Pengembangan Soal Terstandar

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 227

PENGEMBANGAN SOAL

TERSTANDAR

Back Next
Drs. H. Bambang Kulup Karnoto, M.Si

T TL: Pemalang, 8 Juli 1964


Pendidikan S-1: IKIP Jakarta
S-2: Universitas Indonesia
Training: TOT School Leadership di UK
Pekerjaan Utama : Guru SMP N 215 Jakarta
Pekerjaan Tambahan : Kepala SMP N 215,
Penulis Bank Soal Puspendik, Penulis Buku
Fokus Biologi, Seribu Pena
Penerbit Erlangga, SPM Penerbit Esis, SPM
Plus 2010, SPM IPA Penerbit Akasia, dll.

NO HP 08128497175, 08170708
Email: bakul_0711@yahoo.com
A. LATAR BELAKANG
Kriteria dasar bahan ujian:
Adanya kesesuaian antara materi yang
diujikan dengan kompetensi yang harus
dicapai siswa.
Bahan ujian dapat menghasilkan informasi
atau data yang dapat dijadikan
pengembangan sekolah.
B. TUJUAN
Sebagai pedoman bagi guru agar dapat
menyusun soal yang sahih (valid) dan handal
(reliable); pedoman bagi guru agar dapat
melakukan pemeriksaan hasil ujian yang
akurat dan adil; dan pedoman bagi guru untuk
melakukan analisis butir soal.
C. PENYIAPAN BAHAN UJIAN AKHIR SEKOLAH

Penyiapan bahan UAS mencakup: SKL, penyusunan


kisi-kisi, penyiapan naskah ujian (penulisan,
penelaahan, dan perakitan), penyiapan master copy
dan menggandakan bahan ujian.
Perangkat naskah ujian terdiri atas: naskah soal,
kunci jawaban, lembar jawaban, dan pedoman
penilaian/penskoran, blanko penilaian, blanko daftar
hadir, dan berita acara.
Naskah soal yang disiapkan meliputi: naskah soal
untuk ujian utama dan ujian susulan.
D. PENULISAN BUTIR SOAL UJIAN

Dasar Penulisan:
1. Rumusan Indikator (dalam kisi-kisi)
2. Kaidah penulisan soal bentuk obyektif
VALID: MENGUJIKAN MATERI/KOMPETENSI YANG TEPAT (UKRK + MEASUREBLE)
RELIABEL: KONSISTEN HASIL PENGUKURANNYA
FAIR (TIDAK MERUGIKAN PIHAK TERTENTU):
a. JUJUR (HONESTY):
-TINGKAT KESUKARAN SOAL = KEMAMPUAN SISWA
-TIDAK MENJEBAK
-MATERI YANG DIUJIKAN SESUAI DENGAN JENIS TES DAN BENTUK SOAL YANG
DIGUNAKAN
-MENETAPKAN PENSKORAN YANG TEPAT
b. SEIMBANG (BALANCE):
-MATERI YANG DIUJIKAN=MATERI YANG DIAJARKAN
-WAKTU UNTUK MENGERJAKAN SOAL SESUAI
-MENGURUTKAN SOAL DARI YANG MUDAH SUKAR
-MENGURUTKAN LEVEL KOGNITIF DARI YANG RENDAH TINGGI
-MENGURUTKAN/MENGELOMPOKKAN JENIS BENTUK SOAL YANG
DIGUNAKAN
c. ORGANISASI:
-JELAS PETUNJUK DAN PERINTAHNYA
- URUTAN MATERI DALAM TES = URUTAN MATERI YANG DIAJARKAN
-LAYOUT SOAL JELAS DAN MUDAH DIBACA
-BERPENAMPILAN PROFESIONAL.
4. TRANSPARAN: JELAS APA YANG DIUJIKAN, TUGASNYA, DAN KRITERIA PENSKORANNYA?
5. AUTENTIK: HARUS HASIL KERJA SISWA DAN SESUAI DENGAN DUNIA RIIL/NYATA.
APA TUJUAN MEMBUAT
SOAL/TES/PERTANYAAN?
SEPERTI APA SOAL YANG
BAIK ?
KISI-KISI

1. TPB

Mudah Sedang Sukar

10% 80% 10%

2. SELEKSI

Mudah Sukar
MENENTUKAN TUJUAN PENILAIAN

MEMPERHATIKAN STANDAR KOMPETENSI

MENENTUKAN KD/GABUNGAN KD/MATERI PENTING

TES NON - TES

TEPAT DIUJIKAN SECARA


TERTULIS? -PENGAMATAN/
OBSERVASI
(SIKAP, PORTOFOLIO,
LIFE SKILLS)
TEPAT TIDAK TEPAT -DLL.

TES PERBUATAN
BENTUK OBJEKTIF BENTUK
-KINERJA (PERFORMANCE)
(PG, ISIAN, B-S, URAIAN -PENUGASAN (PROJECT)
JAWABAN SINGKAT,
-HASIL KARYA (PRODUCT)
MENJODOHKAN)
DLL.

TULISLAH BERDASARKAN KAIDAH PENULISAN SOALNYA DAN SUSUNLAH PEDOMAN PENSKORANNYA


LANGKAH-LANGKAH PENULISAN

1. Menentukan tujuan tes,


2. Menentapkan materi/kompetensi ,
3. Menyusun kisi-kisi,
4. Menulis butir soal dan kunci jawaban/pedoman
penskorannya berdasarkan kaidah penulisan,
5. Menelaah soal (validasi soal) dan mengecek
kebenaran kunci jawabannya,
6. Merakit soal menjadi perangkat tes (termasuk
merandom kunci jawabannya untuk bentuk
objektif).
MEMBUAT SOAL DAN TIMBANGAN ITU SAMA
MENULIS SOAL BANYAK GUNANYA
TUK MENGETAHUI KEMAMPUAN SISWA
APAKAH TERCAPAI STANDAR KOMPETENSINYA

REFF
MENENTUKAN KOMPETENSI, MATERI UKRK
KEMUDIAN MENYUSUN KISI-KISINYA
SETELAH LENGKAP MENULIS BUTIR SOALNYA
BERDASARKAN KAIDAH PENULISANNYA

SUPAYA BAIK, VALIDASI BUTIRNYA


KEMUDIAN UJI COBA SOALNYA
TERAKHIR ANALISIS DATANYA
TERMASUK PEDOMAN PENSKORANNYA
KISI-KISI TES
Kisi-kisi (test blue-print atau table of
specification): deskripsi mengenai ruang lingkup
dan isi materi yang akan diujikan.
Tujuan penyusunannya: untuk menentukan ruang
lingkup dan tekanan tes yang setepat-tepatnya,
sehingga dapat menjadi petunjuk dalam menulis
soal.
Fungsinya: sebagai pedoman penulisan soal dan
perakitan tes.
Wujudnya dapat berbentuk format atau matriks
seperti berikut.
CONTOH FORMAT KISI-KISI PENULISAN SOAL TPB
Jenis Sekolah : ............................ Alokasi Waktu: ...........................
Mata Pelajaran : ............................ Jumlah soal : ...........................
Kurikulum : ............................ Penulis 1. ........................
2. ........................
No. Standar Kompetensi Kelas/ Materi Indikator Bentuk No.
Urut Kompeten Dasar Smt Soal Tes So
si (Tertulis/ al
Praktik)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
TEKNIK PERUMUSAN INDIKATOR SOAL
1. BILA SOAL TERDAPAT STIMULUS
Rumusan indikatornya:
Disajikan , siswa dapat menjelaskan .
Rumusan indikator:
A = audience
B = behaviour
C = condition
D = degree

2. BILA SOAL TIDAK TERDAPAT STIMULUS


Rumusan indikatornya:
Siswa dapat membedakan .
DISARANKAN DIHINDARI
(Hanya 1)
-Menentukan -Memahami
-Menyebutkan (Tes lisan) -Mengerti
-Menghitung -Mengetahui
-Membedakan -Menuliskan
-Menunjukkan -Mempraktikkan
-. - .
DISARANKAN (Boleh >1) DIHINDARI
-Menuliskan -Memahami
-Menjelaskan -Mengerti
-Menghitung -Mengetahui
-Menguraikan -Mendemons-
-Memberi contoh trasikan
-. -Mempraktikkan
- .
DISARANKAN (Boleh >1) DIHINDARI
-Mempraktikkan -Memahami
-Mendemonstrasikan -Mengerti
-Mempresentasikan -Mengetahui
-Mendeklamasikan - .
-Melakukan tugas
-.
1. Tanda elipsis () dan tanda akhir
kalimat (.), (!), (?).
2. lah ! Seperti: Tuliskanlah !
Hitunglah ! Jelaskan !
3. Apakah ? Kapan ? Mengapa ?
4. Setelah tanda (!), (?) tidak diberi tanda
elipsis () atau titik (.).
1. SUBJEK TIDAK DIDAHULUI KATA DEPAN: di, dari, dalam, bagi, untuk.
2. URUTAN KATA TEPAT. Tugas ini yang Anda akan lakukan (diperbaiki) Tugas
ini yang akan Anda lakukan.
3. MENGHINDARI PENGARUH ASING. Gambar di mana yang diarsir (diperbaiki)
Gambar (tempat) yang diarsir.
4. PREDIKAT-OBJEK TIDAK DISISIPI PREPOSISI.
Kelompok I membicarakan tentang topik 1. (diperbaiki) Kelompok I
membicarakan topik 1.
5. KETEPATAN PARALEL.
Tahap terakhir penyelesaian gedung itu adalah kegiatan pengecatan
tembok, pemasangan lampu, pengujian sistem membagi air dan mengatur
tata ruang. (diperbaiki) kata membagi dan mengatur diperbaiki menjadi
pembagian dan pengaturan.
KALIMAT HARUS PADU= TIDAK MENGGUNAKAN DUA KATA
PENGHUBUNG
Sejak dari ....
Adalah merupakan ....
Disebabkan oleh karena ....
Karena ... sehingga ....
Jika ... maka ....
Berdasarkan ... maka ....
Walaupun ..., tetapi ....
Meskipun ..., namun ....
Berdasarkan ..., maka ....
Hanya ... saja ....
Semua pendapat-pendapat
Berbagai pihak-pihak
Sejak dari dulu ....
SALAH BETUL
1. adalah merupakan . 1. adalah .
1. merupakan .
2. agar supaya . 2. agar .
2. supaya .
3. berikut ini sebagai berikut . 3. berikut ini
3. sebagai berikut
4. berulang kali 4. berulang-ulang
4. beberapa kali
5. berhubungan karena 5. berhubung dengan
5. karena
6. disebabkan karena 6. disebabkan
6. karena
SALAH BETUL
1. membahas masalah padi. 1. membahas padi.
2. membicarakan mengenai 2. membicarakan dia.
dia. 2. berbicara tentang dia.
3. menjabat sebagai ketua. 3. menjabat ketua.
4. melaporkan tentang wilayah. 4. melaporkan wilayah.
5. membahayakan bagi negara. 5. membahayakan negara.
6. melaksanakan daripada 6. melaksanakan tugas itu.
tugas itu.
7. mendorong pada sektor lain. 7. mendorong sektor lain.
8. mengharapkan akan belas 8. mengharapkan belas
kasihan. kasihan.
SALAH BETUL
1. berasal dalam 1. berasal dari
2. berbeda akan 2. berbeda dengan
3. berdasarkan atas 3. berdasarkan
3. berdasar pada
4. berdasar atas 4. berdasar pada/kepada
5. bergantung atas 5. bergantung pada/kepada
6. berhubung karena 6. berhubung dengan
6. karena
7. sesuai dalam 7. sesuai dengan
8. terbagi atas 8. terbagi dalam
SALAH BETUL
A. KATA BILANGAN TERTENTU
1. lima buku baru-baru 1. lima buku baru
2. dua ekor sapi-sapi 2. dua ekor sapi
B. KATA BILANGAN TAK TENTU
1. aneka model-model 1. aneka model
2. daftar peristiwa-peristiwa 2. daftar peristiwa

KATA BILANGAN TAK TENTU:


ANEKA KOLEKSI SEGALA DAFTAR
ASRAMA KUMPULAN SEGENAP IKATAN
BAGIAN PARA SEJUMLAH JAWATAN
BANYAK BELBAGAI SEKELOMPOK KAUM
BEBERAPA PERHIMPUNAN SELURUH KEBUN
BERMACAM-MACAM PERSATUAN SEMUA SEDIKIT DLL.
SALAH BETUL
1. bukan membawa 1. tidak membawa
2. bukan sakit 2. tidak sakit
3. tidak pembawaan 3. bukan pembawaan
4. tidak pelajaran 4. bukan pelajaran
5. tidak ia tidak mau, melainkan . 5. bukan ia tidak mau,
melainkan .
MENUNTUT PENALARAN TINGGI

Mengukur berpikir kritis dan


pemecahan masalah

DIBERIKAN STIMULUS 4

DIBERIKAN STIMULUS 3

Mengukur berpikir kritis


dan pemecahan masalah
DIBERIKAN STIMULUS 2

DIBERIKAN STIMULUS 1
JENIS STIMULUS
DAPAT MENGGUNAKAN TAKSONOMI SOLO
(THE STRUCTURED OF OBSERVED LEARNING OUTCOME)
ATAU STRUKTUR HASIL BELAJAR YANG DAPAT DIAMATI

JENISNYA:
1. SOAL UNISTRUKTURAL (U): MENGGUNAKAN SEBUAH
INFORMASI YANG JELAS DAN LANGSUNG DARI STIMULUS.
2. SOAL MULTISTRUKTURAL (M): MENGGUNAKAN DUA INFORMASI
ATAU LEBIH DAN TERPISAH YANG TERMUAT DALAM STIMULUS.
3. SOAL RELASIONAL (R): MENGGUNAKAN SUATU PEMAHAMAN
DARI DUA INFORMASI ATAU LEBIH YANG TERMUAT DALAM
STIMULUS.
4. SOAL ABSTRAK DIPERLUAS (E): MENGGUNAKAN PRINSIP UMUM
YANG ABSTRAK ATAU HIPOTESIS YANG DITURUNKAN DARI
INFORMASI DALAM STIMULUS.
SYARAT KISI-KISI YANG BAIK
1. Mewakili isi kurikulum yang akan diujikan.
2. Komponennya rinci, jelas, dan mudah dipahami.
3. Soal-soalnya dapat dibuatkan sesuai dengan indikator
dan bentuk soal yang ditetapkan.

KRITERIA KOMPETENSI/MATERI PENTING


1. Urgensi: KD/indikator/materi yang secara teoretis,
mutlak harus dikuasai oleh siswa.
2. Kontinuitas: KD/indikator/materi lanjutan yang merupakan
pendalaman materi sebelumnya.
3. Relevansi: yang diperlukan untuk mempelajari dalam
bidang studi lain.
4. Keterpakaian: memiliki nilai terapan tinggi dalam
kehidupan sehari-hari.
PENJABARAN SK/KD MENJADI INDIKATOR SOAL
1

SK/KD 3 MATERI 3 INDIKATOR 3 SOAL


SOAL

2 2 2 2

1. Tingkat ketercapaian KD
2. Keterkaitan antara tiap komponen dan
komponen yang mendahuluinya.
3. Urutan langkah-langkah antarkomponen.
SYARAT INDIKATOR SOAL
YANG BAIK
1.Memuat KD/indikator/materi yang
hendak diukur.
2. Memuat kata kerja operasional yang dapat
diukur (PG=1, Uraian/Praktik= lebih dari satu).
3. Berkaitan erat dengan indikator/materi.
4. Dapat dibuatkan soalnya.
FORMAT KISI-KISI PENULISAN SOAL
Jenis Sekolah : ............................ Alokasi Waktu: ......................
Mata Pelajaran : ............................ Jumlah soal : .......................
Kurikulum : ............................ Penulis 1. ....................
2. ....................
No. Standar Kompetensi Kelas/ Bentuk Tes
Urut Kompeten Dasar smt. Materi Indikator Soal (Tertulis/ No.
si Praktik) Soal
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
No. Standar Kompetensi Kelas/ Bentuk Tes
Urut Kompeten Dasar smt. Materi Indikator Soal (Tertulis/ No.
si Praktik) Soal
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
KARTU SOAL BENTUK PG
Jenis Sekolah : ------------- Penyusun: 1. ------------
Mata Pelajaran : ------------- 2. -------------
Bahan Kelas/smt: ------------- Tahun ajaran: ---------------
Bentuk Tes : Tertulis (PG, Isian, B-S, Menjodohkan, Jawaban singkat)
STANDAR KOMPETENSI
BUKU SUMBER:

RUMUSAN BUTIR SOAL


NO. SOAL
KOMPETENSI DASAR

KUNCI

MATERI

INDIKATOR SOAL

KETERANGAN SOAL

Digunakan Tanggal Jumlah Tingkat Daya Proporsi Jawaban pada Pilihan


No. untuk Siswa Kesukaran Pembeda Keterangan
A B C D E OMIT
KARTU SOAL URAIAN/PRAKTIK
Jenis Sekolah : ------------- Penyusun: 1. ------------
Mata Pelajaran : ------------- 2. -------------
Bahan Kelas/smt: ------------- Tahun ajaran: ---------------
Bentuk Tes : Tertulis (Uraian)/Praktik (Kinerja, penugasan, hasil karya)
STANDAR KOMPETENSI BUKU SUMBER:

RUMUSAN BUTIR SOAL


NO. SOAL

KOMPETENSI DASAR

MATERI

INDIKATOR SOAL

KETERANGAN SOAL
Diguna Proporsi jawaban pada aspek Proporsi
N Kan Tang Jumlah Tingkat Daya pengamatan Keter
A B C D sikap
o untuk gal siswa kesukar pembeda ang
an 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 4 5 6 an
PEDOMAN PENSKORAN
No. Kunci/Kriteria jawaban/Aspek yang dinilai Skor

Skor maksimum=
Bentuk negara Singapura, Filipina, Cina, Irak, Iran, dan
Indonesia adalah negara . . . .
a. kesatuan (unitarisme) *
b. Serikat (federasi)
c. ?
d. ? (PKn SMP/MTs)

Bentuk pemerintahan Brunei Darussalam, Inggris, Belanda,


Jepang, dan Arab Saudi adalah . . . .
a. Kerajaan *
b. republik
c. ?
d. ? (PKn SMP/MTs)
I dont like tennis and he doesnt . . . .
a. either *
b. neither
c. ?
d. ? (BHS INGGRIS SMP/MTs)

Rudi cant go to the movies tonight because he has to write


. . . essay.
a. an *
b. a
c. ?
d. ? (BHS INGGRIS SMP/MTs)
Korban kecelakaan itu kini dirawat di rumah sakit, kata pak
guru. Kalimat ini termasuk jenis kalimat . . . .
a. Langsung*
b. tak langsung
c. ?
d. ? (Bahasa Indonesia SMP/MTs)

Dia akan pergi. Kalimat ini termasuk kalimat . . . .


a. majemuk
b. tunggal*
c. ?
d. ? (Bahasa Indonesia SMP/MTs)
Uang yang dipakai sehari-hari sebagai alat bayar yang
berupa uang logam dan uang kertas termasuk jenis
uang . . . .
a. giral
b. Kartal*
c. ? (EKONOMI SMP/MTs)
d. ?

