Enuresis Pada Anak

Disusun oleh:
Muslim Amaluddin(C11112102)

RESIDEN PEMBIMBING:
dr. Akima Ramadhani Tahir
dr. Muh. Alfian Jafar

SUPERVISOR PEMBIMBING:
dr. Jusli Aras, M.Kes, Sp.A

DIBAWAKAN DALAM RANGKA TUGAS KEPANITERAAN KLINIK

BAGIAN ILMU KESEHATAN ANAK FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS HASANUDDIN
2016
 APA ITU ENURESIS ???

Enuresis adalah kegagalan

mengendalikan buang air kecil setelah
seseorang mencapai usia 5 tahun.
 PEMBAGIAN ENURESIS

Nokturnal : Pada saat

tidur

Diurnal : Pada saat

terjaga
 Insiden Enuresis

Di Asia, Pada anak usia 5 tahun, 23%

mengalami enuresis, secara bertahap akan
menurun sesuai dengan usia.

Nokturnal enuresis terjadi sekitar 8%

sedangkan diurnal enuresis sekitar 4%
pada anak usia prasekolah.
APAKAH PENYEBAB ENURESIS PADA ANAK ?

Gangguan Gangguan
Stres
hormon saluran kemih

Gangguan Kurang Latihan Genetik

Kebiasaan berkemih
Pengaturan Berkemih
 MENGAPA ENURESIS BISA TERJADI ???

Kontraksi otot Detrussor yang

berlebihan

Pengisian kandung kemih yang

berlebihan

Gangguan Persarafan terhadap

kandung kemih
DIAGNOSIS ENURESIS JIKA.

Enuresis terjadi pada usia di atas 5 tahun. Perilaku tersebut

muncul setidaknya dua kali seminggu selama 3 bulan, atau
menyebabkan hendaya yang signifikan dalam fungsi atau distres.
 APA YANG HARUS DILAKUKAN ORANG
TUA/PENGASUH ???

Melatih anak untuk

untuk buang air kecil

Merubah Kebiasaan

Tidak memberi
hukuman
PERLU PENANGANAN LEBIH LANJUT JIKA...

1. Enuresis tidak hanya pada saat tidur.

2. Enuresis yang disebabkan gangguan anatomi
3. Disertai dengan gejala lain seperti :
Infeksi Saluran Kemih.
Diare/Konstipasi.
Gangguan mental.
Gangguan tidur.
TERAPI ALARM
TERAPI FARMAKOLOGI

1. Dessmopressin Acetat (Minirin)

Membantu mengurangi volume urin malam
hari.
2. Tricyclic Antidepresan (Imipramin)
Mengurangi volume urin
3. Antikolinergik (Oxybutynin)
Terutama pada overaktif kandung kemih
PROGNOSIS

Enuresis yang tidak diobati akan sembuh spontan antara

10-20% pertahun. oleh karena enuresis sebenarnya
bukanlah suatu penyakit melainkan suatu proses maturasi
yang dapat sembuh spontan dengan bertambahnya umur.
TERIMA KASIH
DAFTAR PUSTAKA
1. Lampel DS, Steuber C, Hoyer PF, Bechman CJ, Kehrel DM, Bachmann H. Urinary Incontinence in Children,.
Dtsch Arztebl International 2011; 108(37), 613-20.
2. Arda E, Cakiroglu B, Thomas DT. Primary Nocturnal Enuresis : A Review,. Nephrourol Mon 2016;
8(4):e35809.
3. Baek M, Park K, Lee HE, Kang JH, Suh HJ, Kim JH, dkk. A National Epidemiological Study of Nocturnal
Enuresis in Korean Adolescents and Adults: Population Based Cross Sectional Study,. J Korean Med Sci
2013; 28:1065-1070.
4. Bakhtiar K, Pournia Y, Ebrahemzadeh F, Farhadi A, Shafizadeh F, Hosseinabadi R. Prevalence of Nocturnal
Enuresis and its Associated Factors in Primary school and Preschool of Khorramabad in 2013,.
International Journal of Pediatrics 2014; 1-7. 6.
5. Neveus, Tyggve. Nocturnal Enuresis-theoretic Background and Practical guidelines,. Pediatr Nephrol 2011;
26:1762-8.
6. Mesut T, Erdem E. Advances in the management of enuresis,. F1000Prime Reports 2014; 6:106-111.
7. Walle JV, Rittig S, Bauer S, Eggert P, Kehrel D M, Tekgul S. Practical consensus guidelines for the
management of enuresis,. Eur J Pediatr 2012; 171, 971-983.
8. Setiowati EA. Studi Kasus: Damak Psikososial Enuresis pada Remaja Putri,. Proyeksi 2012; 7(1):99-108.