Pengembangan Soal Terstandar
Pengembangan Soal Terstandar
Pengembangan Soal Terstandar
TERSTANDAR
Back Next
Drs. H. Bambang Kulup Karnoto, M.Si
NO HP 08128497175, 08170708
Email: bakul_0711@yahoo.com
A. LATAR BELAKANG
Kriteria dasar bahan ujian:
Adanya kesesuaian antara materi yang
diujikan dengan kompetensi yang harus
dicapai siswa.
Bahan ujian dapat menghasilkan informasi
atau data yang dapat dijadikan
pengembangan sekolah.
B. TUJUAN
Sebagai pedoman bagi guru agar dapat
menyusun soal yang sahih (valid) dan handal
(reliable); pedoman bagi guru agar dapat
melakukan pemeriksaan hasil ujian yang
akurat dan adil; dan pedoman bagi guru untuk
melakukan analisis butir soal.
C. PENYIAPAN BAHAN UJIAN AKHIR SEKOLAH
Dasar Penulisan:
1. Rumusan Indikator (dalam kisi-kisi)
2. Kaidah penulisan soal bentuk obyektif
VALID: MENGUJIKAN MATERI/KOMPETENSI YANG TEPAT (UKRK + MEASUREBLE)
RELIABEL: KONSISTEN HASIL PENGUKURANNYA
FAIR (TIDAK MERUGIKAN PIHAK TERTENTU):
a. JUJUR (HONESTY):
-TINGKAT KESUKARAN SOAL = KEMAMPUAN SISWA
-TIDAK MENJEBAK
-MATERI YANG DIUJIKAN SESUAI DENGAN JENIS TES DAN BENTUK SOAL YANG
DIGUNAKAN
-MENETAPKAN PENSKORAN YANG TEPAT
b. SEIMBANG (BALANCE):
-MATERI YANG DIUJIKAN=MATERI YANG DIAJARKAN
-WAKTU UNTUK MENGERJAKAN SOAL SESUAI
-MENGURUTKAN SOAL DARI YANG MUDAH SUKAR
-MENGURUTKAN LEVEL KOGNITIF DARI YANG RENDAH TINGGI
-MENGURUTKAN/MENGELOMPOKKAN JENIS BENTUK SOAL YANG
DIGUNAKAN
c. ORGANISASI:
-JELAS PETUNJUK DAN PERINTAHNYA
- URUTAN MATERI DALAM TES = URUTAN MATERI YANG DIAJARKAN
-LAYOUT SOAL JELAS DAN MUDAH DIBACA
-BERPENAMPILAN PROFESIONAL.
4. TRANSPARAN: JELAS APA YANG DIUJIKAN, TUGASNYA, DAN KRITERIA PENSKORANNYA?
5. AUTENTIK: HARUS HASIL KERJA SISWA DAN SESUAI DENGAN DUNIA RIIL/NYATA.
APA TUJUAN MEMBUAT
SOAL/TES/PERTANYAAN?
SEPERTI APA SOAL YANG
BAIK ?
KISI-KISI
1. TPB
2. SELEKSI
Mudah Sukar
MENENTUKAN TUJUAN PENILAIAN
TES PERBUATAN
BENTUK OBJEKTIF BENTUK
-KINERJA (PERFORMANCE)
(PG, ISIAN, B-S, URAIAN -PENUGASAN (PROJECT)
JAWABAN SINGKAT,
-HASIL KARYA (PRODUCT)
MENJODOHKAN)
DLL.
REFF
MENENTUKAN KOMPETENSI, MATERI UKRK
KEMUDIAN MENYUSUN KISI-KISINYA
SETELAH LENGKAP MENULIS BUTIR SOALNYA
BERDASARKAN KAIDAH PENULISANNYA
DIBERIKAN STIMULUS 4
DIBERIKAN STIMULUS 3
DIBERIKAN STIMULUS 1
JENIS STIMULUS
DAPAT MENGGUNAKAN TAKSONOMI SOLO
(THE STRUCTURED OF OBSERVED LEARNING OUTCOME)
ATAU STRUKTUR HASIL BELAJAR YANG DAPAT DIAMATI
JENISNYA:
1. SOAL UNISTRUKTURAL (U): MENGGUNAKAN SEBUAH
INFORMASI YANG JELAS DAN LANGSUNG DARI STIMULUS.
2. SOAL MULTISTRUKTURAL (M): MENGGUNAKAN DUA INFORMASI
ATAU LEBIH DAN TERPISAH YANG TERMUAT DALAM STIMULUS.
3. SOAL RELASIONAL (R): MENGGUNAKAN SUATU PEMAHAMAN
DARI DUA INFORMASI ATAU LEBIH YANG TERMUAT DALAM
STIMULUS.
4. SOAL ABSTRAK DIPERLUAS (E): MENGGUNAKAN PRINSIP UMUM
YANG ABSTRAK ATAU HIPOTESIS YANG DITURUNKAN DARI
INFORMASI DALAM STIMULUS.
SYARAT KISI-KISI YANG BAIK
1. Mewakili isi kurikulum yang akan diujikan.
2. Komponennya rinci, jelas, dan mudah dipahami.
3. Soal-soalnya dapat dibuatkan sesuai dengan indikator
dan bentuk soal yang ditetapkan.
2 2 2 2
1. Tingkat ketercapaian KD
2. Keterkaitan antara tiap komponen dan
komponen yang mendahuluinya.
3. Urutan langkah-langkah antarkomponen.
SYARAT INDIKATOR SOAL
YANG BAIK
1.Memuat KD/indikator/materi yang
hendak diukur.
2. Memuat kata kerja operasional yang dapat
diukur (PG=1, Uraian/Praktik= lebih dari satu).
3. Berkaitan erat dengan indikator/materi.
4. Dapat dibuatkan soalnya.
FORMAT KISI-KISI PENULISAN SOAL
Jenis Sekolah : ............................ Alokasi Waktu: ......................
Mata Pelajaran : ............................ Jumlah soal : .......................
Kurikulum : ............................ Penulis 1. ....................
2. ....................
No. Standar Kompetensi Kelas/ Bentuk Tes
Urut Kompeten Dasar smt. Materi Indikator Soal (Tertulis/ No.
si Praktik) Soal
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
No. Standar Kompetensi Kelas/ Bentuk Tes
Urut Kompeten Dasar smt. Materi Indikator Soal (Tertulis/ No.
si Praktik) Soal
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
KARTU SOAL BENTUK PG
Jenis Sekolah : ------------- Penyusun: 1. ------------
Mata Pelajaran : ------------- 2. -------------
Bahan Kelas/smt: ------------- Tahun ajaran: ---------------
Bentuk Tes : Tertulis (PG, Isian, B-S, Menjodohkan, Jawaban singkat)
STANDAR KOMPETENSI
BUKU SUMBER:
KUNCI
MATERI
INDIKATOR SOAL
KETERANGAN SOAL
KOMPETENSI DASAR
MATERI
INDIKATOR SOAL
KETERANGAN SOAL
Diguna Proporsi jawaban pada aspek Proporsi
N Kan Tang Jumlah Tingkat Daya pengamatan Keter
A B C D sikap
o untuk gal siswa kesukar pembeda ang
an 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 4 5 6 an
PEDOMAN PENSKORAN
No. Kunci/Kriteria jawaban/Aspek yang dinilai Skor
Skor maksimum=
Bentuk negara Singapura, Filipina, Cina, Irak, Iran, dan
Indonesia adalah negara . . . .
a. kesatuan (unitarisme) *
b. Serikat (federasi)
c. ?
d. ? (PKn SMP/MTs)
KETERANGAN SOAL
Digunakan Tanggal Jumlah Tingkat Daya Proporsi Jawaban pada pilihan
No. untuk Siswa Kesukaran Pembeda Keterangan
A B C D OMIT
Contoh:
Fungsi pajak yang utama bagi perekonomian suatu negara ialah .
(1) stabilisasi
(2) distribusi
(3) alokasi
(4) regulasi Jawaban: E
PETUNJUK:
Pilihlah:
A. Jika pernyataan betul, alasan betul, dan keduanya menunjukkan hubungan
sebab akibat.
B. Jika pernyataan betul dan alasan betul, tetapi keduanya tidak mempunyai
hubungan sebab akibat.
C. Jika pernyataan betul dan alasan salah.
D. Jika pernyataan salah dan alasan betul.
E. Jika pernyataan dan alasan, keduanya salah.
Contoh:
Fungsi konsumsi menunjukkan hubungan antara konsumsi dan tabungan.
SEBAB
Tabungan adalah bagian dari pendapatan yang tidak dikonsumsikan.
Jawaban: D
PETUNJUK:
Pilihlah satu jawaban yang benar!
TANDA ELIPSIS
BAHASA TULIS
S P
X__________________.
X__________________?
X__________________!
TANDA ELIPSIS
..._________.
X___..._____.
X_________....
MENGAPA BUKAN : ?
