Abstrak
PT. Artha Cipta Langgeng adalah salah satu perusahaan di Indonesia yang bergerak dalam bidang
pertambangan khusunya mineral logam timah di lepas pantai. Isu kerusakan lingkungan dan kewajiban
perusahaan menjadi motivasi perusahaan dalam melaksanakan kegiatan reklamasi di laut. Namun,
dikarenakan belum adanya regulasi pemerintah yang mengatur pelaksanaan dan teknis reklamasi
dilaut, maka dari itu Direktur Teknik dan Lingkungan Kementerian ESDM Republik Indonesia meminta
PT. Artha Cipta Langgeng membuat suatu kajian lebih lanjut terkait kriteria penentuan lokasi
pelaksanaan reklamasi dilaut wilayah perairan Penyusuk sesuai lokasi kegiatan penambangan (IUP
OP) PT. Artha Cipta Langgeng dan afiliasi. Wilayah perairan Penyusuk Kabupaten Bangka sendiri
merupakan wilayah dengan peruntukan beberapa zonasi berdasarkan Perda Provinsi Kepulauan
Bangka Belitung nomor 3 tahun 2020 tentang RZWP3K diantaranya Zona Pertambangan, Zona
Pariwisata, Zona Perikanan Tangkap dan Zona Perikanan Budidaya Laut. Dampak kegiatan
penambangan dilaut khususnya lokasi IUP OP PT. Artha Cipta Langgeng dan afiliasi dengan adanya
penyebaran padatan tersuspensi membuat pelaksanaan reklamasi tidak bisa dilakukan di dalam IUP
OP selama kegiatan penambangan belum selesai. Oleh karena itu, pada akhirnya tujuan dari kajian
ini adalah mengkaji lebih lanjut pelaksanaan reklamasi didalam dan diluar IUP OP namun masih di
dalam batas wilayah AMDAL sesuai kriteria yang dinilai para ahli dan ketentuan regulasi perlu
dipertimbangan. diantaranya, wilayah Studi AMDAL sebagai batas terluar lokasi rencana pelaksanaan
reklamasi, batas kedalaman tertentu untuk program reklamasi, Peraturan Daerah tentang RZWP3K,
arah penyebaran padatan tersuspensi dampak kegiatan penambangan di laut sesuai hasil interpretasi
data citra satelit, substrat dasar laut, Alur Pelayaran dan hasil sosialisasi dengan masyarakat. Selain
diharapkan program reklamasi dapat memenuhi kriteria keberhasilan, berdampak positif bagi
masyarakat dan perlindungan keanekaragaman hayati, kegiatan ini juga diharapkan dapat menjadi
salah satu bahan dalam merumuskan petunjuk teknis dan pelaksanaan dalam melaksanakan kegiatan
reklamasi PT. Artha Cipta Langgeng dan afiliasi di laut.
P a g e 1 | 25
KAJIAN PENENTUAN LOKASI PELAKSANAAN REKLAMASI LAUT
PT. ARTHA CIPTA LANGGENG DAN AFILIASI
1. Pendahuluan
Kabupaten Bangka merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang
menjadi salah satu pintu gerbang dalam perekonomian nasional. Besarnya potensi sumberdaya timah
membuat banyaknya perusahaan pertambangan yang mengelola sumberdaya mineral timah menjadikan
kabupaten Bangka sangat berperan dalam kemajuan perekonomian di Bangka Belitung. Salah satunya
perusahaan Negara terbesar seperti PT. Timah Tbk yang sebagian besar kegiatan usahanya ada di
Kabupaten ini. Perusahaan swasta lainnya seperti PT. Artha Cipta Langgeng dan afiliasi juga tidak kalah
berperannya dalam menunjang perekonimian nasional.
Kerusakan lingkungan akibat kegiatan penambangan sudah menjadi isu nasional yang perlu
dipertanggungjawabkan. Hal ini menjadi salah satu motivasi perusahaan dalam melaksanakan
kewajibannya dalam pelaksanaan reklamasi di laut. Namun, dikarenakan masih sangat sedikit sekali
yang melaksanakan reklamasi di laut, sehingga pemerintah terkait masih terkendala dalam merumuskan
petunjuk teknis dan pelaksanaan reklamasi di laut. Oleh karena itu perusahaan terdorong untuk
melakukan kajian terkait teknis dan pelaksanaan reklamasi tersebut.
