Anda di halaman 1dari 23

SUPERVISOR : dr. NETTY HERAWATI, M. Ked (For), Sp.

Pembunuhan Anak Dengan Jerat Tali


Pusat Di Leher Disertai Kekerasan
Tumpul Pada Kepala
JOURNAL READING
ABSTRAK

Pembunuhan anak : pembunuhan bayi oleh ibu


kandung pada saat bayi dilahirkan atau sesaat
sesudahnya dengan alasan takut ketahuan telah
melahirkan bayi tersebut.

Sering dilakukan asfiksia :


Pencekikan
Pembekakan
Pembekapan)

Jarang dilakukan :
kekerasan benda tumpul
Kekerasan benda tajam
PENDAHULUAN

Pada makalah ini dilaporkan kasus dugaan

pembunuhan anak dengan jerat menggunakan tali

pusat disertai kekerasan tumpul dikepala

Kasus yang JARANG TERJADI


10.968 kasus kematian
tidak wajar

Instalasi ilmu
kedokteran Forensik
dan Medikolegal RSU
112 kasus pembunuhan
Dr. Soetomo anak
Surabaya ( 2000-
2009)

98 kasus 14 kasus
Viabel Tidak viabel

92 kasus (82,14%)
6 kasus (5,35%) Hasil abortus
Tidak ada tanda
Dengan perawatan (12,5 %)
perawatan

Dugaan pembunuhan Dugaan penelantaran


anak anak
LAPORAN KASUS

Jenazah bayi diduga meninggal krn pembunuhan.


Lengkap dengan placenta dan tali pusat yang
melekat ditubuh
Ditemukan di kebun pisang
Bayi di masukkan ke dalam kantung kresek
PEMERIKSAAN LUAR

A. Ciri fisik
Panjang : 50 cm
BB : 2600 gram
Vernick caseosa : lipatan paha, lutut, ketiak
Kulit putih dan Keadaan gizi cukup
Tali pusat dan plasenta lengkap belum
terpisah dari tubuh
Tidak ada kelaiananbawaan
Tidak didapatkan tanda pembusukan
PEMERIKSAAN LUAR

B. Jenazah dalam plastik kresek putih kardus mie


instan tidak mengenakan pakain
C. Jenazah berlebel dan tidak disegel
D. Lebam mayat : dada, perut, tangan bagian
depan dan kepala
Kaku mayat : sebagian
PEMERIKSAAN LUAR

E. Kepala
1) Bentuk : asimetris, rambut : lurus, hitam, panjang 1
cm. LK : 36 cm. Wajah sembab
2) Hematoma a/r parietalis kiri 4x7 cm dan a/r
temporalis kiri 3x4 cm
3) Mata : konjungtiva merah, kornea keruh, diameter
pupil 0,3 cm, bentuk bulat. Kelopak mata kiri :
memar 0,8x0.3 cm
4) Hidung simetris
PEMERIKSAAN LUAR

5) Mulut : normal, baik itu bibir, mukosa mulut,


lidah dan gusi
6) Telinga : tidak ada kelaian, warna merah
kebiruan
7) Dahi : terdapat bintik merah berukuran 0,1-0,3
cm
8) Pipi : kanan berwarna kehijauan dengan ukuran
5x1 cm, kiri berwarna merah kebiruan dengan
ukuran 2x3 cm
9) Dagu : sebelah kiri memar berukuran 2x1 cm
PEMERIKSAAN LUAR

F. Leher
didatapkan lilitan tali pusat 2,5 kali lilitan, stelah lilitan
dilepas terdapat alur jerat dengan tanda intra vital.
G. Dada
simetris, didapatkan lebam mayat hampir seluruh
permukaan dada kecuali daerah tengah dada bekas
alur tali pusat.
H. Perut
bintik kemrahan pada perut kanan 0,1-0,3 cm,
panjang tali pusat 16 cm (leher- perut 10 cm), terdapat
luka terbuka hampir memotong tali pusat 3 cm
dengan tepi rata
PEMERIKSAAN LUAR

