Anda di halaman 1dari 22

STEM CELL

Rizqi Putra Pratama


102016022
Skenario
Para orang tua anak-anak korban bom merasa kuatir dengan
luka bakar yang diderita anaknya. Namun dokter menenangkan
dan mengatakan bahwa saat ini teknologi kedokteran telah
berkembang pesat, salah satunya adalah penyembuhan luka
bakar kulit dengan menggunakan teknik stem cell.
Identifikasi Istilah
Stem Cell
Merupakan sel yang belum berdiferensiasi dan mempunyai
potensi yang sangat tinggi untuk berkembang menjadi banyak
jenis sel yang berbeda di dalam tubuh.
Rumusan Masalah
Orang tua yang memiliki anak dengan luka bakar pada kulit
dapat disembuhkan dengan teknik kedokteran yaitu teknik
stem cell
Transgenik
Luka bakar

Jenis PCR
Teknik dasar
Stem Cell pemeriksaan
biologi
molekuler Elektroforesis
Cara kerja

DNA
Transplantasi fingerprinting
Hipotesis
Penyembuhan luka bakar kulit ada anak dengan menggunakan
teknik stem cell
Sasaran Pembelajaran
1. Perkembangan ilmu biologi molekuler yang dapat
diaplikasikan pada teknologi pengobatan modern seperti
penyakit kanker, diabetes melitus tipe 1, penemuan vaksin,
luka bakar, pada kulit, dll.
2. Mengetahui teknik-teknik dasar pemeriksaan bioologi
molekuler seperti PCR, elektriforesis, stem cell, transplantasi,
transgenik, DNA fingerprinting, dll.
3. Mempelajari berbagai macam jenis stem cell (sel punca) dan
manfaatnya pada teknologi pengobatan modern.
Stem Cell
Stem cell atau yang disebut juga sel punca adalah sel yang
belum terspesialisasi dan mempunyai kemampuan untuk
berkembang menjadi jenis sel-sel yang spesifik yang
membentuk jaringan tubuh. Sel punca sangat berpotensi
dipakai untuk meregenerasi sel-sel yang sudah rusak.
Sel punca memiliki 2 sifat

Self-
Diferensiasi regenerate/self-
renew
Diferensiasi adalah kemampuan untuk berdiferensiasi menjadi
sel lain. Dalam hal ini sel induk mampu berkembang menjadi
berbagi jenis sel yang khas (spesifik), misalnya sel saraf, sel otot
jantung, sel otot rangka, sel pankreas, dan lain-lain.
Self-regenerate/self-renew adalah kemampuan untuk
memperbaharui atau meregenerasi dirinya sendiri. Dalam hal
ini sel induk dapat membuat salinan sel yang sama persis
dengan dirinya dengan cara pembelahan sel.
Jenis-jenis stem cell
Totipoten yaitu sel punca yang dapat berdifferensiasi menjadi
semua jenis sel. Yang termasuk dalam sel punca totipoten
adalah zigot dan morula.

Pluripoten yaitu sel punca yang dapat berdifferensiasi menjadi


3 lapisan germinal (ektoderm, mesoderm, dan entoderm)
tetapi tidak dapat menjadi jaringan ekstraembrionik seperti
plasenta dan tali pusat.
Jenis-jenis stem cell
Multipoten yaitu sel punca yang dapat berdifferensiasi
menjadi berbagai jenis sel misalnya sel punca hemopoetik
(hemopoetic stem cells) yang terdapat pada sumsum tulang
yang mempunyai kemampuan untuk berdifferensiasi menjadi
berbagai jenis sel yang terdapat di dalam darah seperti
eritrosit, lekosit dan trombosit.
Jenis-jenis stem cell
Oligopotent adalah sel punca yang memiliki kemampuan
berdiferensiasi menjadi sedikit jenis sel. Contoh sel punca
mieloid dan sel punca limfoid.