Bila harga barang tinggi, jumlah yang akan dibeli akan


sedikit atau sebaliknya. Ini merupakan teori . . . .
a. permintaan*
b. penawaran
c. ?
(EKONOMI SMP/MTs)
d. ?
Buah terlarang yang dimakan Nabi Adam adalah buah . . . .
a. khuldi*
b. ?
c. ?
d. ? (PAI SMP/MTs)

Surat Al-Ikhlas diturunkan di . . . .


a. Makiyyah*
b. Madaniyyah
c. ?
d. ? (PAI SMP/MTs)
KARTU SOAL PG
Jenis sekolah : Kejar Paket B setara SLTP Alokasi waktu : 1 menit
Mata pelajaran : Bhs. Inggris Bahan Kelas/Smt. : I/3
Kurikulum : 1994 Penyusun :
Bentuk Tes : Tertulis/PG Tahun ajaran : 1997/1998

TUJUAN PEMBELAJARAN BUKU SUMBER:


Membantu WB mampu mengungkapkan
waktu. RUMUSAN BUTIR SOAL
PEMBELAJARAN NO. SOAL
WB menyebutkan waktu
1 Perhatikan gambar berikut, kemudian isilah
PB/TEMA: Kehidupan keluarga
titik-titik Kalimat di bawah ini!
SPB/Subtema: kegiatan sehari-hari.
KUNCI Mr. Samsudin goes to the office at .
MATERI B a. six oclock
Ungkapan penyebuatan waktu b. seven oclock
c. eight oclock
INDIKATOR SOAL
Disajikan gambar jarum jam, WB d. nine oclock
dapat menentukan ungkapan
waktu yang tepat.

KETERANGAN SOAL
Digunakan Tanggal Jumlah Tingkat Daya Proporsi Jawaban pada pilihan
No. untuk Siswa Kesukaran Pembeda Keterangan
A B C D OMIT

1. UU Juni 97 23 0,87 0,19 O,13 0,87 0,00 0,00 0


PETUNJUK: Pilihlah:
A. Jika (1), (2), dan (3) yang betul
B. Jika (1) dan (3) yang betul
C. Jika (2) dan (4) yang betul
D. Jika hanya (4) yang betul
E. Jika semuanya betul

Contoh:
Fungsi pajak yang utama bagi perekonomian suatu negara ialah .
(1) stabilisasi
(2) distribusi
(3) alokasi
(4) regulasi Jawaban: E
PETUNJUK:
Pilihlah:
A. Jika pernyataan betul, alasan betul, dan keduanya menunjukkan hubungan
sebab akibat.
B. Jika pernyataan betul dan alasan betul, tetapi keduanya tidak mempunyai
hubungan sebab akibat.
C. Jika pernyataan betul dan alasan salah.
D. Jika pernyataan salah dan alasan betul.
E. Jika pernyataan dan alasan, keduanya salah.

Contoh:
Fungsi konsumsi menunjukkan hubungan antara konsumsi dan tabungan.
SEBAB
Tabungan adalah bagian dari pendapatan yang tidak dikonsumsikan.
Jawaban: D
PETUNJUK:
Pilihlah satu jawaban yang benar!
TANDA ELIPSIS
BAHASA TULIS
S P
X__________________.
X__________________?
X__________________!

TANDA ELIPSIS
..._________.
X___..._____.
X_________....
MENGAPA BUKAN : ?
PERKECUALIAN
x_________________...
a. X_________?
b. X_________!
c. X_________.
d. X_________?
e. X_________.

I. __________________
A. _____________
1. ________________
a. ____________
1) ____________
a)_________
(1) ____________
(a)_______
KAIDAH PENULISAN SOAL BENTUK PG
1. Soal harus sesuai dengan indikator
Contoh soal kurang baik.
Indikator : Siswa dapat menentukan faktor yang harus diutamakan dalam
pelaksanaan sistem perekonomian di Indonesia.
Contoh pelaksanaan sistem perekonomian pada usaha informal yang terdapat
di sekitar kita adalah ....
a. pedagang keliling*
b. rumah makan
c. pabrik rokok
d. pabrik jamu (EKONOMI SMP/MTs)

Contoh soal yang sesuai dg indikator.


Faktor yang harus diutamakan dalam pelaksanaan sistem perekonomian di
Indonesia adalah ....
a. kebebasan individu secara mutlak
b. mencari laba sebesar-besarnya
c. kemakmuran rakyat secara menyeluruh*
d. kebebasan memiliki barang-barang modal
2. Pengecoh harus berfungsi.
Contoh soal kurang baik.
Why did Jimmys mother punish him?
She ... between eating.
a. caught him eating*
b. was upset
c. caught him playing truant
d. caught him to eat (BING SMP/MTs)
Penjelasan: pilihan b adalah kata sifat (adjective),
sedangkan pilihan lainnya adalah kata kerja (verb).
Perbaikan: pilihan b diperbaiki menjadi kata kerja. Atau
dengan perbaikan misalnya She between eating.
Pilihannya: eat, eaten, to eat, eating*, atau to be eating.
3. Setiap soal harus mempunyai satu jawaban yang benar.
Contoh soal kurang baik.
Bunyi /e/ pada kata enak sama dengan bunyi /e/
pada kata ....
a. beras b. bebas* c. bela d. Bekas (BIN SMP/MTs)
Penjelasan: pilihan c diperbaiki belas.
Penulisan kata berikut yang benar adalah ....
a. Senin, Sabtu, Februari, November*
b. Senin, Rabo, Kemis, Sabtu
c. Februari, Aperil, May, November
d. Senen, Sabtu, Pebruari, November

Penjelasan: Kunci jawaban jangan dijadikan pengecoh,


kecuali mengukur keterampilan
mengurutkan.
CONTOH SOAL YANG LEBIH BAIK

Menu berikut yang memenuhi makanan


empat sehat lima sempurna adalah ....
a. nasi, sayur, daging, ikan laut, susu
b. nasi, sayur, ikan, buah-buahan, susu*
c. nasi, daging, sayur, tempe, buah
d. nasi, telur, sayur, tahu, ikan, susu
(PA SD/MI)

Lima anggota tetap Dewan Keamanan PBB


adalah ....
a. AS, Inggris, Jerman, Rusia, RRC
b. AS, Inggris, Perancis, Belanda, RRC
c. AS, Inggris, Perancis, Rusia, RRC*
d. AS, Inggris, Perancis, RRC, Australia
(PS SD/MI)
4. Pokok soal harus dirumuskan secara jelas dan tegas.
Contoh soal kurang baik:

Manusia adalah makhluk Tuhan yang paling mulia. Pada hakikatnya manusia
adalah sama, tetapi di hadapan Tuhan Yang Maha Esa manusia dibedakan
menurut ....
a. status sosial yang dimiliki seseorang
b. tingkat keimanan dan ketaqwaan seseorang*
c. harta dan kekayaan yang dimilikinya
d. pendidikan dan kemampuan berpikir yang dimiliki (PKn SMP/MTs)

Perbaikan: kalimat pertama pada pokok soal di atas


dihilangkan.
5. Rumusan pokok soal dan pilihan jawaban harus
merupakan pernyataan yang diperlukan saja.
Contoh soal kurang baik.
Dewan Perwakilan Rakyat merupakan lembaga
tinggi negara RI. Penulisan singkatan dewan
perwakilan rakyat yang benar terdapat dalam
kalimat
a. Para anggota D.P.R. sedang rapat.
b. Para anggota DPR. sedang rapat.
c. Para anggota DPR sedang rapat.*
d. Para anggota D.P.R sedang rapat.
(Bhs. Indonesia SMP/MTs)
Penjelasan: Pokok soal diperbaiki Penulisan singkatan
Dewan Perwakilan Rakyat yang benar terdapat dalam
kalimat .
6. Pokok soal jangan memberi petunjuk ke arah
jawaban yang benar.
Contoh soal kurang baik.
Tumbuhan berpembuluh seperti paku memiliki floem
dan xilem karena itu paku digolongkan tumbuhan .
a. tidak berpembuluh
b. berpembuluh*
c. berbunga
d. berbiji (BIOLOGI SMP/MTs)

Penjelasan: Kata berpembuluh dalam pokok soal dihilangkan.


7. Pokok soal jangan mengandung pernyataan yang bersifat negatif
ganda.
Contoh soal kurang baik.
Nama bangun ruang geometri di bawah ini bukan
merupakan bangun ruang, kecuali ....
a. segitiga samakaki
b. segitiga samasisi
c. prisma segitiga*
d. bujur sangkar (MAT SMP/MTs)

Pokok soal diperbaiki, Nama bangun ruang geometri di


bawah ini yang merupakan bangun ruang adalah ....
8. Pilihan jawaban harus homogen dan logis ditinjau dari
segi materi.

Contoh soal kurang baik.


Kata berikut yang termasuk kata ulang berubah
bunyi adalah ....
a. bolak-balik*
b. tali-temali
c. laki-bini
d. getar-gemetar (BIN SMP/MTS)

Penjelasan: pilihan c adalah kata majemuk bukan kata


ulang. C diperbaiki turun-temurun.
9. Panjang rumusan pilihan jawaban harus relatif
sama.

Contoh soal kurang baik.


Salah satu isi Dekrit Presiden 5 Juli 1959 adalah .
a. pembubaran Partai Komunis Indonesia
b. kembali ke Undang-undang Dasar 1945*
c. pembentuan Dewan Perwakilan Rakyat
d. dibentuknya Dewan Nasional yang terdiri dari
wakil-wakil semua partai yang ada
(SEJARAH SMP/MTs))

Penjelasan: pilihan D diperbaiki, dibentuknya Dewan


Nasional.
10. Pilihan jawaban jangan mengandung pernyataan Semua
pilihan jawaban di atas salah/benar.

Contoh soal kurang baik.


Salah satu sendi dasar Koperasi Indonesia adalah ....
a. Mempunyai sifat keanggotaan terikat
b. Memperoleh laba sebesar-besarnya
c. SHU diatur menurut jasa para anggota
d. Semua pilihan jawaban di atas benar*
(EKONOMI SMP/MTS)

Penjelasan: pilihan d diperbaiki menjadi, rapat anggota


merupakan kekuasaan.
11. Pilihan jawaban yang berbentuk angka atau waktu harus
disusun berdasarkan urutan besar kecilnya nilai angka atau
kronologis waktunya.
Contoh soal kurang baik.
The gardeners has been working since 8 oclock. Now its
11.30. How long has he been working so far?
a. 3 hours*
b. 2 hours
c. 4 hours
d. 1 hours (BING SMP/MTs)

Penjelasan: pilihan jawaban diurutkan dari angka yang


paling kecil ke yang paling besar atau sebalik- nya.
12. Gambar, grafik, tabel, diagram, dan sejenisnya yang
terdapat pada soal harus jelas dan berfungsi.

Contoh soal kurang baik.

Unsur-unsur budaya seperti pada gambar di bawah


berasal dari daerah .
a. Nusa Tenggara Barat
b. Sulawesi Selatan
c. Kalimantan Tengah*
d. Jawa Timur (GEOGRAFI SMP/MTs)
13. Rumusan pokok soal tidak menggunakan ungkapan
atau kata yang bermakna tidak pasti seperti:
sebaiknya, umumnya, kadang-kadang. Artinya, bahwa
dalam merumuskan pokok soal jangan menggunakan
kata atau ungkapan seperti sebaiknya,
umumnya,kadang-kadang, atau kata yang tidak pasti
karena makna kata-kata itu tergantung pada keadaan
dan situasi siswa yang bersangkutan.
Contoh soal kurang baik:
Helopeltis adalah hama yang biasanya menyerang tanaman ....
a. kopi
b. teh
c. jagung
d. padi *
(BIOLOGI SMP/MTs)

Penjelasan: kata biasanya pada pokok soal dihilangkan.


14. Butir soal jangan bergantung pada jawaban
soal sebelumnya. Ketergantungan pada soal
sebelumnya menyebabkan siswa yang tidak
dapat menjawab benar soal pertama tidak akan
dapat menjawab benar soal berikutnya.
Contoh soal kurang baik:
(10) Pelopor angkatan 45 dalam bidang puisi adalah .
a. Idrus b. W.S. Rendra c. Chairil Anwar* d. Ayip Rosidi
(BAHASA INDONESIA SMP/MTs)

(35) Karya dari pengarang pada jawaban soal nomor 10 adalah .


a. Tirani c. Surat dari Ibu
b. Balada Tercinta d. Senja di Pelabuhan Kecil*

Perbaikannya: soal nomor 35 disusun secara independen, tidak


bergantung pada jawaban soal nomor 10.
Bahasa/budaya
15. Setiap soal harus menggunakan bahasa yang sesuai
dengan kaidah bahasa Indonesia. Kaidah bahasa
Indonesia dalam penulisan soal di antaranya meliputi:
a) pemakaian kalimat: (1) unsur subjek, (2) unsur
predikat, (3) anak kalimat;
b) pemakaian kata: (1) pilihan kata, (2) penulisan kata;
c) pemakaian ejaan: (1) penulisan huruf, (2) penggunaan
tanda baca.
a) Penggunaan kalimat
(1) Penggunaan kalimat harus ada unsur subjek.
Contoh soal kurang baik:
Sesungguhnya di dalam fungsi potensiometer adalah .
a. pembangkit frekuensi tinggi
b. penyimpan muatan listrik
c. penyearah arus listrik AC
d. pembagi tegangan listrik* (FISIKA SMP/MTs)
Penjelasan: subjek tidak jelas karena diantar oleh kata Sesungguhnya di
dalam". Oleh karena itu, kata itu dihilangkan saja.
(2) Penggunaan kalimat harus ada unsur
predikat (bagian yang berfungsi
menerangkan subjek).
Contoh soal kurang baik:
Peran KUD yang mana dalam pembangunan .
a. menghimpun kekuatan para petani
b. pusat pengembangan kegiatan ekonomi*
c. penyalur pupuk dan alat pertanian
d. agen penyalur bahan pokok rakyat
(EKONOMI SMP/MTs)

Penjelasan: predikat tidak jelas karena diantar oleh kata "yang mana" pada pokok
soal. Kata itu dihilangkan saja. Oleh karena itu, setelah kata pembangunan
ditambahkan kata pedesaan adalah.
(3) Hindarkan pernyataan yang hanya berupa anak kalimat.
Contoh anak kalimat.
-Dia tidak datang karena hari ini hujan.
Induk kalimat Anak kalimat
-Karena hari ini hujan, dia tidak datan.
Anak kalimat Induk kalimat
Contoh soal kurang baik:

Karena tanah gambut kurang baik berasal dari .


a. daun-daun kering yang diawetkan
b. pembakaran daun yang kering
c. kayu dan daun yang membusuk*
d. abu letusan gunung berapi (GEOGRAFI SMP/MTs)

Penjelasan: pernyataannya hanya/berbentuk anak kalimat. Oleh karena itu pokok


soal diperbaiki menjadi Tanah gambut kurang baik untuk pertanian karena berasal
dari .
b) Pemakaian kata
(1) Dalam memilih kata harus diperhatikan ketepatannya
dengan pokok masalah yang ditanyakan.

Contoh soal kurang baik:

Batik termasuk karya tulis yang bersifat .


a. naturalis
b. simbolis*
c. realistis
d. idealis
(SEJARAH SMP/MTs)

Penjelasan: kata karya tulis kurang tepat untuk batik. Kata itu
diperbaiki menjadi seni tulis karena mengandung unsur
keindahan bukan ragam tulis ilmiah.
(2) Penulisan kata perlu disesuaikan dengan
kebenaran penulisan yang baku.

Contoh soal kurang baik:


Menjalin hubungan kerjasama antar bangsa
bertujuan untuk ....
a. memperkuat pertahanan negara
b. menciptakan perdamaian dunia*
c. meningkatkan pendapatan negara
d. menambah devisa bagi negara
(PKn SMP/MTs)
Penjelasan: penulisan kata baku untuk: kerjasama dan antar
bangsa adalah kerja sama dan antarbangsa.
Penulisan Kata
SALAH BENAR
anggauta anggota
jaman zaman
nopember november
di malam hari pada malam hari
perhari per hari
maha bijaksana mahabijaksana
mahapemurah maha pemurah
menyetuskan mencetuskan
banyak hal-hal banyak hal
digaris bawahi digarisbawahi
c) Pemakaian Ejaan
(1) Penulisan huruf (kapital dan kecil) dalam soal
perlu diperhatikan.
Contoh soal kurang baik:

Berikut ini yang termasuk ilmuwan Inggris dan temuannya


ialah .
a. ricard arkwright menemukan mesin pelebur besi
b. john hargreaves menemukan mesin pintal*
c. james watt menemukan mesin tenun
d. henry cart menemukan kapal uap
(SEJARAH SMP/MTs)

Penjelasan: semua nama orang ditulis dengan huruf kapital


pada awal katanya.
16. Bahasa yang digunakan harus komunikatif,
sehingga pernyataannya mudah dimengerti
warga belajar/siswa.
Contoh soal kurang baik:

Cultural outcome megalithicum pada zaman prasejarah adalah .


a. menhir dan dolmen*
b. sarcopagus dan candi
c. chopper dan flakes
d. candi dan patung
(SEJARAH SMP/MTs)

Penjelasan: agar lebih komunikatif, kata Cultural outcome


diperbaiki menjadi Hasil budaya.
17. Jangan menggunakan bahasa yang berlaku setempat
jika soal akan digunakan untuk daerah lain atau nasional.
(1) "Aturan lalulintas itu harus ditaati bukan dijadikan Momok,
kata ibu guru. Kata momok dalam kalimat itu berarti ....
a. pemberat
b. setan
c. beban *
d. lawan (Bahasa Indonesia SMP/MTs)

(2) Mendike
berkembang biak dengan ....
a. umbi
b. batang
c. biji *
d. tunas (BIOLOGI SMP/MTs)

Penjelasan: kata "momok" memiliki makna yang berbeda di suku Sunda dan Jawa. Oleh
karena itu, kata "momok" diganti dengan kata lainnya. Pada prinsipnya perilaku apa yang
hendak diukur berdasarkan materi yang bersangkutan. "Mendike" (Sulawesi Selatan) adalah
semangka.
18. Pilihan jawaban jangan mengulang kata/frase yang
bukan merupakan satu kesatuan pengertian. Letakkan
kata/frase pada pokok soal.

Contoh soal kurang baik:


Sofian: Look, Andi! My uncle is over there.
Andi : Which is your uncle?
Sofian: The man .
a. who is standing under the tree is my uncle*
b. where is standing under the tree is my uncle
c. whose is standing under the tree is my uncle
d. which is standing under the tree is my uncle
(BING SMP/MTs)

Penjelasan: perbaikannya adalah Sofian: The man is standing under the tree
is my uncle. Pilihan jawabannya: who*, where, whose, dan which.
KELEBIHAN KELEMAHAN
Penskoran valid, objektivitas tinggi Tidak memiliki pengecoh
Mudah memberikan skor & Kuncinya pasti Tidak dapat mengukur keterampilan siswa
Mudah penilaiannya dalam memecahkan masalah
Jawaban terarah/seragam Tidak dapat menguak permasalahan dalam,
Baik untuk ulangan harian & Mudah pembuatannya kemampuan analisis, sintesis sehingga tidak
Dapat menguji materi secara luas dapat mengukur kedalaman kemampuan
Halaman soal sedikit kognitif siswa
Tidak memberi kesempatan siswa berspekulasi Materi yang diujikan terbatas
dan mencontek teman Kurang kompleks & Tidak menantang
Waktu tes dapat dibuat singkat Siswa menjawab dengan baku
Kunci jawaban mudah dibuat Tidak dapat merangsang analisis siswa
Mudah menyesuaikan dengan indicator
Dapat digunakan untuk tes lisan
Tidak memerlukan distraktor
Menghindari jawaban yang asal-asalan
Dapat dikoreksi oleh orang selain pembuat soal
KAIDAH PENULISAN/TELAAH SOAL BENTUK JAWABAN SINGKAT
Mata Pelajaran : ________________
Kelas/Semester : _________________
Penulis/Penelaah : ________________

No Nomor
. Aspek yang Diperhatikan Soal
1234 5
A. Materi
1. Soal sudah sesuai dengan indikator soal
dalam kisi-kisi.
2. Materi yang ditanyakan sesuai dengan
jenis tes/bentuk soal yang dipergunakan.

