Wijaya, Senyum Karyamin : A. Tohari, Hujan
Kepagian : Nugruho Noto Susanto, dll)
2. Buku Siswa Berbahasa dan Bersastra Indonesia, Untuk SMP/MTs Kelas IX, Pusat
Perbukuan
3. Surat Kabar/Majalah yang memuat cerpen.
E. Penilaian
1. Penilaian Proses
No
1
2
Aspek
Aktivitas
Deskripsi
Kerjasama
Kesungguhan
Nilai Akhir

tugas
Jumlah
=
Skor
5
3
1
5
3
1
5
3
1
Skor Maks
5
5
5
15
Perolehan Skor
------------------------- x 100
Skor Maksimal (15)
2. Penilaian Hasil
1. Jenis Tagihan
: Nontes
2. Teknik
: Penugasan
3. Bentuk Instrumen
: Rubrik
4. Soal/Intrumen
: Perintah
1. Bacalah sebuah cerpen kemudian tentukan peristiwa-peristiwanya secara berurutan
2. Kelompok-kelompokkan peristiwa-peristiwa tersebut dalam unit-unit peristiwa atau
tahap-tahap alur!
3. Kembangkan kembali peristiwa-peristiwa dalam masing-masing tahapan alur
menjadi cerpen!
Contoh Rubrik
No
Aspek
1
Kelengkapan
satuan-satuan
peristiwa
2
Keruntutan
pendataan
satuan-satuan
pristiwa
Deskripsi
Semua satuan peristiwa tedata secara lengkap
Ada 1 s.d. 2 satuan peristiwa tidak terdata
Ada 3 s.d. 4 satuan peristiwa tidak terdata
Semua satuan peristiwa tertulis secara runtut
Ada 2 s.d. 3 satuan peristiwa yang tidak runtut
Ada 4 atau lebih satuan peristiwa yang tidak
runtut
Cek
Skor
9 --10
78
5 -- 6
9 10
7 8
5 6
4
5
6
Kesesuaian isi
cerita dengan
isi cerpen
Pengembangan cerita sesuai isi cerpen

Pengembangan cerita ada yang kurang sesuai
Pengembangan cerita ada sedikit yang sesuai
Pengembangan menyimpang dari isi cerpen
Keruntutan
Semua peristiwa diceritakan dengan runtut
pengembangan Ada 2 s.d. 3 peristiwa yang tidak runtut
cerita
Ada 4 atau lebih peristiwa yang tidak runtut
Diksi
Semua diksi digunakan dengan tepat
Sebagian kecil diksi tidak tepat
Banyak diksi yang tidak tepat
Keutuhan
Alur utuh
cerita
Alur agak utuh
Alur tidak utuh
Nilai Akhir
Perolehan Skor
------------------------- x 100
Skor Maksimal (100)
Mengetahui,

Guru Mata Pelajaran
MUTIAH,S.Pd
NIP 196304161984032007
MUTIAH, S.Pd
NIP 196304161984032007
18 20
16 17
13 15
10 -12
17 20
13 -16
9 --12
17 -20
13 16
9 --12
17 20
13 16
10 --12
48 - 100

Sekolah
Mata Pelajaran
Kelas /Semester
Standar
Kompetensi
: SMP
: Bahasa Indonesia
: IX/1
: 6. Mengungkapkan kembali cerpen dan puisi dalam
bentuk yang lain
Kompetensi Dasar
: 6.1 Menceritakan kembali secara lisan isi cerpen
Indikator
: 1. Mampu menentukan bagian-bagian cerita dengan

panduan tahap-tahap alur
2. Mampu menceritakan kembali secara lisan isi cerpen
sesuai alur aslinya
Alokasi Waktu
1. Setelah membaca cerita siswa dapat menentukan bagian-bagian cerita dengan panduan
tahap-tahap alur.
2. Setelah menentukan bagian-bagian cerita siswa dapat menceritakan kembali secara lisan
dengan baik cerpen sesuai alur aslinya.
Materi Pokok
Penceritaan Cerpen (sama seperti menuliskan kembali cerpen yang sudah dibaca)
dengan penekanan pada kemampuan siswa bercerita meliputi kelengkapan isi kejelasan
vokal, ekspresinya, diksi, dan kelancaran.
Pertemuan Pertama
No.
Kegiatan
1. Pendahuluan
2. Guru menyampaikan manfaat membaca cerpen, di
antara nya unuk hiburan, pelajaran hidup, dan untuk
menambah pengetahuan.
2
Kegiatan Inti
1. Guru mengingatkan kembali pelajaran menuliskan
kembali isi cerpen yang telah dibaca
2. Siswa memilih cerpen dari buku kumpulan cerpen yang
disiapkan guru.
3. Siswa membaca cerpen yang telah dipilihnya
4. Siswa berdiskusi untuk menentukan peristiwa-peristiwa
dalam cerpen sesuai tahapan alur.
5. Siswa mendiskusikan isi cerita yang merupakan bagian
alur
6. Secara bergantian siswa menceritakan kembali cerpen
di hadapan teman-teman dalam kelompoknya.
7. Siswa memilih satu orang siswa untuk mewakili
kelompoknya untuk menceritakan secara lisan di depan
kelas.
8. Masing-masing wakil kelompok menceritakan kembali
cerpennya di depan kelas
9. Siswa dari kelompok lain menanggapi penampilan wakil
kelompok yang presentasi.
Penutup
1. Guru mengakhiri pelajaran dengan bertanya jawab
tentang pelajaran hidup yang dapat digali dari cerpen.
2. Guru memberikan tugas rumah untuk membaca cerpen
lain kemudian menceritakan kembali cerpen tersebut
pada pertemuan berikutnya.
Waktu
10
Metode
Konstruktivisme
Tanya Jawab
Pemodelan
65
- Inkuiri
- Diskusi
- Presentasi
- Refleksi
- Penugasan
Pertemua Kedua
No.
Kegiatan
1. Pendahuluan
telah diberikan pada pertemuan terdahulu.
3. Guru memberi tugas beberapa siswa untuk
menceritakan kembali cerpen yang sudah dibaca di
rumah.
2
Waktu
5
Kegiatan Inti
1. Guru meminta kepada perwakilan kelompok untuk
menceritakan di depan kelas cerpen yang telah dibaca
di rumah.
2. Masing-masing kelompok mendengarkan dan
menanggapi penampilan temannya.
3. Guru membagikan cerpen kepada masing-masing
kelompok (satu kelompok satu judul sesuai jumlah
siswa).
4. Masing-masing kelompok membaca cerpen dan
mendiskusikan isi cerpen.
5. Masing-masing menceritakan kembali cerpen tersebut di
depan kelas.
6. Siswa lain menanggapi penampilan temannya yang
presentasi.
Penutup
1. Guru dan siswa menyimpulkan hasil pembelajaran
Metode
Konstruktivisme
Tanya Jawab
Pemodelan
70
- Inkuiri
- Diskusi
- Presentasi
- Refleksi
- Penugasan
D. Sumber Belajar
1. Kumpulan Cerpen Indonesia,( Gress: Putu Wijaya, Senyum Karyamin : A. Tohari, Hujan
Kepagian : Nugroho Noto Susanto, dll)
Perbukuan
E. Penilaian
1. Penilaian Proses
No
1
2
3
Aspek
Aktivitas
Deskripsi
tugas
Jumlah
Kerjasama
Kesungguhan
Nilai Akhir
Perolehan Skor
------------------------- x 100
Skor Maksimal (15)
Skor
5
3
1
5
3
1
5
3
1
Skor Maks
5
5
5
15
2. Penilaian Hasil
1. Jenis Tagihan
2. Teknik
3. Bentuk Instrumen
4. Soal/Intrumen
:
:
:
:
Nontes
Penugasan
Rubrik
Perintah
Bacalah sebuah cerpen kemudian ceritakan kembali sesuai dengan alurnya!

