Anda di halaman 1dari 8

POTENSI MINERAL

ZIRKON (ZrSiO4) DAERAH KALIMANTAN TENGAH

DANI ZAKARIA JURUSAN TEKNIK PETAMBANGAN

DBD 114 148 FAKULTAS TEKNIK


UNIVERSITAS PALANGKA RAYA
Harga pasar dari material Zirkon
dari Kalimantan Tengah ke 4 Negara
Peminat

Konsumen di Dominasi Konsumen Zirkon 2014-


Negara China 60.000 2015(Ton/Tahun)
ton/tahun
CHINA JEPANG AUSTRALIA AFGHANISTAN

Nilai Jual Zirkon 2014-2015


2,500 AFGHANISTAN 0
Harga Jual (US$/ton)

2,000
AUSTRALIA 40000
1,500
1,000
JEPANG 40000
500
0 CHINA 60000
2014 2015
PRODUK JADI
PRODUSEN KONSUMEN

Palangka Raya
Afghanistan
Kecamatan Australia

Rakumpit China
jepang
Bukit Batu
Keadaan Eksploitasi Sekarang
di daerah katingan

Sebab lingkungan yang Berdasarkan eksplorasi umum endapan zirkon di


bersih, dan sehat adalah sebagian daerah di Kabupaten Katingan, Provinsi
hajat hidup orang banyak. Kalimantan Tengah, maka dapat disimpulkan hal-hal
Jadi selama ini wajar saja sebagai berikut : 1. Endapan pasir zirkon didaerah
jika ada masyarakat yang penyelidikan merupakan endapan plaser (letakan),
protes demo terkait terkandung dalam satuan batuan alluvium dan sedimen
masalah ini formasi Dahor. 2. Luas dan sumber daya satuan batuan
pertambangan ini. pembawa zirkon : a) Katingan Barat : Luas sebaran
Untuk itu alangkah 37.750 Ha. Prosentase konsentrat rata-rata 10 %, volume
baiknya dalam konsentrat sekitar 151 juta meter kubik. b) Katingan
pembahasan material Tengah : Luas sebaran 1.900 Ha, prosentase konsentrat
zirko ini kita bahas hal-hal rata-rata 8 %, volume konsentrat sekitar 6 juta meter
seperti ini agar ke depan kubik. c) Katingan Utara : Luas sebaran 2.028 ha,
tidak ada permasalahan prosentase konsentrat rata-rata 8 %, volume konsentrat
yang ditimbulkannya,
sekitar 6,5 juta meter kubik. d) Katingan Timur : Luas
sebaran 1.890 Ha, prosentase konsentrat rata-rata 8 %,
paling tidak volume konsentrat sekitar 6 juta meter kubik. 3.
meminimalisir dampak Kegunaan pasir zirkon sebagai bahan baku gelas kermik
negatif akibat adanya (glasir).
perusahaan zirkon ini
Potensi pengembangan
komoditas zirkon
Penggunaan zirkon sangat bervariasi, baik sebagai mineral industri (non-logam)
maupun mineral logam. Pasaran zirkon dunia sebagian besar digunakan sebagai
mineral industri, yaitu untuk pasir cetak (foundry), bata tahan api (refraktori),
keramik dan gelas, kimia zirkonium, dan lain-lain (Supriatna Suhala, M. Arifin, 1997).
Untuk bahan keramik pasir zirkon harus memenuhi spesifikasi tertentu. Penggunaan
pasir zirkon dalam industri keramik terutama sebagai bahan penguat dan glasir. Pada
industri keramik dan gelas, zirkon yang digunakan berbentuk zirkonia, PSZ (Partially
Stabilized Zirkonia), dan tepung zirkon (micronizedzirkon). Tepung zirkon pada
keramik terutama berfungsi sebagai glasir opak (opacifier glazes), hal ini disebabkan
zirkon mempunyai indeks refraksi cukup tinggi. Zirkon di sini menggantikan peranan
Sn-oksida untuk menghasilkan keramik putih dan keramik berwarna yang bermutu
tinggi, khususnya keramik untuk keperluan rumah tangga (table ware) dan keramik
ubin (tile ceramic). Sebagai frit-enamel, tepung zirkon digunakan untuk melapisi
logam (baja dan besi tuang). Walaupun jumlah pemakaian zirkon sangat kecil
dibandingkan TiO2, dengan penggunaan zirkon lebih baik, terutama dalam proses
pelapisan secara kering untuk menghasilkan produk peralatan dapur dan kamar
mandi. Dalam industri gelas, zirkonia (fused zirkon) digunakan untuk menghasilkan
gelas-gelas yang berkomposisi khusus, menghasilkan seperti gelas optik, gelas fiber,
gelas TV berwarna, dan lain-lain. Khusus untuk menghasilkan keramik rekayasa dan
listrik, sekarang ini telah dibuat bahan dasar keramik yang berasal dari zirkon, yaitu
PSZ. Produk PSZ yang telah dikembangkan ada dua macam, yaitu : 9 PSZ yang
Dibuat dengan Menggunakan CaO dan MgO Keramik yang dihasilkan mempunyai
kekuatan dan ketahanan yang lebih baik
DAFTAR PUSTAKA

http://psdg.bgl.esdm.go.id/kolokium%202007/NONLOGAM/NL_Eksplor
asi-Zircon_KatinganKALTENG.pdf
http://industri.kontan.co.id/news/ekspor-pasir-zirkon-kembali-mengalir
Bemmelen, R. W. Van,1949 The geology of Indonesia, volume I-A, IB,
Goverment Printing Office, The Haque
Abdul Fatah Yusuf, dkk., 2006 Invetarisasi Dan Penyelidikan Bahan
Galian Non LOGAM Di Kabupaten Katingan, Provinsi Kalimantan
Tengah,Pusat Sumber Daya Geologi,Bandung

Anda mungkin juga menyukai