PERKECUALIAN
x_________________...
a. X_________?
b. X_________!
c. X_________.
d. X_________?
e. X_________.
I. __________________
A. _____________
1. ________________
a. ____________
1) ____________
a)_________
(1) ____________
(a)_______
KAIDAH PENULISAN SOAL BENTUK PG
1. Soal harus sesuai dengan indikator
Contoh soal kurang baik.
Indikator : Siswa dapat menentukan faktor yang harus diutamakan dalam
pelaksanaan sistem perekonomian di Indonesia.
Contoh pelaksanaan sistem perekonomian pada usaha informal yang terdapat
di sekitar kita adalah ....
a. pedagang keliling*
b. rumah makan
c. pabrik rokok
d. pabrik jamu (EKONOMI SMP/MTs)
Manusia adalah makhluk Tuhan yang paling mulia. Pada hakikatnya manusia
adalah sama, tetapi di hadapan Tuhan Yang Maha Esa manusia dibedakan
menurut ....
a. status sosial yang dimiliki seseorang
b. tingkat keimanan dan ketaqwaan seseorang*
c. harta dan kekayaan yang dimilikinya
d. pendidikan dan kemampuan berpikir yang dimiliki (PKn SMP/MTs)
Penjelasan: predikat tidak jelas karena diantar oleh kata "yang mana" pada pokok
soal. Kata itu dihilangkan saja. Oleh karena itu, setelah kata pembangunan
ditambahkan kata pedesaan adalah.
(3) Hindarkan pernyataan yang hanya berupa anak kalimat.
Contoh anak kalimat.
-Dia tidak datang karena hari ini hujan.
Induk kalimat Anak kalimat
-Karena hari ini hujan, dia tidak datan.
Anak kalimat Induk kalimat
Contoh soal kurang baik:
Penjelasan: kata karya tulis kurang tepat untuk batik. Kata itu
diperbaiki menjadi seni tulis karena mengandung unsur
keindahan bukan ragam tulis ilmiah.
(2) Penulisan kata perlu disesuaikan dengan
kebenaran penulisan yang baku.
(2) Mendike
berkembang biak dengan ....
a. umbi
b. batang
c. biji *
d. tunas (BIOLOGI SMP/MTs)
Penjelasan: kata "momok" memiliki makna yang berbeda di suku Sunda dan Jawa. Oleh
karena itu, kata "momok" diganti dengan kata lainnya. Pada prinsipnya perilaku apa yang
hendak diukur berdasarkan materi yang bersangkutan. "Mendike" (Sulawesi Selatan) adalah
semangka.
18. Pilihan jawaban jangan mengulang kata/frase yang
bukan merupakan satu kesatuan pengertian. Letakkan
kata/frase pada pokok soal.
Penjelasan: perbaikannya adalah Sofian: The man is standing under the tree
is my uncle. Pilihan jawabannya: who*, where, whose, dan which.
KELEBIHAN KELEMAHAN
Penskoran valid, objektivitas tinggi Tidak memiliki pengecoh
Mudah memberikan skor & Kuncinya pasti Tidak dapat mengukur keterampilan siswa
Mudah penilaiannya dalam memecahkan masalah
Jawaban terarah/seragam Tidak dapat menguak permasalahan dalam,
Baik untuk ulangan harian & Mudah pembuatannya kemampuan analisis, sintesis sehingga tidak
Dapat menguji materi secara luas dapat mengukur kedalaman kemampuan
Halaman soal sedikit kognitif siswa
Tidak memberi kesempatan siswa berspekulasi Materi yang diujikan terbatas
dan mencontek teman Kurang kompleks & Tidak menantang
Waktu tes dapat dibuat singkat Siswa menjawab dengan baku
Kunci jawaban mudah dibuat Tidak dapat merangsang analisis siswa
Mudah menyesuaikan dengan indicator
Dapat digunakan untuk tes lisan
Tidak memerlukan distraktor
Menghindari jawaban yang asal-asalan
Dapat dikoreksi oleh orang selain pembuat soal
KAIDAH PENULISAN/TELAAH SOAL BENTUK JAWABAN SINGKAT
Mata Pelajaran : ________________
Kelas/Semester : _________________
Penulis/Penelaah : ________________
No Nomor
. Aspek yang Diperhatikan Soal
1234 5
A. Materi
1. Soal sudah sesuai dengan indikator soal
dalam kisi-kisi.
2. Materi yang ditanyakan sesuai dengan
jenis tes/bentuk soal yang dipergunakan.
Keterangan: Berilah tanda (V) bila tidak sesuai dengan aspek yang ditelaah!
Nomor Soal
No. Aspek yang Diperhatikan 1 2 3 4 5
B. Konstruksi
3. Pernyataan sudah disusun dengan bentuk pertanyaan langsung.
4. Pernyataan sudah disusun dengan bentuk pertanyaan yang
menuntut jawaban singkat/pendek yang berupa sebuah kata,
angka, simbol, atau kelompok kata.
5. Tempat jawaban sudah berbentuk garis lurus (bukan titik-titik).
6. Hindarilah pernyataan yang menggunakan kata-kata yang
langsung mengutip dari uraian materi buku pelajaran.
7.
Pertanyaan hanya ada satu jawaban yang benar.
8.
Tempat jawaban yang dikosongkan sudah sama panjangnya dan
ditempatkan setelah pertanyaan.
9. Jika jawaban yang dikehendaki adalah menuntut satuan urutan,
10. maka ungkapkanlah secara rinci di dalam pertanyaan.
Pertanyaan sudah menuntut jawaban singkat, misalnya
menggunakan kata tanya siapa, kapan, berapa, di mana.
Keterangan: Berilah tanda (V) bila tidak sesuai dengan aspek yang ditelaah!
No. Nomor Soal
Aspek yang Diperhatikan 1 2 3 4 5
C. Bahasa/Budaya
11. Bahasa soal sudah komunikatif dan sesuai dengan
jenjang pendidikan siswa.
12. Soal sudah menggunakan bahasa Indonesia baku.
Soal tidak menggunakan bahasa yang berlaku
13. setempat/tabu.
Keterangan: Berilah tanda (V) bila tidak sesuai dengan aspek yang ditelaah!
CONTOH FORMAT KISI-KISI PENULISAN SOAL TPB
Jenis sekolah : SMP/MTs Alokasi Waktu : 3 menit
Mata pelajaran : Bahasa Inggris Jumlah soal :3
Kurikulum : KTSP (2006) Penulis : Safari
No. Standar Kompetensi Kelas/ Bentuk
U Kompetensi Dasar smt. Materi Indikator Soal Tes No.
rut (Tertulis/ Soal
Praktik)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1. Membaca 5.2 Merespon IX/1 Makna Disajikan teks/ Jawaban 1
5. Memahami makna yang gagasan dan surat, siswa dapat singkat
makna teks tulis terdapat dalam tekstual menjawab secara
fungsional dan teks tulis dalam teks
esei pendek fungsional fungsional/ singkat penyebab
sederhana pendek pengumuma isi dalam teks.
berbentuk sederhana n, iklan, dan
procedure dan secara akurat, pesan
report untuk lancar dan singkat.
berinteraksi berterima untuk
dalam konteks berinteraksi
kehidupan dalam konteks
sehari-hari. kehidupan
sehari-hari
KARTU SOAL TES BENTUK PILIHAN GANDA
Jenis sekolah : SMP/MTs Alokasi waktu : 3 menit
Mata pelajaran : Bahasa Inggris Bahan Kelas/Smt.: IX/I
Kurikulum : KTSP/2006 Penyusun : Safari
Bentuk Tes : Jawaban Singkat Tahun ajaran : 2006/2007
KETERANGAN SOAL
Digunakan Tanggal Jumlah Tingkat Daya Proporsi Jawaban pada Pilihan
No. untuk Siswa Kesukaran Pembeda Keterangan
A B C D E OMIT
KELEBIHAN KELEMAHAN
1. Jawaban hanya satu yang benar 1. Pertanyaan kadang kurang jelas
2. Memudahkan penskoran 2. Panjang jawaban kadang tidak
3. Pembuatan soal yang relatif sama
mudah panjang
4. Pengoreksian relatif mudah 3. Kurang disukai siswa
5. Menyiapkan perangkat soalnya 4. Cenderung bersifat hafalan
cepat karena sederhana 5. Tidak dapat digunakan untuk
6. Mudah untuk mengoreksi dan mengukur pemahaman siswa
penskorannya terhadap suatu masalah secara
7. Kuncinya pasti utuh
8. Jawaban yang diharapkan sudah 6. Kurang menggali heterogenitas
jelas/tegas kemampuan
9. Mudah membuatnya menurut 7. Siswa menjawab berdasarkan
tingkatan informasi yang sudah
10. Menghindari jawaban yang asal- baku/standar,
asalan/untung-untungan bagi bukan pengembangan pemikiran.
siswa
11. Bentuk soal simple/sederhana
KAIDAH PENULISAN/TELAAH SOAL BENTUK ISIAN
Mata Pelajaran : ________________
Kelas/Semester : _________________
Penulis/Penelaah : ________________
No Nomor
. Aspek yang Diperhatikan Soal
1234 5
A. Materi
1. Soal sudah sesuai dengan indikator soal
dalam kisi-kisi.