Rubrik Penilaian
No. Aspek
Kejelasan vokal
1
Ekspresi
2
Diksi
3
Kelancaran
4
Kriteria
Sangat jelas
Jelas
Kurang jelas
Tidak jelas
Sangat mendukung isi cerita
Kurang mendukung isi cerita
Tidak mendukung isi cerita
Dipilih dengan tepat
Ada tiga sampai empat kata
yang tidak tepat
Lebih dari empat kata tidak yang
tepat
Lancar
Kurang lancar
Tidak lancar
\
Nilai Akhir
Perolehan Skor
------------------------- x 100
Skor Maksimal (100)
Mengetahui,

Guru Mata Pelajaran
MUTIAH, S.Pd
NIP 196304161984032007
MUTIAH, S.Pd
NIP 196304161984032007
Cek
Skor
20 25
14 19
8 13
2 -- 7
21 25
16 20
11 -- 15
21 25
16 20
11 -- 15
21 25
16 20
11 -- 15
34 - 100

Sekolah
Mata Pelajaran
Kelas /Semester
Standar Kompetensi
: SMPN 2 Garum
: Bahasa Indonesia
: IX/1
: 7. Memahami wacana sastra melalui kegiatan membaca buku
kumpulan cerita pendek (cerpen)
Kompetensi Dasar
: 7.1 Menemukan tema, latar, penokohan pada cerpen-cerpen

dalam satu buku kumpulan cerpen
Indikator
: 1. Mampu menyimpulkan tema cerpen sebagai bentuk

penghargaan atas karya orang lain.
2. Mampu menemukan latar cerpen dengan bukti
faktual.
3.Mampu menemukan karakter tokoh cerpen dengan bukti
yang meyakinkan
4. Manpu menentukan jenis penokohan dengan alasan yang
tepat
Alokasi Waktu
1. Setelah membaca cerpen siswa dapat menyimpulkan tema cerpen.

2. Ssetelah membaca cerpen siswa dapat menemukan latar cerpen dengan bukti yang faktual.
3. Setelah membaca cerpen siswa dapat menemukan watak tokoh cerpen dengan bukti yang
meyakinkan.
4. Setelah membaca cerpen siswa dapat menentukan jenis penokohan dengan alasan yang tepat
B. Materi Pokok
Cara menemukan Unsur Intrinssik Cerpen dan implementasinya
Unsur-unsur yang membangun cerpen terdiri atas tema, watak tokoh, penokohan, latar,
alur serta amanat. Unsur-unsur tersebut berada dalam cerpen itu sendiri. Unsur-unsur tadi
hanya dapat diketahui dengan cara membaca keseluruhan cerita.
Tema
Tema sebuah cerpen diperoleh dari hasil perenungan terhadap peristiwa atau gagasan,
yang disampaikan dalam sebuah peristiwa, dan keputusan pengarang terhadap nasib tokoh
utama. Dalam tema juga terkandung pesan kehidupan yang disampaikan oleh pengarang.
Pesan kehidupan pun dapat membuat kita lebih bijaksana.
Latar
Latar disebut juga dengan istilah setting. Latar meujuk pada satuan tempat, waktu dan
suasana terjadinya sebuah peristiwa dalam cerpen. Latar dibedakan menjadi dua, yakni latar
fisik dan latar metaforik. Latar fisik adalah latar tempat dan waktu yang bersifat nyata,
misalnya di sekolah, pukul 07.00; di pinggir pantai pada sore hari, di ruang makan pada pukul
08.30 Latar metaforik berhubungan dengan kondisi kejiwaan tokoh. Misalnya, jika suasana hati
tokoh sedang sedih digambarkan dengan langit mendung dan hujan turun rintik-rintik.
Karakter/ Watak tokoh
Manusia hidup di dunia dengan watak yang berbeda-beda. Watak dipengaruhi oleh
pandangan dan sikap hidup, latar belakang kehidupan, lingkungan budaya, dan cita-cita hidup.
Watak tokoh dapat disimpulkan dari dialog tokoh, dialog tokoh lain tentang tokoh tertentu,
respon tokoh terhadap masalah, perilaku tokoh, interaksi tokoh dengan lingkungan dan alam
serta narasi pengarangnya.
Penokohan
Istilah penokohan dapat diairtikan cara pengarang mengembangkan watak tokoh dalam
prosa fiksi (cerpen, roman, novel). Ada dua teknik penokohan, yakti naratif dan dramatik.
Teknik naratif adalah penggambaran watak tokoh secara langsung melalui paparan narasi.
Adapun teknik dramatik adalah pengembangan watak tokoh secara tidak langsung memlalui
pemaparan sebuah peristiwa dramatik yang mengandung perilaku dan dialog para tokoh.
Alur
Alur adalah jalinan peristiwa yang tersusun berdasarkan hubungan sebab akibat. Suatu
peristiwa terjadi karena ada sebab sebelumnya. Dan peristiwa yang terjadi tersebut
mengakibatkan masalah yang mendorong terjadinya peristiwa baru. Alur tersebut tersusun
atas tahap-tahap alur. Sebuah tahap baru ditandai oleh pergantian masalah atau peningkatan
kualitas ketegangan.
Amanat
Dalam cerpen terkandung pesan-pesan kehidupan yang berguna. Akhir kedupan tokoh
cerpen yang targis bermula dari perilaku dan gaya hidup yang salah. Sebaliknya, kesuksesan
diperoleh dari uasaha keras menakhlukkan tantangan, ketekunan dan kesabaran. Pesan
kehidupan dapat disimpulkan melalui pengalaman hidup tokoh dalam cerpen.
Point of view
Point of View menjawab pertanyaan siapakah yang menceritakan kisah itu? Point of View
adalah pandangan yang diambil pengarang untuk suatu kejadian cerita. Dalam hal ini harus
dibedakan antara pandangan pengarang sebagai pribadi, sebab sebuah cerpen sebenarnya
adalah pandangan pengarang terhadap kehidupan.
Gaya
Gaya adalah cara khas pengungkapan pengarang. Cara pengarang memilih tema,
persoalan, cara menceritakan, itulah gaya pengarang. Dengan kata lain gaya adalah pribadi
pengarang itu sendiri. Para pengarang pemula biasanya masih sering mencontoh atau menjadi
epigon pengarang lain, tetapi lama-kelamaan mereka akan menemukan gayanya sendiri.
Pertemuan Pertama
No.
Kegiatan
1. Pendahuluan
2. Guru bertanya jawab dengan siswa tentang beberapa
cerpen yang pernah dibaca dan manfaat membacanya.
4. Guru menjelaskan cara kerja dalam memahami unsurunsur intrinsik cerpen.
2
Kegiatan Inti
1. Siswa membentuk kelompok yang terdiri atas 5 orang
masing-masing bernama A, B, C, dan D.
2. Siswa membaca cerpen yang telah disiapkan guru atau
pada buku siswa.
3. Siswa berkelompok sesuai tugas masing-masing
Kelompok Ahli. ( Kelompok A membahas tema dan
watak tokoh, B membahas penokohan dan latar, C
membahas alur dan amanat, dan Kelompok D
membahas point of view dan gaya)
4. Siswa mendiskusikan unsur intrinsik cerpen: tema,
watak tokoh, penokohan, latar, alur, amanat, Point of
View, dan gaya bersama Kelompok Ahli.
5. Guru memberikan pemantapan atas hasil kerja masingmasing kelompok ahli.
Penutup
3. Guru memberikan tugas kepada siswa untuk
melengkapi dan menyempurnakan hasil kerja kelompok
ahli untuk dilaporkan pada pertemuan selanjutnya.
Waktu
5
Metode
Konstruktivisme
Tanya Jawab
Pemodelan
70
- Inkuiri
- Diskusi
- Presentasi
- Refleksi
- Penugasan
Pertemuan Kedua
No
1.
Kegiatan
Pendahuluan
2. Guru bertanya jawab dengan siswa tentang tugas pada
pertemuan sebelumnya.
3. Guru menugasi siswa untuk melaporkan hasil keja
individu dan mendiskusikannya.
2.
Kegiatan Inti
1. Siswa kembali ke kelompok masing-masing dan secara
bergantian menyampaikan secara lisan hasil diskusi
tentang unsur intrinsik cerpen kepada kelompoknya.
2. Anggota kelompok yang lain mencatat hasil yang
disampaikan temannya.
3. Secara bergantian tiap dua kelompok menyampaikan
Satu permasalahan untuk ditanggapi kelompok yang
lain.
4. Berdasarkan tanggapan dan laporan kelompok lain
masing-masing kelompok memadukan dan merevisi
hasil kerja anggotanya menjadi sebuah laporan yang
runtut.
5. Guru memberikan penguatan terhadap hasil kerja
kelompok.
Penutup
3. Guru memberikan tugas kepada siswa untuk membaca
satu cerpen dan melaporkan unsur-unsur intrinsiknya
pada pertemuan selanjutnya.
.
3.
Waktu
Metode
Tanya jawab
Penugasan
70
Diskusi
Refleksi
1. Berbagai Cerpen dari surat khabar
2. Buku Kumpulan Cerpen
3. Buku Siswa Pelajaran Bahasa Indonesia, untuk SMP Kelas IX, Erlangga 2008.
4. LKS
E. Penilaian
1. Penilaian Proses
No
1
2
3
Aspek
Aktivitas
Deskripsi
tugas
Jumlah
Kerjasama
Kesungguhan
Nilai Akhir
Perolehan Skor
------------------------- x 100
Skor Maksimal (15)
Skor
5
3
1
5
3
1
5
3
1
Skor Maks
5
5
5
15
2. Penilaian Hasil
1. Jenis Tagihan
2. Teknik
3. Bentuk Instrumen
4. Intrumen
:
:
:
:
Rubrik Penilaian
No
Aspek
1
Tema
Watak
Tokoh
Latar
(waktu,
tempat,
suasa na)
Penokohan
Alur
Amanat
7.
Point of
View
8.
Gaya
Nilai Akhir
Nontes
Penugasan
Perintah
1. Bacalah salah satu cerpen dari buku kumpulan
cerpen!
2. Tentukan tema ceritanya!
3. Tentukan watak tokoh-tokohnya!
4. Tentukan latar ceritanya!
Deskripsi
Cek
Menentukan tema dengan tepat