Keterangan: Berilah tanda (V) bila tidak sesuai dengan aspek yang ditelaah!
Nomor Soal
No. Aspek yang Diperhatikan 1 2 3 4 5
B. Konstruksi
3. Pernyataan sudah disusun dengan bentuk pertanyaan langsung.
4. Pernyataan sudah disusun dengan bentuk pertanyaan yang
menuntut jawaban singkat/pendek yang berupa sebuah kata,
angka, simbol, atau kelompok kata.
5. Tempat jawaban sudah berbentuk garis lurus (bukan titik-titik).
6. Hindarilah pernyataan yang menggunakan kata-kata yang
langsung mengutip dari uraian materi buku pelajaran.
7.
Pertanyaan hanya ada satu jawaban yang benar.
8.
Tempat jawaban yang dikosongkan sudah sama panjangnya dan
ditempatkan setelah pertanyaan.
9. Jika jawaban yang dikehendaki adalah menuntut satuan urutan,
10. maka ungkapkanlah secara rinci di dalam pertanyaan.
Pertanyaan sudah menuntut jawaban singkat, misalnya
menggunakan kata tanya siapa, kapan, berapa, di mana.

Keterangan: Berilah tanda (V) bila tidak sesuai dengan aspek yang ditelaah!
No. Nomor Soal
Aspek yang Diperhatikan 1 2 3 4 5
C. Bahasa/Budaya
11. Bahasa soal sudah komunikatif dan sesuai dengan
jenjang pendidikan siswa.
12. Soal sudah menggunakan bahasa Indonesia baku.
Soal tidak menggunakan bahasa yang berlaku
13. setempat/tabu.

Keterangan: Berilah tanda (V) bila tidak sesuai dengan aspek yang ditelaah!
CONTOH FORMAT KISI-KISI PENULISAN SOAL TPB
Jenis sekolah : SMP/MTs Alokasi Waktu : 3 menit
Mata pelajaran : Bahasa Inggris Jumlah soal :3
Kurikulum : KTSP (2006) Penulis : Safari
No. Standar Kompetensi Kelas/ Bentuk
U Kompetensi Dasar smt. Materi Indikator Soal Tes No.
rut (Tertulis/ Soal
Praktik)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1. Membaca 5.2 Merespon IX/1 Makna Disajikan teks/ Jawaban 1
5. Memahami makna yang gagasan dan surat, siswa dapat singkat
makna teks tulis terdapat dalam tekstual menjawab secara
fungsional dan teks tulis dalam teks
esei pendek fungsional fungsional/ singkat penyebab
sederhana pendek pengumuma isi dalam teks.
berbentuk sederhana n, iklan, dan
procedure dan secara akurat, pesan
report untuk lancar dan singkat.
berinteraksi berterima untuk
dalam konteks berinteraksi
kehidupan dalam konteks
sehari-hari. kehidupan
sehari-hari
KARTU SOAL TES BENTUK PILIHAN GANDA
Jenis sekolah : SMP/MTs Alokasi waktu : 3 menit
Mata pelajaran : Bahasa Inggris Bahan Kelas/Smt.: IX/I
Kurikulum : KTSP/2006 Penyusun : Safari
Bentuk Tes : Jawaban Singkat Tahun ajaran : 2006/2007

STANDAR KOMPETENSI BUKU SUMBER:


Membaca
5. Memahami makna teks tulis fungsional dan esei pendek sederhana
berbentuk procedure dan report untuk berinteraksi dalam konteks
kehidupan sehari-hari. No. RUMUSAN BUTIR SOAL
Soal September, 15 th 2006
KOMPETENSI DASAR 1-3
Jl. Imam Bonjol 191 A Semarang
5.2 Merespon makna yang terdapat dalam teks tulis
fungsional pendek sederhana secara akurat, lancar
Dear Mrs. Elly,
dan berterima untuk berinteraksi dalam konteks
Ive got news that my grandmother is sick. My family and I have to visit her
kehidupan sehari-hari
immediately.
My grandmother lives in a distance village. Therefore, I cant attend your class
today.
MATERI Thank for your permission.
Makna gagasan dan tekstual dalam teks fungsional/ Sincerely,
pengumuman, iklan, dan pesan singkat.
Najma Aqiella
INDIKATOR SOAL
Disajikan teks/ surat, siswa dapat Kunci: Why was the writer absent?
menjawab secara singkat penyebab Visit her grandmother sick
isi dalam teks.

KETERANGAN SOAL
Digunakan Tanggal Jumlah Tingkat Daya Proporsi Jawaban pada Pilihan
No. untuk Siswa Kesukaran Pembeda Keterangan
A B C D E OMIT
KELEBIHAN KELEMAHAN
1. Jawaban hanya satu yang benar 1. Pertanyaan kadang kurang jelas
2. Memudahkan penskoran 2. Panjang jawaban kadang tidak
3. Pembuatan soal yang relatif sama
mudah panjang
4. Pengoreksian relatif mudah 3. Kurang disukai siswa
5. Menyiapkan perangkat soalnya 4. Cenderung bersifat hafalan
cepat karena sederhana 5. Tidak dapat digunakan untuk
6. Mudah untuk mengoreksi dan mengukur pemahaman siswa
penskorannya terhadap suatu masalah secara
7. Kuncinya pasti utuh
8. Jawaban yang diharapkan sudah 6. Kurang menggali heterogenitas
jelas/tegas kemampuan
9. Mudah membuatnya menurut 7. Siswa menjawab berdasarkan
tingkatan informasi yang sudah
10. Menghindari jawaban yang asal- baku/standar,
asalan/untung-untungan bagi bukan pengembangan pemikiran.
siswa
11. Bentuk soal simple/sederhana
KAIDAH PENULISAN/TELAAH SOAL BENTUK ISIAN
Mata Pelajaran : ________________
Kelas/Semester : _________________
Penulis/Penelaah : ________________

No Nomor
. Aspek yang Diperhatikan Soal
1234 5
A. Materi
1. Soal sudah sesuai dengan indikator soal
dalam kisi-kisi.
2. Materi yang ditanyakan sesuai dengan
jenis tes/bentuk soal yang dipergunakan.

Keterangan: Berilah tanda (V) bila tidak sesuai dengan aspek yang ditelaah!
Nomor Soal
No. Aspek yang Diperhatikan 1 2 3 4 5
B. Konstruksi
3. Pernyataan soal sudah dirumuskan secara konkret, sehingga jelas
jawaban yang diharapkan.
4. Hindarkan petunjuk ke arah jawaban yang benar.
5. Susunlah pertanyaan yang dapat mempermudah penskorannya.
6. Hindarkan pernyataan-pernyataan yang kurang tegas.
7. Susunlah soal dengan pernyataan berita.
8. Usahakan hanya ada satu jawaban yang benar.
9. Hindarkan pernyataan yang terlalu banyak dihilangkan.
10. Pernyataan yang dihilangkan adalah bentuk kata atau frasa yang
merupakan kunci jawaban dan bukan hal-hal yang tidak penting.
11. Hindarkan pernyataan yang diambil langsung persis sama dengan di
dalam buku pelajaran.
Tempat jawaban yang disediakan untuk setiap soal harus sama
12. panjangnya.
13. Dalam menyusun soal yang memerlukan jawaban rincian perlu disusun
secara berurutan.
14. Soal sudah diberi nomor pada tiap-tiap tempat jawaban.
15. Soal sudah disusunkan pedoman penskorannya (mendaftarsemua
kemungkinan jawaban yang benar).
Keterangan: Berilah tanda (V) bila tidak sesuai dengan aspek yang ditelaah!
No. Nomor Soal
Aspek yang Diperhatikan 1 2 3 4 5
C. Bahasa/Budaya
11. Bahasa soal sudah komunikatif dan sesuai dengan
jenjang pendidikan siswa.
12. Soal sudah menggunakan bahasa Indonesia baku.
13. Soal tidak menggunakan bahasa yang berlaku
setempat/tabu.
Keterangan: Berilah tanda (V) bila tidak sesuai dengan aspek yang ditelaah!
CONTOH FORMAT KISI-KISI PENULISAN SOAL TPB
Jenis sekolah : SMP/MTs Alokasi Waktu : 3 menit
Mata pelajaran : Biologi Jumlah soal :3
Kurikulum : KTSP (2006) Penulis : Safari
No. Standar Kompeten Kelas/ Bentuk
U Kompetensi si Dasar smt. Materi Indikator Soal Tes No.
rut (Tertulis/ Soal
Praktik)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1. Mengaitkan Menjelask VIII/1 Sistem Siswa dapat mengisi Isian 1-3
hubungan antara an sistem pencerna (menyebutkan) 3
struktur dan fungsi pencernaa an pada Jenis makanan yang
beberapa sistem n pada manusia.
organ pada manusia mengandung
manusia dan dan karbohidrat.
verlebrata dengan hubungan
lingkungan, nya
teknologi, dan dengan
masyarakat. kesehatan.
KARTU SOAL TES URAIAN/PRAKTIK
Jenis sekolah : SMP/MTs Alokasi waktu : 5 menit
Mata pelajaran : Biologi Kelas/Smt. : VIII/I
Kurikulum : KTSP/2006 Penyusun : Safari
Bentuk Tes : Isian Tahun ajaran : 2006/2007

BUKU SUMBER:
STANDAR KOMPETENSI
Mengaitkan hubungan antara struktur dan fungsi
beberapa sistem organ pada manusia dan verlebrata RUMUSAN BUTIR SOAL
No.
dengan lingkungan, teknologi, dan masyarakat.
Soal Jenis makanan yang banyak mengandung karbohidrat
KOMPETENSI DASAR
Menjelaskan sistem pencernaan pada manusia 1,2,3 adalah (1) _________________
dan hubungannya dengan kesehatan. (2) ________________ (3) _______________

MATERI
Sistem pencernaan pada manusia.

INDIKATOR SOAL
Siswa dapat mengisi (menyebutkan) 3
jenis makanan yang mengandung
Kunci pilih 3:
karbohidrat.
Nasi, jagung, sagu, ketela rambat, ketela pohon, gandum.

KETERANGAN SOAL
Digunakan Tanggal Jumlah Tingkat Daya Proporsi Jawaban pada Aspek
No. untuk Siswa Kesukaran Pembeda Keterangan
A B C D E F
KELEBIHAN KELEMAHAN
1. Soal mudah dibuat oleh guru. 1. Siswa dalam menjawab dapat
2. Cocok dalam menyampaikan melakukan asal menjodohkan.
materi-materi konsep 2. Kurang cocok digunakan dalam
3. Cepat dalam penulisan dan bentuk soal yang bersifat analisis,
penskorannya sintesis dan evaluasi
4. Dapat memberikan kemudahan 3. Rentan saling contek
menjawab pertanyaan karena jawaban 4. Jika anak tahu jawaban
sudah ada sebelumnya dia berpeluang untuk
5. Soalnya homogen dan logis benar semua
6. Dapat mengembangkan 5. Komposisi soal dan jawaban terlalu
kemampuan siswa untuk banyak sehingga membinggungkan
menghubungkan dua kejadian sebab- anak dan untuk menjawabnya
akibat memerlukan waktu yang relatif lama
7. Cocok untuk menguji konsep-
konsep penting
8. Cocok untuk menguji kognitif:
hafalan dan pemahaman
KAIDAH PENULISAN/TELAAH SOAL BENTUK MENJODOHKAN
Mata Pelajaran : ________________
Kelas/Semester : _________________
Penulis/Penelaah : ________________

No. Nomor Soal


Aspek yang Diperhatikan 1 2 3 4 5
A. Materi
1. Soal sudah sesuai dengan indikator soal dalam kisi-
kisi.
2. Materi yang ditanyakan sesuai dengan jenis
tes/bentuk soal yang dipergunakan.
3. Materi yang ditanyakan sudah homogen untuk
setiap kelompok, baik kelompok soal (pokok soal)
maupun pilihan jawabannya.

Keterangan: Berilah tanda (V) bila tidak sesuai dengan aspek yang ditelaah!
Nomor Soal
No. Aspek yang Diperhatikan 1 2 3 4 5
B. Konstruksi
4. Pertanyaan dan pilihan jawaban sudah disusun dengan
homogen, paralel/ sejajar.
5. Soal sudah disusun sebelah kiri dengan bernomor, pilihan
jawaban disusun di sebelah kanan dengan diberi nomor urut
dengan huruf.
6.
Pertanyaan dan pilihan jawaban sudah disusun secara
sistematis.
7. Pertanyaan dan pilihan sudah ditulis dalam halaman yang sama.
8. Jumlah soal tidak lebih dari 15 butir soal.
9. Jumlah pilihan jawaban sudah disusun lebih banyak daripada
soalnya.
10. Pokok soal dan pilihan jawaban disusun dengan pertanyaan
yang pendek.
11. Petunjuk mengerjakan soal sudah jelas.
Keterangan: Berilah tanda (V) bila tidak sesuai dengan aspek yang ditelaah!
No. Nomor Soal
Aspek yang Diperhatikan 1 2 3 4 5
C. Bahasa/Budaya
11. Bahasa soal sudah komunikatif dan sesuai dengan
jenjang pendidikan siswa.
12. Soal sudah menggunakan bahasa Indonesia baku.
13. Soal tidak menggunakan bahasa yang berlaku
setempat/tabu.
Keterangan: Berilah tanda (V) bila tidak sesuai dengan aspek yang ditelaah!
BENTUK MENJODOHKAN DAPAT DIPERGUNAKAN UNTUK MENILAI
PEMAHAMAN SISWA TERHADAP INFORMASI YANG
BERHUBUNGAN MISALNYA NEGARA DAN IBUKOTA, ISTILAH
DAN PENGERTIAN, ALAT DAN PEMAKAIAN, PERISTIWA DAN
TANGGAL.

ISTILAH - PENGERTIAN DEFINISI ISTILAH


FRASE FRASE LAIN CONTOH ATURAN
SEBAB EFEK KONSEP SIMBUL
BAGIAN UNIT YANG LEBIH BESAR BUKU PENGARANG
MASALAH PRINSIP GAMBAR - NAMA OBJEK
PERISTIWA TANGGAL SINONIM - ANTONIM
PRESTASI ORANG
URAIAN PRINSIP
FUNGSI - BAGIAN
CONTOH FORMAT KISI-KISI PENULISAN SOAL TPB
Jenis sekolah : SMP/MTs Alokasi Waktu :
Mata pelajaran : Bahasa Indonesia Jumlah soal :5
Kurikulum : KTSP (2006) Penulis : Safari
No. Standar Kompetensi Kelas/ Bentuk
U Kompetensi Dasar smt. Materi Indikator Soal Tes No.
rut (Tertulis/ Soal
Praktik)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1. Membaca Menemukan VII/1 Makna Siswa dapat menentukan Menjodoh 1-5
3. Memahami makna kata ungkapa makna ungkapan secara -kan
ragam teks tertentu dalam n cepat dan tepat.
non-sastra kamus secara
berbagai cara cepat dan
membaca. tepat dengan
konteks yang
diinginkan.
KARTU SOAL TES URAIAN/PRAKTIK
Jenis sekolah : SMP/MTs Alokasi waktu : 5 menit
Mata pelajaran : Bhs. Indonesia Bahan Kelas/Smt.: VII/I
Kurikulum : KTSP/2006 Penyusun : Safari
Bentuk Tes : Menjodohkan Tahun ajaran : 2006/2007
STANDAR KOMPETENSI BUKU SUMBER:
Membaca
3. Memahami ragam teks non-sastra berbagai RUMUSAN BUTIR SOAL
cara membaca. No. Pasangkan pernyataan sebelah kiri (makna ungkapan yang bergaris
bawah) dengan kata di sebelah kanan!
KOMPETENSI DASAR Soal
1. Pesawat lepas landas pada pukul a. Dasar
Menemukan makna kata tertentu dalam 1-5
09.00. b. Mendukung
kamus secara cepat dan tepat dengan
2. Landasan hukum negara kita ialah c. Terbang
konteks yang diinginkan. Pancasila dan UUD 45. d. Mendarat
MATERI Kunci: 3. Pesawatnya memasuki landasan e. Lapangan
Makna ungkapan Narita. terbang
1c
4. Pesawatnya melandas di Bandara f. Penumpang
2a Narita. g. tiket
INDIKATOR SOAL
5. Faktor inilah yang melandasi
3e
Siswa dapat menentukan pemikirannya.
4d
makna ungkapan secara
5-b
cepat dan tepat.

KETERANGAN SOAL

Digunakan Tanggal Jumlah Tingkat Daya Proporsi Jawaban pada Aspek


No. untuk Siswa Kesukaran Pembeda Keterangan
A B C D E F
KELEBIHAN KELEMAHAN
1. Akan dengan mudah membuatnya 1. Ada kendala dalam penulisan soal
karena jawaban yang benar sudah karena harus jelas daya pembedanya
diatur 2. Soalnya terlalu panjang sehingga
2. Siswa yang di atas rata-rata waktu yang digunakan lama
intelegensinya akan dengan mudah 3. Siswa yang intelejensinya kurang
menjawabnya karena soal dan dalam menjawabnya akan di kira-kira
jawaban sudah tersedia saja
3. Mudah membuat kunci jawaban 4. Mudah ditebak karena cuma dua
4. Penskorannya mudah alternatif
5. Koreksi lebih mudah 5. Kemungkinan asal jawab besar
6. Membuat soal cepat karena tidak (menebak)
perlu pengecoh seperti soal Pilihan 6. Cenderung menitikberatkan
Ganda kemampuan menghafal daripada
7. Mengungkap lebih pada kognitif, menganalisis
hafalan bukan pengertian konsep
KAIDAH PENULISAN/TELAAH SOAL BENTUK BENAR-SALAH
Mata Pelajaran : ________________
Kelas/Semester : _________________
Penulis/Penelaah : ________________

No. Nomor Soal


Aspek yang Diperhatikan 1 2 3 4 5
A. Materi
1. Soal sudah sesuai dengan indikator soal dalam kisi-
kisi.
2. Materi yang ditanyakan sesuai dengan jenis
tes/bentuk soal yang dipergunakan.

Keterangan: Berilah tanda (V) bila tidak sesuai dengan aspek yang ditelaah!
Nomor Soal
No. Aspek yang Diperhatikan 1 2 3 4 5
B. Konstruksi
3. Petunjuk cara mengerjakan soal sudah jelas.
4. Pertnyataan soal mengandung ungkapan yang tidak pasti seperti:
barangkali, kadang-kadang, pada umumnya, kebanyakan.
5. Pernyataan soal mengandung negatif ganda.
6. Pernyataan soal terlalu panjang dan kompleks.
7. Pernyataan soal sudah mutlak benar atau mutlak salah.
8. Jumlah soal yang benar sudah relatif sama dengan julah soal yang salah.
9. Penempatan soal yang benar dan yang salah sudah diatur secara acak.
10. Setiap satu soal hanya mengandung satu gagasan.
11. Soal tidak bergantung pada jawaban soal lainnya.
12. Susunan kalimat soal tidak langsung mengutip apa adanya kalimat dari
buku.
13. Soal terhindar dari hal-hal yang kurang perlu atau bersifat teka-teki atau
tebak-tebakan.
14.
Soal tidak menggunakan pernyataan yang berarti ganda atau lebih.
Soal yang menanyakan pendapat, sudah disertakan sumber yang
15. mengemukakan pendapat.

