Anda di halaman 1dari 10

I Putu Riska Ardinata

1208505042
Klasifikasi tanaman

Kingdom : Plantae
Order : Fabales
Family : Fabaceae
Subfamily: Caesalpinioideae
Tribe : Cassieae
Subtribe : Cassiinae
Genus : Cassia
Spesies : Senna spectabilis
Alkaloid : Piperidin
Preparasi sampel dan
ekstraksi

Buah-buahan Larutan asam
hijau dan bunga Kemudian diekstraksi dengan
kering dari Senna heksana (3 x 20 ml)
ekstrak etanol untuk menghasilkan
spectabilis sebanyak 2,0 g sebagian non-alkaloid
masing-masing dilarutkan sebanyak 14,8 mg dari
8,0 kg dan 950,0 buah-buahan
kembali dalam sedangkan 5,7 mg dari
g diserbukkan
terlebih dahulu H2SO4 5% air bunga. Larutan asam
residu dibasakan (pH
dan diekstraksi (30 mL) dan 9) dengan NH4OH,
dengan etanol bagian yang kemudian diekstraksi
dengan CH2Cl2
sebanyak 5 L dan tidak larut sebanyak 20 ml yang
diulang sebnyak disaring. diulang sebanyak 3
5 kali kali.
lanjutan
Ekstrak yang
dihasilkan
Kemudian
Kemudian
sampel
dikeringkan disaring dan
anhidrat tiap ekstrak membersihkan
MgSO4 dan dilarutkan dalam
terkonsentrasi, dalam ekstraksi solid-
memberikan liquid,
MeOH
alkaloid menggunakan
mentah dari untuk membran
buah-buahan mendapatka Gelman
sebanyak 121,6 n polytetrafluore
mg dan dari konsentrasi thylene (PTFE)
bunga 1 mg mL-1. dengan
sebanyak 272,7 diameter 0,45
mg. m.
Mass spectrometry
Kondisi
instrumental

Kemudian
percobaan
dilakukan dalam
ekstrak mode ion positif
yang digunakan saja,
meliputi
dilarutkan
dalam 20% menggunakan
menyelidiki kondisi yang telah
tegangan ujung metanol berair dijelaskan. Sel
electrospray 3 untuk tabrakan itu
kV; kerucut memberikan penuh dengan gas
tegangan 25 V; konsentrasi 0,5 Ar pada tekanan
nitrogen mg mL-1 dan 10 dari 7 psi dan
digunakan untuk energi tabrakan
uL kemudian itu tetap pada 25
mengelusi dan disuntik untuk
mengalirkan gas eV untuk
masing-masing
analisis. Suhu memaksimalkan
pada 345 L h-1 ditetapkan pembentukan
pada 80oC. fragmen
dan 27 L h-1.
diagnostik.
hasil

ESI-MS dari alkaloid ekstrak metanol mentah dari bunga Senna
spectabilis. (ni = tidak teridentifikasi).

ESI-MS dari alkaloid ekstrak metanol mentah dari buah Senna


spectabilis. (ni = tidak teridentifikasi).
Tabel 1. Main fragmen ion dari 1-13 (akurasi rendah). Jumlah relatif
diberikan dalam kurung


Sebuah alkaloid yang sama sebelumnya terisolasi dari
Cassia excelsa. Namun, konfigurasi dari stereocenters


pada inti alkaloid (C-2, C-3, dan C-6) tidak bisa
diketahui pengaruh mereka pada proses fragmentasi
dalam penelitian ini.

Ion fragmen yang paling banyak kedua adalah 6,


dengan m/z 280, hal ini akibat oleh hilangnya
CH3CO2H (60 Da), dibandingkan dengan 7. kesamaan
lanjut antara data ESI-MS / MS dari 6 dan 7 (yaitu,
massa seri ion fragmen yang rendah pada m/z 70, 81, 95
dan 109), yang berbeda dengan 28 unit m/z, hal ini
merupakan indikasi dari kurangnya dua unit metilen
untuk 6, dibandingkan dengan 7
kesimpulan
Analisis profil S. spectabilis ini dari ekstrak buah-

buahan dan bunga mengungkapkan dominasi alkaloid
dengan n = 8, tidak seperti hasil sebelumnya, dimana
senyawa dengan n = 10 adalah senyawa yang dominan.

Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa co metabolit


yang diidentifikasi dari ekstrak bunga yang lebih
teroksidasi dibandingkan dari buah-buahan. akumulasi
preferensial dari co-metabolit menunjukkan perbedaan
tingkat oksidasi kemungkinan akan terkait dengan
seluler diferensiasi dalam jaringan bunga. peneliti
percaya bahwa hasil ini dapat dijadikan sebagai acuan
untuk studi biosintesis lebih lanjut dari spesies ini.
lanjutan

Terdapat dengan jelas sejumlah fitur struktural
kerangka alkaloid yang tidak bisa diperoleh dari
spektrometri massa yaitu : konfigurasi stereocenters
di C-2, C-3 dan C-6. Dalam cara yang sama, beberapa
produk minor ion dan aspek mekanistik dari
fragmentasi ion tidak dapat dijelaskan semata-mata
dari analisis ESI-MS / MS. Untuk sepenuhnya
menjelaskan struktur dan memahami jalur ion
fragmentasi, diperlukan data tambahan dari NMR
dan MSn

Anda mungkin juga menyukai