Mentukan tema kurang tepat
Menentukan tema tidak tepat
Menentukan watak semua tokoh dengan benar
Menentukan sebagian watak tokoh dengan benar
Tidak dapat menentukan watak dengan benar
Menentukan latar cerpen beserta kalimat
pendukungnya
Menentukan latar cerpen sebagian tanpa disertai
kalimat pendukung
Menentukan latar tanpa disertai kalimat pendukung
Menjelaskan penokohan dengan alasan yang tepat
Menjelaskan penokohan dengan alasan yang kurang
tepat
Menjelaskan penokohan dengan alasan yang
tidak sesuai
Menentukan tahap-tahap alur dengan tepat
Menentukan sebagian besar tahap alur dengan tepat
Menentukan sebagian kecil tahap alur dengan tepat
Menuliskan amanat sesuai isi cerpen
Menuliskan beberapa amanat kurang sesuai
dengan isi cerpen
Menuliskan amanat tidak sesuai dengan isi cerpen
Menentukan point of view dengan alasan yang logis
Menentukan point of view dengan alasan yang
kurang logis
Menentukan point of view dengan alasan yang tidak
logis
Menentukan jenis gaya pengarang dengan
alasan yang logis
Menentukan jenis gaya pengarang dengan alasan
yang kurang logis
Menentukan jenis gaya pengarang dengan alasan
yang tidak logis
Jumlah
Perolehan Skor
------------------------- x 100
Skor Maksimal (100)
Mengetahui,

Guru Mata Pelajaran
MUTIAH, S.Pd
NIP196304161984032007
MUTIAH,S.Pd
NIP 196304161984032007
Skor
Maks
12 15
8 -- 11
4 -- 7
12 15
8 -- 11
4 -- 7
12 15
8 11
4 -- 7
8 10
5 -- 7
2 -- 4
12 15
8 11
4 -- 7
8 10
57
2 -- 4
8 10
57
2 -- 4
8 10
57
2 -- 4
24 - 100

Sekolah
Mata Pelajaran
Kelas /Semester
Standar
Kompetensi
Kompetensi Dasar
: SMPN 2 Garum
: Bahasa Indonesia
: IX/1
: 7. Memahami wacana sastra melalui kegiatan membaca
buku kumpulan cerita pendek (cerpen)
: 7.2 Menganalisis nilai-nilai kehidupan pada cerpencerpen dalam satu buku kumpulan cerpen
Indikator
: 1. Mampu menentukan nilai-nilai kehidupan yang positif

maupun negatif dalam cerpen.
2. Mampu membandingkan nilai kehidupan dalam cerpen
dengan nilai kehidupan siswa.
3. Mampu menyimpulkan nilai kehidupan dalam cerpen
yang dapat menjadi teladan siswa.
Alokasi Waktu
1. Setelah membaca cerpen siswa dapat menentukan nilai-nilai kehidupan yang positif
maupun negatif dalam cerpen.
2. Setelah menentukan nilai-nilai kehidupan yang positif maupun negative dalam cerpen siswa
dapat membandingkan nilai kehidupan dalam cerpen dengan nilai kehidupan siswa.
3. Setelah membandingkan nilai-nilai kehidupan dalam cerpen dengan nilai kehidupan siswa,
siswa dapat menyimpulkan nilai kehidupan dalam cerpen yang dapat menjadi teladan siswa.
B. Materi Pokok
Penganalisis Nilai-nilai Kehidupan dalam Cerpen
Menjelang ujian seorang guru mengatakan Selamat belajar, semoga sukses. Kepada
muridnya. Atau seorang siwa mengirim pesan pendek Met belajar! Sukses ya! Pesan seperti
ini sebenarnya tidak istimewa karena sering digunakan untuk menyemangati seseorang
menjelang ujian. Akan tetapi makna yang terdapat di dalamnya sangatlah dalam. Di dunia ini
tidak ada orang yang ingin gagal.
Untuk itu setiap orang berusaha mencapai keberhasilan dengan usaha yang setimpal.
Usaha keras untuk mencapai keberhasilan tersebut merupakan salah satu nilai kehidupan
yang patut dicontoh. Dalam sebuah cerpen kadang-kadang terdapat beberapa nililai
kehidupan yang dapat diteladani oleh pembacanya.
Pertemuan Pertama
No.
Kegiatan
Wkt
Metode
1.
Pendahuluan
pembelajaran.
2. Guru bertanya jawab dengan siswa tentang manfaat
maupun pesan yang dapat dipetik oleh siswa dari cerpen
yang pernah dibaca sebelumnya.
Konstruktivis
me
Tanya Jawab
Pemodelan
Kegiatan Inti
1. Siswa membaca buku kumpulan cerpen secara individu.
2. Secara berkelompok siswa mendiskusikan amanat dan
nilai-nilai kehidupan dalam cerpen yang dibaca.
3. Siswa bersama kelompoknya menyimpulkan nilai-nilai
kehidupan dalam cerpen yang dibaca.
70
- Inkuiri
- Diskusi
Penutup
3. Guru menugasi siswa untuk mempresentasikan hasil
diskusi kelompoknnya pada pertemuan yang akan datang.
5
- Refleksi
Pertemuan Kedua
No.
Kegiatan
1
Pendahuluan
1. Guru membrikan motivasi kepada siswa agar siap
melaksa nakan pembelajaran.
2. Guru menanyakan kesiapan masing-masing kelompok
utuk mempresentasikan hasil kerja kelompok dalam
menganali sis nilai-nilai kehidupan dalam cerpen yang
dibaca.
3. Guru memberikan contoh cara mempresentasikan di
depan kelas..
Wkt
5
Metode
Tanya Jawab
Konstruktivisme
Pemodelan
Kegiatan Inti
1. Masing-masing kelompok secara bergantian
mempresenta sikan hasil diskusinya di depan kelas untuk
ditanggapi kelompok lain.
2. Kelompok yang tidak tampil mengamati dan memberikan
penilaian dengan menggunakan rubrik penilaian yang
disediakan.
3. Masing-masing kelompok mengumpulkan hasil kerjanya
4. Guru memberikan penguatan dan menyimpulkan hasil
pembelajaran.
80
- Inkuiri
- Diskusi
- Presentasi
Penutup
1. Guru bersama siswa meyimpulkan hasil pembelajaran.
2. Guru bersama siswa mengadakan refleksi terhadap
3. Guru memberi tugas individu kepada siswa untuk
membaca cerpen dan menentukan nilai kehidupan yang
terdapat di dalamnya.
- Refleksi
- Penugasan
2. Buku Siswa Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia, Kelas IX, Edisi 2. Dit. PLP, 2004
E. Penilaian
1. Penilaian Proses
No
1
2
3
Aspek
Aktivitas
Kerjasama
Kesungguhan
Deskripsi
tugas
Jumlah
Skor
5
3
1
5
3
1
5
3
1
Skor Maks
5
5
5
15
Nilai Akhir
2. Penilaian Hasil
1. Jenis Penilaian :
2. Teknik
:
3. Bentuk Instrumen :
4. Instrumen
:
No
1
Aspek
Amanat
Mengetahui,
MUTIAH,S.Pd
NIP 196304161984032007
Nontes
Penugasan
Esai (dilengkapi rubrik)
Bacalah empat judul cerpen dalam buku kumpulan cerpen
kemudian tentukan amanat dan nilai-nilai kehidupan di dalamnya!
Deskripsi
Menemukan 4 amanat cerpen yang dibaca
Tidak menemukan amanat cerpen yang
dibaca
Menemukan 4 nilai kehidupan dalam cerpen
Tidak dapat menemukan nilai kehidupan
Jumlah
Nilai
Kehidupan
Nilai Akhir
Perolehan Skor
------------------------- x 100
Skor Maksimal (15)
Perolehan Skor
------------------------- x 100
Skor Maksimal (16)