Keterangan: Berilah tanda (V) bila tidak sesuai dengan aspek yang ditelaah!
No. Nomor Soal
Aspek yang Diperhatikan 1 2 3 4 5
C. Bahasa/Budaya
16. Pernyataan soal sudah dituliskan dengan kalimat
atau pernyataan berita.
17. Bahasa soal sudah komunikatif dan sesuai dengan
jenjang pendidikan siswa.
18. Soal sudah menggunakan bahasa Indonesia baku.
19. Soal tidak menggunakan bahasa yang berlaku
setempat/tabu.
Keterangan: Berilah tanda (V) bila tidak sesuai dengan aspek yang ditelaah!
JENIS PERNYATAAN UNTUK BENTUK B-S

1. Generalisasi: semua, paling banyak, beberapa


2. Komparatif: Perbedaan antara dan ; baik maupun
adalah
3. Kondisional: Bila ; jika
4. Relasional: lebih , lebih
5. Eksplanatori: alasan utama untuk . Tujuan utama
6. Contoh: satu contoh untuk
7. Prediksi: meningkatnya akan pula
8. Prosedural: tahap pertama untuk
9. Menghitung: rata-rata data
10.Evaluatif: lebih baik daripada
CONTOH FORMAT KISI-KISI PENULISAN SOAL TPB
Jenis sekolah : SMP/MTs Alokasi Waktu : 1 menit
Mata pelajaran : IPS/Sejarah Jumlah soal :1
Kurikulum : KTSP (2006) Penulis : Safari
No. Standar Kompeten Kelas/ Bentuk
U Kompetensi si Dasar smt. Materi Indikator Soal Tes No.
rut (Tertulis/ Soal
Praktik)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1. Memahami usaha Mengidenti IX/1 Kemerdek Siswa dapat B-S 1
mempertahankan fikasikan aan menyatakan dampak
kemerdekaan usaha Indonesia negatif perundingan
Indonesia. memperta
hankan Indonesia Belanda di
kemerdeka bawah pimpinan PM
an RI. Sutan Sahrir.
KARTU SOAL TES URAIAN/PRAKTIK
Jenis sekolah : SMP/MTs Alokasi waktu : 3 menit
Mata pelajaran : IPS/Sejarah Kelas/Smt. : IX/I
Kurikulum : KTSP/2006 Penyusun : Suntari
Bentuk Tes :B-S Tahun ajaran : 2006/2007

BUKU SUMBER:
STANDAR KOMPETENSI
Memahami usaha mempertahankan RUMUSAN BUTIR SOAL
kemerdekaan Indonesia. No.
KOMPETENSI DASAR Soal Lingkarilah B jika pernyataan benar dan S jika pernyataaan salah!
Mengidentifikasikan usaha 1. B-S Dengan berakhirnya kekuasaan Jepang di Indonesia,
1 dampak negatifnya adalah menginginkan status quo dengan
mempertahankan kemerdekaan RI. cara menguasai kembali dan membohongi sekutu (AFNAI).
MATERI Kunci
Mempertahankan kemerdekaan
1. B

INDIKATOR SOAL
Siswa dapat menyatakan dampak
negatif perundingan Indonesia Belanda
di bawah pimpinan PM
Sutan Sahrir.
KETERANGAN SOAL

Digunakan Tanggal Jumlah Tingkat Daya Proporsi Jawaban pada Aspek


No. untuk Siswa Kesukaran Pembeda Keterangan
A B C D E F
KELEBIHAN KELEMAHAN
1. Penyusunan soal tidak 1. Membutuhkan waktu yang cukup
membutuhkan waktu yang lama. banyak untuk koreksi
2. Mengembangkan kemampuan 2. Membutuhkan waktu yang lebih
bahasa/verbal peserta ujian lama untuk menyelesaikan satu soal
3. Menggali kemampuan berpikir uraian
kritis 3. Tidak banyak mencakup KD
4. Biaya pembuatan lebih murah 4. Untuk nilai pada awal koreksi nilai
5. Mampu mengukur jalan pikiran sangat ketat, tetapi setelah koreksi
anak secara urut, sistematis, logis dalam jumlah banyak nilai agak
6. Mampu memberikan penskoran longgar sehingga kurang obyektif
yang tepat pada setiap langkah siswa 5. Tidak mampu mencakup materi
7. Mampu memberikan gambaran essensial seluruhnya
yang tepat pada bagian-bagian yang
belum dikuasai siswa
KAIDAH PENULISAN/TELAAH SOAL BENTUK URAIAN
Mata Pelajaran : ________________
Kelas/Semester : _________________
Penulis/Penelaah : ________________

No. Nomor Soal


Aspek yang Diperhatikan 1 2 3 4 5
A. Materi
1. Soal sudah sesuai dengan indikator soal dalam kisi-
kisi.
2. Materi yang ditanyakan sesuai dengan jenis
tes/bentuk soal yang dipergunakan.
3. Batasan pertanyaan dan jawaban yang diharapkan
sudah sesuai.
Materi yang ditanyakan sesuai dengan jenjang jenis
4. sekolah atau tingkat kelas.
Keterangan: Berilah tanda (V) bila tidak sesuai dengan aspek yang ditelaah!
Nomor
No Aspek yang Diperhatikan Soal
. 1234 5
B. Konstruksi
5. Menggunakan kata tanya atau perintah
yang menuntut jawaban uraian.
6. Ada petunjuk yang jelas tentang cara
mengerjakan soal.
7. Ada pedoman penskorannya.
8. Tabel, gambar, grafik, peta, atau yang
sejenisnya disajikan dengan jelas dan
terbaca.
Keterangan: Berilah tanda (V) bila tidak sesuai dengan aspek yang ditelaah!
No. Nomor Soal
Aspek yang Diperhatikan 1 2 3 4 5
C. Bahasa/Budaya
9. Bahasa soal sudah komunikatif dan sesuai dengan
jenjang pendidikan siswa.
10. Soal sudah menggunakan bahasa Indonesia baku.
11. Soal tidak menggunakan bahasa yang berlaku
setempat/tabu.
12. Tidak menggunakan kata/ungkapan yang
menimbulkan penafsiran ganda atau salah
pengertian.
13. Tidak mengandung kata/ungkapan yang dapat
menyinggung perasaan siswa.
Keterangan: Berilah tanda (V) bila tidak sesuai dengan aspek yang ditelaah!
KAIDAH PENULISAN SOAL BENTUK URAIAN
A. MATERI
1. Soal harus sesuai dengan indikator.
Contoh soal kurang baik.
Indikator : Siswa dapat menuliskan alasan yang mendasari seseorang
menerapkan prinsip ekonomi dalam kehidupan sehari-hari.

Tuliskan 4 akibat dalam menerapkan prinsip ekonomi dalam kehidupan sehari-hari!


(EKONOMI SMP/MTs)

Contoh Soal yang lebih baik:


Tuliskan 4 alasan yang mendasari seseorang menerapkan prinsip ekonomi dalam
kehidupan sehari-hari!
PEDOMAN PENSKORAN
No. Kunci Jawaban Skor
1. Ingin hidup sehat ................................................. 1
2. Agar kebutuhan dapat terpenuhi secara maksimal ... 1
3. Keterbatasan kemampuan untuk memenuhi kebutuhan. 1
4. Mendapatkan kepuasan ............................................. 1
Skor Maksimum 4
2. Setiap pertanyaan harus diberikan batasan jawaban yang diharapkan.
Contoh soal yang kurang baik:
Sebutkan pengaruh budaya India di Indonesia! (SEJARAH SMP/MTs)

Contoh soal yang lebih baik:


Tuliskan 4 macam pengaruh budaya India di Indonesia!

PEDOMAN PENSKORAN
No Kunci Jawaban Skor
a. Sistem kasta .................................................. 1
b. Munculnya kerajaan ....................................... 1
c. Kepandaian membaca dan menulis .................. 1
d. Bangunan candi ............................................. 1
e. Seni Sastra .................................................... 1
Catatan: Setiap jawaban yang benar diskor 1
dengan skor maksimum 4
Skor Maksimum 4
3. Materi yang ditanyakan harus sesuai dengan tujuan pengukuran.
Contoh soal kurang baik:
Apa permasalahan utama kependudukan di Indonesia? (GEOGRAFI SMP/MTs)

Penjelasan: Pertanyaan ini dapat diujikan dengan bentuk pilihan ganda dan
penilaiannya lebih objektif.

Contoh soal yang lebih baik:


Jelaskan tiga permasalahan utama kependudukan di Indonesia!

PEDOMAN PENSKORAN
No. Kunci Jawaban Skor
1. Laju pertumbuhan penduduk yang masih tinggi 1
2. Persebaran penduduk yang tidak merata ......... 1
3. Kualitas/mutu sumber daya manusia yang masih
rendah .......................................................... 1

Skor Maksimum 3
4. Materi yang ditanyakan harus sesuai dengan jenjang jenis sekolah atau tingkat
kelas.
Contoh soal kurang baik:
Tuliskanlah satu contoh hidup sederhana! (PKn SMP/MTs)
Penjelasan: Soal seperti ini sudah diberikan di SD/MI atau cocok untuk siswa SD/MI.

Contoh soal yang lebih baik:


Tuliskan 4 asas hidup sederhana!

PEDOMAN PENSKORAN
No. Kunci Jawaban Skor
1. Hemat ................................................. 1
2. Cermat ................................................ 1
3. Tepat ................................................... 1
4. Manfaat ................................................ 1
Skor Maksimum 4
B. KONSTRUKSI
5. Menggunakan kata tanya/perintah yang menuntut jawaban terurai.
Contoh soal kurang baik:
Ada berapa cara untuk memperbesar GGL induksi pada generator?
(FISIKA SMP/MTs)

Contoh soal yang lebih baik:


Tuliskan 4 cara untuk memperbesar GGL induksi pada generator!

PEDOMAN PENSKORAN
No. Kunci Jawaban Skor
GGL induksi pada generator dapat diperbesar
dengan cara:
1. Laju perputaran rotor dipercepat .......................... 1
2. Menggunakan magnet yang kuat .......................... 1
3. Jumlah lilitan kumparan diperbanyak ...................... 1
4. Memasukkan inti besi lunak ke dalam kumparan ..... 1
Skor Maksimum 4
6. Ada petunjuk yang jelas tentang cara mengerjakan soal.
Contoh soal kurang baik:
Dalam pelajaran ekonomi dapat dijumpai istilah berikut.
a. 3/10.n/10 b. Loco gudang c. Rafaksi d. Residu/hasil sampingan
(EKONOMI SMP/MTs)
Contoh soal yang lebih baik:
Jelaskan pengertian keempat istilah berikut!
a. 3/10.n/10 b. Loco gudang c. Rafaksi d. Residu/hasil sampingan
PEDOMAN PENSKORAN
No. Kunci Jawaban Skor
a. Pembeli harus membayar dagangan selambat-lambatnya 30 hari
setelah tanggal pembelian 1
Jika pembayaran dilakukan 10 hari sebelum batas akhir pembayaran
akan mendapat diskon 3% 1
b. Barang diserahkan di gudang pembeli 1
Semua biaya sampai gudang pembeli menjadi tanggungan penjual 1
c. Potongan berat yang diberikan penjual kepada pembeli karena
adanya penyusutan / kerusakan barang 1
d. Hasil tambahan dari kegiatan produksi selain hasil utama, dan residu
ini mengurangi harga pokok produksi .. 1
Skor Maksimum 6
7. Setiap soal harus ada pedoman penskorannya.
8. Tabel, gambar, grafik, peta, atau yang sejenisnya disajikan dengan jelas dan
terbaca.
Contoh soal kurang baik:
Perhatikan gambar!

a. Mengapa pada waktu malam hari angin darat menuju ke laut?


b. Berikan contoh sehari-hari penggunaan angin seperti tampak pada gambar!
(FISIKA SMP/MTs)
PEDOMAN PENSKORAN
No. Kunci Jawaban Skor
a. Pada malam hari tanah lebih cepat dingin daripada lautan,
sehingga udara di atas daratan lebih dingin daripada udara
di atas laut. Akibatnya udara di atas laut naik dan tempatnya
digantikan oleh udara di atas daratan dan terjadilah angin darat 2
b. Angin darat menuju ke laut dapat digunakan para nelayan untuk
mendorong perahu ketengah laut mencari ikan di laut............... 1
Skor Maksimum 3
C. BAHASA
9. Rumusan kalimat soal harus komunikatif.
Contoh soal kurang baik:
Dengan apa cara-cara agama Islam di Indonesia disebarkan?
(SEJARAH SMA/MA)

Contoh Soal yang lebih baik:


Tuliskan 5 cara penyebaran agama Islam di Indonesia!

PEDOMAN PENSKORAN
No Kunci Jawaban Skor
a. perdagangan .............. 1
b. perkawinan ................ 1
c. pendidikan .................. 1
d. dakwah ....................... 1
e. Kesenian ..................... 1
Skor Maksimum 5
10. Menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar (baku).
Contoh soal kurang baik:
Antara penyerbukan sendiri dengan penyerbukan silang dimana terdapat
perbedaan, jelaskan! (BIOLOGI SMP/MTs)
Penjelasan: Pertanyaan tidak jelas maksudnya. Dalam bahasa Indonesia terdapat
pasangan baku yaitu antara dan Kata di mana hanya dipakai untuk kalimat
tanya.

Contoh soal yang lebih baik:


Tuliskan perbedaan antara penyerbukan sendiri dan penyerbukan silang?

PEDOMAN PENSKORAN
No. Kunci Jawaban Skor
a. Penyerbukan sendiri, terjadi bila serbuk sari dari suatu bunga
jatuh ke kepala putik bunga itu sendiri ................................ 1
b. penyerbukan silang, terjadi bila serbuk sari yang jatuh di
kepala putik berasal dari bunga tumbuhan lain tetapi masih
termasuk jenis yang sama .................................................. 1
Skor Maksimum 2
11. Tidak menimbulkan penafsiran ganda.
Contoh soal kurang baik:
Jelaskan perbedaan keadaan kutub! (GEOGRAFI SMP/MTs)
Penjelasan: Kata keadaan belum jelas. Keadaan apa? Fisik atau non-fisik? Hal
yang dibedakan keadaannya atau kutubnya atau lainnya? Pernyataan seperti ini
dapat menimbulkan penafsiran ganda.

Contoh soal yang lebih baik:


Tuliskan perbedaan antara keadaan fisik Kutub Utara dan Kutub Selatan!

PEDOMAN PENSKORAN
No. Kunci Jawaban Skor
1. Kutub utara: Merupakan perairan yang luas tertutup
es/salju ............................................................... 1
Dikelilingi oleh dataran yang luas ........................... 1
Beriklim dingin ...................................................... 1
2. Kutub Selatan: Merupakan daratan yang luas tertutup
es/salju ................................................................. 1
Dikelilingi oleh perairan yang luas ........................... 1
Beriklim lebih dingin ............................................... 1
Skor Maksimum 6
12. Tidak mempergunakan bahasa yang berlaku setempat/tabu.
Contoh soal kurang baik:
Apa manfaat buah pala dan mendike bagi kesehatan?

13. Tidak mengandung kata/ungkapan yang menyinggung perasaan siswa.


Contoh soal kurang baik:
Walaupun orang tuamu anak yatim/piatu korban penjajahan Jepang, cacat, miskin,
hidup serba kekurangan, namun orangtuamu adalah pejuang dan kamu adalah
warga negara Indonesia.
Sebutkan 2 bentuk perjuangan menghadapi Jepang dan beri contohnya!
(SEJARAH SMP/MTs)
Contoh soal yang lebih baik:
Tuliskan 2 bentuk perjuangan rakyat Indonesia dalam menghadapi Jepang dan
berilah contohnya masing-masing!
PEDOMAN PENSKORAN
No Kunci Jawaban Skor
Bentuk perjuangan terhadap Jepang, melalui :
a. lembaga resmi, contoh : Putera .................................. 2
b. gerakan ilegal, contoh : kelompok Sutan Syahrir .......... 2
c. Pemberontakan, contoh : PETA di Blitar ....................... 2
Skor Maksimum 6
KAIDAH PENULISAN/TELAAH SOAL TES PERBUATAN/PRAKTIK
Mata Pelajaran : ________________
Kelas/Semester : _________________
Penulis/Penelaah : ________________

No. Nomor Soal


Aspek yang Diperhatikan 1 2 3 4 5
A. Materi
1. Soal sudah sesuai dengan indikator soal dalam kisi-
kisi.
2. Materi yang ditanyakan sesuai dengan jenis tes
yang dipergunakan.
3. Batasan pertanyaan dan jawaban yang diharapkan
sudah sesuai.
Materi yang ditanyakan sesuai dengan jenjang jenis
4. sekolah atau tingkat kelas.
Keterangan: Berilah tanda (V) bila tidak sesuai dengan aspek yang ditelaah!
No Nomor
. Aspek yang Diperhatikan Soal
1234 5
B. Konstruksi
5. Menggunakan kata tanya atau perintah
yang menuntut jawaban perbuatan/praktik.
6. Ada petunjuk yang jelas tentang cara
mengerjakan soal.
7. Ada pedoman penskorannya (bentuk skala/
ceklis).
8.
Tabel, gambar, grafik, peta, atau yang
sejenisnya disajikan dengan jelas dan
terbaca.
Keterangan: Berilah tanda (V) bila tidak sesuai dengan aspek yang ditelaah!
No. Nomor Soal
Aspek yang Diperhatikan 1 2 3 4 5
C. Bahasa/Budaya
9. Bahasa soal sudah komunikatif dan sesuai dengan
jenjang pendidikan siswa.
10. Soal sudah menggunakan bahasa Indonesia baku.
11. Soal tidak menggunakan bahasa yang berlaku
setempat/tabu.
12. Tidak menggunakan kata/ungkapan yang
menimbulkan penafsiran ganda atau salah
pengertian.
13. Tidak mengandung kata/ungkapan yang dapat
menyinggung perasaan siswa.
Keterangan: Berilah tanda (V) bila tidak sesuai dengan aspek yang ditelaah!
TES PERBUATAN
Tes perbuatan/praktik: suatu tes yang
penilaiannya didasarkan pada respon siswa yang
berupa perbuatan atau praktik.

