Anda di halaman 1dari 15

AlkanolAtau

Alkohol
KELOMPOK 1 XII IPA 2
ANGGOTA KELOMPOK
Eva Sumiroh
Friska Andania
Ibnu Vitsal Riva'i
Randika Hadi Sutama
Regina Jazzy Aristy
Pengertian
Gugus fungsi alkanol, disebut juga alkohol, adalah gugus
hidroksil (-OH). Gugus hidroksil terdiri dari atom oksigen
yang terikat pada atom hidrogen, dan terikat pada atom
karbon dalam gugus alkil. Gugus fungsi ini bertanggung
jawab atas sifat khas dan reaktivitas alkohol, termasuk
kemampuannya membentuk ikatan hidrogen,
berpartisipasi dalam berbagai reaksi kimia, dan
menunjukkan karakteristik seperti kelarutan dalam air dan
kemampuan bertindak sebagai asam dan basa.
RUMUS
MOLEKUL ALKOHOL
CnH2n+2O
CONTOH RUMUS
MOLEKUL ALKOHOL
CH4O
C2H6O
C3H8O
STRUKTUR ALKOHOL
Struktur alkohol terutama disebabkan oleh adanya gugus
hidroksil. Dalam alkohol, atom karbon dari rantai utama
terikat pada atom oksigen dari gugus hidroksil melalui ikatan
sigma (σ). Ikatan sigma ini terbentuk karena tumpang tindih
orbital karbon hibridisasi sp 3 dengan orbital oksigen
hibridisasi sp 3. Karena adanya gaya tolak menolak antara
pasangan elektron oksigen yang tidak digunakan bersama,
sudut ikatan ikatan COH dalam alkohol sedikit lebih kecil dari
sudut tetrahedral (109°-28′).
KLASIFIKASI
Alkohol dapat diklasifikasikan berdasarkan jumlah gugus hidroksil (OH) yang
terdapat dalam molekulnya. Klasifikasi utama alkohol adalah sebagai berikut:
1. Monohidroksil Alkohol: Alkohol ini memiliki satu gugus hidroksil dalam setiap
molekulnya. Contohnya adalah metanol (CH3OH) dan etanol (C2H5OH).
2. Dihidroksil Alkohol: Alkohol ini memiliki dua gugus hidroksil dalam setiap
molekulnya. Contoh di antaranya adalah etilena glikol (HO-CH2-CH2-OH) yang
sering digunakan dalam antifreeze.
3. Trihidroksil Alkohol: Alkohol ini memiliki tiga gugus hidroksil dalam setiap
molekulnya. Contoh utamanya adalah gliserol (C3H8O3), yang juga dikenal
sebagai gliserin.
KLASIFIKASI
Alkohol primer adalah jenis alkohol yang gugus fungsi OH-nya terikat pada
atom karbon (C) primer. Sehingga, rumus umum alkohol primer adalah
RCH2OH. R melambangkan ikatan dengan atom karbon lain. Contoh alkohol
primer adalah etanol, propanol, butanol, dan 2 metilpropanol.
Alkohol sekunder atom karbonnya berikatan dengan gugu hidroksil, dua atom
karbon lainnya, dan dua atom hidrogen. Sehingga, rumus umum alkohol
sekunder adalah R2CHOH. Contoh alkohol sekunder adalah 2-butanol, 2-
propanol, 3-pentanol, 3-metil 2-butanol.
Alkohol tersier memiliki gugus OH yang melekat pada aton karbon yang
berikatan dengan tiga atom karbon lainnya. Sehingga, rumus umum alkohol
tersier adalah R3COH. Contoh alkohol tersier adalah 2-metil 2-propanol, 2
metil 2-butanol, 3-etil 3-pentanol, dan sikloheksanol.
KLASIFIKASI
TATA NAMA
ALKOHOL
TATA NAMA IUPAC
Menentukan rantai karbon terpanjang yang
mengandung gugus hidroksil (OH). Rantai
tersebut kemudian menjadi rantai utama
yang diberi nama sesuai dengan nama
senyawa alkana dengan mengganti akhiran
-a dengan -ol. Seperti pada gambar di
samping, rantai terpanjang berjumlah 5,
maka diberi nama pentanol.
TATA NAMA IUPAC
Semua atom karbon selain rantai
utama dinamakan cabang dan diberi
nama sesuai nama alkil berdasarkan
jumlah atom C.
Rantai utama harus diberi nomor
dari ujung yang paling dekat dengan
gugus -OH.
Urutan pemberian nama: nomor
cabang–nama alkil–nomor gugus
OH–nama rantai utama. Jika cabang Diberi nama 3,4-dimetil-2-
lebih dari satu jenis maka diurutkan pentanol
sesuai abjad dari nama alkil.
TATA NAMA IUPAC
Jika terdapat lebih dari satu gugus OH pada
satu molekul yang sama (polihidroksil
alkohol), maka gunakan akhiran -diol (2
gugus OH), -triol (3 gugus OH), dan
seterusnya. Tetapi, akhiran -a pada senyawa
alkananya masih dipakai. Perhatikan contoh
di atas. Dalam senyawa tersebut terdapat dua
buah cabang berupa etil di nomor 4 dan metil
di nomor 3. Pada gambar di samping, rantai
terpanjang berjumlah 6 atom C dan gugus
hidroksil ada dua di nomor 2 dan 4. Diberi
nama 4-etil-3metil-2,4-heksanadiol.
TATA NAMA TRIVIAL
Tata nama alkohol secara trivial, atau nama umum yang lebih
sederhana, seringkali berdasarkan sebutan umum yang telah lama
digunakan. Beberapa contoh nama trivial alkohol yang umum
digunakan adalah:
1. Metanol: Juga dikenal sebagai alkohol kayu.
2. Etilen glikol: Terkadang disebut sebagai alkohol antifreeze.
3. Etanol: Alkohol yang umum digunakan dalam minuman beralkohol,
juga dikenal sebagai alkohol etil.
4. Isopropanol: Sering disebut sebagai alkohol isopropil atau rubbing
alcohol.
TERIMA KASIH
Apakah ada pertanyaan?

—Kelompok 1 XII IPA 2 —

Anda mungkin juga menyukai