2. Materi yang ditanyakan sesuai dengan
jenis tes/bentuk soal yang dipergunakan.
Keterangan: Berilah tanda (V) bila tidak sesuai dengan aspek yang ditelaah!
Nomor Soal
No. Aspek yang Diperhatikan 1 2 3 4 5
B. Konstruksi
3. Pernyataan soal sudah dirumuskan secara konkret, sehingga jelas
jawaban yang diharapkan.
4. Hindarkan petunjuk ke arah jawaban yang benar.
5. Susunlah pertanyaan yang dapat mempermudah penskorannya.
6. Hindarkan pernyataan-pernyataan yang kurang tegas.
7. Susunlah soal dengan pernyataan berita.
8. Usahakan hanya ada satu jawaban yang benar.
9. Hindarkan pernyataan yang terlalu banyak dihilangkan.
10. Pernyataan yang dihilangkan adalah bentuk kata atau frasa yang
merupakan kunci jawaban dan bukan hal-hal yang tidak penting.
11. Hindarkan pernyataan yang diambil langsung persis sama dengan di
dalam buku pelajaran.
Tempat jawaban yang disediakan untuk setiap soal harus sama
12. panjangnya.
13. Dalam menyusun soal yang memerlukan jawaban rincian perlu disusun
secara berurutan.
14. Soal sudah diberi nomor pada tiap-tiap tempat jawaban.
15. Soal sudah disusunkan pedoman penskorannya (mendaftarsemua
kemungkinan jawaban yang benar).
Keterangan: Berilah tanda (V) bila tidak sesuai dengan aspek yang ditelaah!
No. Nomor Soal
Aspek yang Diperhatikan 1 2 3 4 5
C. Bahasa/Budaya
11. Bahasa soal sudah komunikatif dan sesuai dengan
jenjang pendidikan siswa.
12. Soal sudah menggunakan bahasa Indonesia baku.
13. Soal tidak menggunakan bahasa yang berlaku
setempat/tabu.
Keterangan: Berilah tanda (V) bila tidak sesuai dengan aspek yang ditelaah!
CONTOH FORMAT KISI-KISI PENULISAN SOAL TPB
Jenis sekolah : SMP/MTs Alokasi Waktu : 3 menit
Mata pelajaran : Biologi Jumlah soal :3
Kurikulum : KTSP (2006) Penulis : Safari
No. Standar Kompeten Kelas/ Bentuk
U Kompetensi si Dasar smt. Materi Indikator Soal Tes No.
rut (Tertulis/ Soal
Praktik)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1. Mengaitkan Menjelask VIII/1 Sistem Siswa dapat mengisi Isian 1-3
hubungan antara an sistem pencerna (menyebutkan) 3
struktur dan fungsi pencernaa an pada Jenis makanan yang
beberapa sistem n pada manusia.
organ pada manusia mengandung
manusia dan dan karbohidrat.
verlebrata dengan hubungan
lingkungan, nya
teknologi, dan dengan
masyarakat. kesehatan.
KARTU SOAL TES URAIAN/PRAKTIK
Jenis sekolah : SMP/MTs Alokasi waktu : 5 menit
Mata pelajaran : Biologi Kelas/Smt. : VIII/I
Kurikulum : KTSP/2006 Penyusun : Safari
Bentuk Tes : Isian Tahun ajaran : 2006/2007
BUKU SUMBER:
STANDAR KOMPETENSI
Mengaitkan hubungan antara struktur dan fungsi
beberapa sistem organ pada manusia dan verlebrata RUMUSAN BUTIR SOAL
No.
dengan lingkungan, teknologi, dan masyarakat.
Soal Jenis makanan yang banyak mengandung karbohidrat
KOMPETENSI DASAR
Menjelaskan sistem pencernaan pada manusia 1,2,3 adalah (1) _________________
dan hubungannya dengan kesehatan. (2) ________________ (3) _______________
MATERI
Sistem pencernaan pada manusia.
INDIKATOR SOAL
Siswa dapat mengisi (menyebutkan) 3
jenis makanan yang mengandung
Kunci pilih 3:
karbohidrat.
Nasi, jagung, sagu, ketela rambat, ketela pohon, gandum.
KETERANGAN SOAL
Digunakan Tanggal Jumlah Tingkat Daya Proporsi Jawaban pada Aspek
No. untuk Siswa Kesukaran Pembeda Keterangan
A B C D E F
KELEBIHAN KELEMAHAN
1. Soal mudah dibuat oleh guru. 1. Siswa dalam menjawab dapat
2. Cocok dalam menyampaikan melakukan asal menjodohkan.
materi-materi konsep 2. Kurang cocok digunakan dalam
3. Cepat dalam penulisan dan bentuk soal yang bersifat analisis,
penskorannya sintesis dan evaluasi
4. Dapat memberikan kemudahan 3. Rentan saling contek
menjawab pertanyaan karena jawaban 4. Jika anak tahu jawaban
sudah ada sebelumnya dia berpeluang untuk
5. Soalnya homogen dan logis benar semua
6. Dapat mengembangkan 5. Komposisi soal dan jawaban terlalu
kemampuan siswa untuk banyak sehingga membinggungkan
menghubungkan dua kejadian sebab- anak dan untuk menjawabnya
akibat memerlukan waktu yang relatif lama
7. Cocok untuk menguji konsep-
konsep penting
8. Cocok untuk menguji kognitif:
hafalan dan pemahaman
KAIDAH PENULISAN/TELAAH SOAL BENTUK MENJODOHKAN
Mata Pelajaran : ________________
Kelas/Semester : _________________
Penulis/Penelaah : ________________
Keterangan: Berilah tanda (V) bila tidak sesuai dengan aspek yang ditelaah!
Nomor Soal
No. Aspek yang Diperhatikan 1 2 3 4 5
B. Konstruksi
4. Pertanyaan dan pilihan jawaban sudah disusun dengan
homogen, paralel/ sejajar.
5. Soal sudah disusun sebelah kiri dengan bernomor, pilihan
jawaban disusun di sebelah kanan dengan diberi nomor urut
dengan huruf.
6.
Pertanyaan dan pilihan jawaban sudah disusun secara
sistematis.
7. Pertanyaan dan pilihan sudah ditulis dalam halaman yang sama.
8. Jumlah soal tidak lebih dari 15 butir soal.
9. Jumlah pilihan jawaban sudah disusun lebih banyak daripada
soalnya.
10. Pokok soal dan pilihan jawaban disusun dengan pertanyaan
yang pendek.
11. Petunjuk mengerjakan soal sudah jelas.
Keterangan: Berilah tanda (V) bila tidak sesuai dengan aspek yang ditelaah!
No. Nomor Soal
Aspek yang Diperhatikan 1 2 3 4 5
C. Bahasa/Budaya
11. Bahasa soal sudah komunikatif dan sesuai dengan
jenjang pendidikan siswa.
12. Soal sudah menggunakan bahasa Indonesia baku.
13. Soal tidak menggunakan bahasa yang berlaku
setempat/tabu.
Keterangan: Berilah tanda (V) bila tidak sesuai dengan aspek yang ditelaah!
BENTUK MENJODOHKAN DAPAT DIPERGUNAKAN UNTUK MENILAI
PEMAHAMAN SISWA TERHADAP INFORMASI YANG
BERHUBUNGAN MISALNYA NEGARA DAN IBUKOTA, ISTILAH
DAN PENGERTIAN, ALAT DAN PEMAKAIAN, PERISTIWA DAN
TANGGAL.
KETERANGAN SOAL
Keterangan: Berilah tanda (V) bila tidak sesuai dengan aspek yang ditelaah!
Nomor Soal
No. Aspek yang Diperhatikan 1 2 3 4 5
B. Konstruksi
3. Petunjuk cara mengerjakan soal sudah jelas.
4. Pertnyataan soal mengandung ungkapan yang tidak pasti seperti:
barangkali, kadang-kadang, pada umumnya, kebanyakan.
5. Pernyataan soal mengandung negatif ganda.
6. Pernyataan soal terlalu panjang dan kompleks.
7. Pernyataan soal sudah mutlak benar atau mutlak salah.
8. Jumlah soal yang benar sudah relatif sama dengan julah soal yang salah.
9. Penempatan soal yang benar dan yang salah sudah diatur secara acak.
10. Setiap satu soal hanya mengandung satu gagasan.
11. Soal tidak bergantung pada jawaban soal lainnya.
12. Susunan kalimat soal tidak langsung mengutip apa adanya kalimat dari
buku.
13. Soal terhindar dari hal-hal yang kurang perlu atau bersifat teka-teki atau
tebak-tebakan.
14.
