PENCAHAYAAN

ARSITEKTURAL
ANGGOTA:
ADRIAN MUDA KUSUMA
MUAZZAH SHAVIRA YUSUF
NADILA ULFA
OKTAFIA SAFITRIANI
RIZKY ALFARISYI NASUTION
SYARIFAH MAIZATUN AKMAL
 DEFINISI PENCAHAYAAN
ARSITEKTURAL

PENCAHAYAAN
ARSITEKTURAL

Pencayaan arsitektural merupakan

elemen penting dari sebuah
bangunan. Pencahayaan atau
lighting, selain berfungsi sebagai
penerangan juga dapat dijadikan
sebagai aksesoris untuk memberi
nilai estetika sebuah ruang maupun
fasad.
JENIS-JENIS PENCAHAYAAN ARSITEKTURAL

PENCAHAYAAN COVE
Pencahayaan ini merupakan penchayaan tidak langsung pada plafon dan fixture
yang terpasang secara terus menerus pada dinding. Pencahayaan cove
merupakan model penerangan yang berbentuk ceruk. Untuk membuat
pencahayaan cove, biasanya digunakan plafon berlapis. Jadi di bawah plafon
yang sudah ada, di buat satu lapis plafon tambahan lagi, tapi hanya selebar yang
di butuhkan. Dengan adanya 2 lapis plafon tersebut. Di ceruk itulah lampu di
letakan.
 PENCAHAYAAN COFFER

Jenis pencahayaan pada kantung (coffer) plafon lampu diletakkan pada

kantung kecil berbentuk persegi. Coffer atau kantung oada plafon dapat
diluminasi dengan banyak cara, Kantung yang besar sering kali memiliki
cove lighting di sekitaran tapi bawahnya yang membuat terlihat serupa
dengan skylight.
 PENCAHAYAAN LUMINOUS-CEILING
Flafon Luminous menyediakan area yang lebih besar sebagai
sumber iluminasi seragam dengan memakai elemen
penyebar yang digantungkan dibawah ruang lampu
fluorescent yang seragam.
 ILUMINASI PADA DINDING
Pencahayaan arsitektural yang sering digunakan untuk
memberikan cahaya pada dinding

PENCAHAYAAN VALANCE

Pencahayaan valance (bracket) mengiluminasi bagian bidang

atas dan bawah pelindung dinding. Valance diltekkan minimal
12 inci dibawah plafon untuk menghindari terlalu terang
 PENCAHAYAAN CORNICE (SOFFIT)

Pencahayaan cornice (soffit) merupakan pencahayaan

cornice yang didekatkan ke plafond. Plafond yang tidak
menerima cahaya cornice akan terlihat menjadi gelap.
 MOOD LIGHTNING

Mood lightning adalah pencahayaan yang berfungsi untuk

membangkitkan suasana pada suatu ruangan. Penchayaan ini
memberikan suatu kesan pada runangan tersebut. Misalnya
lampu warna kuning menimbulkan kesan hangat (warm), putih
menumbulkan kesan yang luas dan sebagainya.