Oleh:
Kepala BPS Kabupaten Serdang Bedagai
Dra. Enny Nuryani Nasution
27 APRIL 2017
2
PENDAHULUAN
Mengapa Mengukur Kemiskinan?
3
SEJARAH PENGHITUNGAN KEMISKINAN BPS
4
SEJARAH PENGHITUNGAN KEMISKINAN BPS
5
Definisi Kemiskinan
7
Basic needs approach
BPS (juga beberapa negara lain) menggunakan
kemampuan memenuhi kebutuhan dasar (basic needs
approach)
9
Penghitungan Garis Kemiskinan
10
Penghitungan Garis Kemiskinan
2. Penghitungan GKM
a. GKM adalah jumlah nilai pengeluaran dari 52 komoditi dasar
makanan yang riil dikonsumsi penduduk referensi yang
kemudian disetarakan dengan 2100 kilokalori perkapita
perhari
b. Penyetaraan nilai pengeluaran kebutuhan minimum makanan
dilakukan dengan menghitung harga rata-rata kalori dari ke-
52 komoditi tersebut.
11
Penghitungan Garis Kemiskinan
12
Batas jumlah kalori beberapa negara
No. Batasan Negara
(1) (2) (3)
POS DAN BENDA POS PAKAIAN JADI LAKI-LAKI DEWASA MAINAN ANAK DAN PERBAIKANNYA
PERLENGKAPAN MANDI PAKAIAN JADI PEREMPUAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN
DEWASA
BARANG KECANTIKAN PAKAIAN JADI ANAK-ANAK PAJAK KENDARAANG BERMOTOR
PERAWATAN KULIT, MUKA, KUKU, KEPERLUAN MENJAHIT PUNGUTAN/RETRIBUSI
RAMBUT
SABUN CUCI ALAS KAKI PERAYAAN HARI RAYA AGAMA
PENDIDIKAN TUTUP KEPALA UPACARA AGAMA ATAU ADAT LAINNYA
15
INDIKATOR KEMISKINAN
Headcount Index:
• mengukur persentase penduduk
miskin terhadap total penduduk
16
100% Garis Kemiskinan: Visual
90% ●
●
80%
●● Tidak Miskin
70% ●
60% ●
50% ●
Hampir Miskin
40% ●● ●
30%
GARIS
20% ● ● KEMISKINAN:
Rp.301.639,- per kapita
10% ●●●
per bulan (Serdang
● ●●
Miskin
Bedagai, 2015)
0%
Sangat Miskin (Kronis)
17
PERKEMBANGAN GARIS KEMISKINAN
PROVINSI SUMATERA UTARA TAHUN 2007-2015
400,000
366,137
347,953
350,000
330,663
318,398
311,063
271,738
300,000 284,853
263,209
262,102
246,560
250,000
Rupiah
222,898
210,241
200,000 193,321
178,132
150,000
100,000
50,000
0
Mar-07 Mar-08 Mar-09 Mar-10 Mar-11 Sep-11 Mar-12 Sep-12 Mar-13 Sep-13 Mar-14 Sep-14 Mar-15 Sep-15
18
JUMLAH DAN PERSENTASE KEMISKINAN
PROVINSI SUMATERA UTARA TAHUN 2007-2015
2,000.00 16
1,800.00 13.9
14
2
200.00
0.00 0
Mar-07 Mar-08 Mar-09 Mar-10 Mar-11 Sep-11 Mar-12 Sep-12 Mar-13 Sep-13 Mar-14 Sep-14 Mar-15 Sep-15
19
PERSENTASE PENDUDUK MISKIN MENURUT
KABUPATEN/KOTA MARET 2015
35.00
32.62
29.96
30.00
25.42
25.00
20.00 19.05
18.00
15.0015.08
15.00 13.48
14.11
12.61
11.6512.0312.09
9.59 10.9610.9711.1311.2611.3011.3111.3711.41
10.2110.47
9.68 9.85
10.00 8.73 8.77 8.99 9.09 9.41
7.03
4.74
5.00
0.00
20
PERSENTASE PENDUDUK MISKIN KABUPATEN
SERDANG BEDAGAI TAHUN 2010 - 2015
11
10.59
10.5
10.08
10
9.89
9.59
9.5
9.35
9 8.98
8.5
8
2010 2011 2012 2013 2014 2015
1.6
1.43
1.4
1.25
1.2
1.03
1
0.8
0.6
0
P1 P2
2013 2014 2015
299,560
291,732
250,000
248,363
200,000
150,000
100,000
50,000
2010 2011 2012 2013 2014 2015
Tahun
23
PERKEMBANGAN PENGELUARAN PER KAPITA RIIL
DISESUAIKAN (RIBU RUPIAH) PER TAHUN, 2011-2015
10.2
10.1 10.110
10.042
10
9.9
9.882
9.817
9.8
9.771
9.7
9.6
2011 2012 2013 2014 2015
Kemampuan pengeluaran per kapita riil disesuaikan (Daya Beli) atau lebih
dikenal dengan Purchasing Power Parity merupakan kemampuan masyarakat
dalam membelanjakan uangnya dalam bentuk barang maupun jasa.