Unipotent yaitu sel punca yang hanya dapat berdifferensiasi


menjadi satu jenis sel tetapi tetap mempunyai kemampuan
memperbaharui diri.
Transplantasi stem cell
Proses regenerasi stem sel yaitu transplantasi dengan
cara menggunakan sel induk tubuh sendiri, dapat
dikatakan sel induk itu dapat ditanamkan ke berbagai
organ tubuh yang sakit, untuk mencapai keefektifan
pengobatan penyakit kronis salah satunya penyakit luka
bakar.
Transplantasi stem cell pada sel induk
Transplantasi autologus (menggunakan sel induk pasien
sendiri, yang dikumpulkan sebelum pemberian kemoterapi
dosis tinggi)
Transplantasi alogenik (menggunakan sel induk dari donor
yang cocok, baik dengan hubungan keluarga maupun tanpa
hubungan keluarga)
Transplantasi singenik (menggunakan sel induk dari saudara
yang kembar identik)
Jenis-jenis transplantasi sel induk
Transplantasi Stem sel dari sumsum tulang (bone marrow
transplantation)
Transplantasi Stem sel darah tepi (peripheral blood stem cell
transplantation)
Transplantasi sel induk darah tali pusat
Gigi susu
Transplantasi Stem sel dari sumsum tulang (bone marrow
transplantation). Sumsum tulang adalah sumber yang kaya
akan sel induk hematopoietik. Transplantasi sumsum tulang
digunakan sebagai pengobatan leukemia, limfoma jenis
tertentu, dan anemia aplastik.

Transplantasi Stem sel darah tepi (peripheral blood stem cell


transplantation). Seperti halnya sumsum tulang peredaran
darah tepi adalah sumber sel induk walaupun jumlah sel induk
yang dikandung tidak sebanyak yang ada pada sumsum tulang.
Transplantasi sel induk darah tali pusat. Darah tali pusat
mempunyai sejumlah sel induk yang bermakna dan memiliki
keunggulan daripada transplantasi sel induk dari sumsum tulang
ataupun dari darah tepi bagi pasien-pasien tertentu, salah satunya
yaitu Chronic Myelogenous Leukemia.

Gigi Susu, stem cell dari gigi susu dapat digunakan untuk
mengobati sejumlah penyakit termasuk penyakit diabetes, cedera
tulang belakang dan stroke. Biasa nya gigi susu yang diambil yaitu
bagian depan yang sudah goyah dicabut kemudian pulpa gigi dari
gigi susu ini dikumpulkan lalu dibekukan.
Teknik dasar pemeriksaan biologi molekuler
Polymerase chain reaction (PCR) adalah teknik yang sangat
berguna dalam membuat salinan DNA. PCR memungkinkan
sejumlah kecil sekuens DNA tertentu disalin jutaan kali untuk
diperbanyak sehingga dapat dianalisis.

Transgenik adalah proses pemindahan gen ke organisme hidup


sehingga organisme memiliki sifat dan ciri-ciri baru yang akan
diteruskan ke keturunannya. Transgenik biasanya dilakukan
kepada tanaman untuk mendapatkan bibit unggul.
Teknik dasar pemeriksaan biologi molekuler
DNA Fingerprinting adalah teknik untuk mengidentifikasi
seseorang berdasarkan pada profil DNA atau fragmen DNA. Ada
dua aspek DNA yang digunakan DNA fingerprinting, yaitu di dalam
satu DNA yang seragam dan variasi genetik terdapat di antara
individu

Elektroforesis gel merupakan salah satu teknik utama dalam


biologi molekular. Prinsip dasar teknik ini adalah bahwa DNA, RNA,
atau protein dapat dipisahkan oleh medan listrik. Elektroforesis gel
biasanya dilakukan untuk tujuan analisis DNA, RNA maupun
protein.
Kesimpulan

Sel punca adalah sel yang bisa beraplikasi sendiri menjadi sel
yang sejenis atau berdeferensiasi menjadi sel yang berbeda.
Sel punca berpotensi untuk mengubah keadaan penyakit pada
manusia dengan cara memperbaiki jaringan atau organ
tertentu. Sel punca ini dapat diambil dari embrio bayi atau dari
sel dewasa, seperti sumsum tulang, darah tepi, tali pusat bayi.
Terapi menggunakan sel punca menjadi alternatif lain dalam
pengobatan suatu penyakit yang mungkin tidak ada obatnya
salah satunya yaitu luka bakar.
Hipotesis diterima.

Anda mungkin juga menyukai