Guru Mata Pelajaran
MUTIAH,S.Pd
NIP 196304161984032007
Skor
8
6
4
2
0
8
6
4
2
0
Skor Maks
8
16

Sekolah
Mata Pelajaran
Kelas /Semester
Standar
Kompetensi
Kompetensi Dasar
: SMP N 2 Garum
: Bahasa Indonesia
: IX/1
: 8. Mengungkapkan kembali pikiran, perasaan, dan
pengalaman dalam cerita pendek
: 8.2 Menulis cerita pendek bertolak dari peristiwa yang
pernah dialami
Indikator
: 1. Mampu mendata peristiwa yang pernah dialami.

2. Mampu menentukan konflik yang ada dalam peristiwa
yang dipilih.
3. Menentukan alur cerita
4. Mampu menulis cerita pendek bertolak dari peristiwa
yang pernah dialami
5. Mampu menyunting cerita pendek.
Alokasi Waktu
1. Siswa dapat mendata peristiwa yang pernah dialami.
2. Setelah mendata peristiwa yang pernah dialami siswa dapat memilih salah satu
peristiwa yang pernah dialami.
3. Setelah memilih salah satu peristiwa yang pernah dialami siswa dapat menentukan
konflik yang ada dalam peristiwa yang dipilih.
3. Setelah menentukan konflik yang ada dalam peristiwa yang dipilih siswa dapat
menentukan alur cerita
4. Setelah menentukan alur cerita siswa dapat menulis cerita pendek bertolak dari
peristiwa yang pernah dialami
5. Setelah menulis cerpen siswa dapat menyunting cerita pendek yang telah dibuat.
B. Materi Pokok
Penulisan Cerpen
Tiap orang tentu pernah mengalami suatu peristiwa yang paling berkesan dalam hidupnya.
Peristiwa tersebut memberikan kesan yang mendalam dan sulit dilupakan. Namun demikian
peristiwa yang unik seperti itu seringkali justru memberi pelajaran hidup yang sangat berharga
bagi orang lain. Oleh karena itu akan sangat baik bila dituliskan dalam bentuk cerita (cerpen)
sehingga akan banyak oarang yang dapat memetik manfaat dari tulisan tadi.
Pertemuan Pertama
No.
Kegiatan
1. Pendahuluan
pembelajaran.
2. Guru bertanya jawab dengan siswa mengenai
pengalaman pribadi yang berkesan
3. Guru memnunjukkan contoh cerpen berdasarkan
pengalaman pribadi yang menarik.
2
Kegiatan Inti
1. Siswa mendata peristiwa yang pernah dialami.
2. Siswa memilih pengalaman pribadi yang paling berkesan.
3. Siswa menentukan konflik yang ada dalam peristiwa yang
dipilih.
4. Siswa menentukan urutan peristiwa dari pengalaman
pribadi yang telah dipilih
Wkt
5
Metode
Konstruktivis
me
Tanya Jawab
Pemodelan
70
- Inkuiri
- Diskusi
- Penugasan
5. Siswa menulis cerpen berdasarkan pengalaman pribadi

yang telah dipilih (tugas rumah)
.
Penutup
Pertemuan Kedua
No.
- Refleksi
Kegiatan
Wkt
Metode
Pendahuluan
1. Guru memberikan motivasi kepada siswa agar siap melak
sanakan pembelajaran.
2. Guru menanyakan tugas yang telah dikerjakan di rumah
3. Guru menjelaskan tentang hal-hal yang perlu disunting:
ejaan, tanda baca, keterpaduan paragraf, dan
sebagainya.
Tanya Jawab
Pemodelan
Kegiatan Inti
1. Masing-masing siswa menyunting karyanya sendiri.
2. Siswa menulis kembali cerpen yang telah disuntingnya.
3. Masing-masing siswa memajang hasil karya di tempat
pemajangan kelas.
4. Guru memberikan penguatan dan pujian terhadap
penampilan siswa.
70
- Inkuiri
- Presentasi
Penutup
1. Guru bersama siswa meyimpulkan hasil pembelajaran.
2. Guru bersama siswa mengadakan refleksi terhadap
3. Guru memberikan motivasi kepada siswa agar mau
menulis cerpen yang lain berdasarkan pengalaman
pribadi
- Refleksi
- Penugasan
Perbukuan Depdinas halaman ....
3. LKS halaman
E. Penilaian
1. Penilaian Proses
No
1
2
3
Aspek
Aktivitas
Kerjasama
Kesungguhan
Deskripsi
tugas
Jumlah
Skor
5
3
1
5
3
1
5
3
1
Skor Maks
5
5
5
15
Nilai Akhir
Perolehan Skor
------------------------- x 100
Skor Maksimal (15)
2. Penilaian Hasil
1. Jenis Penilaian :
2. Teknik
:
3. Bentuk Instrumen :
4. Instrumen
:
Nontes
Tes Unjuk Kerja, Portofolio
Rubrik
Perintah
Tulislah cerpen berdasarkan peristiwa yang pernah kamu alami dengan langkahlangkah: (1) datalah peristiwa yang pernah kamu alami, (2) pilihlah satu peristiwa yang
paling menarik/ berkonflik jelas, (3) tentukan alur cerita,(4) kembangkan menjadi sebuah
cerpen, dan (5) suntinglah cerpen itu!
Rubrik Penilaian Hasil
No.
1
2
3
Aspek
Alur
Ejaan/Tanda
Baca
Isi Cerita
Penggunaan
gaya bahasa
Nilai Akhir
Kriteria
Jelas
Agak jelas
Tidak jelas
Tidak ada yang salah
Ada beberapa kesalahan
Banyak kesalahan
Mengungkapkan beberapa nilai kehidupan
dalam jalinan peristiwa yang rumit
Mengungkapkan pengalaman sehari-hari
tanpa nilai kehidupan
Tidak ada nilai kehidupan hanya berupa satu
kejadian
Gaya bercerita runtut, kata-kata yang digunaIndah
Gaya bercerita monoton seperti laporan
peristiwa
Cerita tidak jelas berbelit-belit atau berupa
pagraf deskripsi
Jumlah
Skor
5
3
1
5
3
1
15
Skor amks.
10
5
5
15
5
8
6
Perolehan Skor
------------------------- x 100
Skor Maksimal (28)
Mengetahui,

Guru Mata Pelajaran
MUTIAH,S.Pd
NIP 19630416198403007
MUTIAH, S.Pd
NIP 196304161984032007
28

Sekolah
Mata Pelajaran
Kelas /Semester
Standar
Kompetensi
: SMP N 2 GARUM
: Bahasa Indonesia
: IX/1
: 2 .Mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi
dalam bentuk komentar dan laporan
Kompetensi Dasar
: 2.2 Melaporkan secara lisan berbagai peristiwa dengan

menggunakan kalimat yang jelas
Indikator
: 1. Mampu menentukan sistematika laporan.

