Anda di halaman 1dari 43

Danardi Sosrosumihardjo

1. Pemahaman zat psikoaktif dan penggolongannya

2. Motif penggunaan zat psikoaktif

3. SUD - substance use disorder


= Gangguan Penggunaan Zat, sbg klasifikasi diagnosis

4. Manajemen terapi Gangguan Penggunaan Zat


Zat Psikoaktif adalah :
Semua zat kimia yg jika masuk tubuh akan
mempengaruhi fungsi fisik dan/atau psikologik (WHO, 1989)

Penggolongan menurut pengaruh kerja :


membuat lebih aktif (stimulan),
membuat berhalusinasi (halusinogen)
membuat tidur (depresan)
Motif penggunaan :

Forget (stress/sakit)
Functional (bekerja)
Fun (rasa senang)
Gangguan psikiatrik
Hambatan sosial

Sebagian besar --- Gangguan Penggunaan Zat dimotivasi


oleh 'pencarian rasa senang'
Drug addiction :
keadaan intoksikasi periodik atau kronik karena
penggunaan secara berulang zat alami /sintetik.
Karakteristik:

Keinginan atau kebutuhan sangat kuat untuk


terus menggunakan dan mendapatkan zat dg
segala cara;
Meningkatkan dosis;
Ketergantungan psikik dan umumnya juga
Ketergantungan secara fisik pd efek zat
Efek merugikan diri sendiri dan masyarakat

Kata kunci : INTOKSIKASI


NIDA
No Alasan Persen
1 Coba-coba 87,2
2 Iseng 69,2
3 Mencari ketenangan 59,0
4 Ikut teman 59,0
5 Menambah keberanian 20,5
6 Dipaksa seseorang 10,3

RSKO 2002
Meningkatkan kegiatan sistem saraf
pusat
Mempercepat proses mental, membuat
lebih awas dan bersemangat

Contoh:
kafein, nikotin
amfetamin, kokain.
Mengubah persepsi dan pandangan kita
terhadap waktu dan tempat
Membuat pemakai melihat atau
mendengar sesuatu yg sebenarnya tidak
ada atau terjadi persepsi yg berbeda
(HALUSINASI - ILUSI)

Contoh:
LSD, meskalin, ganja, psilosibin (magic mushroom)
Menurunkan kegiatan sistem saraf pusat
Membuat pemakai lebih rileks dan kurang
sadar terhadap sekelilingnya

Contoh:
heroin, alkohol, inhalansia
benzodiazepin
OPIAT, OPIOID,
- morfin, pethidin, fentanil
- heroin

Menghilangkan rasa nyeri


Menimbulkan euphoria yg kuat
Bersifat sangat adiktif
ECSTASY, INEX,
dalam bentuk tablet warna-warni

Menstimulus tubuh melakukan aktivitas


yang melampaui batas maksimum.
Aktivitas yang berlebihan menyebabkan
pikiran-emosi-tindakan tak terkendali.
SHABU
bentuk : kristal, tak berbau dan tak berwarna

Mendorong tubuh beraktivitas melampaui


ambang batas kekuatan fisik
INHALANSIA
Lem, pengencer cat (tinner), aseton

Halusinasi ringan
Dapat merusak pertumbuhan dan
perkembangan otot, saraf,dan organ
tubuh lain.
GANJA, Cannabis, Marihuana
dalam bentuk daun/ranting kering

Halusinasi
Kemampuan proses pikir menjadi lamban
dan kemampuan belajar menurun.
Nyeri otot, tulang dan kejang-kejang
Hidung berlendir
Mata berair
Gemetar dan muntah-muntah
Kehilangan nafsu makan
Kram perut dan menggelepar
Hiperaktif
Sakit kepala dan pusing-pusing
Gemetar tidak terkontrol
Denyut nadi sangat cepat, tensi meningkat
Mual, muntah
Kehilangan selera makan, BB menurun
Rasa haus yang amat sangat
Halusinasi
Paranoia
Berat badan menurun
Kejang-kejang
Kerusakan ginjal
Kerusakan jantung
Kerusakan hati
Kerusakan paru-paru
Kematian
Impoten
Halusinasi
Serangan jantung
Perilaku kekerasan
Paranoid
Batuk-batuk
Proses pikir terganggu
Mudah berdarah dan memar
Kerusakan sistem saraf pusat
Kerusakan hati dan ginjal
Gastritis
Nyeri saat buang air kecil
Kejang otot
Kematian mendadak (Sudden sniffing death
syndrome)
Kematian karena gagal jantung
Denyut nadi melambat
Halusinasi
Keseimbangan dan koordinasi tubuh
terganggu
Ketakutan dan rasa panik
Depresi
Kebingungan
BENZODIAZEPIN
nitrazepam
alprazolam
nimetazepam (------ tak terdaftar di Indonesia)
clonazepam, dll