Soal tidak menggunakan pernyataan yang berarti ganda atau lebih.
Soal yang menanyakan pendapat, sudah disertakan sumber yang
15. mengemukakan pendapat.
Keterangan: Berilah tanda (V) bila tidak sesuai dengan aspek yang ditelaah!
No. Nomor Soal
Aspek yang Diperhatikan 1 2 3 4 5
C. Bahasa/Budaya
16. Pernyataan soal sudah dituliskan dengan kalimat
atau pernyataan berita.
17. Bahasa soal sudah komunikatif dan sesuai dengan
jenjang pendidikan siswa.
18. Soal sudah menggunakan bahasa Indonesia baku.
19. Soal tidak menggunakan bahasa yang berlaku
setempat/tabu.
Keterangan: Berilah tanda (V) bila tidak sesuai dengan aspek yang ditelaah!
JENIS PERNYATAAN UNTUK BENTUK B-S
BUKU SUMBER:
STANDAR KOMPETENSI
Memahami usaha mempertahankan RUMUSAN BUTIR SOAL
kemerdekaan Indonesia. No.
KOMPETENSI DASAR Soal Lingkarilah B jika pernyataan benar dan S jika pernyataaan salah!
Mengidentifikasikan usaha 1. B-S Dengan berakhirnya kekuasaan Jepang di Indonesia,
1 dampak negatifnya adalah menginginkan status quo dengan
mempertahankan kemerdekaan RI. cara menguasai kembali dan membohongi sekutu (AFNAI).
MATERI Kunci
Mempertahankan kemerdekaan
1. B
INDIKATOR SOAL
Siswa dapat menyatakan dampak
negatif perundingan Indonesia Belanda
di bawah pimpinan PM
Sutan Sahrir.
KETERANGAN SOAL
PEDOMAN PENSKORAN
No Kunci Jawaban Skor
a. Sistem kasta .................................................. 1
b. Munculnya kerajaan ....................................... 1
c. Kepandaian membaca dan menulis .................. 1
d. Bangunan candi ............................................. 1
e. Seni Sastra .................................................... 1
Catatan: Setiap jawaban yang benar diskor 1
dengan skor maksimum 4
Skor Maksimum 4
3. Materi yang ditanyakan harus sesuai dengan tujuan pengukuran.
Contoh soal kurang baik:
Apa permasalahan utama kependudukan di Indonesia? (GEOGRAFI SMP/MTs)
Penjelasan: Pertanyaan ini dapat diujikan dengan bentuk pilihan ganda dan
penilaiannya lebih objektif.
PEDOMAN PENSKORAN
No. Kunci Jawaban Skor
1. Laju pertumbuhan penduduk yang masih tinggi 1
2. Persebaran penduduk yang tidak merata ......... 1
3. Kualitas/mutu sumber daya manusia yang masih
rendah .......................................................... 1
Skor Maksimum 3
4. Materi yang ditanyakan harus sesuai dengan jenjang jenis sekolah atau tingkat
kelas.
Contoh soal kurang baik:
Tuliskanlah satu contoh hidup sederhana! (PKn SMP/MTs)
Penjelasan: Soal seperti ini sudah diberikan di SD/MI atau cocok untuk siswa SD/MI.
PEDOMAN PENSKORAN
No. Kunci Jawaban Skor
1. Hemat ................................................. 1
2. Cermat ................................................ 1
3. Tepat ................................................... 1
4. Manfaat ................................................ 1
Skor Maksimum 4
B. KONSTRUKSI
5. Menggunakan kata tanya/perintah yang menuntut jawaban terurai.
Contoh soal kurang baik:
Ada berapa cara untuk memperbesar GGL induksi pada generator?
(FISIKA SMP/MTs)
PEDOMAN PENSKORAN
No. Kunci Jawaban Skor
GGL induksi pada generator dapat diperbesar
dengan cara:
1. Laju perputaran rotor dipercepat .......................... 1
2. Menggunakan magnet yang kuat .......................... 1
3. Jumlah lilitan kumparan diperbanyak ...................... 1
4. Memasukkan inti besi lunak ke dalam kumparan ..... 1
Skor Maksimum 4
6. Ada petunjuk yang jelas tentang cara mengerjakan soal.
Contoh soal kurang baik:
Dalam pelajaran ekonomi dapat dijumpai istilah berikut.
a. 3/10.n/10 b. Loco gudang c. Rafaksi d. Residu/hasil sampingan
(EKONOMI SMP/MTs)
Contoh soal yang lebih baik:
Jelaskan pengertian keempat istilah berikut!
a. 3/10.n/10 b. Loco gudang c. Rafaksi d. Residu/hasil sampingan
PEDOMAN PENSKORAN
No. Kunci Jawaban Skor
a. Pembeli harus membayar dagangan selambat-lambatnya 30 hari
setelah tanggal pembelian 1
Jika pembayaran dilakukan 10 hari sebelum batas akhir pembayaran
akan mendapat diskon 3% 1
b. Barang diserahkan di gudang pembeli 1
Semua biaya sampai gudang pembeli menjadi tanggungan penjual 1
c. Potongan berat yang diberikan penjual kepada pembeli karena
adanya penyusutan / kerusakan barang 1
d. Hasil tambahan dari kegiatan produksi selain hasil utama, dan residu
ini mengurangi harga pokok produksi .. 1
Skor Maksimum 6
7. Setiap soal harus ada pedoman penskorannya.
8. Tabel, gambar, grafik, peta, atau yang sejenisnya disajikan dengan jelas dan
terbaca.
Contoh soal kurang baik:
Perhatikan gambar!
PEDOMAN PENSKORAN
No Kunci Jawaban Skor
a. perdagangan .............. 1
b. perkawinan ................ 1
c. pendidikan .................. 1
d. dakwah ....................... 1
e. Kesenian ..................... 1
Skor Maksimum 5
10. Menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar (baku).
Contoh soal kurang baik:
Antara penyerbukan sendiri dengan penyerbukan silang dimana terdapat
perbedaan, jelaskan! (BIOLOGI SMP/MTs)
Penjelasan: Pertanyaan tidak jelas maksudnya. Dalam bahasa Indonesia terdapat
pasangan baku yaitu antara dan Kata di mana hanya dipakai untuk kalimat
tanya.
PEDOMAN PENSKORAN
No. Kunci Jawaban Skor
a. Penyerbukan sendiri, terjadi bila serbuk sari dari suatu bunga
jatuh ke kepala putik bunga itu sendiri ................................ 1
b. penyerbukan silang, terjadi bila serbuk sari yang jatuh di
kepala putik berasal dari bunga tumbuhan lain tetapi masih
termasuk jenis yang sama .................................................. 1
Skor Maksimum 2
11. Tidak menimbulkan penafsiran ganda.
Contoh soal kurang baik:
Jelaskan perbedaan keadaan kutub! (GEOGRAFI SMP/MTs)
Penjelasan: Kata keadaan belum jelas. Keadaan apa? Fisik atau non-fisik? Hal
yang dibedakan keadaannya atau kutubnya atau lainnya? Pernyataan seperti ini
dapat menimbulkan penafsiran ganda.
PEDOMAN PENSKORAN
No. Kunci Jawaban Skor
1. Kutub utara: Merupakan perairan yang luas tertutup
es/salju ............................................................... 1
Dikelilingi oleh dataran yang luas ........................... 1
Beriklim dingin ...................................................... 1
2. Kutub Selatan: Merupakan daratan yang luas tertutup
es/salju ................................................................. 1
Dikelilingi oleh perairan yang luas ........................... 1
Beriklim lebih dingin ............................................... 1
Skor Maksimum 6
12. Tidak mempergunakan bahasa yang berlaku setempat/tabu.
Contoh soal kurang baik:
Apa manfaat buah pala dan mendike bagi kesehatan?
BUKU SUMBER:
STANDAR KOMPETENSI
6.Mengeskpresi kan pikiran dan perasaan
melalui kegiatan bercerita RUMUSAN BUTIR SOAL
No.
KOMPETENSI DASAR Soal
6.1 Bercerita dengan urutan yang baik, suara, Ceriterakanlah cerita pilihanmu sendiri di depan
lafal, intonasi, gestur, dan mimik yang tepat 1 kelas! Dalam bercerita perhatikan: urutan, suara,
lafal, intonasi, pilihan kata, gestur, mimik, ekspresi,
dan penjiwaan/ perasaan! (Skor 27)
MATERI
Bercerita
INDIKATOR SOAL
Siswa dapat bercerita sesuai dengan cerita
pilihan sendiri.
KETERANGAN SOAL
Skor maksimum= 27
PENILAIAN PENUGASAN (PROJECT)
Penilaian penugasan merupakan penilaian tugas
(meliputi: pengumpulan, pengorganisasian,
pengevaluasian, dan penyajian data) yang harus
diselesaikan siswa (individu/kelompok) dalam
waktu tertentu. Adapun aspek yang dinilai di
antaranya meliputi kemampuan (1) pengelolaan,
(2) relevansi, dan (3) keaslian. Perhatikan contoh
penulisan soalnya berikut.