2. Mampu menyusun draf laporan dengan tepat
3. Mampu melaporkan berbagai peristiwa dengan
kalimat yang jelas.
Alokasi Waktu
1. Setelah mencermati contoh laporan siswa dapat menyusun sistematika laporan dengan
benar
2. Setelah menyusun sistematika laporan siswa dapat menyusun draf laporan dengan tepat
3. Setelah menyusun draf laporan siswa dapat melaporkan secara lisan tentang
kejadian/peristiwa secara rinci dengan menggunakan kalimat yang jelas.
B. Materi Pokok
Pelaporan Berbagai Peristiwa
Melaporkan peristiwa tentu tidak bisa lepas dari unsur-unsur peristiwa itu sendiri, yang
meliputi peristiwa apa yang terjadi, siapa yang terlibat, di mana terjadinya, kapan peristiwa
tersebut terjadi, mengapa bisa peristiwa seperti itu, dan bagaimanana terjadinya.
Dalam penyampaian secara lisan hal- hal di atas harus disampaikan dengan kalimat yang
jelas.
C. Stategi Pembelajaran
Pertemuan Pertama
No.
Kegiatan
1. Pendahuluan
pengetahuan siswa mengenai hal-hal yang
berhubungan dengan peristiwa.
4. Guru memberikan/menunjukkancontoh laporan peristiwa
2
Kegiatan Inti
1. Siswa secara berlompok mendiskusikan contoh laporan
yang telah diberikan/ditunjukkan oleh guru mengenai
sistematika, bahasa, dan bentuk laporan.
2. Siswa mendata berbagai peristiwa yang terjadi baik di
sekolah maupun di luar sekolah, misalnya tentang
pelaksanaan upacara bendera di sekolah.
3. Siswa menentukan satu jenis peristiwa yang akan dibuat
laporannya.
4. Siswa secara berkelompok membuat kerangka laporan
peristiwa yang telah ditentukan.
Penutup
siswa untuk menyusun draf laporan tentang peristiwa
yang telah ditentukan.
Wkt
5
Metode
Konstruktivisme
Tanya Jawab
Pemodelan
70
- Inkuiri
- Diskusi
- Presentasi
- Refleksi
Pertemuan Kedua
No.
Kegiatan
1. Pendahuluan
2. Guru memberikan motivasi kepada siswa tentang
pentingnya laporan.
telah diselesaikan di rumah mengenai draf laporan
peristiwa.
Wkt
5
Metode
Konstruktivisme
Tanya Jawab
Pemodelan
Kegiatan Inti
1. Siswa secara berlompok mendiskusikan draf laporan
yang telah dibuat di rumah.
2. Siswa secara berkelompok menyusun draf laporan
mengenai sistematika, bahasa, dan isi laporan.
3. Siswa berdiskusi kelompok untuk mengedit dan
menyempurnakan laporan yang telah disusun.
4. Masing-masing kelompok menyusun laporan dengan
sistematika, bahasa, dan isi yang tepat dan melaporkkan
secara lisan pada pertemuan yang akan datang.
70
- Inkuiri
- Diskusi
- Presentasi
Penutup
2. Guru memberikan tugas kepada masing-masing
kelompok untuk persiapan memberikan laporan secara
lisan pada petemuan yang akan datang.
- Refleksi
Pertemuan Ketiga
No.
Kegiatan
1
Pendahuluan
1. Guru memberikan ilustrasi tentang pentingnya
melaporkan berbagai peristiwa dalam kehidupan
berorganisasi dan bermasyarakat.
2. Guru memberikan motivasi kepada siswa agar siap
3. Guru memberikan contoh cara melaporkan peristiwa
secara lisan.
Waktu
5
Metode
Tanya Jawab
Konstruktivisme
Pemodelan
Kegiatan Inti
1. Siswa berdiskusi kelompok untuk persiapan melaporkan
peristiwa yang telah dibuatnya.
2. Msing-masing kelompok secara bergantian melaporkan
di depan kelas peristiwa yang telah disusunnya.
3. Masing-masing kelompok yang tidak tampil memberikan penilaian terhadap laporan kelompok yang tampil.
4. Masing-masing kelompok memberika komentar
terhadap penampilan masing-masing kelompok.
5. Masing-masing kelompok mengumpulkan hasil kerjanya
portofolio
80
- Inkuiri
- Diskusi
- Presentasi
- Penugasan
Penutup
1. Guru bertanya jawab dengan siswa tentang kesan yang
diperoleh selama proses pembelajaran beserta
kesulitan-kesulitan yang dihadapi siswa.
2. Siswa bersama guru menyimpulkan hasil pembelajaran
3. Guru memberikan tugas kepada siswa untuk membawa
buku pengetahuan umum sebagai bahan pertemuan
yang akan datang.
- Refleksi
1. Rekaman Peristiwa,
2. Surat Kabar/Buletin
3. Buku Siswa Berbahasa dan Bersastra Indonesia, Untuk SMP/ MTs Kelas IX Pusat
Perbukuan Depdiknas halaman
4. LKS halaman
E. Penilaian
1. Penilaian Proses
No
Aspek
Deskripsi
Skor Skor Maks
1
Aktivitas
5
3
5
1
2
Kerjasama
5
3
5
1
3
5
tugas
3
5
1
Jumlah
15
Nilai Akhir
Perolehan Skor
------------------------- x 100
Skor Maksimal (15)
2. Penilaian Hasil
1. Jenis Penilaian : Nontes
2. Teknik
: Tes Unjuk Kerja
3. Bentuk Instrumen : Rubrik
4. Instrumen
: Laporkan peristiwa yang ada di lingkunganmu secara lisan!
Rubrik Penilaian
No Aspek
Sistematika
Kriteria
Sistematis
Agak Sistematis
Tidak Sistematis
Lengkap
Agak Lengkap
Tidak Lengkap
Sangat Jelas
Jelas
Agak Jelas
Tidak Jelas
Kelengkapan
Isi
Kejelasan
Laporan
Skor
5
3
1
5
3
1
6
4
2
1
Jumlah
Nilai Akhir
Skor Maks.
5
5
6
16
Perolehan Skor
------------------------- x 100
Skor Maksimal (16)
Mengetahui,

Guru Mata Pelajaran
MUTIAH,S.Pd
NIP 196304161984032007
MUTIAH,S.Pd
NIP 196304161984032007

Sekolah
Mata Pelajaran
Kelas /Semester
Standar
Kompetensi
: SMP N 2 GARUM
: Bahasa Indonesia
: IX/1
Kompetensi Dasar
: 4.2 Meresensi buku pengetahuan
Indikator
: 1. Mampu menentukan data/identitas buku yang

dibaca.
2. Mampu merangkum isi buku
3. Mampu mendaftar kelebihan dan kekurangan isi
buku.
4. Mampu menulis resensi buku pengetahuan.
Alokasi Waktu

1. Siswa dapat menemukan identitas/data buku yang dibaca dengan benar.
2. Siswa dapat menulis ikhtisar isi buku dengan tepat.
3. Siswa dapat mendaftar kelebihan dan kekurangan buku yang dibaca dengan tepat.
4. Siswa dapat menulis resensi buku pengetahuan yang dibaca dengan benar
B. Materi Pokok
Cara meresensi buku pengetahuan dan implementasinya
Setiap buku tentu punya kelebihan dan kekurangan. Penilaian atas kelebihan dan
kekurangan buku tersebut ditinjau dari berbagai segi dapat membantu pembaca untuk
mendapatkan buku yang bagus dan bermanfaat. Ulasan yang berisi tentang kelebihan dan
kekurangan buku ditinjau dari berbagai segi semacam itu disebut resensi. Resensi tidak
hanya bermanfaat bagi pembaca lebih dari itu dapat memberikan keuntungan bagi pengarang
dan penerbit karena secara finansial. Karena semakin banyak buku yang terjual semakin
makin banyak pula keuntungan yang diperoleh.
Yang harus diperhatikan dalam menulis resensi buku adalah
1. Fisik buku mencakup : judul, penulis/editor, penerjemah (jika buku
terjemahan), penerbit, tahun terbit, tebal buku .
2. Bagian Isi Buku
Ulasan isi buku mencakup hal-hal berikut.
a.Tujuan penulisan, terdapat pada pengantar atau pendahuluan buku.
b. Isi umum, terdapat pada Daftar Isi dan Pendahuluan
c. Penilaian kualitas isi. Dasar penilaian biasanya menggunakan kriteria kesahihan,
kebermanafaatan, keandalan, kebaruan, kelebihan, kekurangan, kesalian dan
sebagainya. Kualitas juga disampaikan dengan membandingkannya dengan buku lain.
3. Bahasa
Baha yang diulas meliputi kelancaran, kata-kata yang digunakan, kalimat, gaya penyajian,
dan keluwesan pemakaiannya.
4.
5.
Organisasi
Organisasi buku meliputi cara mengatur ide buku dari segi urutan, kepaduan, kelogisan
dan kesistematisan.
Pengarang
Latar belakang penulis yang menjadi sorotan, terutama kreativitas dan pengetahuannya.
Pertemuan Pertama
No.
Kegiatan
1. Pendahuluan
pengetahuan siswa mengenai hal-hal yang
Wkt
5
Metode
Konstruktivisme
Tanya Jawab
Pemodelan
berhubungan dengan ikhtisar dan resensi buku.

