1
PENDAHULUAN
2
GAMBARAN
UMUM
Selatan
Kecamatan Kateman (Kabupaten Indragiri Hilir)
dan Kabupaten Lingga.
Barat
Kecamatan Tebing Tinggi (KabupatenBengkalis)
dan Kecamatan Kuala Kampar (
Kabupaten Pelalawan).
Timur
Kecamatan Belakang Padang (Kota Batam).
KONDISI FISIK
KLIMATOLOGI
236
250
197
200 182
168
150 128
100 104
97
92
100
56 60
42
50
0
KONDISI FISIK
KONDISI FISIK
GEOLOGI
Luasdan Jenis Geologi di Kabupaten Karimun
25000
20000
1500
0
1000
0
500
0
0
KONDISI FISIK
JENIS TANAH
Ulisol ( Glei Hum Enisol (Aluvial,
us, Podsolik Me Ulo
rah Kuning) sol)
0
15
Hislosol(orga
nosol)
85
KONDISI FISIK
KEMIRINGAN LERENG
30-40
1
3-8 8-1
3 15-30
5
6
5
0-
3
8
5
KONDISI FISIK
BATHIMETRI
Sembawang Shipyard
Dermaga rakyat dan ada
proyek pembangunan P
elabuhan Kargo
Pabrik aspal yang berdiri di status la Pabrik CPO. Kapasitas 150ton/hr, PLTS dan PLTD Kapasitas 1.300kw
han HPL saat ini baru 6- 7ton/hari Pulau Sugi Bawah
Pada tahun 2012 terjadi pemekaran kecamatan di Kabupaten Karimun, yang tadinya terdiri Dari 9 Kecamatan M
enjadi 12 Kecamatan berdasarkan Perda Nomor 2 tahun 2012, dengan 42 desa dan 29 kelurahan.
Kabup
aten K
arimun,
2015
PROFIL INFRASTRUKTUR
Infrastruktur Kualitas Hidup
5,53
0,14
4,17
Lainnya
80,53
3,23
Sendiri Bers
ama Umum
TidakAda
89,94
PROFIL INFRASTRUKTUR
80 73,8%
%
JENIS PERMUKAAN JALAN PER
KECAMATAN
70
% Jenis Permuka
an Jalan ASPA
L
60
%
50
%
40
%
30
%
20
%
10
%
0
%
Aspal Kerikil T
anah
PROFIL TRANSPORTASI DARAT Kondisi Jalan di Kabupaten Karimun
R
u
s
a
k
B
e
r
a
t
3
Rusak Ringan
S
e
d
a
n
Kondisi Jalan
g Menurut JenisPermukaan di
Kabupaten Karimun
1
0
9
Baik
Tanah
78
14
K
e
r
i
k
i
l
,
S
e
m
e
n
,
L
a
p
e
PROFIL TRANSPORTASI LAUT
Sebaran P
elabuhan
di Kabup
aten Kari
mun
Pelabuhan PulauBuru
Pelabuhan Dolphin
Pelabuhan TanjungMaqom
Pelabuhan Tanjung Berlin(Urung)
Pelabuhan TanjungBatu
P el in gku p an (2 )
Ruang lingkup KLHS, Data dasar, Isu
keberlanjutan sasaran KLHS dan sasaran
RTRW
Al t er nat if (4 )
Tujuan dan sasaran; Identifikasi dan
perbandingan alternative; Analisis
alternatif
Indikator telaah, kerangka Model dan tata laksana
telaah, teknik dan model keterlibatan
masyarakat
T el aah dan An al is is (3 )
Interpretasi data, Pemilihan metoda,
Evaluasi dan prakiraan dampak,
Sistematisasi proses bekerja dan berpikir
T in dak Lan ju t (6 )
Implementasi mitigasi dampak,
pemantauan dan evaluasi
Daftar Uji Pemenuhan Prinsip-prinsip Keberlanjutan
DA F TA R P ER TA N YA A N I N D I K A T O R
- Apakah data dasar dan po tensi SDA daerah Data dasar dan po tensi SDA terdiskripsi dengan
telah Diidentifi kasi secara menyeluruh? jelas & dimanfaatkan dalam analisis perencanaan
tata ruang.
- Apakah seluruh aspek yang akan dianalisis telah Analisis integratif,misalnya menggunakan analisis
dideskripsikan dan dianalisis secara terintegrasi? SWOT
D A F TA R P ER TA N YA A N I N D I K A T O R
- Apa kah telah dilakukan analisis struktur Hasil analisis strukturdan fungsi tata ruang
dan fungsi lanskap (tata ruang) skala lokal wilayah provinsi
dan regional?