KELEBIHAN KELEMAHAN
1. Siswa lebih bebas 1. Untuk kelompok, siswa yang
mengeluarkan ide malas hanya titip nama ( tidak
2. Banyak kesempatan untuk terpantau )
berkreasi 2. Didominasi oleh siswa yang
3. Mendidik siswa lebih mandiri mampu bekerja ( pandai )
dan bertanggung jawab 3. Tidak dapat terpantau oleh guru
4. Meringankan guru dalam 4. Hasil yang dicapi kurang
pemberian materi pelajaran maksimal ( karena sering
5. Dapat meningkatkan kreatifitas menunda-nunda pekerjan )
siswa 5. Hasilnya kurang obyektif
6. Ada rasa tanggung jawab dari 6. Dalam PBM akan banyak
siswa terhadap tugas-tugas yang menghabiskan waktu
diberikan 7. Tugas yang dibuat belum tentu
7. Guru dan siswa lebih kreatif hasil pekerjaan siswa
8. Berat (bagi siswa) apabila
semua guru memberi tugas (harus
ada kolaborasi)
CONTOH FORMAT KISI-KISI PENULISAN SOAL TPB
Jenis sekolah : SMP/MTs Alokasi Waktu : 3 hari
Mata pelajaran : Pengetahuan Alam Jumlah soal :1
Kurikulum : KTSP (2006) Penulis : Drs. Safari, M.A.
No. Standar Kompetensi Kelas/ Bentuk
U Kompetensi Dasar smt. Materi Indikator Soal Tes No.
rut (Tertulis/ Soal
Praktik)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1. 7. 7.4 VII/2 Pence Siswa dapat Praktik/ 1
Memahami Mengaplikasik Penugasa
an peran
maran melakukan tugas n
saling ekosist
manusia pengamatan
ketergantung dalam em air
an dalam pengelolaan tentang
ekosistem sungai.
lingkungan pencemaran
untuk
mengatasi ekosistem air
pencemaran
dan
sungai di sekitar
kerusakan tempat tinggal.
lingkungan
KARTU SOAL TES URAIAN/PRAKTIK
Jenis sekolah : SMP/MTs Alokasi waktu : 3 hari
Mata pelajaran : Pengetahuan Alam Bahan Kelas/Smt.: VII/2
Kurikulum : KTSP/2006 Penyusun : 1. Drs. Safari, M. A.
Bentuk Tes : Praktik/Penugasan Tahun ajaran : 2004/2005
KETERANGAN SOAL
Diguna Tingkat Proporsi jawaban pada aspek Proporsi Keter
N Kan Tang Jumlah kesukar Daya pengamatan ang
A B C D sikap
o untuk gal siswa an pembeda an
1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 4 5 6
PEDOMAN PENSKORAN
No. Aspek yang Dinilai Skor Bobot
1. Tahap persiapan 20
a. Memilih bahan (tepat=3, cukup=2, kurang=1) 0-3
b. Kualitas bahan (baik=3, cukup=2, kurang=1) 0-3
c. Kelengkapan alat (lengkap=3, cukup=2, kurang=1) 0-3
2. Tahap pelaksanaan 50
a. Menulis kalimat yang menarik (menarik=3, cukup=2, 0-3
kurang=1)
b. Kesesuaian kalimat dengan poster(sesuai=3, cukup=2, 0-3
kurang=1)
c. Memberi warna (sesuai aslinya=3, cukup=2, kurang=1) 0-3
3. Tahap hasil 30
a. Hasil sesuai dengan perintah/soal (sesuai=3, cukup=2,
kurang=1) 0-3
b. Pilihan kata (sesuai=3, cukup=2, kurang=1) 0-3
b. Kerapian (rapi=3, cukup=2, kurang=1) 0-3
c. Tepat waktu (tepat=3, cukup=2, kurang=1) 0-3
Skor maksimum = 30
CONTOH LEMBAR PENILAIAN SIKAP
Jenis sekolah : SMP/MTs Kelas/semester : VIII/2
Mata pelajaran: Bhs. Ind. Bentuk penilaian/soal : pengamatan sikap
Soal: Buatlah sebuah poster tentang Anti Narkoba! Dalam membuat poster
perhatikan tahap persiapan, pelaksanaan, dan hasilnya!
No Nama Siswa 1 2 3 4 5 Jumlah Nilai
FORMAT PORTOFOLIO
Nama Siswa : Fauria Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas : VII SMP Tahun Pelajaran: 2005/2006
No. Kompetensi Tanggal Dokumen Catatan guru Nilai
1. Membuat sinopsis 3-8-2005 Sinopsis Urutan cerita tidak 50
novel remaja Indonesia novel 1 sesuai dengan cerita
aslinya
2. sda 10-8-2005 Sinopsis Bererapa paragrafnya 60
novel 2 tidak memiliki ide
yang jelas dan
beberapa kalimatnya
tidak baku
3. sda 24-8-2005 Sinopsis Beberapa kalimatnya 75
novel 3 tidak sempurna
4. Sda 7-9-2005 Sinopsis Masih ada 90
novel 4 penggunaan ejaan
yang salah
Catatan: Aspek yang dinilai meliputi (1) kesesuaian isi dengan teks aslinya,
(2)bahasanya (paragraf dan kalimatnya), dan (3) penggunaan tanda baca.
PERUBAHAN SIKAP :
1. PROSES PEMBELAJARAN
2. KEPENTINGAN/TUJUAN YANG INGIN DICAPAI (FUNGSIONAL)
3. KETEGUHAN INDIVIDU TERHADAP OBJEK (SOSIAL)
4. BERUSAHA MEWUJUDKAN KEADAAN YANG SERASI DALAM DIRINYA
(KONSISTENSI).
1. PEMBINAAN SISWA
2. PERBAIKAN PROSES PEMBELAJARAN
3. PENINGKATAN PROFESIONALISME GURU
4. PELAPORAN (KEMAJUAN BELAJAR, SEMESTER)
1. AFEKTIF: PERASAAN YANG DIMILIKI SISWA TERHADAP SESUATU
OBJEK.
Contoh untuk sikap terhadap Pemaksaan kehendak pribadi:
Positif: Saya suka menerima pendapat orang lain.
Negatif: Memilih teman di sekolah, saya utamakan mereka yang pandai saja.
KURIKULUM KTSP/2006
Jenis Sekolah : SMP/MTs Kelas/Semester : VIII/2
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Keterangan:
Nilai: 5=sangat baik, 4= baik, 3= sedang, 2=kurang, 1=sangat kurang
Jumlah: 25-30 Sangat Baik (A)
19-24 Baik (B)
13-18 Sedang (C)
7-12 Kurang (D)
0-6 Sangat Kurang Baik (E)
c. Contoh penilaian sikap/minat yang berbentuk
pertanyaan langsung kepada siswa
Apakah kamu suka membaca buku sastra?
a. Ya b. Tidak Apa alasanmu?
Keterangan:
1. Kehadiran di kelas 6. Membaca buku di perpustakaan
2. Bertanya di kelas 7. Kelengkapan buku sumber
3. Mengumpulkan tugas 8. Peran serta dalam kelompok
4. Kerapian catatan 9. Peran serta dalam menjawab
5. Kelengkapan buku catatan 10. Sopan dalam berpendapat
Skor: 5= selalu, 4= sering, 3= jarang, 2= pernah 1= tidak pernah
Nilai: 41-50 Sangat Berminat (A)
31-40 Berminat (B)
21-30 Cukup Berminat (C)
11-20 Kurang Berminat (D)
0-10 Sangat Kurang Berminat (E)
(CLASSROOM SELF ASSESSMENT)
PENILAIAN YANG DILAKUKAN SENDIRI OLEH GURU ATAU SISWA
YANG BERSANGKUTAN UNTUK KEPENTINGAN PENGELOLAAN
KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR DI TINGKAT KELAS.
BAGI SISWA:
1. MEMBANDINGKAN HASIL PEKERJAANNYA DARI WAKTU KE WAKTU.
2. MENGKREASI KRITERIA PENILAIAN PADA SUATU TUGAS YANG DIBERIKAN.
3. MENDISKUSIKAN STRATEGINYA UNTUK MELAKUKAN TUGASNYA.
4. BEKERJA DENGAN TEMAN UNTUK MENILAI DAN MEREVISI TUGASNYA.
5. MENIMBANG KECENDERUNGAN TUGASNYA, DAN MENELAAHNYA.
6. MEREFLEKSIKAN TUGAS BERIKUTNYA. (Halaman 25)
1. TERMOTIVASI SENDIRI
2. ADANYA KOMITMEN KEPALA SEKOLAH
3. TERSOSIALISASI DENGAN BAIK
4. BERLANGSUNG SINAMBUNG
5. TRANSPARANSI
PROSESNYA:
SISWA MENGHASILKAN OBSERVASI SENDIRI
MEMBUAT PERTIMBANGAN SENDIRI
MELAKUKAN REAKSI SENDIRI, MENAFSIRKAN TINGKAT
PENCAPAIAN TUJUAN, DAN MENGHAYATI KEPUASAN HASIL
REAKSI DIRINYA
1. Guru mampu mengenal kelebihan dan kekurangan siswa.
2. Siswa mampu merefleksikan mata pelajaran yang sudah diberikan.
3. Pernyataan yang dibuat sesuai dengan keinginan penanya.
4. Memberikan motivasi diri siswa dalam hal penilaian kegiatan siswa.
5. Siswa lebih aktif dan berpartisipasi dalam proses pembelajaran.
6. Dapat digunakan untuk acuan menyusun bahan ajar mengetahui standar
input siswa yang akan kita ajar.