3. Guru memberikan contoh rangkuman dan resensi buku.
2
Kegiatan Inti
1. Siswa membaca contoh rangkuman dan ulasan/resensi
buku yang telah disiapkan guru.
2. Siswa secara berkelompok berdiskusi untuk membahas
ikhtisar dan resensi buku.
3. Siswa berdiskusi kelompok untuk membuat rangkuman
buku yang telah disiapkan dari rumah.
4. Masing-masing kelompok menyampaikan di depan kelas
tentang rangkuman yang telah dibuatnya sedangkan
kelompok lain menanggapinya secara bergantian
.
Penutup
kelompok untuk mendata kelebihan dan kekurangan
buku yang akan diulas.
70
- Inkuiri
- Diskusi
- Presentasi
- Refleksi
- Penugasan
Pertemuan Kedua
No.
1.
Kegiatan
Pendahuluan
2. Guru bertanya jawab dengan siswa tentang tugas
mencari kelebihan dan kekurangan buku yang telah
dibaca.
Wkt
Metode
Konstruktivisme
Tanya Jawab
70
- Inkuiri
- Diskusi
- Refleksi
- Penugasan
Kegiatan Inti
1. Masing-masing kelompok menyampaikan
menyampaikan di depan kelas kelebihan dan
kekurangan buku yang dibaca.
2. Siswa.kelompok lain memberikan tanggapan terhadap
penampilan kelompok lain secara bergantian
3. Siswa secara berkelompok membuat resensi buku yang
telah disiapkan dan melanjutkan di rumah apabila belum
selesai.
3
Penutup
2. Guru memberi tugas kepada masing-masing kelompok
untuk mempresentasikan tugasnya pada pertemuan
yang akan datang.
Pertemuan Ketiga
No.
1
Kegiatan
Pendahuluan
1. Guru memberikan ilustrasi tentang pentingnya
melaporkan berbagai peristiwa dalam kehidupan
berorganisasi dan bermasyarakat.
2. Guru memberikan motivasi kepada siswa agar siap
Waktu
Metode
Tanya Jawab
Konstruktivisme
Kegiatan Inti
1. Masing-masing kelompok menyampaikan di depan
kelas hasil meresensi buku.
2. Siswa.kelompok lain memberikan tanggapan terhadap
penampikan kelompok lain secara bergantian
3. Siswa secara berkelompok memperbaiki hasil resnsinya
berdasarkan tanggapan kelompok lain.
kelompok.
80
- Inkuiri
- Diskusi
- Presentasi
- Penugasan
- Refleksi
3
Penutup
2. Guru bersama siswa menyimpulkan hasil pembelajaran
mengenai resensi atau ulasan buku.
1. Contoh Resensi Buku
2. Buku Siswa Berbahasa dan Bersastra Indonesia, Untuk SMP/MTs Kelas IX Pusat
Perbukuan, Depdiknas halaman
3. LKS halaman
4. Buku-buku Pengetahuan yang akan Diresensi
E. Penilaian
1. Penilaian Proses
No
1
2
3
Aspek
Aktivitas
Deskripsi
tugas
Jumlah
Kerjasama
Kesungguhan
Nilai Akhir
2. Penilaian Hasil
1. Jenis Tagihan
2. Teknik
3. Bentuk Instrumen
4. Instrumen
Skor
5
3
1
5
3
1
5
3
1
Skor Maks
5
5
5
15
Perolehan Skor
------------------------- x 100
Skor Maksimal (15)
:
:
:
:
Nontes
Penugasan, Portofolio
Tugas Proyek
Bacalah buku pengetahuan kemudian resensilah buku
tersebut sesuai dengan langkah-langkah resensi buku!
Rubrik penilaian
No
1.
2.
3.
4.
Aspek/Unsur
Apakah identitas buku ditulis lengkap sesuai
dengan keadaan buku?
Apakah paparan singkat isi buku jelas dan mudah
dipahami
Apakah kelebihan dan kekurangan buku
disampaikan secara objektif
Apakah komentar, saran, dan pertimbangan yang
diberikan sesuai dengan isi buku/isi resensi?
Tidak Ada
Skor
Ya/Ada
Jumlah
10 - 25
25
10 - 25
25
10 - 25
25
10 - 25
25
100
Nilai Akhir
Perolehan Skor
------------------------- x 100
Skor Maksimal (100)
Mengetahui,

Guru Mata Pelajaran
MUTIAH,S.Pd
NIP 196304161984032007
MUTIAH,S.Pd
NIP 196304161984032007

Sekolah
Mata Pelajaran
Kelas /Semester
Standar
Kompetensi
: SMP N 2 GARUM
: Bahasa Indonesia
: IX/1
Kompetensi Dasar
: 4.3 Menyunting karangan dengan berpedoman pada

ketepatan ejaan, tanda baca, pilihan kata,
keefektifan kalimat, keterpaduan paragraf, dan
kebulatan wacana
Indikator
Alokasi Waktu

1. Mampu menggunakan ejaan yang tepat dalam

tulisan/karangan.
2. Mampu menggunakan tanda baca yang tepat
dalam tulisan/karangan.
3. Mampu menggunakan kalimat yang padu dengan
tepat.
4. Mampu menyunting karangan orang lain dengan
benar.
1. Setelah mencermati teks yang belum disunting siswa dapat menyunting ejaan dalam
tulisan/karangan.
2. Setelah mencermati teks yang belum disunting siswa dapat menggunakan tanda baca yang
tepat dalam tulisan/karangan.
3. Setelah mencermati teks yang belum disunting siswa dapat menggunakan kalimat yang
padu dengan tepat.
4. Setelah mencermati teks yang belum disunting siswa dapat menyunting karangan orang
lain dengan benar.
B. Materi Pokok
Menyuntung Karangan
Sebuah karangan ditulis dengan tujuan dan maksud tertentu. Sebuah karangan harus
ditulis dengan ejaan dan tanda baca yang benar agar tidak terjadi kesalahan pemahaman isi
teks. Informasi yang disajikan ditulis dengan kalimat yang efektif sehingga mudah dipahami
pembaca. Selain itu karangan mesti ditata secara sistematik dan padu sehingga menjadi
utuh gagasannya.
Pertemuan Pertama
No.
1.
Kegiatan
Pendahuluan
1. Guru mengondisikan kelas agar siswa siap melaksana
kan pembelajaran.
2. Guru bertanya jawab dengan siswa tentang pengertian
istilah menyunting.
3. Guru berdiskusi dengan siswa tentang fungsi
menyunting.
4. Guru berdiskusi dengan siswa tentang aspek-aspek
bahasa yang disunting.
5. Guru memberikan contoh paragraf yang perlu disunting
dan cara penyuntingan
Waktu
Metode
15
Konstruktivisme
Tanya Jawab
Pemodelan
Kegiatan Inti
1. Siswa membaca dan mencermati kutipan teks yang
belum disunting yang telah disiapkan oleh guru atau
yang terdapat dalam buku siswa.
2. Siswa berdiskusi dengan kelompoknya untuk menyunting teks tersebut sesuai dengan petunjuk yang
diberikan oleh guru atau yang terdapat dalam buku
siswa.
3. Siswa membaca EYD untuk mendapatkan informasi
yang lebih lengkap tentang kaidah penulisan.
4. Masing-masing kelompok menuliskan kembali teks yang
telah disunting berdasarkan hasil penyuntingannya.
5. Masing-masing kelompok menukarkan hasil
suntingannya dengan kelompok lain untuk diberi
komentar.
6. Guru meberikan penguatan terhadap hasil kerja
kelompok.
Penutup
3. Guru memberikan tugas kepada siswa untuk mencari
teks bacaan dari majalah, surat kabar, atau yang lain
dan dibawa pada pertemuan yang akan datang.
60
- Inkuiri
- Diskusi
- Refleksi
- Penugasan
Pertemuan Kedua
No.
Kegiatan
Waktu
Metode
1.
Pendahuluan
kegiatan menyunting
telah diberikan pada pertemuan yang lalu.
Konstruktivisme
Tanya Jawab
Pemodelan
Kegiatan Inti
1. Siswa membaca dan mencermati kutipan teks yang
belum disunting yang telah disiapkan sebelumnya.
2. Siswa berdiskusi dengan kelompoknya untuk menyunting teks tersebut sesuai dengan petunjuk yang
diberikan oleh guru dengan memperhatikan ketepatan
ejaan, tanda baca, diksi, keefektifan kalimat,
keterpaduan paragraf, dan kebulatan wacana.
3. Masing-masing kelompok menuliskan kembali teks yang
telah disunting berdasarkan hasil penyuntingannya
dengan memperhatikan ketepatan ejaan, tanda baca,
diksi, keefektifan kalimat, keterpaduan paragraf, dan
kebulatan wacana.
4. Masing-masing kelompok menukarkan tulisannya untuk
diedit kelompok lain.
70
- Inkuiri
- Diskusi
Penutup
3. Guru memberikan tugas kepada siswa untuk menulis
kembali (dengan ditik komputer) tulisan yang sudah
diedit kelompok lain
- Refleksi
- Penugasan
Pertemuan Ketiga
No.
Kegiatan
Waktu
Metode
1.
Pendahuluan
1. Guru mengondisikan kelas agar siswa siap melaksana
kan pembelajaran.
diberikan pada pertemuan yang lalu.
3. Guru memberikan contoh tulisan yang belum disunting
dan yang sudah disunting untuk diamati siswa.
Konstruktivisme
Tanya Jawab
Pemodelan
Kegiatan Inti
1. Masing-masing kelompok memajang hasil kerjanya
(tugas rumah) pada tempat di sekitar kelas utuk
dikomentari oleh kelompok lain.
2. Masing-masing kelompok secara bergantian mengamati
hasil kerja kelompok lain dan mencatat kesalahan yang
tedapat pada tulisan kelompok yang diamati tersebut
dengan menggunakan rubrik pengamatan.
3. Selesai pengamatan, masing-masing kelompok
menyam-paikan hasilnya di depan kelas dan
menunjukkan tulisan yang paling baik.
70
- Inkuiri
- Diskusi
Penutup
3. Guru memberikan tugas kepada masing-masing siswa
untuk menyunting tulisan dari surat kabar atau yang lain.
- Refleksi
- Penugasan
1. Teks Berita dari Surat Kabar
2. LKS
3. Buku Siswa Berbahasa dan Bersastra Indonesia, Untuk SMP/MTs Kelas IX, halaman 92
halaman 95 Pusat Perbukuan
E. Penilaian
1. Penilaian Proses
No
Aspek
Deskripsi
Skor Skor Maks
1
Aktivitas
5
3
5
1
2
Kerjasama
5
3
5
1
3
5
tugas
5
3
1
Jumlah
15
Nilai Akhir
Perolehan Skor
------------------------- x 100
Skor Maksimal (15)
2. Penilaian Hasil
1. Jenis Tagihan
: Nontes
2. Teknik
: Penugasan
3. Bentuk Instrumen
: Rubrik
4. Intrumen
: Perintah
Suntinglah teks pada buku pelajaranmu halaman 94 95! Agar lebih mudah gunakan
tabel seperti berikut!
No.
1.
2.
3.
4.
Jenis Kesalahan
Ejaan dan Tanda baca
Diksi
Keefektifan Kalimat
Kepaduan paragraf
Kesalahan
Pembetulan
Mengetahui,