Jenis tes perbuatan:


-kinerja (performance),
-penugasan (project), dan
-hasil karya (product).
PENILAIAN KINERJA
(PERFORMANCE ASSESSMENT)
Penilaian kinerja merupakan penilaian yang
meminta siswa untuk mendemonstrasikan dan
mengaplikasikan pengetahuan ke dalam konteks
yang sesuai dengan kriteria yang ditetapkan.
Dalam menulis butir soalnya, perhatikan terlebih
dahulu kompetensi dan materi yang akan
ditanyakan. Perhatikan contoh penulisan soalnya
berikut.
KELEBIHAN KELEMAHAN
1. Memotivasi siswa untuk aktif 1. Tidak semua materi pelajaran
2. Mempermudah siswa untuk dapat dilakukan penilaian ini.
memahami sebuah konsep dari 2. Nilai bergantung dengan hasil
yang abstrak ke konkrit. kerja.
3. Kemampuan anak dapat 3. Jika jumlah siswanya banyak
dioptimalkan. guru kesulitan untuk melakukan
4. Melatih keberanian siswa dalam penilaian ini.
mempermudah penggalian ide- 4. Waktu terbatas untuk
ide. mengadakan penilaian seluruh
5. Mampu menilai kamampuan siswa.
dan ketrampilan kinerja siswa 5. Siswa yang kurang pintar akan
dalam menggunakan alat dan merasa minder.
sebagainya. 6. Karena siswa terlalu banyak
6. Hasil penilaian langsung dapat sehingga sulit untuk melakukan
diketahui oleh siswa. pengawasan.
7. Sarana dan prasarana
penunjang kurang lengkap.
CONTOH FORMAT KISI-KISI PENULISAN SOAL TPB
Jenis sekolah : SMP/MTs Alokasi Waktu : 3 menit
Mata pelajaran : Bahasa Indonesia Jumlah soal :1
Kurikulum : KTSP (2006) Penulis : Safari
No. Standar Kompeten Kelas/ Bentuk
U Kompetensi si Dasar smt. Materi Indikator Soal Tes No.
rut (Tertulis/ Soal
Praktik)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1. Berbicara 6.1 VII/1 Bercerita Siswa dapat Praktik/ 1
6.Mengeskpresi Bercerita bercerita dengan kinerja
kan pikiran dan dengan urutan yang baik,
perasaan urutan suara, lafal, intonasi,
melalui kegiatan yang gestur, dan mimik
bercerita baik, yang tepat
suara,
lafal,
intonasi,
gestur,
dan
mimik
yang
tepat
KARTU SOAL TES URAIAN/PRAKTIK
Jenis sekolah : SMP/MTs Alokasi waktu : 3 menit
Mata pelajaran : Bahasa Indonesia Kelas/Smt. : VII/I
Kurikulum : KTSP/2006 Penyusun : Safari
Bentuk Tes : Kinerja Tahun ajaran : 2006/2007

BUKU SUMBER:
STANDAR KOMPETENSI
6.Mengeskpresi kan pikiran dan perasaan
melalui kegiatan bercerita RUMUSAN BUTIR SOAL
No.
KOMPETENSI DASAR Soal
6.1 Bercerita dengan urutan yang baik, suara, Ceriterakanlah cerita pilihanmu sendiri di depan
lafal, intonasi, gestur, dan mimik yang tepat 1 kelas! Dalam bercerita perhatikan: urutan, suara,
lafal, intonasi, pilihan kata, gestur, mimik, ekspresi,
dan penjiwaan/ perasaan! (Skor 27)
MATERI
Bercerita

INDIKATOR SOAL
Siswa dapat bercerita sesuai dengan cerita
pilihan sendiri.

KETERANGAN SOAL

Digunakan Tanggal Jumlah Tingkat Daya Proporsi Jawaban pada Aspek


No. untuk Siswa Kesukaran Pembeda Keterangan
A B C D E F
PEDOMAN PENSKORAN
No. Kunci/Kriteria jawaban/Aspek yang dinilai Skor
1. Urutan cerita (tepat=3, cukup=2, kurang=1) 0-3
2. Suara (jelas=3, cukup=2, kurang=1) 0-3
3. Lafal (tepat=3, cukup=2, kurang=1) 0-3
4. Intonasi (tepat=3, cukup=2, kurang=1) 0-3
5. Pilihan kata (tepat=3, cukup=2, kurang=1) 0-3
6. gestur (tepat=3, cukup=2, kurang=1) 0-3
7. Mimik (tepat=3, cukup=2, kurang=1) 0-3
8. Ekspresi (tepat=3, cukup=2, kurang=1) 0-3
9. Penjiwaan (tepat=3, cukup=2, kurang=1) 0-3

Skor maksimum= 27
PENILAIAN PENUGASAN (PROJECT)
Penilaian penugasan merupakan penilaian tugas
(meliputi: pengumpulan, pengorganisasian,
pengevaluasian, dan penyajian data) yang harus
diselesaikan siswa (individu/kelompok) dalam
waktu tertentu. Adapun aspek yang dinilai di
antaranya meliputi kemampuan (1) pengelolaan,
(2) relevansi, dan (3) keaslian. Perhatikan contoh
penulisan soalnya berikut.
KELEBIHAN KELEMAHAN
1. Siswa lebih bebas 1. Untuk kelompok, siswa yang
mengeluarkan ide malas hanya titip nama ( tidak
2. Banyak kesempatan untuk terpantau )
berkreasi 2. Didominasi oleh siswa yang
3. Mendidik siswa lebih mandiri mampu bekerja ( pandai )
dan bertanggung jawab 3. Tidak dapat terpantau oleh guru
4. Meringankan guru dalam 4. Hasil yang dicapi kurang
pemberian materi pelajaran maksimal ( karena sering
5. Dapat meningkatkan kreatifitas menunda-nunda pekerjan )
siswa 5. Hasilnya kurang obyektif
6. Ada rasa tanggung jawab dari 6. Dalam PBM akan banyak
siswa terhadap tugas-tugas yang menghabiskan waktu
diberikan 7. Tugas yang dibuat belum tentu
7. Guru dan siswa lebih kreatif hasil pekerjaan siswa
8. Berat (bagi siswa) apabila
semua guru memberi tugas (harus
ada kolaborasi)
CONTOH FORMAT KISI-KISI PENULISAN SOAL TPB
Jenis sekolah : SMP/MTs Alokasi Waktu : 3 hari
Mata pelajaran : Pengetahuan Alam Jumlah soal :1
Kurikulum : KTSP (2006) Penulis : Drs. Safari, M.A.
No. Standar Kompetensi Kelas/ Bentuk
U Kompetensi Dasar smt. Materi Indikator Soal Tes No.
rut (Tertulis/ Soal
Praktik)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1. 7. 7.4 VII/2 Pence Siswa dapat Praktik/ 1
Memahami Mengaplikasik Penugasa
an peran
maran melakukan tugas n
saling ekosist
manusia pengamatan
ketergantung dalam em air
an dalam pengelolaan tentang
ekosistem sungai.
lingkungan pencemaran
untuk
mengatasi ekosistem air
pencemaran
dan
sungai di sekitar
kerusakan tempat tinggal.
lingkungan
KARTU SOAL TES URAIAN/PRAKTIK
Jenis sekolah : SMP/MTs Alokasi waktu : 3 hari
Mata pelajaran : Pengetahuan Alam Bahan Kelas/Smt.: VII/2
Kurikulum : KTSP/2006 Penyusun : 1. Drs. Safari, M. A.
Bentuk Tes : Praktik/Penugasan Tahun ajaran : 2004/2005

KOMPETENSI DASAR BUKU SUMBER:


Mengidentifikasi satuan-satuan dalam
ekosistem dan menyatakan bahwa matahari RUMUSAN BUTIR SOAL
merupakan sumber energi utama pada
No. SOAL
sistem biologi. Amatilah pencemaran air sungai yang
HASIL BELAJAR/INDIKATOR berada di sekitar tempat tinggalmu!
Menyusun laporan pengamatan tentang 1 Buatlah laporannya! Dalam membuat
pencemaran ekosistem air sungai.
MATERI
laporan perhatikan: kebenaran
Pencemaran ekosistem air sungai. informasi/datanya, kelengkapan datanya,
INDIKATOR SOAL sistematika laporannya, dan penggunaan
Siswa dapat melakukan tugas pengamatan bahasanya! (Skor 11)
tentang pencemaran ekosistem air sungai
di sekitar tempat tinggal.
KETERANGAN SOAL
Digunakan Tanggal Jumlah Tingkat Daya Proporsi Jawaban pada Aspek
No. untuk Siswa Kesukara Pembeda Keterangan
n A B C D E F
PEDOMAN PENSKORAN

No. Aspek yang Dinilai Skor


1. Kebenaran informasi (tepat=2, kurang=1) 0-2
2. Kelengkapan informasi 0-3
(lengkap=3, cukup=2, kurang=1)
3. Sistematika penyajiannya 0-3
(runtut=3, cukup=2, kurang=1)
4. Penggunaan bahasa 0-3
(komunikatif=3, cukup=2, kurang=1)
Skor maksimum 11
PENILAIAN HASIL KARYA (PRODUCT)
Penilaian hasil karya merupakan penilaian keterampilan siswa dalam
membuat suatu produk benda tertentu seperti hasil karya seni, misal
lukisan, gambar, patung dll. Aspek yang dinilai di antaranya meliputi:
(1) tahap persiapan: pemilihan dan cara penggunaan alat, (2) tahap
proses/produksi: prosedur kerja, dan (3) tahap akhir/hasil: kualitas
serta estetika hasil karya. Penilaian ini hanya ditekankan pada proses,
tetapi untuk keperluan lomba penekanannya pada hasilnya. Guru juga
dapat memberikan penilaian pada pembuatan produk rancang
bangun/perekayasaan teknologi tepat guna misalnya melalui: (1)
adopsi, (2) modifikasi, atau (3) difusi. Perhatikan contoh penulisan
soalnya seperti berikut.
KELEBIHAN KELEMAHAN
1. Guru dapat menilai kreatifitas 1. Memerlukann waktu
anak untuk melihat siswa yang cukup banyak.
memiliki daya cipta dan 2. Tidak semua KD dapat
mempunyai kompetensi dibuat karya nyata
2. Kompetensi masing-masing terutama yang abstrajk
anak betul-betul dapat diketahui 3. Biaya untuk membuat
secara obyektif karya nyata kadang-
3. Siswa dapat mempraktekkan kadang mahal
ilmu yang diperoleh secara 4. Proses pembuatan perlu
langsung melalui pengalaman waktu yang lama.
yang real 5. Kemampuan fisik
4. Siswa dapat menelaah kembali sebagai penunjang tidak
kebenaran materi yang telah sama.
diperoleh. 6. Subjektif penskorannya.
CONTOH FORMAT KISI-KISI PENULISAN SOAL TPB
Jenis sekolah : SMP/MTs Alokasi Waktu : 3 hari
Mata pelajaran : Bahasa Indonesia Jumlah soal :1
Kurikulum : KTSP (2006) Penulis : Drs. Safari, M.A.
No. Standar Kompeten Kelas/ Bentuk
U Kompetensi si Dasar smt. Materi Indikator Soal Tes No.
rut (Tertulis/ Soal
Praktik)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1. Menulis 12.3 VIII/2 Slogan/ Siswa dapat Praktik/ 1
Menulis Hasil
12. Mengung slogan/pos
poster membuat poster karya
kapkan ter untuk untuk pendidikan dengan
berbagai berbag
informasi keperluan ai baik dan menarik.
dalam bentuk dengan
pilihan keperlu
rangkuman, kata dan an
kalimat
teks berita, yang
slogan/poster bervariasi,
serta
persuasif
KARTU SOAL TES URAIAN/PRAKTIK
Jenis sekolah : SMP/MTs Alokasi waktu : 15 menit
Mata pelajaran : Bhs. Indonesia Bahan Kelas/Smt.: VIII/2
Kurikulum : 2004 Penyusun : 1. Drs. Safari, M. A.
Bentuk Tes : Praktik/Produk/Hasil Karya Tahun ajaran : 2004/2005

KOMPETENSI DASAR BUKU SUMBER:

Menulis slogan dan poster RUMUSAN BUTIR SOAL


untuk berbagai keperluan
No. SOAL
Buatlah sebuah poster tentang
HASIL BELAJAR/INDIKATOR
Mampu membuat slogan dan poster secara
1
Anti Narkoba! Dalam
kreatif dan menarik untuk dipublikasikan.
MATERI
membuat poster perhatikan
Slogan dan poster untuk berbagai keperluan tahap persiapan, pelaksanaan,
INDIKATOR SOAL
Siswa dapat membuat poster pendidikan
dan hasilnya! (Skor 30)
dengan baik dan menarik.

KETERANGAN SOAL
Diguna Tingkat Proporsi jawaban pada aspek Proporsi Keter
N Kan Tang Jumlah kesukar Daya pengamatan ang
A B C D sikap
o untuk gal siswa an pembeda an
1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 4 5 6
PEDOMAN PENSKORAN
No. Aspek yang Dinilai Skor Bobot
1. Tahap persiapan 20
a. Memilih bahan (tepat=3, cukup=2, kurang=1) 0-3
b. Kualitas bahan (baik=3, cukup=2, kurang=1) 0-3
c. Kelengkapan alat (lengkap=3, cukup=2, kurang=1) 0-3
2. Tahap pelaksanaan 50
a. Menulis kalimat yang menarik (menarik=3, cukup=2, 0-3
kurang=1)
b. Kesesuaian kalimat dengan poster(sesuai=3, cukup=2, 0-3
kurang=1)
c. Memberi warna (sesuai aslinya=3, cukup=2, kurang=1) 0-3
3. Tahap hasil 30
a. Hasil sesuai dengan perintah/soal (sesuai=3, cukup=2,
kurang=1) 0-3
b. Pilihan kata (sesuai=3, cukup=2, kurang=1) 0-3
b. Kerapian (rapi=3, cukup=2, kurang=1) 0-3
c. Tepat waktu (tepat=3, cukup=2, kurang=1) 0-3

Skor maksimum = 30
CONTOH LEMBAR PENILAIAN SIKAP
Jenis sekolah : SMP/MTs Kelas/semester : VIII/2
Mata pelajaran: Bhs. Ind. Bentuk penilaian/soal : pengamatan sikap
Soal: Buatlah sebuah poster tentang Anti Narkoba! Dalam membuat poster
perhatikan tahap persiapan, pelaksanaan, dan hasilnya!
No Nama Siswa 1 2 3 4 5 Jumlah Nilai

Keterangan: 1. Disiplin, 2. Tanggung jawab/mandiri, 3. Sopan santun,


4. Tidak merusak lingkungan dan fasilitas umum, 5. jujur
-Skor: 5= sangat baik, 4=baik, 3=cukup, 2=kurang, 1=sangat kurang
(Skor maksimum= 25, skor minimum= 5)
-Nilai= skor perolehan : skor maksimum x 10 atau 100

-Hasilnya: Jumlah Skor Nilai


Sangat baik (A) 21-25 atau 8,1-10 (81-100)
Baik (B) 16-20 6,1-8 (61-80)
Cukup (C) 11-15 4,1-6 (41-60)
Kurang (D) 6-10 2,1-40 (21-40)
Sangat kurang (E) 0-5 0-2 ( 0-20)
KELEBIHAN KELEMAHAN
1. Guru dapat mengetahui 1. Membutuhkan waktu yang
perkembangan siswa secara banyak untuk melakukan
individual. penilaian.
2. Siswa tidak perlu menunggu 2. Sulit dilaksanakan pada kelas
siswa lain untuk menyelesaikan yang besar.
kompetensi dasar yang sudah 3. Tidak semua guru mampu
ditentukan melakukan ( jumlah siswa banyak
3. Memudahkan guru )
untukmencari solusi bagi siswa 4. Kurangnya tempat
yang mengalami kesulitan belajar. penyimpanan hasil karya siswa.
4. Memotifasi siwa untuk kerja 5. Sulit memantau kejujuran siwa
mandiri 6. Terlalu banyak variasi
5. Siswa akan mampu menghargai instrumen
hasil karya siswa lain.
PENILAIAN PORTOFOLIO (PORTFOLIO)
Portofolio adalah alat penilaian yang berupa kumpulan
dokumen dan hasil karya beserta catatan perkembangan belajar
siswa yang disusun secara sistematis, yang tujuannya untuk
mendukung belajar tuntas. Hasil karya yang dimasukkan ke
dalam bundel portofolio dipilih yang benar-benar dapat
menjadi bukti pencapaian suatu kompetensi. Setiap hasil karya
dicatat dalam jurnal atau sebuah format dan ada catatan guru
yang menunjukkan tingkat perkembangan sesuai dengan aspek
yang diamati. Komponen penilaian portofolio meliputi : Catatan
guru, hasil pekerjaan siswa, dan profil perkembangan siswa.
Perhatikan contoh berikut ini.
KURIKULUM KTSP/2006
Jenis Sekolah : SMP/MTs Kelas/Semester : VIII/1
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Aspek : Sastra/Membaca
Tahun Pelajaran : 2005/2006
StandarKompetensi Kompetensi Dasar Materi Pokok
7. Memahami novel 7.2 Membuat sinopsis novel remaja Novel remaja
remaja Indonesia Indonesia

FORMAT PORTOFOLIO
Nama Siswa : Fauria Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas : VII SMP Tahun Pelajaran: 2005/2006
No. Kompetensi Tanggal Dokumen Catatan guru Nilai
1. Membuat sinopsis 3-8-2005 Sinopsis Urutan cerita tidak 50
novel remaja Indonesia novel 1 sesuai dengan cerita
aslinya
2. sda 10-8-2005 Sinopsis Bererapa paragrafnya 60
novel 2 tidak memiliki ide
yang jelas dan
beberapa kalimatnya
tidak baku
3. sda 24-8-2005 Sinopsis Beberapa kalimatnya 75
novel 3 tidak sempurna
4. Sda 7-9-2005 Sinopsis Masih ada 90
novel 4 penggunaan ejaan
yang salah
Catatan: Aspek yang dinilai meliputi (1) kesesuaian isi dengan teks aslinya,
(2)bahasanya (paragraf dan kalimatnya), dan (3) penggunaan tanda baca.

Berdasarkan ketiga komponen penilaian di atas, Fauria menunjukkan kemajuan


yang menggembirakan, yaitu dari perolehan nilai 50-90. Agar Fauria dapat
memperoleh ketuntasan belajar yang optimal, berdasarkan catatan guru di atas,
Fauria perlu bimbingan khusus dalam hal: (1) penggunaan tanda baca terutama
pada kalimat langsung dan tidak langsung, (2) penggunaan huruf besar untuk
nama diri dan tempat. Oleh karena itu, untuk ketercapaian kompetensi ini, Fauria
segera dibimbing dua hal yaitu penggunaan tanda baca dan huruf kapital.
Jika terdapat beberapa siswa yang tidak mengalami perkembangan yang
diharapkan, guru perlu memanggil anak tersebut untuk membahas hasil karya
serta memberi bimbingan khusus pada aspek yang sulit bagi siswa.
SIKAP ADALAH KECENDERUNGAN UNTUK BERTINDAK SECARA
SUKA ATAU TIDAK SUKA TERHADAP SESUATU OBJEK.

SIKAP DAPAT DIBENTUK MELALUI CARA:


1. MENGAMATI DAN MENIRU
2. MENERIMA PENGUATAN
3. MENERIMA INFORMASI VERBAL

PERUBAHAN SIKAP :
1. PROSES PEMBELAJARAN
2. KEPENTINGAN/TUJUAN YANG INGIN DICAPAI (FUNGSIONAL)
3. KETEGUHAN INDIVIDU TERHADAP OBJEK (SOSIAL)
4. BERUSAHA MEWUJUDKAN KEADAAN YANG SERASI DALAM DIRINYA
(KONSISTENSI).
1. PEMBINAAN SISWA
2. PERBAIKAN PROSES PEMBELAJARAN
3. PENINGKATAN PROFESIONALISME GURU
4. PELAPORAN (KEMAJUAN BELAJAR, SEMESTER)
1. AFEKTIF: PERASAAN YANG DIMILIKI SISWA TERHADAP SESUATU
OBJEK.
Contoh untuk sikap terhadap Pemaksaan kehendak pribadi:
Positif: Saya suka menerima pendapat orang lain.
Negatif: Memilih teman di sekolah, saya utamakan mereka yang pandai saja.

2. KOGNITIF: KEPERCAYAAN ATAU KEYAKINAN YANG MENJADI


PEGANGAN SISWA. Contoh:
Positif: Mau menerima pendapat orang lain merupakan ciri bertoleransi.
Negatif: Untuk mewujudkan cita-cita harus memaksakan kehendak.