- Apa kah telah dilakukan ide ntifi kasi - Informasibentukdan lo kasi pe nyimpangan
penyimpangan [ketida ksesuaian] pemanfaatan pema nfaatan ruang
ruang? Bagaimana tindak anjut terhadap - Petayangmenunjukkan terjadinya penyimpangan
penyimpangan pema nfaatan ruang? - Tindaklanjut/ respon terhadap pe nyimpangan
- Apa kah daerah rawan bencana telah dipetakan - Pem etaan wilayah rawan bencana
dan dipertimbang kan dalam penataan ruang? - Perlakuan terhadap wilayah rawan bencana
- Apa kah dalam penentuan sektor - Hasil evaluasi ekonom i lingkungan terhadap
unggulan /andalan telah dilakukan evaluasi penetapan sektor unggulan
ekonom i lingkungan? - PDRB hijau
- Apa kah dalam pemanfaatan ruang telah - Informasi prakiraan dampak negatif penting
memprakirakan dampak positif dan negatif - Strategi mitigasi dampak ne gatif
penting? Apa dampak nya? Bagaimana mitigasi - Strategi peningkatan dampak positif, khusus nya
dampak negatif dila kukan? yang bermanfaat bagi masyarakat
- Apa kah telah dilakukan konsul tasi publik dalam - Hasil konsul tasi publik
perencanaan tata ruang? Dalam be ntuk apa - Bentuk/cara konsultasi publik
konsultasi publik dilakukan? - Siapa yang terlibat dalam konsultasi publi k
Keadilan untuk men gakses, mema nfaatkan dan men gendali kan sumbe rd aya alam,
P R I N SI P I I I fasilitas pend idi kan, dan fasilitas keseh atan.
Mence gah bertambah nya g olon gan pend uduk miskin atau termarjinalisasinya
sekelompok ma syarakat tertentu sebag ai akibat dari pen ataan ruang yang
menimb ul kan:
K R I TER I A (1) ketida kadilan dalam men gakses, mema nfaatkan dan meng endali kan
sumbe rdaya alam; dan /atau
(2) ketida kberdayaan (powerlessness ) pada sekelompo k masyarakat untuk
men gakses, memanfaatkan dan men gendali kan sumbe rd aya alam,mutu ling kung an
hidup, atau fasilitas pendid ikan dan kesehatan yang lebih baik
D A F TA R P ERTA N YA A N I N D I K A T O R
- Apa kah terjadi kesenjangan pendapatan yang Indeks Gini atau indikator lainnya yang
lebar antara penduduk perkotaan dan menunjukkan sebaran jumlah penduduk di suatu
perdesaan di suatu wilayah? Bila Ya,telusuri wilayah menurut kelompok/ kategori pendapatan
apakah penyebabn yang terkait dengan (income )
penataan ruang yang tidak adil?
- Apa kahada “hak” penguasaan sumbe rdaya alam - Struktur akses, pemanfaatan dan kontrol
(misal,hakul ayat) yang telah ada dan menjadi ma syarakat atas sumbe rdaya alam tertentu
bagian Kehidupan suatu kelompok masyarakat (hutan, sungai, danau, dsb), yang
(masyarakat hukum adat)? me refleksikan de-facto “hak”penguasaan
- Bila ada,ba gaimana struktur sumbe rdaya alam yang hidup di
akses,pemanfaatan dan Kontrol masyarakat tengah- tengah masyarakat.
tersebut terhadap sumbe rdaya alam? - Pemetaan partisipatif atas pola spasial akses
- Apa kah“hak” de- facto penguasaan dan Kontrol masyarakat atas sumbe rdaya alam
sumbe rdaya alam tersebut tumpang-tindih
dengan de-jure penguasaan sumbe rdaya alam - Struktur penguasaan sumbe rdaya alam oleh
oleh ne gara (hutan lindung, hutan produksi, ne gara (hutan produksi, hutan lindung,hutan
hutan konse rvasi)? konservasi, tanah ne gara) di suatu wilayah
- Apa kah“hak” de- facto penguasaan - Pola pe rseba ran spasial akses dan ko ntrol
sumbe rdaya alam tersebut diakui atau ne gara atas sumbe r daya alam
mempe roleh legitimasi dari pemeri ntah?