Guru Mata Pelajaran
MUTIAH,S.Pd
NIP 196304161984032007
MUTIAH,S.Pd
NIP 196304161984032007

Sekolah
Mata Pelajaran
Kelas /Semester
Standar
Kompetensi
: SMP N 2 Garum
: Bahasa Indonesia
: IX/1
: 5. Mampu Memahami wacana sastra jenis syair melalui
kegiatan mendengarkan syair
Kompetensi Dasar
: 5.1 Menemukan tema dan pesan syair yang

diperdengarkan
Indikator
: 1. Mampu menentukan tema syair yang diperdengarkan

2. Mampu menangkap pesan syair yang diperdengarkan
Alokasi Waktu
1. Siswa dapat menentukan tema syair yang diperdengarkan
2. Siswa dapat menangkap pesan syair yang diperdengarkan
B. Materi Pokok
Syair termasauk salah satu sastra lama yang berisi nasihat. Nasihat tersebut ada yang
disampaikan secara langsung maupun tidak langsung. Nasihat langsung disampaikan
dengan cara menguntai langsung pesan/gagasan dalam bentuk bait-bait. Sedang nasihat
tak langsung disampaikan lewat cerita tokoh tertentu yang harus disimpulkan sendiri oleh
pembaca atau orang yang mendengarnya.
No.
Kegiatan
Waktu
Metode
1.
Pendahuluan
2. Guru bertanya jawab dengan siswa tentang macammacam puisi lama
3. Guru meminta siswa untuk menyebutkan macammacam puisi lama.
4. Guru menunjukkan contoh puisi lama, salah satunya
adalah syair.
15
Konstruktivisme
Tanya Jawab
Pemodelan
Kegiatan Inti
1. Siswa mendengarkan pembacaan beberapa bait syair.
2. Siswa berdiskusi untuk menentukan tema syair yang
telah didengarkan.
3. Masing-masing kelompok secara bergantian menyampaikan di depan kelas hasil diskusi tentang tema dan
pesan syair yang telah didengarkan.
4. Masing-masing kelompok menanggapi secara
bergantian hasil kerja kelompok lain.
kelompok.
60
- Inkuiri
- Diskusi
Penutup
3. Guru memberikan tugas kepada siswa untuk membuat
syair atau mencari contoh syair sebagai bahan
petemuan yang akan datang
- Refleksi
- Penugasan
Pertemuan Kedua
No.
Kegiatan
Waktu
Metode
1.
Pendahuluan
mengetahui tema dan pesan syair.
telah diberikan pada pertemuan yang lalu.
Konstruktivisme
Tanya Jawab
Pemodelan
Kegiatan Inti
1. Siswa secara berkelompok mengamati syair yang telah
dibuat aau dibawa dari rumah.
2. Masing-masing kelompok berdiskusi untuk menentukan
tema dan pesan syair yang dibacanya.
3. Masing-masing kelompok secara bergantian membacakan di depan kelas dan menyebutkan tema serta pesan
yang terdapat dalam syair tersebut sedangkan
kelompok lain mendengarkan dan menanggapinya.
4. Masing-masing kelompok menulis syair yang telah didis
kusikan dan memajangnya pada tempat pemajangan di
kelas.
70
- Inkuiri
- Diskusi
Penutup
- Refleksi
- Penugasan
1. Teks Syair Perahu dalam buku Bahasa Indonesia untuk SMP kelas IX halaman 86 87.
2. LKS
3. Buku Siswa Berbahasa dan Bersastra Indonesia, Untuk SMP/MTs Kelas IX, halaman105
-107 Pusat Perbukuan.
E. Penilaian
1. Penilaian Proses
No
1
2
3
Aspek
Aktivitas
Deskripsi
tugas
Jumlah
Kerjasama
Kesungguhan
Nilai Akhir
Perolehan Skor
------------------------- x 100
Skor Maksimal (15)
Skor
5
3
1
5
3
1
5
3
1
Skor Maks
5
5
5
15
2. Penilaian Hasil
1. Jenis Tagihan
2. Teknik
3. Bentuk Instrumen
4. Intrumen
:
:
:
:
Tes
Tes Tulis
Tes Uraian
1. Tentukan tema syair Burung Pungguk yang
diperdengarkan!
2. Tentukan pesan syair Burung Pungguk yang
diperdengarkan!
Rubrik Penilaian
No
1
Aspek
Menentukan
tema Syair
Deskripsi
Tema yang ditentukan benar
Tema yang ditentukan mendekati benar
Tema yang ditentukan salah
Tidak dapat menentukan tema
Pesan yang ditentukan benar
Pesan yang ditentukan mendekati benar
Pesan yang ditentukan salah
Tidak dapat menentukan tema syair
Jumlah
Menentukan
Pesan Syair
Skor
4
2
1
0
4
2
1
0
Kunci Jawaban
Nilai Akhir
Perolehan Skor
------------------------- x 100
Skor Maksimal (8)
Mengetahui,

Guru Mata Pelajaran
MUTIAH,S.Pd
NIP 196304161984032007
MUTIAH, S.Pd
NIP 196304161984032007
Skor Maks
4
4
8