NON BENZODIAZEPIN : zolpidem, metil fenidat


TRIHEKSIFENIDIL
TRAMADOL
PSEUDOEFEDRIN
dll
1. Hentikan penggunaan Zat
2. Meredakan gejala withdrawal (Putus Zat)
3. Meredakan gejala sekunder akibat
Gangguan Penggunaan Zat
4. Pengelolaan craving
5. Terapi Rumatan
Tatalaksana thd Gangguan Penggunaan :

1. Golongan OPIAT/OPIOID
2. Golongan AMFETAMIN/derivatnya
3. CANNABIS
OPIAT
Onzet : 6 8 jam

Puncak gejala : hari ke 2 dan 3

Lama gejala : 7 10 hari


METADON : 20 40 mg/hr

BUPRENORPHIN : 4 -12 mg/hr


INSOMNIA :
estazolam, lorazepam, nitrazepam, clozapine
dll.

GELISAH :
diazepam, alprazolam, haloperidol, clozapine,
dll.
PSIKOFARMAKA
Disesuaikan dg gejala yg muncul
Gejala : insomnia, depresi

REHABILITASI PSIKOSOSIAL
PSIKOTERAPI / TERAPI KELUARGA
Sangat dibutuhkan bagi individu dg konflik
internal dan/atau eksternal
Penyakit infeksi :
HIV
Hepatitis
TBC
Infeksi katup jantung
dll
TERAPI KOMPLIKASI
pada pengguna jarum suntik

Penyakit infeksi :
HIV
Hepatitis
TBC
Infeksi katup jantung
dll
AMFETAMIN
o Ansiolitik
Alprazolam : 2 6 mg/hari
Lorazepam : 2 6 mg/hari
o Antidepresan
SSRI ( sertraline, fluvoxamine, fluoxetine )
o Antipsikotik
Clozapine : 100 600 mg/hari
Olanzapine : 10 mg/hari
Paranoid
Ansietas
Depresi
CANNABIS
ganja
gelisah demam
cemas berkeringat
depresi nyeri otot
sensitif diare
tremor
insomnia
Waham paranoid
Halusinasi visual
--------- SEMENTARA

- haloperidol 2 5 mg / hr
- khlorpromazine 25 100 mg / hr
- risperidone, olanzapine, quetiapin, aripiprazol, dll
biasanya ringan
gejala psikotik ----- sementara
gejala yg lain, menghilang dalam beberapa hari
Kasus 1
Tn. A berobat secara rutin ke psikiater. Ia mendapat
psikoterapi dan obat setiap kunjungan yang teratur
setiap bulannya. Salah satu obatnya adalah Clobazam
10 mg tablet.

Ternyata ada teman sekantornya yang menderita


gangguan serupa dengan Tn. A, maka Tn. A mencoba
membrantu dengan memberikannya Clobazam 10 mg
kepada temannya tersebut.

Rupanya ia cocok dengan obat tersebut. Dengan


maksud berhemat, maka sudah 3 bulan ini ia di supply
obat Clobazam dari Tn. A.

*Bagaimana pendapat anda?


Kasus 2

Seorang dokter umum B menuliskan resep


untuk pasiennya dengan Alprazolam 0.25 mg
2x1 No. LX.

Dokter sudah memberikannya sejak 6 bulan


yang lalu.

*Bagaimana pendapat anda?


Kasus 3
Pasien Tn. C mendapat resep Haloperidol 2 mg No.
XXX, Triheksifenidil 2 mg No. XXX
Iter 3x.

Ia menderita skizofrenia, saat ini dalam perbaikan.

Karena sudah beberapa kali mengambil di sebuah


apotek, maka ia sering dilayani meskipun tidak
mempunyai resep.

Hal ini terus berlangsung s.d lebih dari setahun.

*Bagaimana pendapat anda?


Bagaimana membedakan?
No. Aspek Abuse / Adiksi Pasien
1. Indikasi medis - / fun Ada D/
2. Dosis Tinggi / Ada dosis
intoksikasi rekomendasi
Semakin Semakin rendah
tinggi
3. Mendapatkan Illegal Legal
obat dari
sarana
4. Perubahan - / memburuk +
perilaku
TIDAK UNTUK DICOBA.

BILA SUDAH TERKENA GANGGUAN,


- - - - - SEGERA BEROBAT.

NEVER EVER GIVE UP..!!!!

Anda mungkin juga menyukai