Anda di halaman 1dari 8

Jika didasarkan pada jenis atom karbon yang mengikat gugus hidroksil,

alkohol dikelompokkan menjadi :

1. Alkohol primer

Alkohol primer adalah alkohol yang gugus OH terikat pada atom C
primer (atom C yang mengikat 1 atom C yang lain).

Etanol
2. Alkohol Sekunder

Alkohol sekunder adalah alkohol yang gugus OH terikat pada atom C


sekunder (atom C yang mengikat 2 atom C yang lain).

(H3C)2CH-OH (2-metil-etanol)
3. Alkohol Tersier

Alkohol tersier adalah alkohol yang gugus OH terikat pada atom C tersier
(atom C yang mengikat 3 atom C yang lain).

(CH3) 3C-OH (2,2-dimetil-etanol)


Jika didasarkan atas jumlah gugus hidroksil (-OH) yang terdapat dalam
strukturnya, alkohol dibagi menjadi :


- Alkohol monohidroksi adalah alkohol yang mempunyai 1 gugus -OH.
- Alkohol dihidroksi adalah alkohol yang mempunyai 2 gugus OH.
- Alkohol trihidroksi adalah alkohol yang mempunyai 3 gugus OH.
Kegunaan Alkohol
Pada umumnya alkohol digunakan sebagai senyawa pelarut, dan
sebagai bahan minuman beralkohol.

Adapun Beberapa senyawa yang banyak digunakan dalam kehidupan
sehari-hari adalah:

Metanol merupakan jenis alkohol yang banyak digunakan sebagai


pelarut getah dan resin. Di industri, metanol digunakan sebagai
bahan baku pembuatan formaldehid, sebagai cairan antibeku, dan
pelarut, seperti vernish. Pada kendaraan bermotor, metanol
digunakan untuk bahan bakar mobil formula.
Etilen Glikol merupakan jenis alkohol yang banyak dimanfaatkan
sebagai bahan antibeku pada radiator mobil. Digunakan juga sebagai
bahan baku industri serat sintetik seperti dacron. Alkohol jenis ini


banyak digunakan juga sebagai pelarut dan bahan pelunak atau
pelembut.

Gliserol merupakan jenis alkohol yang banyak dimanfaatkan sebagai


bahan pelembab pada tembakau dan kembang gula. Etanol digunakan
juga sebagai pelarut berbagai obat-obatan. Digunakan juga untuk
membuat nitrogliserin (gliserin trinitrat) yaitu bahan untuk peledak
atau dinamit.
Kegunaan Eter
Senyawa dietil eter biasa digunakan sebagai zat anestetik (pemati rasa atau
obat bius).
Di bidang otomotif, eter digunakan untuk menghidupkan mesin yang tak mau
menyala. Bahkan eter juga digunakan sebagai tambahan bahan bakar
sehingga laju mesin lebih kencang.

Di laboratorium, eter digunakan sebagai pelarut.

Eter juga digunakan sebagai pelarut non polar untuk melarutkan senyawa
non polar pula, seperti lemak, lilin dan minyak
Contoh soal

Berilah nama senyawa-senyawa berikut dengan sistem UPAC :

CH3CH(OH)CH3 2-propanol

3-siklopentenol
OH
Cl

Cl

3,3-dikloro-sikloheksanol
OH

Anda mungkin juga menyukai