I. Punggung : kanan memar 2 x 2 cm


J. Anggota gerak atas :bintik kemerahan 0,1-0,3 cm
pada telapak dan punggung tangan serta
separuh lengan bawah sebelah kanan
K. Anggota gerak bawah : bintik kemerahan 0,1-0,3
cm dari lutut sampai ke mata kaki
L. Alat kelamin luar : tdk ada tanda kekerasan
M. Dubur :tidak ada tanda kekerasan
PEMERIKSAAN DALAM

A. Rongga dada : tidak ada kelainan


B. Rongga perut : tidak ada kelainan
C. Kepala
1. Jaringan bawah kulit kepala terdapat bekuan
dan resapan darah dengan ukuran 5x20 cm
(a/r parietalis kiri-occipitalis) dan 3x5 cm (a/r
frontalis kiri)
PEMERIKSAAN DALAM

2. Robekan pada sutura parietooccipitalis (8cm)


3. Robekan pada durameter dibawah sutura
parietooccipitalis. Terdapat perdarah subdural
pada hemisfer kiri belakang seluas 5x5 cm.
Perdarahan subaraknoid 3x2 cm
PEMERIKSAAN TAMBAHAN

A. Tes apung paru : positif

B. Inti penulangan : terdapat inti penulangan di


kalkaneus, talus, distal femur
dan proksimal tibia

C. Tes gol. Darah : o


KESIMPULAN VER

1. Jenazah bayi laki-laki, cukup bulan, dan pernah


bernapas
2. Pem. Luar :
tanda mati lemas
Tali pusat menjerat erat pada leher dan
dipatkan alur jeratnya
Luka memar luas dikepala bagian kepala
akibat persentuhan dengan benda tumpul
Tidak ada tanda perawatan
Tidak ada tanda pembusukan
KESIMPULAN VER

3. Pem. Dalam :
Paru-paru telah mengembang sempurna
Lambung terisi udara
Didapatkan resapan darah di hampir seluruh
jar. bawah kulit kepala
Didapatkan resapan darah pada jaringan
bawah kulit leher sepanjang alur jerat
4. Bayi meninggal dunia karena mati lemas oleh
karena jeratan tali pusat pada leher dan
perdarahan di bawah selaput laba-laba otak
karena persentuhan dengan benda tumpul.
PEMBAHASAN

Pada kasus dugaan pembunuhan anak, pmeriksaan


oleh dokter bisa jadi dilakukan pada tersangka ( ibu
kandung bayi ). Di FOKUSKAN pada :
Identifikasi

Tanda tanda baru melahirkan

Barapa lama telah melahirkan anak

Tanda tanda partus precipitatus

Pemeriksaan histopatologik
IDENTIFIKASI BAYI
VIABILITAS BAYI

Syarat :

Usia dalam kandungan > 28 minggu

Panjang badan 35 cm

Berat badan > 1500 gram

Lingkar kepala > 32 cm

Tidak didapatkan kelainan bawaan yang berat


VIABILITAS BAYI

Pada kasus ini : VIABEL


BB, PB, dan lingar badan memenuhi syarat
Tidak didapatkan kelainan bawaan
Bayi cukup bulan : adanya ini penulangan
pada distal femur dan proksimal tibia serta
penurunan skrotum
Usia cukup : rumus Haase (50 cm = 10 bulan)
Umur bayi dalam kandungan : dinilai dari
terbentuknya organ tubuh yang sudah
diperkirakan 7 bulan atau lebih
BAYI LAHIR HIDUP/MATI

Pemeriksaan yang perlu dilakukan :


1. Sitem pernapasan
2. Sistem pencernaan
3. Potongan tali pusat
4. Sistem kardiovaskuler

Jika sistem pernapasan pernah berfungsi, maka :


Dada sudah mengembang
Tulang iga terlihat mendatar
Sela iga melebar
Paru memenuhi rongga dada
BAYI LAHIR HIDUP/MATI

Pada kasus ini :


Lambung kosong
Tali pusat segar dan belum mengering
Terbukanya foramen ovale
Duktus arteriosus botali belum mengalami
obliterasi
hal ini menunjukkan bahwa bayi mungkin
lahir mati atau mungkin bayi hidup dalam waktu
sebentar.
BAYI LAHIR HIDUP/MATI

Anda mungkin juga menyukai