7. Siswa dapat mengukur kemampuan dalam mengikuti pelajaran.
8. Siswa dapat mengetahui ketuntasan belajarnya.
9. Melatih kemandirian siswa.
10. Siswa mengetahui bagian yang harus diperbaiki.
11. Siswa memahami kemampuan dirinya.
12. Guru memperoleh masukan objektif tentang daya serap siswa.
13. Mempermudah guru untuk untuk melaksanakan remidial
hasilnya dapat untuk instropeksi pembelajaran yang dilakukan.
14. Siswa belajar terbuka dengan orang lain.
15. Siswa mampu menilai dirinya.
16. Siswa dapat mencari materi sendiri.
17. Siswa dapat berkomunikasi dengan temannya.
1. Subjektif.
2. Data mungkin ada yang pengisiannya tidak jujur
3. Dapat terjadi kemingkinan siswa menilai dengan sekor tinggi
4. Membutuhkan persiapan dan alat ukur yang cermat
5. Pada saat penilaian dapat terjadi siswa melaksanakan sebaik-baiknya tetapi
diluar penilaian ada siswa yang tidak konsiten
6. Hasilnya kurang akurat
7. Tidak terbuka
8. Mungkin siswa tidak memahami adanya kemampuan yang dimiliki
9. Siswa tidak dapat menguasai materi jika kurang referensinya
10. Siswa yang kurang aktif biasanya nilainya kurang
REFLEKSI PENILAIAN DIRI SISWA
Untuk guru: 4 3 4 3 2 3 2 1 2 2
PENILAIAN DIRI
NO. ASPEK YA TIDAK
1. Menguasai materinya secara tepat
2. Memahami kompetensi dalam kurikulum.
3. Memaksimalkan kemampuan siswa terhadap
kompetensi yang ditargetkan.
4. Apakah materi yang ditanyakan merupakan materi
urgensi, kontinuitas, relevansi, dan keterpakaian
dalam kehidupan sehari-hari tinggi?
5. ....
-Siswa lebih bebas saling menilai/mengkritik
daripada penilaian guru atau koreksi silang.
-Siswa mudah memahami dengan
mempergunakan bahasa siswa.
-Siswa saling membantu dengan waktu yang
singkat.
-Keduanya berkemampuan sama atau relatif
sama.
-Keduanya saling merefleksi dan mengecek
tugas.
-Penilaian harus dimulai dari komentar yang
positif.
-Diberi pengarahan guru.
-Siswa saling terbuka dan menerima.
-Hasilnya dapat diklarifikasi.
-SALING MENGHARGAI.
-MELIHAT CARA PEMAHAMAN BELAJAR.
-MENYAMPAIKAN HAL YANG TERBAIK.
-SALING MENDENGARKAN SARAN TEMAN.
-MEMBERI SARAN DAN PERBAIKANNYA.
-TRANSPARAN, TERBUKA, DAN OBJEKTIF.
-BERPIKIR POSITIF.
MENUNTUT
PENALARAN TINGGI
SETIAP SOAL:
1.DIBERIKAN DASAR PERTANYAAN
(STIMULUS)
2.MENGUKUR KEMAMPUAN BERPIKIR
KRITIS
3.MENGUKUR KETERAMPILAN PEMECAHAN
MASALAH
JENIS STIMULUS
DAPAT MENGGUNAKAN TAKSONOMI SOLO
(THE STRUCTURED OF OBSERVED LEARNING OUTCOME)
ATAU STRUKTUR HASIL BELAJAR YANG DAPAT DIAMATI
JENISNYA:
1. SOAL UNISTRUKTURAL (U): MENGGUNAKAN SEBUAH
INFORMASI YANG JELAS DAN LANGSUNG DARI STIMULUS.
2. SOAL MULTISTRUKTURAL (M): MENGGUNAKAN DUA INFORMASI
ATAU LEBIH DAN TERPISAH YANG TERMUAT DALAM STIMULUS.
3. SOAL RELASIONAL (R): MENGGUNAKAN SUATU PEMAHAMAN
DARI DUA INFORMASI ATAU LEBIH YANG TERMUAT DALAM
STIMULUS.
4. SOAL ABSTRAK DIPERLUAS (E): MENGGUNAKAN PRINSIP UMUM
YANG ABSTRAK ATAU HIPOTESIS YANG DITURUNKAN DARI
INFORMASI DALAM STIMULUS.
MENGUKUR KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS
1. Membandingkan
-Apa persamaan dan perbedaan antara ... dan ....
-Bandingkan dua cara berikut tentang ....
2. Hubungan sebab-akibat
-Apa penyebab utama ....
-Apa akibat ....
4. Meringkas
-Tuliskan pernyataan penting yang termasuk ....
-Ringkaslah dengan tepat isi ....
5. Menyimpulkan
-Susunlah beberapa kesimpulan yang bersasal dari data ....
-Tulislah sebuah pernyataan yang dapat menjelaskan peristiwa berikut ....
6. Berpendapat (inferring)
-Berdasarkan ..., apa yang akan terjadi bila ....
-Apa reaksi A terhadap ....
7. Mengelompokkan
-Kelompokkan hal berikut berdasarkan ....
-Apakah hal berikut memiliki ....
8. Menciptakan
-Tuliskan beberapa cara sesuai dengan ide Anda tentang ....
-Lengkapilah cerita ... tentang apa yang akan terjadi bila ....
9. Menerapkan
-Selesaikan hal berikut dengan menggunakan kaidah ....
-Tuliskan ... dengan menggunakan pedoman ....
10. Analisis
-Manakah penulisan yang salah pada paragraf ....
-Daftar dan beri alasan singkat tentang ciri utama ....
11. Sintesis
-Tuliskan satu rencana untuk pembuktian ....
-Tuliskan sebuah laporan ....
12. Evaluasi
-Apakah kelebihan dan kelemahan ....
-Berdasarkan kriteria ..., tuliskanlah evaluasi tentang ....
Mengukur Keterampilan Pemecahan Masalah
1. Mengidentifikasi masalah
Contoh indikator soalnya: Disajikan deskripsi suatu situasi/masalah, siswa
dapat mengidentifikasi masalah yang nyata atau masalah apa yang harus
dipecahkan.
2. Merumuskan masalah dalam bentuk pertanyaan
Contoh indikator soalnya: Disajikan sebuah pernyataan yang berisi sebuah
masalah, siswa dapat merumuskan masalah dalam bentuk pertanyaan.
3. Memahami kata dalam konteks
Contoh indikator soalnya: Disajikan beberapa masalah yang konteks kata
atau kelompok katanya digarisbawahi, siswa dapat menjelaskan maknanya
yang berhubungan dengan masalah itu dengan kata-katanya sendiri.
4. Mengidentifikasi masalah yang tidak sesuai
Contoh indikator soalnya: Disajikan beberapa informasi yang relevan dan
tidak relevan terhadap masalah, siswa dapat mengidentifikasi semua
informasi yang tidak relevan.
5. Memilih masalah sendiri
Contoh indikator soalnya: Disajikan beberapa masalah, siswa dapat
memberikan alasan satu masalah yang dipilih sendiri, dan menjelaskan
cara penyelesaiannya.
6. Mendeskripsikan berbagai strategi
Contoh indikator soalnya: Disajikan sebuah pernyataan masalah, siswa
dapat memecahkan masalah ke dalam dua cara atau lebih, kemudian
menunjukkan solusinya ke dalam gambar, diagram, atau grafik.
7. Mengidentifikasi asumsi
Contoh indikator soalnya: Disajikan sebuah pernyataan masalah, siswa
dapat memberikan solusinya berdasarkan pertimbangan asumsi untuk
saat ini dan yang akan datang.
8. Mendeskripsikan masalah
Contoh indikator soalnya: Disajikan sebuah pernyataan masalah, siswa
dapat menggambarkan sebuah diagram atau gambar yang menunjukkan
situasi masalah.
9. Memberi alasan masalah yang sulit
Contoh indikator soalnya: Disajikan sebuah masalah yang sukar
dipecahkan atau informasi pentingnya dihilangkan, siswa dapat
menjelaskan mengapa masalah ini sulit dipecahkan atau melengkapi
informasi penting yang dihilangkan.