3. KONATIF: KECENDERUNGAN UNTUK BERTINGKAH LAKU ATAU


BERBUAT DENGAN CARA-CARA TERTENTU TERHADAP
SUATU OBJEK. CONTOH:
Positif: Kalau saya boleh memilih, sya akan selalu mendengarkan usul kedua
orangtuaku.
Negatif: Bekerja sama dengan orang yang berbeda suku lebih baik dihindarkan.
1. SIKAP TERHADAP MATA PELAJARAN
2. SIKAP TERHADAP GURU
3. SIKAP TERHADAP PROSES PEMBELAJARAN
4. SIKAP TERHADAP MATERI PELAJARAN
5. SIKAP BERHUBUNGAN NILAI-NILAI YANG DITANAMKAN DALAM
DIRI SISWA
6. SIKAP BERHUBUNGAN DENGAN KOMPETENSI AFEKTIF LINTAS
KURIKULUM.
1. Dapat dilakukan bersamaan dengan proses belajar mengajar.
2. Dapat dilakukan secara langsung atau tidak langsung melalui hasil kerja
siswa.
3. Dapat mengetahui faktor penyebab berhasil tidaknya proses pembelajaran
siswa.
4. Mengajak siswa bersikap jujur.
5. Mengajak siswa menjalankan tugasnya supaya tepat waktu.
6. Sikap siswa terhadap pelajaran dapat diketahui.
7. Dapat mengetahui faktor-faktor keterbatasan siswa.
8. Dapat melihat karakter siswa sehingga kendala yang muncul dapat diatasi.
9. Siswa akan termotifasi untuk terus berbenah diri karena kreatifitas sangat
dituntut.
10. Dapat meredam egoisme individu setelah diberi tahu sikapnya.
11. Siswa dapat lebih bertanggung jawab pada tugasnya.
12. Siswa bisa bekerjasama dan saling menghargai antar teman.
1. Sulit dilakukan pengamatan pada jumlah siswa yang terlalu banyak.
2. Membutuhkan alat penilaian yang tepat.
3. Memerlukan waktu pengamatan yang cukup lama.
4. Menuntut profesionalisme guru karena mengamati siswa yang bervariasi.
5. Penilaiannya subjektif
6. Kurang dapat dijadikan acuan karena sikap siswa dapat berubah-ubah
7. Terlalu banyak format yang melelahkan guru
8. Perlu persiapan yang lengkap
9. Sulit mengadopsi sikap siswa yang beragam.
10. Sulit menyamakan persepsi karena latar belakang yang berbeda
11. Sikap siswa yang kurang terbuka menyulitkan penilaian
12. Sangat tergantung situasi yang sedang dialami siswa sehingga hasilnya
berpeluang berbeda
13.Jawaban siswa sulit diuji kejujurannya
14. Akan menimbulkan kecemburuan
15. Guru lebih menanggapi siswa yang aktif saja yang kurang aktif kurang
terpantau
16. Kadang tidak sejalan dengan intelegensinya
Melalui pengamatan terhadap
(1) perilaku siswa secara langsung,
(2) pertanyaan langsung,
(3) laporan pribadi, atau
(4) dengan tes skala sikap atau angket.

a. Contoh penilaian sikap/minat observasi langsung


BUKU CATATAN HARIAN OBSERVASI PERILAKU SISWA
Mata Pelajaran : ------------------ Tahun Pelajaran : ------------------------
Kelas/Semester: ------------------ Nama Guru : 1. ---------------------

No. Hari/Tanggal Nama Siswa Kejadian


(positif atau negatif)
1 2 3 4
b. Contoh penilaian sikap yang berkaitan langsung dengan materi pelajaran

KURIKULUM KTSP/2006
Jenis Sekolah : SMP/MTs Kelas/Semester : VIII/2
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Materi Pokok


Berbicara 10.1 Menyampaikan Berdiskusi
10. Mengemukakan persetujuan, sanggahan,
pikiran, persaan, dan penolakan
dan informasi pendapat dalam diskusi
melalui kegiatan disertai dengan bukti
diskusi dan atau alasan
protokoler
Contoh penilaian sikap yang berkaitan langsung dengan materi pelajaran
FORMAT PENILAIAN SIKAP BERDISKUSI
Kompetensi : -------------- Tahun Pelajaran : ----------------
Kelas/Semester: -------------- Penilai : 1. -------------
2. -------------
No Nama Ber Komu Terbu Beker Jum
Siswa peran nikatif ka Kritis ja Sopan lah Ket.
aktif sama
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Keterangan:
Nilai: 5=sangat baik, 4= baik, 3= sedang, 2=kurang, 1=sangat kurang
Jumlah: 25-30 Sangat Baik (A)
19-24 Baik (B)
13-18 Sedang (C)
7-12 Kurang (D)
0-6 Sangat Kurang Baik (E)
c. Contoh penilaian sikap/minat yang berbentuk
pertanyaan langsung kepada siswa
Apakah kamu suka membaca buku sastra?
a. Ya b. Tidak Apa alasanmu?

d. Contoh penilaian sikap/minat yang berbentuk laporan


pribadi siswa
Melalui laporan pribadi, siswa diminta membuat ulasan
yang berisi pandangan atau tanggapannya tentang
suatu masalah, keadaan, atau hal yang menjadi objek
sikap/minat. Misalnya, siswa diminta menulis
pandangannya tentang keterampilan bahasa yang tidak
disukai/diminati.
Contoh: Manakah aspek bahasa (menyimak, membaca,
berbicara, menulis) yang paling kamu sukai dan tidak
sukai? Tuliskanlah alasanmu!
SIKAP TERHADAP MATA PELAJARAN IPA
Menarik Membosankan
Bermanfaat Sia-sia
Banyak Banyak
Pemahaman hafalan
Mudah Sukar
KETERANGAN:
PERNYATAAN 1-2 MENGUKUR DIMENSI EVALUASI
PERNYATAAN 3 MENGUKUR DIMENSI POTENSI
PERNYATAAN 4 MENGUKUR DIMENSI KEGIATAN
SIKAP TERHADAP PEMAKSAAN KEHENDAK PRIBADI
No. Pernyataan SS S T TS STS
1. Mau menerima pendapat orang lain
merupakan ciri bertoleransi.
2. Untuk mewujudkan cita-cita harus
memaksakan kehendak.
3. Saya suka menerima pendapat orang
lain.
4. Memilih teman di sekolah, saya
utamakan mereka yang pandai saja.
5. Kalau saya boleh memilih, saya akan
selalu mendengarkan usul-usul
kedua orangtuaku.
6. Bekerja sama dengan orang yang
berbeda suku lebih baik dihindarkan.
MINAT ADALAH KECENDERUNGAN HATI YANG TINGGI TERHADAP
SESUATU; KEINGINAN.
(KAMUS BESAR BAHASA INDONESIA, 1990: 583)
1. Penilaian minat dapat digunakan untuk mengetahui minat siswa sehingga
mudah untuk pengarahan dalam pembelajaran.
2. Dapat digunakan untuk mengetahui bakat dan minat siswa yang
sebenarnya.
3. Penilaian minat dapat digunakan untuk pertimbangan penjurusan
danpelaayanan individual siswa.
4. Menggambarkan keadaan langsung di lapangan/kelas.
5. Hasilnya dapat digunakan untuk mengelompokkan siswa yang memiliki
minat sama.
6. Dapat menjadi acuan dalam menilai kemampuan siswa secara
keseluruhan dan memilih metode yang tepat dalam penyampaian materi.
7. Guru atau orang tua dapat mengetahui tingkat minat siswa terhadap
pelajaran yang diberikan guru.
8. Dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan menentukan program
sekolah.
9. Siswa yang mendapat jurusan sesuai dengan minatnya akan lebih
meningkatkan motivasinya dalam belajar.
10. dapat diamati secara langsung, sehingga sesuai dengan keadaan
siswa lebih bebas dalam mengungkapkan pendapat.
1. Keterbatasan sarpras dan alat ukur minat tersebut dan ada unsur subjektif.
2. Sulit untuk mengukur reliabilitas dan validitasnya.
3. Memerlukan waktu lama untuk pengambilan nilai.
4. Pengisian lembar angket kadang tidak jujur, sesuai dengan hati
nurani/terpaksa.
5. Kemampuan penilai terbatas untuk mengamati perindividu.
6. siswa hanya berminat saja tetapi tidak mampu mengikuti pelajaran sesuai
minatnya.
7. Belum ada alat ukur yang baku kalaupun ada harus melibatkan psikolog
yang memerlukan biaya tambahan.
8. Diperlukan kreatifias dan daya inovasi tinggi dikalangan guru untuk
membangkitkan motivasi.
9. Tidak semua siswa bisa jujur dalam mengungkapkan minatnya.
Contoh penilaian minat
FORMAT PENGAMATAN MINAT BELAJAR SISWA
TERHADAP MATA PELAJARAN ....
Aspek : ------------------ Tahun Pelajaran : ------------------------
Kelas/Semester: ------------------ Nama Guru : 1. ---------------------
No Nama Siswa Skor pada aspek yang diamati Jum Kete
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 lah rangan

Keterangan:
1. Kehadiran di kelas 6. Membaca buku di perpustakaan
2. Bertanya di kelas 7. Kelengkapan buku sumber
3. Mengumpulkan tugas 8. Peran serta dalam kelompok
4. Kerapian catatan 9. Peran serta dalam menjawab
5. Kelengkapan buku catatan 10. Sopan dalam berpendapat
Skor: 5= selalu, 4= sering, 3= jarang, 2= pernah 1= tidak pernah
Nilai: 41-50 Sangat Berminat (A)
31-40 Berminat (B)
21-30 Cukup Berminat (C)
11-20 Kurang Berminat (D)
0-10 Sangat Kurang Berminat (E)
(CLASSROOM SELF ASSESSMENT)
PENILAIAN YANG DILAKUKAN SENDIRI OLEH GURU ATAU SISWA
YANG BERSANGKUTAN UNTUK KEPENTINGAN PENGELOLAAN
KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR DI TINGKAT KELAS.

MENGAPA PENILAIAN DIRI?


KARENA GURU MEMILIKI KETERBATASAN DIRI DALAM
PEMBERIAN PENILAIAN.
BAGI GURU:
KARENA GURU MEMILIKI KETERBATASAN DIRI DALAM
PEMBERIAN PENILAIAN.

BAGI SISWA:
1. MEMBANDINGKAN HASIL PEKERJAANNYA DARI WAKTU KE WAKTU.
2. MENGKREASI KRITERIA PENILAIAN PADA SUATU TUGAS YANG DIBERIKAN.
3. MENDISKUSIKAN STRATEGINYA UNTUK MELAKUKAN TUGASNYA.
4. BEKERJA DENGAN TEMAN UNTUK MENILAI DAN MEREVISI TUGASNYA.
5. MENIMBANG KECENDERUNGAN TUGASNYA, DAN MENELAAHNYA.
6. MEREFLEKSIKAN TUGAS BERIKUTNYA. (Halaman 25)
1. TERMOTIVASI SENDIRI
2. ADANYA KOMITMEN KEPALA SEKOLAH
3. TERSOSIALISASI DENGAN BAIK
4. BERLANGSUNG SINAMBUNG
5. TRANSPARANSI

PROSESNYA:
SISWA MENGHASILKAN OBSERVASI SENDIRI
MEMBUAT PERTIMBANGAN SENDIRI
MELAKUKAN REAKSI SENDIRI, MENAFSIRKAN TINGKAT
PENCAPAIAN TUJUAN, DAN MENGHAYATI KEPUASAN HASIL
REAKSI DIRINYA
1. Guru mampu mengenal kelebihan dan kekurangan siswa.
2. Siswa mampu merefleksikan mata pelajaran yang sudah diberikan.
3. Pernyataan yang dibuat sesuai dengan keinginan penanya.
4. Memberikan motivasi diri siswa dalam hal penilaian kegiatan siswa.
5. Siswa lebih aktif dan berpartisipasi dalam proses pembelajaran.
6. Dapat digunakan untuk acuan menyusun bahan ajar mengetahui standar
input siswa yang akan kita ajar.
7. Siswa dapat mengukur kemampuan dalam mengikuti pelajaran.
8. Siswa dapat mengetahui ketuntasan belajarnya.
9. Melatih kemandirian siswa.
10. Siswa mengetahui bagian yang harus diperbaiki.
11. Siswa memahami kemampuan dirinya.
12. Guru memperoleh masukan objektif tentang daya serap siswa.
13. Mempermudah guru untuk untuk melaksanakan remidial
hasilnya dapat untuk instropeksi pembelajaran yang dilakukan.
14. Siswa belajar terbuka dengan orang lain.
15. Siswa mampu menilai dirinya.
16. Siswa dapat mencari materi sendiri.
17. Siswa dapat berkomunikasi dengan temannya.
1. Subjektif.
2. Data mungkin ada yang pengisiannya tidak jujur
3. Dapat terjadi kemingkinan siswa menilai dengan sekor tinggi
4. Membutuhkan persiapan dan alat ukur yang cermat
5. Pada saat penilaian dapat terjadi siswa melaksanakan sebaik-baiknya tetapi
diluar penilaian ada siswa yang tidak konsiten
6. Hasilnya kurang akurat
7. Tidak terbuka
8. Mungkin siswa tidak memahami adanya kemampuan yang dimiliki
9. Siswa tidak dapat menguasai materi jika kurang referensinya
10. Siswa yang kurang aktif biasanya nilainya kurang
REFLEKSI PENILAIAN DIRI SISWA

1. APA YANG SAYA PELAJARI HARI INI?


2. APA YANG SAYA LAKUKAN DENGAN BAIK?
3. APA SAYA MEMBINGUNGKAN TENTANG SESUATU?
4. APA SAYA MEMERLUKAN BANTUAN?
5. APA SAYA MENGINGINKAN UNTUK MENGETAHUI LEBIH JELAS?
6. APA SAYA SEDANG BEKERJA UNTUK BERIKUTNYA?
CONTOH PENILAIAN DIRI MEMBACA
Nama : ______________
Kelas/semester: _______________
Apakah saya pembaca yang baik?
Apakah saya bukan pembaca yang baik? Mengapa berpikir demikian?
Apakah saya senang membaca? Mengapa?
Jenis bacaan apa yang saya senangi? Mengapa?
Hal terakhir apa yang saya baca di luar sekolah? Kapan? Untuk siapa dan mengapa
saya melakukan bacaan itu?
Cara-cara apa yang telah saya perbaiki sebagai pembaca? Apakah saya telah
melakukannya dengan baik?
Apakah bacaan saya telah menyenangkan selama semester ini? Mengapa?
Apakah saya menyenangi bacaan? Mengapa?
Apakah hal-hal yang telah saya lakukan saat ini akan saya lakukan pada semester
berikutnya?
Apakah saya sering membaca di luar sekolah? Apa yang terakhir saya baca?
Mengapa?
CONTOH PENILAIAN DIRI
KURIKULUM KTSP/2006
Jenis Sekolah : SMP/MTs Kelas/Semester : VII/1
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Aspek : Menulis

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Materi Pokok

8. 8.2 Menulis kembali Paragraf

Mengekspresik dengan bahasa


an pikiran, sendiri dongeng
perasaan, dan Yang pernah
pengalaman dibaca atau
melalui pantun didengar
dan dongeng
FORMAT PENILAIAN DIRI
Nama Siswa : ............... Kelas/Semester : X/1
KD : Menulis kembali dongeng Tahun Pelajaran : 2005/2006

No. Pernyataan Tidak Per Ja Se Selalu


pernah nah rang ring
1. Saya selalu berlatih kembali menulis gagasan
dengan menggunakan pola urutan waktu dan
tempat dalam bentuk paragraf naratif secara tuntas.
2. Saya selalu berlatih menulis untuk mempersiapkan
diri pada materi yang akan diajarkan.
3. Saya selalu menulis secara rapi dan mudah
dibaca orang lain.
4. Saya selalu mengerjakan tugas/ PR menulis
kalimat secara tuntas.
5. Di samping contoh yang diberikan guru, saya
juga selalu melihat contoh dari buku atau
sumber lain.
Keterangan:
-Jawablah secara jujur sesuai dengan kenyataan pada dirmu sendiri dengan cara memberi tanda cek (V) pada kolom sebelah
kanan pernyataan!
- Berilah skor (sesuai dengan kolom): 1=tidak pernah, 2=pernah, 3=jarang, 4=sering, 5=selalu.
-Jumlahkan skor keseluruhan yang Anda peroleh, kemudian hasilnya memiliki arti bahwa Keterampilan/kemampuan Anda
terhadap menulis kalimat yang didiktekan guru adalah: 21-25 Sangat Tuntas (A)
16-20 Tuntas (B)
11-15 Cukup Tuntas (C)
6-10 Belum Tuntas (D)
0- 5 Sangat Belum Tuntas (E)
CONTOH PENILAIAN DIRI UNTUK GURU
Soal diurutkan dari mudah s.d. Sukar
No. Siswa 5 10 2 6 9 1 7 3 8 4 Skor Keterangan
1. A 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 7 Normal
2. B 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 6 Normal
3. C 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 5 Mengantuk dll.
4. D 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 4 Menebak
5. E 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 3 Lamban, berat

Untuk guru: 4 3 4 3 2 3 2 1 2 2

PENILAIAN DIRI
NO. ASPEK YA TIDAK
1. Menguasai materinya secara tepat
2. Memahami kompetensi dalam kurikulum.
3. Memaksimalkan kemampuan siswa terhadap
kompetensi yang ditargetkan.
4. Apakah materi yang ditanyakan merupakan materi
urgensi, kontinuitas, relevansi, dan keterpakaian
dalam kehidupan sehari-hari tinggi?
5. ....
-Siswa lebih bebas saling menilai/mengkritik
daripada penilaian guru atau koreksi silang.
-Siswa mudah memahami dengan
mempergunakan bahasa siswa.
-Siswa saling membantu dengan waktu yang
singkat.
-Keduanya berkemampuan sama atau relatif
sama.
-Keduanya saling merefleksi dan mengecek
tugas.
-Penilaian harus dimulai dari komentar yang
positif.
-Diberi pengarahan guru.
-Siswa saling terbuka dan menerima.
-Hasilnya dapat diklarifikasi.
-SALING MENGHARGAI.
-MELIHAT CARA PEMAHAMAN BELAJAR.
-MENYAMPAIKAN HAL YANG TERBAIK.
-SALING MENDENGARKAN SARAN TEMAN.
-MEMBERI SARAN DAN PERBAIKANNYA.
-TRANSPARAN, TERBUKA, DAN OBJEKTIF.
-BERPIKIR POSITIF.
MENUNTUT
PENALARAN TINGGI
SETIAP SOAL:
1.DIBERIKAN DASAR PERTANYAAN
(STIMULUS)
2.MENGUKUR KEMAMPUAN BERPIKIR
KRITIS
3.MENGUKUR KETERAMPILAN PEMECAHAN
MASALAH
JENIS STIMULUS
DAPAT MENGGUNAKAN TAKSONOMI SOLO
(THE STRUCTURED OF OBSERVED LEARNING OUTCOME)
ATAU STRUKTUR HASIL BELAJAR YANG DAPAT DIAMATI

JENISNYA:
1. SOAL UNISTRUKTURAL (U): MENGGUNAKAN SEBUAH
INFORMASI YANG JELAS DAN LANGSUNG DARI STIMULUS.
2. SOAL MULTISTRUKTURAL (M): MENGGUNAKAN DUA INFORMASI
ATAU LEBIH DAN TERPISAH YANG TERMUAT DALAM STIMULUS.
3. SOAL RELASIONAL (R): MENGGUNAKAN SUATU PEMAHAMAN
DARI DUA INFORMASI ATAU LEBIH YANG TERMUAT DALAM
STIMULUS.
4. SOAL ABSTRAK DIPERLUAS (E): MENGGUNAKAN PRINSIP UMUM
YANG ABSTRAK ATAU HIPOTESIS YANG DITURUNKAN DARI
INFORMASI DALAM STIMULUS.
MENGUKUR KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS
1. Membandingkan
-Apa persamaan dan perbedaan antara ... dan ....
-Bandingkan dua cara berikut tentang ....