- Apakah penetapan suatu ruang untuk Pem etaanpe rseba ranspasial akses dan kontrol
peruntukkan tertentu (a.l,kawasan wisata masyarakat atas sumbe rdaya alam terhada
pantai) berpotensi menimbulkan marjinalisasi prencana pengembangan ekonomi wilayah
pada sekelompok masyarakat karena akses
menjadi tertutup?
- Apakah lokasi-lokasi tertentu yang dipandang Pem etaan partisip atif atas ruang
mempunyai nilai ekologi penting di mata hidupma syarakat yang dipandang penting untuk
masyarakat, dan atau mempunyai nilai-nilai dilindungi dan dice gah dari gangguan perubahan
sakral di mata masyarakat setempat, telah (lo kasi m ata air, hutan larangan, makam sakral,
dipertimbangkan atau dilindungi dari perubahan cagar budaya)
peruntukkan ruang?
P RI N SI P
P EN G G U N A A N Model Daftar Uji dikembangkan dari Isu/Akar Permasalahan yang Disepa kati
- Apa kah kegiatan pembangunan dan pola - Bagaimana cara mengintervensi pola konsumsi
pemanfaatan ruang akan meningkatkan energi fosil?
produksi gas-gas rumah kaca? - Polapelepasan gas-gas rumah kaca?
- Gas-gas Karbon - Bagaimana cara meningkatkan kapasitas
- Gas-gas Metana pe nyerapan dan Off set gas-gas rumah kaca
- Gas-gas lainnya di wilayah perencanaan?
- Bagaimanabentuk,lingkup, skala waktu dan - Diluar wilayahpe rencanaan?
besa ran efek-efek yang akan terjadi?
DA F TA R P ER TA N YA A N K R I TE R I A P E N G A M B I L A N K E P U TU S A N
- Apakah kegiatan pembangunan dan pola - Bagaimana cara meminimalkan resiko
pemanfaatan ruang akan meningkatkan resiko bencana alam terhadap manusia dan fasilitas
bencana lingkungan? yang paling optimal?
- Kebakaran hutan dan lahan - Bagaimana cara mengurangi kemungkinan
- Longsor dan banjir terjadinya resiko bencana lingkungan
- Amblesan, erosi, dan abrasi terhadap manusia dan fasilitas?
- Kelumpuhan pasokan air - Bagaimana mengurangi efek bencana terhadap
- Pencemaran dan peracunan hábitat alami?
- Bagaimana bentuk, lingkup, skala waktu, dan - Bagaimana cara mengurangi produksi sampah
besaran efek-efek yang akan terjadi? dan limbah Yang efektif?
- Apakah kegiatan pembangunan dan pola
pemanfaatan akan meningkatkan efek bencana
alam kepada masyarakat?
- Apakah kegiatan pembangunan dan pola
pemanfaatan akan meningkatkan efek bencana
alam kepada hábitat alami?
- Apakah kegiatan pembangunan dan pola
pemanfaatan ruang akan meningkatkan produksi
limbah dan sampah domestik perkapita? Kegiatan
mana dan faktor apa yang menjadi penyumbang
signifikan?
- Apakah kegiatan pembangunan dan pola
pemanfaatan ruang akan meningkatkan produksi
limbah B3 perkapita?
- Kegiatan mana dan faktor apa yang menjadi
penyumbang signifikan?
- Apakah kegiatanpembangunan & pola
pemanfaatan ruang dapat mengakomodasikan
usaha daur ulang & mengelola sampah di
tempat?
- Apakah kegiatan pembangunan dapat
memanfaatkan usaha-usaha daur ulang dan
pemanfaatan hasil-hasil sampah (seperti energi
listrik)?
- Kegiatan mana dan faktor apa yang paling
signifikan?
- Apakah fasilitas-fasilitas yang tersedia dapat
menurunkan efek-efek negatif dari produk sisa
sampah dan limbah?
FOCUS Keberlanjutan Pengelolaan
Sumber daya Alam
DAFTAR PERTANYAAN KRITERIA PENGAMBILAN
KEPUTUSAN
- Apakah keseluruhan cadangan sumberdaya alam telah - Sumberdaya alam manakah yang
di inventarisir dan diketahui dengan baik oleh tepat untuk dimanfaatkan sekarang?
pemerintah? - Sumberdaya alam manakah yang
- Apakah pemerintahmendorong pengembangan lebih baik disimpan untuk generasi
sumberdaya substitusi bagi SDA tak terbarukan? mendatang?
Bagaimana pola pembangunan dan pemanfaatan ruang
mampu memanfaatkan sumber substitusi ini?