Sekolah
Mata Pelajaran
Kelas /Semester
Standar
Kompetensi
: SMP N 2 Garum
: Bahasa Indonesia
: IX/1
: 5. Mampu Memahami wacana sastra jenis syair melalui
kegiatan mendengarkan syair
Kompetensi Dasar
: 5.2 Menganalisis unsur-unsur syair yang

diperdengarkan
Indikator
: 1. Mampu menyimpulkan unsur-unsur syair

2. Mampu membuat syair berdasarkan unsur-unsurnya
Alokasi Waktu
1. Setelah mencermati syair siswa dapat menyimpulkan unsur-unsur syair yang
diperdengarkan
2. Setelah menentukan unsur-unsur syair s iswa dapat membuat syair dengan
memperhatikan unsur-unsur syair.
B. Materi Pokok
Syair mengandung dua unsur,yaitu fisik dan batin/isi. Dari fisik dapat duitemukan adanya bait,
jumlah kata dalam larik, pilihan kata, dan rima. Sedangkan berdasarkan isi, syair
dibangun oleh tema, nada, perasaan, dan amanat.
Pertemuan Pertama
No.
Kegiatan
Waktu
Metode
1.
Pendahuluan
2. Guru bertanya jawab dengan siswa tentang macammacam puisi lama yang dikenalnya.
3. Guru meminta siswa untuk menyebutkan macam-macam
puisi lama yang dikenalnya.
4. Guru menunjukkan contoh puisi lama (syair).
Konstruktivisme
Tanya Jawab
Pemodelan
Kegiatan Inti
1. Siswa mendengarkan pembacaan atau rekaman
beberapa bait syair.
2. Siswa berdiskusi untuk menentukan ciri-ciri syair secara
fisik (jumlah kata perbaris, jumlah baris perbait,
persajakan) dan isi (tema, nada, perasaan, dan amanat)
3. Masing-masing kelompok secara bergantian menyampaikan di depan kelas hasil diskusinya.
4. Masing-masing kelompok menanggapi secara
bergantian hasil diskusi kelompok lain.
kelompok.
70
- Inkuiri
- Diskusi
- Penugasan
- Refleksi
3
Penutup
2. Siswa bersama guru mengadakan refleksi pembelajaran.
Pertemuan Kedua
No.
Kegiatan
Waktu
Metode
1.
Pendahuluan
2. Guru bertanya jawab dengan siswa tentang ciri-ciri syair
yang telah dibahas pada pertemuan yang lalu.
3. Guru meyuruh siswa untuk mebacakan contoh sayair di
depan kelas.
Konstruktivisme
Tanya Jawab
Pemodelan
Kegiatan Inti
1. Masing-masing siswa (dalam kelompoknya) membuat
syair sebanyak satu/dua bait dengan tema yang
berbeda untuk masing-masing kelompok.
2. Masing-masing siswa menukarkan hasilnya dengan
teman sekelompoknya untuk dikomentari.
3. Masing-masing kelompok mengumpulkan hasil kerja
anggota kelompok dan menulis kembali untuk dipajang
di kelas.
4. Masing-masing kelompok secara bergantian mengamati
syair buatan kelompok lain dan memberikan komentar.
5. Masing-masing kelompok menyampaikan komentarnya
terhadap syair yang dibuat kelompok lain.
6. Masing-masing kelompok memperbaiki syair yang telah
dikomentari dan mengmuplkan syair tersebut untuk
portofolio.
7. Guru memberikan penguatan terhadi hasil kerja siswa.
70
- Inkuiri
- Diskusi
- Presntasi
Penutup
5
- Refleksi
1. Teks SyairDatangnya Anak Raja Rus Buku Siswa halaman 116.
2. LKS
3. Buku Siswa Berbahasa dan Bersastra Indonesia, Untuk SMP/ MTs Kelas IX Pusat
Pebukuan
E. Penilaian
1. Penilaian Proses
No
Aspek
Deskripsi
Skor Skor Maks
1
Aktivitas
5
3
5
1
2
Kerjasama
5
3
5
1
3
5
tugas
3
5
1
Jumlah
15
Nilai Akhir
Perolehan Skor
------------------------- x 100
Skor Maksimal (15)
2. Penilaian Hasil
1.
2.
3.
4.
Jenis Tagihan
Teknik
Bentuk Instrumen
Intrumen
No
1
Aspek
Unsurunsur fisik
syair
Unsurunsur fisik
syair
Analisis
Syair
:
:
:
:
Tes
Tes Tulis
Tes Uraian
1. Sebutkan unsur-unsur fisik dan isi syair!
2. Analisislah Syair yang kamu dengarkan berdasarkan
unsur-unsurnya!
Deskripsi
Menyebutkan 3 unsur fisik syair dengan benar
Tidak dapat menyebutkan unsur fisik syair
Menyebutkan 3 unsur isi syair dengan benar
Tidak dapat menyebutkan unsur isi syair
Dapat menentukan tema syair
Dapat menentukan perasaan syair
Dapat menentukan nada syair
Tidak dapat menentukan amananat syair
Jumlah
Skor
6
4
2
0
6
4
2
0
5
3
1
0
Kunci Jawaban
Nilai Akhir
Perolehan Skor
------------------------- x 100
Skor Maksimal (18)
Mengetahui,

Guru Mata Pelajaran
MUTIAH,S.Pd
NIP 19630416184032007
MUTIAH,S.Pd
NIP 196304161984032007
Skor Maks
6
6
18

RPP Bin Kelas 9 SMT 1rev

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

RPP Bin Kelas 9 SMT 1rev

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

: 3.1 Membedakan antara fakta dan opini dalam iklan di surat

perbedaan atara fakta dan opini..

Membedakan fakta dan

- Menjelaskan perbedaan fakta

- Menuliskan 1 kalimat fakta

Blitar, 18 Juli 2016

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

: 3.2 Menemukan informasi yang diperlukan secara cepat dan

: Mampu menemukan kata dalam buku yang dirujuk dalam

BAB 1 MEMAHAMI PUISI ..................................................................................... 1

A. Gambaran Puisi Indonesia .................................................................... 5

Menemukan informasi dengan lengkap dan

Blitar, 18 Juli 2016

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

: 2.1 Mengkritik/memuji berbagai karya (seni atau produk)

: 1. Mampu menentukan kekurangan dan keunggulan

produk periklanan yang ditawarkan lewat surat kabar

Aspek yang Dinilai

Kelemahan dan keunggulan

Bahasa yang digunakan

Blitar, 27 Juli 2015

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

: 4.1 Menulis iklan baris dengan bahasa yang singkat,

: 4. Mengungkapkan informasi dalam bentuk iklan baris,

3. Guru menunjukkan contoh iklan baris yang

Blitar, 18 Juli 2016

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

: 1.1 Menyimpulkan isi dialog interaktif beberapa narasumber

: 1. Mampu menentukan tema dialog interaktif secara kritis

4. Siswa bersama kelompoknya menyimpulkam isi dialog

Ejaan dan tanda baca

Blitar, 18 Juli 2016

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

: 1.2 Mengomentari pendapat narasumber dalam dialog

: 1. Mampu mendata pendapat tiap narasumber

5. Masing-masing siswa menukar hasil kerjanya dengan hasil

Blitar, 18 Juli 2016

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

: 6.2 Menyanyikan puisi yang sudah dimusikalisasi dengan

: 1. Mampu menentukan suasana puisi

2. Siswa bersama guru mengadakan refleksi terhadap proses dan

Blitar, 18 Juli 2016

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

: 8.1 Menulis kembali dengan kalimat sendiri cerita pendek

: 1. Mampu menentukan pokok-pokok cerita sesuai

Di bagian ini, pengarang mengawali cerita dengan

3. Berdasarkan tahapan alur seperti di atas cerpen diceritakan kembali.

kembali yang terbaik untuk dipajang.

Sungguh-sungguh dalam melaksanakan

Pengembangan cerita sesuai isi cerpen

Blitar, 18 Juli 2016

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

: 6.1 Menceritakan kembali secara lisan isi cerpen

: 1. Mampu menentukan bagian-bagian cerita dengan

Bacalah sebuah cerpen kemudian ceritakan kembali sesuai dengan alurnya!

Blitar, 18 Juli 2016

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

: 7.1 Menemukan tema, latar, penokohan pada cerpen-cerpen

: 1. Mampu menyimpulkan tema cerpen sebagai bentuk

1. Setelah membaca cerpen siswa dapat menyimpulkan tema cerpen.

Menentukan tema dengan tepat

Blitar, 18 Juli 2016