Kemampuan daya beli rata-rata penduduk Kabupaten Serdang Bedagai mengalami
peningkatan dari tahun 2011 hingga 2015.
24
INFLASI KOTA MEDAN BULAN
JANUARI 2015-NOVEMBER 2016
25
PENYEBAB KEMISKINAN
27
PENGUKURAN KEMISKINAN DI INDONESIA
DATA KEMISKINAN MAKRO DATA KEMISKINAN MIKRO
(tersedia sejak tahun 1976) (tahun 2005, 2008, 2011, 2015)
1. Metodologi: 1. Metodologi:
Konsep: Basic Needs Approach Pendekatan Kualitatif
Didasarkan pada Garis Kemiskinan: Didasarkan pada Indeks atau PMT dari ciri-
Makanan (2100 kkal per kapita perhari ) + ciri RT miskin (variabel non-moneter) yg
Non Makanan dapat dikumpulksn dengan mudah
2. Sumber data: Susenas (sampel) 2. Sumber data: PSE05, PPLS08, PPLS2011, PBDT
2015
3. Data menunjukkan jumlah penduduk miskin di 3. Data menunjukkan jumlah RT Sasaran (Menurut
setiap daerah berdasarkan ESTIMASI Kategori Desil atau ranking) - by name by
address
4. Kegunaan: 4. Kegunaan:
Berguna untuk perencanaan dan evaluasi Berguna untuk target sasaran rumah tangga
program kemiskinan dengan target secara langsung pada Program Bantuan
geografis dan Perlindungan Sosial (BLT, PKH, Raskin,
Tidak dapat menunjukkan siapa dan dimana Jamkesmas, dsb)
alamat penduduk miskin sehingga tidak
operasional untuk program bantuan
langsung
KONSEP KEMISKINAN MIKRO
Berbeda dengan tujuan angka kemiskinan makro, kemiskinan mikro
digunakan untuk program targeting perlindungan sosial pemerintah,
seperti BLT (PSKS), PKH, RASKIN dan JAMKESMAS (BPJS-PBI), Beasiswa
(PIP)
Tidak Miskin
Hampir Miskin
Garis Kemiskinan
Sergai 2015: Rp 301.639 ribu/kapita/bulan
Miskin
Sangat Miskin
HASIL PBDT2015
Hasil PBDT 2015 menjadi Basis Data Terpadu Program Perlindungan
Sosial 2016-2018 untuk semua Kementerian/Lembaga dan Pemerintah
Daerah
Pengurutan Rumah Tangga PBDT 2015: model Proxy Means Test (PMT),
yaitu regresi pengeluaran per kapita dengan variabel non moneter,
termasuk Wealth Index. Diperoleh perkiraan pengeluaran perkapita
setiap Ruta PBDT 2015
Data PBDT 2015 sudah diserahkan secara resmi ke Bapak Wakil Presiden
selaku Ketua TNP2K Desember 2015.
Rumah Tangga dan Individu Basis Data Terpadu 2015 yaitu:
Sumatera Utara : 920.714 ruta; 3.901.896 jiwa
Serdang Bedagai: 36.061 ruta; 151.892 jiwa
Jumlah Rumah Tangga, dan Anggota Rumah Tangga Basis Data Terpadu
2015 menurut Kabupaten/Kota Provinsi Sumatera Utara
Rumah
Kabupaten/Kota Rumah Tangga ART Kabupaten/Kota ART
Tangga
(1) (2) (4) (1) (2) (4)
Pengaruh Distribusi
Bencana alam: banjir, tanah longsor,
badai
besar, dsb
Suhu Politik/rumar
Infrastruktur: ferry antar pulau,
jalan/jembatan rusak, dsb
Keamanan: Konflik di beberapa
daerah
2.00
1.50
1.00
0.50
0.00
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov
-0.50
-1.00
-1.50
-2.00
Nasional Sumut Medan
PematangSiantar PadangSidimpuan Sibolga
Andil Beberapa Jenis Komoditas terhadap
Inflasi/Deflasi di Kota Sibolga
Bulan November 2016 (%)
Andil
Komoditas Komoditas Andil Deflasi
Inflasi
Rokok Kretek
0,0416 Sabun Cuci Batangan -0,0340
Filter
Kembung/Gembung/Bany
Rokok Kretek 0,0303 -0,0244
ar
Andil Beberapa Jenis Komoditas terhadap
Inflasi/Deflasi di Kota PematangSiantar
Bulan November 2016 (%)
Andil
Komoditas Komoditas Andil Deflasi
Inflasi
Andil
Komoditas Komoditas Andil Deflasi
Inflasi