Saat ini perusahaan sudah berkomitmen dalam pelaksanaan reklamasi yang secara umum programnya
dimaksudkan untuk pengelolaan kualitas air laut, penanggulangan terhadap abrasi dan pendangkalan
pantai, serta perlindungan keanekaragaman hayati. Salah satu program reklamasi perusahaan adalah
penenggelaman fish shelter dan rumpon. Program ini diharapkan perusahaan dapat memenuhi ketiga
aspek diatas. Fish shelter ditujukan untuk perlindungan keanekaragaman hayati yakni sebagai habitat
baru bagi ikan dan spesis lainnya. Sedangkan rumpon dimaksudkan untuk merangsang atau memanggil
ikan berkumpul disekitar fish shelter. Program ini nantinya dapat dimanfaatkan masyarakat dan nelayan
setempat sebagai lokasi tangkap nelayan dan juga pariwisata seperti wisata memancing dan wisata
bawah laut. Selain itu juga fish shelter dapat sebagai salah satu material yang dapat mencegah
pendangkalan pantai maupun pendangkalan alur pelayaran jika ditempatkan di tempat yang sesuai dan
memenuhi kriteria.
Dalam melaksanakan reklamasi di laut khususnya didalam IUP OP PT. Artha Cipta Langgeng dan
afiliasi perlu mempertimbangkan salah satu kriteria pentingnya, yaitu padatan tersuspensi yang sudah
dikaji sebelumnya didalam dokumen AMDAL. Dari kajian tersebut dapat dilihat jarak padatan
tersuspensi yang memenuhi baku mutu lingkungan yaitu berjarak ± 900m dari lokasi penambangan
dengan nilai TSS sesuai baku mutu air laut adalah 80 mg/l (Keputusan Menteri Lingkungan Hidup
Nomor 51 tahun 2004 tentang Baku Mutu Air Laut). Sehingga dapat dilakukan kajian tentang penentuan
lokasi pelaksanaan reklamasi sesuai batas-batas/kriteria lingkungan dan ketentuan peraturan antar
sektor yang bersinggungan dilokasi tersebut. Pengamatan secara visual menggunakan citra satelit
ditemukan jarak penyebaran padatan tersuspensi terjauh berkisar antara 1,5 km sampai 4,5 km
tergantung lokasi dan kecepatan arus air laut. Jika dilakukan skenario pelaksanaan reklamasi didalam
IUP ini tidak bisa dilakukan, dikarenakan ore body atau daerah potensi sumberdaya dan cadangan timah
berada hampir diseluruh luas IUP sesuai karakteristik tipe endapan timah itu sendiri. Jarak antar daerah
potensi itu sendiri kurang dari jarak ketentuan TSS diatas. Sehingga jika dicermati dengan pertimbangan
arus pasang-surut dilokasi, arah penyebaran TSS akibat penambangan laut akan sampai pada titik
pelaksanaan reklamasi didalam IUP.
Dari penjelasan singkat diatas maka perusahaan menyimpulkan belum bisa melaksanakan reklamasi
didalam IUP sepanjang kegiatan penambangan timah dilaut masih beroperasi. Hal ini bertolak belakang
dengan regulasi yang mengatur kewajiban pelaksanaan reklamasi dilaksanakan sepanjang kegiatan
penambangan didalam IUP. Sehingga penting untuk dilakukan kajian penentuan lokasi kegiatan
P a g e 2 | 25
KAJIAN PENENTUAN LOKASI PELAKSANAAN REKLAMASI LAUT
PT. ARTHA CIPTA LANGGENG DAN AFILIASI
pelaksanaan reklamasi dilaut wilayah perairan Penyusuk IUP OP milik PT. Artha Cipta Langgeng dan
afiliasi.
Beberapa kriteria lain juga akan dibahas dalam kajian ini sesuai data pendukung yang sudah ada,
literatur, aturan terkait, data survei dan hasil sosialisasi dengan masyarakat terdampak.
B. Metode
Metode kajian ini menggunakan metode kuantitaif dan kualitatif karena data yang digunakan
menggunakan angka-angka seperti kedalaman air laut, jarak, kecepatan arus, baku mutu
lingkungan dan lainnya serta data aktual kedalaman laut, kualitas air laut, dan peraturan yang
mengatur tentang kualitas air laut dan aturan terkait lainnya.
P a g e 3 | 25
KAJIAN PENENTUAN LOKASI PELAKSANAAN REKLAMASI LAUT
PT. ARTHA CIPTA LANGGENG DAN AFILIASI
P a g e 4 | 25
KAJIAN PENENTUAN LOKASI PELAKSANAAN REKLAMASI LAUT
PT. ARTHA CIPTA LANGGENG DAN AFILIASI
P a g e 5 | 25
KAJIAN PENENTUAN LOKASI PELAKSANAAN REKLAMASI LAUT
PT. ARTHA CIPTA LANGGENG DAN AFILIASI
Arus
Arus air laut di wilayah perairan Penyusuk dan Teluk Klabat digolongkan menjadi dua jenis
arus, yaitu arus musiman dan arus pasang-surut. Secara umum dijelaskan di bawah ini:
1. Arus Musiman
Arus musiman di pulau Bangka, mengikuti pola arus yang bergantung kepada perbedaan
tinggi muka laut di bagian utara, yakni Laut Natuna, dan dibagian selatan yakni Laut Cina
Selatan. Pada umumnya di masyarakat sering disebut musim monsoon yakni monsoon
timur-laut dan monsoon barat-daya. Musim timur-laut yaitu arus bergerak dari arah timur-
laut ke barat-laut dengan kecepatan arus rata-rata 12cm/detik. Terjadi rata-rata Antara bulan
November sampai Maret. Sedangkan musim barat-daya bergerak dari arah barat-daya ke
timur-selatan dengan kecepatan rata-rata 5cm/detik.
