Anda di halaman 1dari 5

PERAWATAN SARANA DAN

PRASARANA

NAMA : PURI PURWA MUJI RAHAYU


NO :12317/06

XI ADMINISTRASI 3

MULAI
PERAWATAN DAN PEMELIHARAAN SARPRAS

Kegiatan atau upaya yang dilakukan untuk meningkatkan,


mempertahankan, dan mengembalikan peralatan selalu dalam
PENGERTIAN
kondisi yang siap pakai dan berfungsi dengan baik.

1) Menjamin sarana dan prasarana selalu dalam kondisi


prima
2) Memperpanjang umur pemakaian sarpras
3) Menjamin kelancaran kegiatan organisasi
4) Menjamin keamanan dan kenyamanan bagi pemakai
5) Mengetahui kerusakan secara dini atau gejala
TUJUAN
kerusakan.
6) Menghindari terjadinya kerusakan secara
mendadak.
7) Menghindari terjadinya kerusakan fatal
8) Meningkatkan budaya organisasi untuk
mengembangkan sistem manajemen perawatan dan
pemeliharaan dengan baik
9) Meningkatkan motivasi kerja
PERAWATAN DAN PEMELIHARAAN SARPRAS

Time Based Maintenance


dilakukan berdasarkan kondisi peralatan tersebut tanpa
melihat apakah sudah waktunya atau belum waktunya
dilaksanakannya pemeliharaan.
Breakdown Maintenance
Pemeliharaan yang dilakukan terhadap suatu peralatan
MACAM
karena terjadinya breakdown peralatan tersebut.
Reliability Centered Maintenance
dilakukan terhadap suatu peralatan berdasarkan
perhitungan tingkat keandalan atau reliabilitas suatu sistem

1) Berdasarkan tindakan yang diambil apakah dilakukan


METODE sebelum kerusakan terjadi.
2) Berdasar Urgensinya perawatan ini dalam bentuk darurat
(emergensi).
3) Berdasarkan prediksi atau sering disebut perawatan
Berdasarkan keaktifannya (perawatan proaktif).
PERAWATAN DAN PEMELIHARAAN SARPRAS
1) Mengurangi terjadinya sarana dan prasarana mengalami
breakdown atau berhenti beroperasi.
2) Konservasi asset menjadi lebih baik.
3) Peningkatan ekspektasi umur peralatan dan komponen
sehingga mengurangi penggantian dini terhadap sparepart
atau suku cadang sarana dan prasarana.
4) Mengurangi biaya perawatan dan pemeliharaan.
MANFAAT 5) Menjaga stabilitas hasil dengan kualitas yang tetap baik
kecelakaan kerja.
6) Meningkatkan motivasi pekerja Mengidentifikasi sarana dan
prasarana mana saja yang memerlukan perawatan lanjutan.
7) Meningkatkan keselamatan para pekerja sehingga menekan
atau bahkan menghilangkan
8) Mengurangi penggunaan tenaga kerja langsung berkaitan
dengan tidak berfungsinya peralatan.
9) Mengurangi terjadinya cacat produk sehingga pemroresan
ulang atau rework dapat ditekan. (Purwanto dan M. Ali,
2008: 234),

Anda mungkin juga menyukai