2. Hubungan sebab-akibat
-Apa penyebab utama ....
-Apa akibat ....

3. Memberi alasan (justifying)


-Manakah pilihan berikut yang kamu pilih, mengapa?
-Jelaskan mengapa kamu setuju/tidak setuju dengan pernyataan tentang ....

4. Meringkas
-Tuliskan pernyataan penting yang termasuk ....
-Ringkaslah dengan tepat isi ....

5. Menyimpulkan
-Susunlah beberapa kesimpulan yang bersasal dari data ....
-Tulislah sebuah pernyataan yang dapat menjelaskan peristiwa berikut ....
6. Berpendapat (inferring)
-Berdasarkan ..., apa yang akan terjadi bila ....
-Apa reaksi A terhadap ....
7. Mengelompokkan
-Kelompokkan hal berikut berdasarkan ....
-Apakah hal berikut memiliki ....
8. Menciptakan
-Tuliskan beberapa cara sesuai dengan ide Anda tentang ....
-Lengkapilah cerita ... tentang apa yang akan terjadi bila ....
9. Menerapkan
-Selesaikan hal berikut dengan menggunakan kaidah ....
-Tuliskan ... dengan menggunakan pedoman ....
10. Analisis
-Manakah penulisan yang salah pada paragraf ....
-Daftar dan beri alasan singkat tentang ciri utama ....
11. Sintesis
-Tuliskan satu rencana untuk pembuktian ....
-Tuliskan sebuah laporan ....
12. Evaluasi
-Apakah kelebihan dan kelemahan ....
-Berdasarkan kriteria ..., tuliskanlah evaluasi tentang ....
Mengukur Keterampilan Pemecahan Masalah
1. Mengidentifikasi masalah
Contoh indikator soalnya: Disajikan deskripsi suatu situasi/masalah, siswa
dapat mengidentifikasi masalah yang nyata atau masalah apa yang harus
dipecahkan.
2. Merumuskan masalah dalam bentuk pertanyaan
Contoh indikator soalnya: Disajikan sebuah pernyataan yang berisi sebuah
masalah, siswa dapat merumuskan masalah dalam bentuk pertanyaan.
3. Memahami kata dalam konteks
Contoh indikator soalnya: Disajikan beberapa masalah yang konteks kata
atau kelompok katanya digarisbawahi, siswa dapat menjelaskan maknanya
yang berhubungan dengan masalah itu dengan kata-katanya sendiri.
4. Mengidentifikasi masalah yang tidak sesuai
Contoh indikator soalnya: Disajikan beberapa informasi yang relevan dan
tidak relevan terhadap masalah, siswa dapat mengidentifikasi semua
informasi yang tidak relevan.
5. Memilih masalah sendiri
Contoh indikator soalnya: Disajikan beberapa masalah, siswa dapat
memberikan alasan satu masalah yang dipilih sendiri, dan menjelaskan
cara penyelesaiannya.
6. Mendeskripsikan berbagai strategi
Contoh indikator soalnya: Disajikan sebuah pernyataan masalah, siswa
dapat memecahkan masalah ke dalam dua cara atau lebih, kemudian
menunjukkan solusinya ke dalam gambar, diagram, atau grafik.
7. Mengidentifikasi asumsi
Contoh indikator soalnya: Disajikan sebuah pernyataan masalah, siswa
dapat memberikan solusinya berdasarkan pertimbangan asumsi untuk
saat ini dan yang akan datang.
8. Mendeskripsikan masalah
Contoh indikator soalnya: Disajikan sebuah pernyataan masalah, siswa
dapat menggambarkan sebuah diagram atau gambar yang menunjukkan
situasi masalah.
9. Memberi alasan masalah yang sulit
Contoh indikator soalnya: Disajikan sebuah masalah yang sukar
dipecahkan atau informasi pentingnya dihilangkan, siswa dapat
menjelaskan mengapa masalah ini sulit dipecahkan atau melengkapi
informasi penting yang dihilangkan.
10. Memberi alasan solusi
Contoh indikator soalnya: Disajikan sebuah pernyataan masalah dengan
dua atau lebih kemungkinan solusinya, siswa dapat memilih satu solusi
yang paling tepat dan memberikan alasannya.
11. Memberi alasan strategi yang digunakan
Contoh indikator soalnya: Disajikan sebuah pernyataan masalah dengan
dua atau lebih strategi untuk menyelesaikan masalah, siswa dapat
memilih satu strategi yang tepat untuk menyelesaikan masalah itu dan
memberikan alasannya.
12. Memecahkan masalah berdasarkan data dan masalah
Contoh indikator soalnya: Disajikan sebuah cerita, kartun, grafik atau tabel
dan sebuah pernyataan masalah, siswa dapat memecahkan masalah dan
menjelaskan prosedur yang dipergunakan untuk menyelesaikan masalah.
13. Membuat strategi lain
Contoh indikator soalnya: Disajikan sebuah pernyataan masalah dan satu
strategi untuk menyelesaikan masalanya, siswa dapat menyelesaikan
masalah itu dengan menggunakan strategi lain.
14. Menggunakan analogi
Contoh indikator soalnya: Disajikan sebuah pernyataan masalah dan
strategi penyelesaiannya, siswa dapat: (1) mendeskripsikan masalah lain
(analog dengan masalah ini) yang dapat diselesaikan dengan
menggunakan strategi itu, (2) memberikan alasannya.
15. Menyelesaiakan secara terencana
Contoh indikator soalnya: Disajikan sebuah situasi masalah yang
kompleks, siswa dapat menyelesaikan masalah secara terencana mulai
dari input, proses, output, dan outcomenya.
16. Mengevaluasi kualitas solusi
Contoh indikator soalnya: Disajikan sebuah pernyataan masalah dan
beberapa strategi untuk menyelesaikan masalah, siswa dapat: (1)
menjelaskan dengan menerapkan strategi itu, (2) mengevaluasinya, (3)
menentukan strategi mana yang tepat, (4) memberi alasan mengapa
strategi itu paling tepat dibandingkan dengan strategi lainnya.
17. Mengevaluasi strategi sistematikanya
Contoh indikator soalnya: Disajikan sebuah pernyataan masalah,
beberapa strategi pemecahan masalahnya, dan prosedurnya, siswa dapat
mengevaluasi strategi pemecahannya berdasarkan prosedur yang
disajikan.
CONTOH DASAR PERTANYAAN (STIMULUS)
1. Contoh stimulus berbentuk kasus (Bahasa Indonesia, SMP-uraian)
Kompetensi yang diuji : Menyusun laporan
Indikator : Disajikan data/kasus (tabel, gambar, grafik, atau peta), siswa dapat menulis laporan terdiri
atas 200 kata berdasarkan data yang tersedia.
Contoh Soal : Perhatikan tabel berikut! Tabel ini menggambarkan banyaknya pengguna obat-obat
terlarang di Indonesia tahun 1998 2001. Tabel ini juga menunjukkan keseriusan pemerintah Indonesia
dalam menangani penyalahgunaan narkoba.

Tulislah laporan yang panjangnya kurang lebih 200 kata berdasarkan informasi yang terdapat dalam
tabel tersebut dalam bentuk narasi (cerita)! Tulisanmu akan dinilai berdasasrkan isi, alur, kosakata, dan
penggunaan kaidah bahasa Indonesia.
2. Contoh stimulus berbentuk gambar (PA, SMP-PG)
Kompetensi yang diuji : Mampu mengamati untuk menemukan ciri-ciri zat dan perubahan
wujudnya.
Indikator : Disajikan gambar, siswa dapat menentukan salah satu besaran fisis
dari = m , bila besaran fisis yang lain diketahui.
Contoh Soal : Perhatikan gambar berikut!

Gelas ukur berisi air (gambar I) dimasukkan benda, permukaan air naik seperti gambar II.
Jika massa benda tersebut 54 g, maka massa jenis benda adalah .
a. 1 g/cm3
b. 1,4 g/cm3
c. 2,5 g/cm3
d. 2,7 g/cm3

Kunci : D
3. Contoh stimulus berbentuk tabel (PA, SMP-PG)
Kompetensi yang diuji: Melakukan pengamatan dan melaporkan hasil pengamatan serta
mengkomunikasikan tentang perkembangbiakan hewan secara
vegetatif dan generatif
Indikator: Siswa dapat menentukan cara perkembangbiakan yang sesuai dengan
nama hewannya.
Contoh Soal: Perhatikan tabel berikut!

Dari data di atas hewan yang sesuai dengan cara perkembangbiakannya


adalah .
a. P 5, R 2, dan T 1
b. P 2, R 3, dan T 5
c. Q 3, S 2, dan T 4
d. R 1, Q 3, dan T 5
Kunci: A
4. Contoh stimulus berbentuk gambar/foto (PS, SMP-PG)
Kompetensi yang diuji : Menguraikan kedatangan bangsa-bangsa Eropa dan masa
pemerintahan kolonial Belanda di Indonesia
Indikator : Disajikan gambar pejuang perlawanan terhadap pemerintah kolonial
Belanda, siswa dapat menjelaskan peranannya.
Contoh Soal :

Peranan tokoh pejuang pada gambar di samping adalah .


a. penasihat Diponegoro dari kalangan ulama
b. panglima perang pasukan Diponegoro dari kalangan bangsawan
c. panglima perang pasukan Diponegoro dari kalangan pemuda
d. pengawal Diponegoro dari daerah Minangkabau yang diperbantukan ke Jawa

Kunci : C
5. Contoh stimulus berbentuk peta (PS, SMP-PG)
Kompetensi yang diuji : Mengkaji berbagai kegiatan dan jenis usaha pemanfaatan sumber
daya alam di Indonesia dan hasil-hasilnya.
Indikator : Disajikan peta Indonesia, siswa dapat menunjukkan daerah
penambangan barang tambang tertentu pada peta tersebut.
Contoh Soal : Perhatikan peta berikut!
Daerah yang diarsir adalah lokasi usaha penambangan .

a. timah
b. batu bara
c. gas alam
d. minyak bumi

Kunci : A
6. Contoh stimulus berbentuk unsur kebudayaan (PS, SMP-PG)
Kompetensi yang diuji : Mengkaji tata kehidupan sosial dan budaya serta persebarannya di
Indonesia.
Indikator : Disajikan gambar unsur-unsur kebudayaan daerah di Indonesia, siswa
dapat menentukan daerah asal unsur-unsur kebudayaan tersebut.
Contoh Soal : Unsur-unsur budaya seperti pada gambar di bawah ini berasal dari
daerah .

a. Nusa Tenggara Barat


b. Sulawesi Selatan
c. Kalimantan Tengah
d. Jawa Timur
Kunci : C
PILIHAN BERBENTUK GAMBAR/FAKTA
UNTUK BENTUK PG

1. Contoh pilihan berbentuk tabel (PA, SMP-PG)


Kompetensi yang diuji : Mengklasifikasikan hewan berdasarkan struktur umum
kelompokkelompok hewan melalui pengamatan
Indikator : Siswa dapat menjelaskan perbedaan ciri-ciri umum pada beberapa
hewan vertebrata atau invertebrata
Contoh Soal : Perbedaan penutup tubuh pada beberapa hewan berikut yang benar,
ditunjukkan oleh .

Kunci : B
2. Contoh pilihan berbentuk gambar (PA, SMP-PG)
Kompetensi yang diuji : Mampu menerapkan konsep kalor dan perpindahannya dalam
pemecahan masalah sehari-hari.
Indikator : Siswa dapat menentukan peristiwa sehari-hari yang berhubungan
dengan perpindahan kalor (konduksi/konveksi/radiasi)
Contoh Soal : Perpindahan kalor secara konveksi ditunjukkan oleh gambar .

Kunci : A
6. Contoh pilihan berbentuk pernyataan/puisi (Bahasa Indonesia, SMP- PG)
Kompetensi yang diuji : menyusun puisi berdasarkan gambar.
Indikator : Disajikan gambar, siswa dapat menyusun puisi yang sesuai dengan gambar.
Contoh Soal:

Puisi yang isinya sesuai dengan gambar di atas adalah ....

a. Suatu malam c. Hari mulai malam


Di tepi pantai itu Bulan tampak separo
Debur ombak terus bergerak Berwajah pucat
melaju tanpa arah Angin bertiup kencang
hingga menggoyangkan kapal-kapal nelayan Mematahkan setiap ranting
di keheningan malam dan pohon di sepanjang pantai itu

b. Malam telah tiba d. Di malam hari


Bulan bersinar Di pantai yang sunyi
Angin berhembus perlahan-lahan Kapal mulai menepi
Menerpa pepohonan di bawah sinar rembulan
Mendorong kapal bergerak dengan angin sepoi-sepoi
terus bergerak melaju
menjauh dari tepian pantai

Kunci: b
7. Contoh isian berbentuk kegiatan/praktik (Sain, SMP- Isian)
Kompetensi yang diuji : Mengatur saluran air (irigasi).
Indikator : Disajikan gambar, siswa dapat menggambar jalur aliran air.
Contoh Soal: IRIGASI
Di bawah ini adalah diagram sistem saluran irigasi untuk mengairi sawah. Gerbang A
sampai H dapat dibuka dan ditutup untuk membiarkan air mengalir ke tempat yang
memerlukannya. Ketika sebuah gerbang ditutup tidak ada air yang dapat melaluinya. Mardi
memperhatikan bahwa air tidak selalu mengalir ke tempat yang seharusnya. Dia mengira
bahwa satu dari gerbang-gerbang itu macet tertutup, sehingga ketika gerbang dipindahkan
ke posisi buka, gerbang itu tidak terbuka. Untuk menguji gerbang, Mardi menggunakan
pengaturan berikut.
A B C D E F G H

Buka Tutup Buka Buka Tutup Buka Tutup Buka

Gambarlah semua jalur yang mungkin untuk aliran air berdasarkan pengaturan Mardi!

Kunci: b
PEMBERIAN SKOR
Untuk memudahkan di dalam pemberian skor, berdasarkan metode penskoran, bentuk penilaian
diklasifikasikan menjadi 2, yaitu dapat diskor secara objektif dan non-objektif. Bentuk penilaian yang dapat
diskor objektif artinya perilaku yang diukur dapat diskor scara dikotomus, yaitu benar - salah atau 1 - 0.
Adapun penskoran non-objektif merupakan penskoran yang sukar untuk dilakukan secara objektif. Untuk
mengurangi tingkat kesubjektifan dalam pemberian skor ini, maka dalam menentukan perilaku yang diukur
dibuatkan skala. Contoh misalnya perilaku yang diukur adalah "kesesuaian isi/yang dikerjakan dengan
tuntutan pertanyaan", maka skala yang disusun disesuaikan dengan: (1) tingkat kemampuan siswa yang akan
diuji atau (2) tingkat kerincian/kompleksitas kompetensi yang diukur. Perhatikan contoh berikut.
Kesesuaian isi dengan tuntutan pertanyaan, skor 0-2
Skor
-Sesuai 2
-Kurang sesuai 1
-Kosong 0
Kesesuaian isi dengan tuntutan pertanyaan, skor 0 - 3
Skor
-Sesuai 3
-Cukup/sedang 2
-Kurang sesuai 1
-Kosong 0
Kesesuaian isi dengan tuntutan pertanyaan, skor 0-5
Skor
-Sangat Sesuai 5
-Sesuai 4
-Cukup/sedang 3
-Kurang sesuai 2 Teknik penskorannya dapat mempergunakan (1)
-Sangat kurang sesuai 1 sakala atau (2) ceklis. Prosesnya dapat
-Kosong 0 mempergunakan: (1) analitik atau (2) holistik.
Contoh Perhitungan Nilai Akhir dan Pemberian Catatan
1. Tes Tertulis
Bentuk Jumlah Bobot Nomor Skor Skor Perhitungan
Soal Soal Soal Maksimum Raufan
PG 35 75% 1-35 35 30 38:45x100=84,4
B-S 10 1-10 10 8
Jumlah= 45 38
Uraian 5 30% 1 3 3 22:28x100=78,6
2 4 2
3 9 8
4 6 4
5 6 5
Jumlah= 28 22

Nilai Raufan untuk tes tertulis = (70%x84,4)+(30%x78,6) = 59,1 + 23,6 = 82,7.


2. Tes Praktik (Kinerja)
Misal pada tes praktik (kinerja) dengan skor maksimum 23. Skor yang diperoleh Raufan adalah
20. Nilai tes praktiknya= 20:23x100= 87.
3. Kepribadian
Dalam memberikan nilai kepribadian dapat mempergunakan 5 skala, yaitu: A=sangat baik (sangat
sering/selalu), B=baik (sering), C=cukup (kadang-kadang), D=kurang (jarang), E=sangat kurang (tidak pernah).
Contoh:
Kelakukan: A=sangat baik, selalu sopan bertutur kata, selalu berperilaku baik.
Kerajinan/kedisiplinan: A=sangat baik, tidak pernah datang terlambat, selalu mengumpulkan tugas tepat
waktu.
Kerapian: A=sangat baik, buku dan pakaian selalu rapi.
Kebersihan: B=baik, seragam dan penampilan bersih, tulisan dalam buku pelajaran bersih.
ASPEK YANG DIPERHATIKAN

1. SK DAN KD DIAMBIL DARI KURIKULUM?


2. UKRK?
3. INDIKATOR SOAL = KD DAN SK?
4. SOAL = INDIKATOR SOAL?
5. SOAL = KAIDAH PENULISAN SOAL?
6. PEDOMAN PENSKORAN = SOAL?
TUGAS INDIVIDU/KELOMPOK
1. MEMBACA KAIDAH PENULISAN SOAL(PG, U, PRAKTIK, I, JS, B-S, M) (15 MENIT)
2. MEMBUAT KISI-KISI UNTUK: (30 menit)
a. Tes tertulis:
1) pilihan ganda dengan 5 pilihan ( 1 soal)
2) isian (3 soal)
3) B-S (3 soal)
4) menjodohkan (5 soal)
5) jawaban singkat (3 soal)
6) uraian (1 soal)
b. Tes praktik (1 soal)
3. MENULIS SOAL (17 BUTIR SOAL) BESERTA KUNCI JAWABAN/ PEDOMAN PENSKORANNYA. (90
menit)
a. Tes tertulis:
1) pilihan ganda dengan 5 pilihan ( 1 soal)
2) isian (3 soal)
3) B-S (3 soal)
4) menjodohkan (5 soal)
5) jawaban singkat (3 soal)
6) uraian (1 soal)
b. Tes praktik + pengamatan sikap/minat (1 soal)
LANGKAH ANALISIS BUTIR SOAL

PENULISA TELAAH DAN PERAKI UJI ANALISIS:


N TAN COBA -MANUAL
REVISI SOAL
SOAL TES TES -KOMPUTER

SELEKSI
SOAL SOAL
JELEK

BANK KALIBRASI SOAL


SOAL SOAL BAIK
KALIBRASI SOAL:
Proses penyamaan skala soal yang
didasarkan pada tingkat kesukaran soal dan
tingkat kemampuan siswa

CIRI SUATU SKALA:


Mempunyai titik awal (biasanya 0) dan
mempunyai satuan ukuran atau unit
pengukuran.
ANALISIS BUTIR SOAL
A. Analisis Secara Kualitatif Halaman 5
Analisis berdasarkan kaidah penulisan butir soal.
Contoh validasi butir dari beberapa penilai/pakar.
Nomor
Butir A B C D E F G Jumlah Keputusan
1 3 3 2 3 3 2 3 19 Soal baik
2 2 1 3 2 2 2 1 13 Diperbaiki
3 1 1 1 1 1 1 1 7 Diganti
Dst.
Keterangan: A= Guru yang mengajarkan materi E= Ahli bahasa
B= Ahli materi F= Ahli psikologi
C= Pengembang kurikulum G= Ahli lingkungan
D= Ahli konstruksi tes/penulis soal H=
Nilai:(3= Baik, 2= Diperbaiki/direvisi, 1= Diganti)
(Skor maksimum= 21, minimum= 7)
Keputusan: 15-21 =Soal baik
8-14 =Soal diperbaiki
0- 7 =Soal diganti
B. Analisis Secara Kuantitatif
CONTOH ANALSIS BUTIR SECARA KUANTITATIF
Halaman 35-38
NO. SISWA 1 2 3 .... 50 SKOR
1 A B B C D 45
2 B B A D C 43 27% KA
3 C A C B B 41
... ... ... ...
33 P A A B A 27
Q C D E E 26 27% KB
34
35 R D E E E 25
KUNCI B B D D
ANALISIS SOAL PG
KE
SO LOM A B C D E OMIT KUNCI TK DP
AL POK
1 KA 0 10 0 0 0 0 B 0,85 0,30
KB 1 7 1 1 0 0
2 KA 0 5 5 0 0 0 B 0,40 0,20
KB 2 3 3 1 1 0
3 KA 0 1 9 0 0 0 D 0,15 -0,30
KB 0 2 3 3 2 0
50 KA 1 2 3 3 1 0 D 0,25 0,10
KB 1 2 3 2 2 0
TK1=(BA+BB): N
= (10+7) : 20 KRITERIA TK: KRITERIA DAYA PEMBEDA:
= 0,85 0,00 0,30 = sukar 0,40 1,00 = soal baik
0,31 - 0,70 = sedang 0,30 0,39 = terima & perbaiki
DP1= (BA-BB):N 0,20 0,29 = soal diperbaiki
= (10-7) : x 20
0,71 1,00 = mudah
= 0,30 0,19 0,00 = soal ditolak
ANALISIS SOAL URAIAN DAN TES PRAKTIK
NO. SISWA Soal 1 Soal 2
(Skor maks 6) (Skor maks 5)

1 A 6 5
2 B 5 4 KRITERIA TK:
0,00 0,30 = sukar
3 C 3 2 0,31 - 0,70 = sedang
4 D 3 2 0,71 1,00 = mudah
5 E 2 1
Jumlah 19 14 KRITERIA DAYA PEMBEDA:
0,40 1,00 = soal baik
Rata-rata 3,8 2,8 0,30 0,39 = terima & perbaiki
TK 0,63 0,56 0,20 0,29 = soal diperbaiki
DP 0,47 0,56 0,19 0,00 = soal ditolak

TK1= Rata-rata : skor maks DP1= (Rata-rata KA Rata-rata KB) : skor maks.
= 3,8 : 6 = 0,63 = [(11:2) (8:3) ] : 6 = (5,5-2,7):6 = 0,47
TK2= 2,8 : 5 = 0,56 DP2= [ (9:2) (5:3) ] : 5 = (4,5-1,7) : 5 = 0,56
PENGGUNAAN KALKULATOR
1. Pembersihan Data:
ON, INV, AC
MR, M+
MODE, ., INV, AC

2. Fungsi SD [MODE, 3]
No. Siswa Skor Tekan
1. A 55 RUN
2. B 54 RUN
3. C 51 RUN
4. D 55 RUN
5. E 53 RUN
HASIL
SD sampel INV,3 1.673
SD populasi INV,2 1.497
Mean INV,1 53,6
data K out,3 5
skor K out,2 268
X2 K out,1 4376
3. Fungsi LR [MODE,2]
No. Siswa X Tekan Y Tekan
1. A 55 [(... 75 RUN
2. B 52 [(... 60 RUN
3. C 54 [(... 66 RUN
4. D 53 [(... 80 RUN
5. E 53 [(... 85 RUN
6. F 54 [(... 70 RUN
HASIL
Mean X INV,1 53.5
SD sampel X INV,3 1.0488
Mean Y INV,4 72,666
SD sampel Y INV,6 9.021
Korelasi XY INV,9 0.1657
A constant R INV,7 -5.1515
B regressiion INV,8 1.4545
XY K OUT,6 23334
X2 K OUT,1 17179
Y2 K OUT,4 32106
Dst.
ITEMAN (MicroCAT)
(Program untuk kalangan sendiri)
Dikembangkan oleh Assessment Systems Corporation
mulai 1982, 1984, 1986, 1988, 1993; mulai dari versi
2.00 3.50.
Alamatnya Assessment Systems Corporation, 2233
University Avenue, Suite 400, St Paul, Minesota
55114, United States of America.
Dipergunakan untuk:
1. menganalisis data file (format ASCII) (Notepad)
melalui manual entri data atau dari mesin scanner,
2. menskor dan menganalisis data soal bentuk PG dan
skala likert untuk 30.000 siswa dan 250 butir soal,
3. menganalisis tes yang teridiri dari 10 skala (subtes)
dan memberikan informasi tentang validitas butir
dan relialilitas tes.
CONTOH ANALISIS BUTIR SOAL PG DENGAN PROGRAM ITEMAN
1. Mengetik data di Notepad
(Start-Programs-Accessories-Notepad)
50 0 N 21
CADBDCBCCDABAACABCDABCDBDCDABDABACCDBCABABDBCBABCD Kunci jawaban
44444444444444444444444444444444444444444444444444 Pilihan jawaban
YYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYY Kode analisis
TUTYK INDRAWATI CADBDCBCCDABBACABCDBBCDBDCBDBDABACCDBCABABDBCDABCD
RINI SULISTIYATIN CADBDCBDCDABBACABCDBBCDBDCBDBDABACCDBCABABDBCDABCD
NANI KUSMIYATI CADCDCBDCDABBACABCDBBCDBDCBDBDABACCDBCABABDBCDAACD
EVI MEILANI CADADCBDDDABAACABCDBBCDBACBABAAAAC0DBCABABDB0DABCD
M. AGUNG PRIYANTO CBDCDCCDCDABBACABCDBBCDBDCBDBDACACCDBCABABDBCDANNN
ABEN DAMARUDIN CBDCDCCCCDCBBACABCDBBCDBDCBDBDACACCDBCABABD0CDAACD
KUSNAENI CADCDCCDBDACBACABCDBBCDBDCBDBDACACADBCABABDBCDAACD
AGUS ARYADI CADBCCBDCDAABACBACAABCDBCCBBCAAABBDBBCABABDBCDAACD
SULASTRI IRIANI CADBBCBCBDABBACABDDABCDBDCDABDBAACCDBCABABDBCDAANN
....

2. Data di atas disimpan pada file: Tes1.txt <Save>


3. Menggunakan program Iteman dengan mengklik icon Iteman.
Enter the name of the input fele: Tes1.txt <enter>
Enter the name of the output file: hsltes1.txt <enter>
Do you want the scores written to a file? (Y/N) Y <enter>
Enter the name of the score file: scrtes1.txt <enter>
**ITEMAN ANALYSIS IS COMPLETE**
HASIL ANALISIS DENGAN PROGRAM ITEMAN
Item Statistics Alternative Statistics
Seq. Scale Prop. Point Prop. Point
No. Item correct Biser. Biser. Alt. Endorsing Biser Biser Key
7. 0-7 0,500 0,899 0,717 A 0,167 -0,236 -0,153
B 0,133 -0,716 -0,454
KRITERIA TK: KRITERIA PENGECOH:C 0,133 -0,468 -0,296
0,00 0,30 = sukar D
Paling sedikit dipilih oleh 0,500 -0,899 0,717 *
0,31 - 0,70 = sedang 2,5% (0,025). E 0,067 -0,348 -0,180
0,71 1,00 = mudah
Other 0,000 -9,000 -9,000

9. 0-9 0,900 0,140 0,082 A 0,000 -9,000 -9,000


B 0,900 0,140 0,082 *
KRITERIA DAYA PEMBEDA: KRITERIA: C 0,067 -0,017 -0,009
0,40 1,00 = soal baik -Kunci D 0,067 -0,265 -0,137
0,30 0,39 = terima & perbaiki harus +
E 0,000 -9,000 -9,000
0,20 0,29 = soal diperbaiki -Pengecoh
0,19 0,00 = soal ditolak harus - Other 0,000 -9,000 -9,000

10. 0-10 0,133 -0,269 -0,170


0,133A -0,269 -0,170 *
B 0,200 0,321 0,225 ?
CHECK THE KEY C 0,500 -0,013 -0,011
A WAS SPECIFIED, B WORKS BETTER D 0,100 -0,018 -0,011
E 0,067 -0,182 -0,094
Other 0,000 -9,000 -9,000
RINGKASAN
N of Items 50 (Jumlah soal yang dianalisis)
N of Examinees 35 (Jumlah siswa)
Mean 30 (Rata-rata jawaban benar)
Variance 9,590 (Penyebaran distribusi jawaban benar)
Std. Dev. 3,113 (Standar deviasi/akar variance)
Skew 0,119 (Kecondongan kurva/bentuk destribusi)
Kurtosis -0,464 (Tingkat pemuncakan kurva)*
Minimum 25,00 (Skor minimum siswa dari 50 soal)
Maximum 50,00 (Skor maksimum siswa dari 50 soal)
Median 12,00 (Skor tengah)
Alpha 0,651 (Reliabilitas skor tes)
SEM 0,987 (Standar kesalahan pengukuran)
Mean P 0,655 (Rata-rata tingkat kesukaran)
Mean Biserial 0,435 (Rata-rata korelasi Biserial)
*Positif value= distribusi lebih memuncak.
Negatif value= distribusi lebih mendatar.
CONTOH ANALISIS BUTIR SOAL URAIAN/PRAKTIK DENGAN PROGRAM
SPSS (Statistical Program for Social Science)
(Program untuk kalangan sendiri)
Mengetik data di kolom SPSS
1. Klik Variable View (letaknya di sebelah kiri bawah)
2. Ketik Siswa pada kolom Name kemudian klik pada kolom Type pilih/diklik
String.
3. Ketik S1 pada kolom Name. (di bawah Siswa) (S1= soal nomor 1)
4. Ketik S2 pada kolom Name (di bawah S1)
5. Ketik S3 dst. Pada kolom Name (di bawah S2 dst.)
6. Ketik Jumlah pada kolom Name
7. Klik Data View (letaknya di sebelah kiri bawah), kemudian masukkanlah data
sesuai dengan kolomnya.
Contoh data seperti berikut:
Siwa S1 S2 S3 S4 S5 S6 S7 S8 S9 S10 Jumlah
Ali 6 5 7 5 6 8 7 5 5 6
Budi 5 4 6 4 6 7 7 5 4 6
Cici 3 2 5 3 5 7 6 4 3 5
Dodi 3 2 4 3 5 6 5 3 3 5
Edward 2 1 3 2 4 5 3 3 2 3
Untuk menghitung jumlah
1. Klik Transform
Compute
2. Ketik Jumlah pada kotak Target Variable
3. Pada kotak Numeric Expression diisi/diketik
S1+S2+S3+S4+S5+S6+S7+S8+S9+S10
Klik OK

Menghitung validitas butir


Analyze
Correlate
Bivariate
Kotak Variables diisi
S1 S2 S3 S4 S5 S6 S7 S8 S9 S10 Jumlah
Klik Pearson, Klik Two-tailed, Klik Flag significant correlation
Klik OK
Jumlah
S1 Pearson correlation .976**
Sig (2-tailed) .004
N 5
S3 Pearson correlation .972**
Sig (2-tailed) .001
N 5

S8 Pearson correlation .933*


Sig (2-tailed) .021
N 5
S10 Pearson correlation .940*
Sig (2-tailed) .018
N 5
Untuk menghitung Tingkat Kesukaran Butir
Analyze Descriptive Statistics Frequencies
Kotak Variables diisi
S1 S2 S3 S4 S5 S6 S7 S8 S9 S10
Klik Statistics, Klik Mean, Klik Continue
Klik OK
Mean setiap butir dicatat di kertas kemudian diketik dalam format SPSS
(mulai dari permulaan lagi). Data dan hasil yang sudah ada di save,
kemudian baru membuka format SPSS yang baru lagi.

Mengetik data di kolom SPSS


1. Klik Variable View (letaknya di sebelah kiri bawah)
2. Ketik Mean pada kolom Name.
3. Ketik Skormaks pada kolom Name. (di bawah Mean)
4. Ketik TK pada kolom Name (di bawah Skormaks)
5. Klik Data View (letaknya di sebelah kiri bawah), kemudian masukkanlah data sesuai dengan
kolomnya.
Contoh data seperti berikut:
Contoh data seperti berikut:
Mean Skormaks TK
3,80 6
2,80 5
5,00 7
3,40 5
5,20 6
6,60 8
5,60 7
4,00 5
3,40 5
5,00 6

Untuk menghitung TK (Tingkat Kesukaran) Butir


1. Klik Transform Compute
2. Ketik TK pada kotak Target Variable
3. Pada kotak Numeric Expression diisi/diketik
Mean/Skormaks
Klik OK
Contoh hasil TK seperti berikut:
Soal Mean Skormaks TK
1 3,80 6 .63
2 2,80 5 .56
3 5,00 7 .71
KRITERIA TK:
4 3,40 5 .68 0,00 0,30 = sukar
5 5,20 6 .87 0,31 - 0,70 = sedang
6 6,60 8 .83 0,71 1,00 = mudah
7 5,60 7 .80
8 4,00 5 .80
9 3,40 5 .68
10 5,00 6 .83
Untuk menghitung reliabilitas tes
Analyze
Scale
Reliability Analysis ...
Kotak Items diisi
S1 S2 S3 S4 S5 S6 S7 S8 S9 S10
Pada kolom model, klik Alpha, klik List item labels,
Klik Statistics, Klik Item, Klik Continue
Klik OK

Hasilnya seperti berikut ini.

Reliability statistics

Cronbachs
Alpha N of Items
.986 10
KARTU SOAL TES URAIAN/PRAKTIK
Jenis sekolah : SMP/MTs Alokasi waktu : 15 menit
Mata pelajaran : Bhs. Indonesia Bahan Kelas/Smt.: VII/I
Kurikulum : 2004 Penyusun : 1. Drs. Safari, M. A.
Bentuk Tes : Praktik/Produk/Hasil Karya Tahun ajaran : 2004/2005
KOMPETENSI DASAR BUKU SUMBER:
Menulis slogan dan poster
untuk berbagai keperluan No. SOAL RUMUSAN BUTIR SOAL
HASIL BELAJAR/INDIKATOR
Mampu membuat slogan dan poster secara
Buatlah sebuah poster tentang
kreatif dan menarik untuk dipublikasikan. 1 Anti Narkoba! Dalam
MATERI
Slogan dan poster untuk berbagai keperluan membuat poster perhatikan
INDIKATOR SOAL tahap persiapan, pelaksanaan,
Siswa dapat membuat poster pendidikan
dengan baik dan menarik. dan hasilnya! (Skor 27)
KETERANGAN SOAL
Digu Tan Jum Kete Proporsi jawaban pada aspek Proporsi pengamatan sikap R
No na g lah Rang E
A B C
kan gal sis an L.
untuk wa 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 4 5

Ulang 5-4- 35 DP
an 05 TK
Hari Skor 1
an Skor 2
Skor 3
HASIL BELAJAR
SUATU LAPORAN HASIL BELAJAR YANG
DIBUAT DALAM BENTUK GARIS
KONTINUM (GRAFIK PERKEMBANGAN)
YANG MEMUAT DESKRIPSI DAN
URAIAN PERKEMBANGAN KEMAMPUAN
ATAU KOMPETENSI HASIL BELAJAR
SISWA.
SEBAGAI ACUAN GURU DALAM:
MEMANTAU PERKEMBANGAN BELAJAR SISWA
MENGESTIMASI TINGKAT KEBERHASILAN/
PENCAPAIAN SISWA
GRAFIK PERKEMBANGAN BELAJAR =
SEPERTI PETA PERTUMBUHAN FISIK BALITA:
TINGGI BADAN
BERAT BADAN
RATA-RATA DETAK JANTUNG
JUMLAH GIGI
1. MENENTUKAN JENIS KEMAMPUAN/ KETERAMPILAN
2. MEMBUAT TAHAPAN HASIL BELAJAR
3. MEREVISI PETA KEMAJUAN BELAJAR
4. MELENGKAPI PETA KEMAJUAN BELAJAR
5. MENETAPKAN BATAS KETERCAPAIANNYA (PATOKAN)
CONTOH MEMBUAT SOAL DENGAN ANIMASI POWER POINT

Ruang Sampel dan Kejadian


Perhatikan sekeping mata uang logam dengan sisi-sisi
ANGKA dan GAMBAR

Sisi Angka (A) Sisi Gambar (G)

Maka :
Ruang Sampel (S) = {A , G}
Titik Sampel = A dan G, maka n(S) = 2
Kejadian = 1. Kejadian muncul sisi Angka
2. Kejadian muncul sisi Gambar
Perhatikan pelemparan sebuah dadu bersisi enam

Kemungkinan Muncul : Angka 1 Angka 2 Angka 3 Angka 4 Angka 5 Angka 6

Maka :
Ruang Sampel (S) = { 1, 2, 3, 4, 5, 6 }
Titik Sampel = 1, 2, 3, 4, 5, dan 6, maka n(S) = 6
Kejadian = 1. Kejadian muncul sisi Angka 1
2. Kejadian muncul sisi Angka 2
3. Kejadian muncul sisi Angka 3
dst. sampai kejadian 6

Pertanyaan : Apa yang dimaksud Ruang Sampel dan Kejadian?

Cek Jawaban Anda


Solusi :
Ruang Sampel : Kumpulan dari semua hasil yang mungkin
dari suatu percobaan
Kejadian : Beberapa elemen (hasil) dari ruang sampel
yang sedang diamati
Penilaian Proses I
1. Tentukan ruang sampel dan banyaknya anggota ruang sampel:
a. Pada pelemparan 2 buah mata uang
b. Pada pelemparan 3 mata uang
2. Tentukan X dan banyaknya anggota X:
a. X yang menyatakan kejadian munculnya bilangan
genap, pada percobaan pelemparan sebuah dadu
b. X yang menyatakan kejadian munculnya mata uang angka dan
gambar secara bersamaan, pada percobaan pelemparan 2
buah mata uang
Apa itu gelombang ?

Apa itu Cahaya ?


BEBERAPA CONTOH BATTERY YANG DAPAT ANDA
TEMUI SEHARI-HARI
KESIMPULAN
1. Tujuan utama penulisan soal TPB adalah untuk mengetahui
apakah materi yang telah diajarkan sudah dikuasai siswa
secara tuntas atau belum. Bukan untuk mempersulit siswa.
2. Bentuk tes (tertulis, lisan, praktik/pengamatan sikap) dan bentuk
soal (PG, U, JS, I, M, B-S) disesuaikan dengan tuntutan KD/
indikator/materi dalam kurikulum.
3. Agar tercapai validitas isi/konstruk, dalam menulis soal TPB
harus berdasarkan kisi-kisi dan kaidah penulisan soalnya:
materi, konstruksi, dan bahasa/ budaya.
4. Penyusunan pengecoh (untuk PG) harus dapat bermakna bagi
pemilihnya. Artinya guru dengan mudah mengetahui kesulitan/
penyakit siswa, kemudian guru dapat memberikan obat yang
tepat supaya siswa cepat sembuh.

Anda mungkin juga menyukai