10. Memberi alasan solusi
Contoh indikator soalnya: Disajikan sebuah pernyataan masalah dengan
dua atau lebih kemungkinan solusinya, siswa dapat memilih satu solusi
yang paling tepat dan memberikan alasannya.
11. Memberi alasan strategi yang digunakan
Contoh indikator soalnya: Disajikan sebuah pernyataan masalah dengan
dua atau lebih strategi untuk menyelesaikan masalah, siswa dapat
memilih satu strategi yang tepat untuk menyelesaikan masalah itu dan
memberikan alasannya.
12. Memecahkan masalah berdasarkan data dan masalah
Contoh indikator soalnya: Disajikan sebuah cerita, kartun, grafik atau tabel
dan sebuah pernyataan masalah, siswa dapat memecahkan masalah dan
menjelaskan prosedur yang dipergunakan untuk menyelesaikan masalah.
13. Membuat strategi lain
Contoh indikator soalnya: Disajikan sebuah pernyataan masalah dan satu
strategi untuk menyelesaikan masalanya, siswa dapat menyelesaikan
masalah itu dengan menggunakan strategi lain.
14. Menggunakan analogi
Contoh indikator soalnya: Disajikan sebuah pernyataan masalah dan
strategi penyelesaiannya, siswa dapat: (1) mendeskripsikan masalah lain
(analog dengan masalah ini) yang dapat diselesaikan dengan
menggunakan strategi itu, (2) memberikan alasannya.
15. Menyelesaiakan secara terencana
Contoh indikator soalnya: Disajikan sebuah situasi masalah yang
kompleks, siswa dapat menyelesaikan masalah secara terencana mulai
dari input, proses, output, dan outcomenya.
16. Mengevaluasi kualitas solusi
Contoh indikator soalnya: Disajikan sebuah pernyataan masalah dan
beberapa strategi untuk menyelesaikan masalah, siswa dapat: (1)
menjelaskan dengan menerapkan strategi itu, (2) mengevaluasinya, (3)
menentukan strategi mana yang tepat, (4) memberi alasan mengapa
strategi itu paling tepat dibandingkan dengan strategi lainnya.
17. Mengevaluasi strategi sistematikanya
Contoh indikator soalnya: Disajikan sebuah pernyataan masalah,
beberapa strategi pemecahan masalahnya, dan prosedurnya, siswa dapat
mengevaluasi strategi pemecahannya berdasarkan prosedur yang
disajikan.
CONTOH DASAR PERTANYAAN (STIMULUS)
1. Contoh stimulus berbentuk kasus (Bahasa Indonesia, SMP-uraian)
Kompetensi yang diuji : Menyusun laporan
Indikator : Disajikan data/kasus (tabel, gambar, grafik, atau peta), siswa dapat menulis laporan terdiri
atas 200 kata berdasarkan data yang tersedia.
Contoh Soal : Perhatikan tabel berikut! Tabel ini menggambarkan banyaknya pengguna obat-obat
terlarang di Indonesia tahun 1998 2001. Tabel ini juga menunjukkan keseriusan pemerintah Indonesia
dalam menangani penyalahgunaan narkoba.
Tulislah laporan yang panjangnya kurang lebih 200 kata berdasarkan informasi yang terdapat dalam
tabel tersebut dalam bentuk narasi (cerita)! Tulisanmu akan dinilai berdasasrkan isi, alur, kosakata, dan
penggunaan kaidah bahasa Indonesia.
2. Contoh stimulus berbentuk gambar (PA, SMP-PG)
Kompetensi yang diuji : Mampu mengamati untuk menemukan ciri-ciri zat dan perubahan
wujudnya.
Indikator : Disajikan gambar, siswa dapat menentukan salah satu besaran fisis
dari = m , bila besaran fisis yang lain diketahui.
Contoh Soal : Perhatikan gambar berikut!
Gelas ukur berisi air (gambar I) dimasukkan benda, permukaan air naik seperti gambar II.
Jika massa benda tersebut 54 g, maka massa jenis benda adalah .
a. 1 g/cm3
b. 1,4 g/cm3
c. 2,5 g/cm3
d. 2,7 g/cm3
Kunci : D
3. Contoh stimulus berbentuk tabel (PA, SMP-PG)
Kompetensi yang diuji: Melakukan pengamatan dan melaporkan hasil pengamatan serta
mengkomunikasikan tentang perkembangbiakan hewan secara
vegetatif dan generatif
Indikator: Siswa dapat menentukan cara perkembangbiakan yang sesuai dengan
nama hewannya.
Contoh Soal: Perhatikan tabel berikut!
Kunci : C
5. Contoh stimulus berbentuk peta (PS, SMP-PG)
Kompetensi yang diuji : Mengkaji berbagai kegiatan dan jenis usaha pemanfaatan sumber
daya alam di Indonesia dan hasil-hasilnya.
Indikator : Disajikan peta Indonesia, siswa dapat menunjukkan daerah
penambangan barang tambang tertentu pada peta tersebut.
Contoh Soal : Perhatikan peta berikut!
Daerah yang diarsir adalah lokasi usaha penambangan .
a. timah
b. batu bara
c. gas alam
d. minyak bumi
Kunci : A
6. Contoh stimulus berbentuk unsur kebudayaan (PS, SMP-PG)
Kompetensi yang diuji : Mengkaji tata kehidupan sosial dan budaya serta persebarannya di
Indonesia.
Indikator : Disajikan gambar unsur-unsur kebudayaan daerah di Indonesia, siswa
dapat menentukan daerah asal unsur-unsur kebudayaan tersebut.
Contoh Soal : Unsur-unsur budaya seperti pada gambar di bawah ini berasal dari
daerah .
Kunci : B
2. Contoh pilihan berbentuk gambar (PA, SMP-PG)
Kompetensi yang diuji : Mampu menerapkan konsep kalor dan perpindahannya dalam
pemecahan masalah sehari-hari.
Indikator : Siswa dapat menentukan peristiwa sehari-hari yang berhubungan
dengan perpindahan kalor (konduksi/konveksi/radiasi)
Contoh Soal : Perpindahan kalor secara konveksi ditunjukkan oleh gambar .
Kunci : A
6. Contoh pilihan berbentuk pernyataan/puisi (Bahasa Indonesia, SMP- PG)
Kompetensi yang diuji : menyusun puisi berdasarkan gambar.
Indikator : Disajikan gambar, siswa dapat menyusun puisi yang sesuai dengan gambar.
Contoh Soal:
Kunci: b
7. Contoh isian berbentuk kegiatan/praktik (Sain, SMP- Isian)
Kompetensi yang diuji : Mengatur saluran air (irigasi).
Indikator : Disajikan gambar, siswa dapat menggambar jalur aliran air.
Contoh Soal: IRIGASI
Di bawah ini adalah diagram sistem saluran irigasi untuk mengairi sawah. Gerbang A
sampai H dapat dibuka dan ditutup untuk membiarkan air mengalir ke tempat yang
memerlukannya. Ketika sebuah gerbang ditutup tidak ada air yang dapat melaluinya. Mardi
memperhatikan bahwa air tidak selalu mengalir ke tempat yang seharusnya. Dia mengira
bahwa satu dari gerbang-gerbang itu macet tertutup, sehingga ketika gerbang dipindahkan
ke posisi buka, gerbang itu tidak terbuka. Untuk menguji gerbang, Mardi menggunakan
pengaturan berikut.
A B C D E F G H
Gambarlah semua jalur yang mungkin untuk aliran air berdasarkan pengaturan Mardi!
Kunci: b
PEMBERIAN SKOR
Untuk memudahkan di dalam pemberian skor, berdasarkan metode penskoran, bentuk penilaian
diklasifikasikan menjadi 2, yaitu dapat diskor secara objektif dan non-objektif. Bentuk penilaian yang dapat
diskor objektif artinya perilaku yang diukur dapat diskor scara dikotomus, yaitu benar - salah atau 1 - 0.
Adapun penskoran non-objektif merupakan penskoran yang sukar untuk dilakukan secara objektif. Untuk
mengurangi tingkat kesubjektifan dalam pemberian skor ini, maka dalam menentukan perilaku yang diukur
dibuatkan skala. Contoh misalnya perilaku yang diukur adalah "kesesuaian isi/yang dikerjakan dengan
tuntutan pertanyaan", maka skala yang disusun disesuaikan dengan: (1) tingkat kemampuan siswa yang akan
diuji atau (2) tingkat kerincian/kompleksitas kompetensi yang diukur. Perhatikan contoh berikut.
Kesesuaian isi dengan tuntutan pertanyaan, skor 0-2
Skor
-Sesuai 2
-Kurang sesuai 1
-Kosong 0
Kesesuaian isi dengan tuntutan pertanyaan, skor 0 - 3
Skor
-Sesuai 3
-Cukup/sedang 2
-Kurang sesuai 1
-Kosong 0
Kesesuaian isi dengan tuntutan pertanyaan, skor 0-5
Skor
-Sangat Sesuai 5
-Sesuai 4
-Cukup/sedang 3
-Kurang sesuai 2 Teknik penskorannya dapat mempergunakan (1)
-Sangat kurang sesuai 1 sakala atau (2) ceklis. Prosesnya dapat
-Kosong 0 mempergunakan: (1) analitik atau (2) holistik.
Contoh Perhitungan Nilai Akhir dan Pemberian Catatan
1. Tes Tertulis
Bentuk Jumlah Bobot Nomor Skor Skor Perhitungan
Soal Soal Soal Maksimum Raufan
PG 35 75% 1-35 35 30 38:45x100=84,4
B-S 10 1-10 10 8
Jumlah= 45 38
Uraian 5 30% 1 3 3 22:28x100=78,6
2 4 2
3 9 8
4 6 4
5 6 5
Jumlah= 28 22
SELEKSI
SOAL SOAL
JELEK
1 A 6 5
2 B 5 4 KRITERIA TK:
0,00 0,30 = sukar
3 C 3 2 0,31 - 0,70 = sedang
4 D 3 2 0,71 1,00 = mudah
5 E 2 1
Jumlah 19 14 KRITERIA DAYA PEMBEDA:
0,40 1,00 = soal baik
Rata-rata 3,8 2,8 0,30 0,39 = terima & perbaiki
TK 0,63 0,56 0,20 0,29 = soal diperbaiki
DP 0,47 0,56 0,19 0,00 = soal ditolak
TK1= Rata-rata : skor maks DP1= (Rata-rata KA Rata-rata KB) : skor maks.
= 3,8 : 6 = 0,63 = [(11:2) (8:3) ] : 6 = (5,5-2,7):6 = 0,47
TK2= 2,8 : 5 = 0,56 DP2= [ (9:2) (5:3) ] : 5 = (4,5-1,7) : 5 = 0,56
PENGGUNAAN KALKULATOR
1. Pembersihan Data:
ON, INV, AC
MR, M+
MODE, ., INV, AC
2. Fungsi SD [MODE, 3]
No. Siswa Skor Tekan
1. A 55 RUN
2. B 54 RUN
3. C 51 RUN
4. D 55 RUN
5. E 53 RUN
HASIL
SD sampel INV,3 1.673
SD populasi INV,2 1.497
Mean INV,1 53,6
data K out,3 5
skor K out,2 268
X2 K out,1 4376
3. Fungsi LR [MODE,2]
No. Siswa X Tekan Y Tekan
1. A 55 [(... 75 RUN
2. B 52 [(... 60 RUN
3. C 54 [(... 66 RUN
4. D 53 [(... 80 RUN
5. E 53 [(... 85 RUN
6. F 54 [(... 70 RUN
HASIL
Mean X INV,1 53.5
SD sampel X INV,3 1.0488
Mean Y INV,4 72,666
SD sampel Y INV,6 9.021
Korelasi XY INV,9 0.1657
A constant R INV,7 -5.1515
B regressiion INV,8 1.4545
XY K OUT,6 23334
X2 K OUT,1 17179
Y2 K OUT,4 32106
Dst.
ITEMAN (MicroCAT)
(Program untuk kalangan sendiri)
Dikembangkan oleh Assessment Systems Corporation
mulai 1982, 1984, 1986, 1988, 1993; mulai dari versi
2.00 3.50.
Alamatnya Assessment Systems Corporation, 2233
University Avenue, Suite 400, St Paul, Minesota
55114, United States of America.
Dipergunakan untuk:
1. menganalisis data file (format ASCII) (Notepad)
melalui manual entri data atau dari mesin scanner,
2. menskor dan menganalisis data soal bentuk PG dan
skala likert untuk 30.000 siswa dan 250 butir soal,
3. menganalisis tes yang teridiri dari 10 skala (subtes)
dan memberikan informasi tentang validitas butir
dan relialilitas tes.
CONTOH ANALISIS BUTIR SOAL PG DENGAN PROGRAM ITEMAN
1. Mengetik data di Notepad
(Start-Programs-Accessories-Notepad)
50 0 N 21
CADBDCBCCDABAACABCDABCDBDCDABDABACCDBCABABDBCBABCD Kunci jawaban
44444444444444444444444444444444444444444444444444 Pilihan jawaban
YYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYY Kode analisis
TUTYK INDRAWATI CADBDCBCCDABBACABCDBBCDBDCBDBDABACCDBCABABDBCDABCD
RINI SULISTIYATIN CADBDCBDCDABBACABCDBBCDBDCBDBDABACCDBCABABDBCDABCD
NANI KUSMIYATI CADCDCBDCDABBACABCDBBCDBDCBDBDABACCDBCABABDBCDAACD
EVI MEILANI CADADCBDDDABAACABCDBBCDBACBABAAAAC0DBCABABDB0DABCD
M. AGUNG PRIYANTO CBDCDCCDCDABBACABCDBBCDBDCBDBDACACCDBCABABDBCDANNN
ABEN DAMARUDIN CBDCDCCCCDCBBACABCDBBCDBDCBDBDACACCDBCABABD0CDAACD
KUSNAENI CADCDCCDBDACBACABCDBBCDBDCBDBDACACADBCABABDBCDAACD
AGUS ARYADI CADBCCBDCDAABACBACAABCDBCCBBCAAABBDBBCABABDBCDAACD
SULASTRI IRIANI CADBBCBCBDABBACABDDABCDBDCDABDBAACCDBCABABDBCDAANN
....
Reliability statistics
Cronbachs
Alpha N of Items
.986 10
KARTU SOAL TES URAIAN/PRAKTIK
Jenis sekolah : SMP/MTs Alokasi waktu : 15 menit
Mata pelajaran : Bhs. Indonesia Bahan Kelas/Smt.: VII/I
Kurikulum : 2004 Penyusun : 1. Drs. Safari, M. A.
Bentuk Tes : Praktik/Produk/Hasil Karya Tahun ajaran : 2004/2005
KOMPETENSI DASAR BUKU SUMBER:
Menulis slogan dan poster
untuk berbagai keperluan No. SOAL RUMUSAN BUTIR SOAL
HASIL BELAJAR/INDIKATOR
Mampu membuat slogan dan poster secara
Buatlah sebuah poster tentang
kreatif dan menarik untuk dipublikasikan. 1 Anti Narkoba! Dalam
MATERI
Slogan dan poster untuk berbagai keperluan membuat poster perhatikan
INDIKATOR SOAL tahap persiapan, pelaksanaan,
Siswa dapat membuat poster pendidikan
dengan baik dan menarik. dan hasilnya! (Skor 27)
KETERANGAN SOAL
Digu Tan Jum Kete Proporsi jawaban pada aspek Proporsi pengamatan sikap R
No na g lah Rang E
A B C
kan gal sis an L.
untuk wa 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 4 5
Ulang 5-4- 35 DP
an 05 TK
Hari Skor 1
an Skor 2
Skor 3
HASIL BELAJAR
SUATU LAPORAN HASIL BELAJAR YANG
DIBUAT DALAM BENTUK GARIS
KONTINUM (GRAFIK PERKEMBANGAN)
YANG MEMUAT DESKRIPSI DAN
URAIAN PERKEMBANGAN KEMAMPUAN
ATAU KOMPETENSI HASIL BELAJAR
SISWA.
SEBAGAI ACUAN GURU DALAM:
MEMANTAU PERKEMBANGAN BELAJAR SISWA
MENGESTIMASI TINGKAT KEBERHASILAN/
PENCAPAIAN SISWA
GRAFIK PERKEMBANGAN BELAJAR =
SEPERTI PETA PERTUMBUHAN FISIK BALITA:
TINGGI BADAN
BERAT BADAN
RATA-RATA DETAK JANTUNG
JUMLAH GIGI
1. MENENTUKAN JENIS KEMAMPUAN/ KETERAMPILAN
2. MEMBUAT TAHAPAN HASIL BELAJAR
3. MEREVISI PETA KEMAJUAN BELAJAR
4. MELENGKAPI PETA KEMAJUAN BELAJAR
5. MENETAPKAN BATAS KETERCAPAIANNYA (PATOKAN)
CONTOH MEMBUAT SOAL DENGAN ANIMASI POWER POINT
Maka :
Ruang Sampel (S) = {A , G}
Titik Sampel = A dan G, maka n(S) = 2
Kejadian = 1. Kejadian muncul sisi Angka
2. Kejadian muncul sisi Gambar
Perhatikan pelemparan sebuah dadu bersisi enam
Maka :
Ruang Sampel (S) = { 1, 2, 3, 4, 5, 6 }
Titik Sampel = 1, 2, 3, 4, 5, dan 6, maka n(S) = 6
Kejadian = 1. Kejadian muncul sisi Angka 1
2. Kejadian muncul sisi Angka 2
3. Kejadian muncul sisi Angka 3
dst. sampai kejadian 6