2. Arus Pasang-Surut
Diperairan Penyusuk dan teluk Klabat, arus pasang-surut sangat dominan dan jauh lebih
besar dari arus musimannya. Sehingga sifat arusnya pun sesuai dengan sifat pasang-surutnya,
yakni berasal dari Laut Natuna yang merupakan sifat pasang-surut utama.
Arus pasang diwilayah ini cenderung bergerak kearah tenggara-selatan sepanjang teluk.
Diujung teluk atau dekat pantai penyusuk karena adanya penyempitan dan pendangkalan
selat, sehingga arus membesar atau kencang. Namun kemudian semakin menurut setelah
masuk kedalam teluk.
Arus surut dilokasi ini cenderung berbalik dengan arus pasang, yakni bergerak dari tenggara-
selatan ke utara-timur laut dan arus meningkat setelah keluar dari teluk. Kecepatan arus
dilokasi ini cukup besar mencapai 1,8 knot atau 0,8 meter/detik. Karena dalam sehari (24
P a g e 6 | 25
KAJIAN PENENTUAN LOKASI PELAKSANAAN REKLAMASI LAUT
PT. ARTHA CIPTA LANGGENG DAN AFILIASI
jam) terjadi satu kali pasang dan satu kali surut, maka pembalikan arus kearah utara dan
selatan juga terjadi dalam satu kali dalam sehari.
Alur Pelayaran
Kabupaten Bangka khususnya Kecamatan Belinyu memiliki pelabuhan untuk jalur pelayaran
regional atau domestik yaitu pelabuhan Tanjung Gudang. Pelabuhan ini selain memiliki
aktifitas yang cukup ramai juga merupakan urat nadi yang sangat penting didalam melayani
aktifitas masyarakat, baik pelayanan jasa maupun antar pulau. Lokasi rencana pelaksanaan
reklamasi PT. Artha Cipta Langgeng dan afiliasi sebagian wilayahnya berpotongan dengan alur
pelayaran. Oleh karena itu perlu ada telaah lebih lanjut agar kegiatan tersebut tidak mengganggu
keamanan dan keselamatan pelayaran.
Berdasarkan pengamatan diatas peta diketahui kedalaman rata-rata alur pelayaran berkisar 10-
17.5 meter dengan penyesuaian pasang-surut air laut ± 2 meter (peta SAS Planet Marine Map)
peta Navionics Sonar Chart. Sedangkan berdasarkan pengamatan dilapangan menggunakan
perangkat Sonar kedalaman alur pelayaran relativ sama dengan kedalaman di dalam peta
tersebut.
P a g e 9 | 25
KAJIAN PENENTUAN LOKASI PELAKSANAAN REKLAMASI LAUT
PT. ARTHA CIPTA LANGGENG DAN AFILIASI
secara administratif dan geografis dan sosialisasi menggunakan dokumen berupa angket
ataupun kuisioner terkait dengan program dan lokasi rencana reklamasi. Jadwal pelaksanaan
sosialisasi pada tanggal 14 September 2021 di pantai Penyusuk. Peserta yang hadir diantaranya
Ketua nelayan dan beberapa nelayan Penyusuk.
P a g e 10 | 25
KAJIAN PENENTUAN LOKASI PELAKSANAAN REKLAMASI LAUT
PT. ARTHA CIPTA LANGGENG DAN AFILIASI
P a g e 11 | 25
KAJIAN PENENTUAN LOKASI PELAKSANAAN REKLAMASI LAUT
PT. ARTHA CIPTA LANGGENG DAN AFILIASI
Pengolahan data survei dimaksudkan agar dapat mengetahui kedalaman air laut yang aktual
dilapangan. Dengan melakukan analisa data kedalaman dengan mempertimbangkan juga faktor
pasang-surut air laut dan data kedalaman pada batimetri, maka dapat disimpulkan lokasi mana
saja yang memenuhi kriteria kedalamannya. Dimisalkan jika mengamati kedalaman pada peta
batimetri suatu lokasi adalah 5 meter, kemudian melihat pula kedalaman pada hasil pengolahan
data survei dilokasi tersebut adalah 7 meter, lalu melihat pula data tabel pasang-surut air laut
pada jam 13:00-14:00 (waktu saat itu) diketahui 20 dm, maka dapat disimpulkan kenaikan air
pasang adalah 2 meter dan kedalaman peta batimetri yang digunakan adalah kedalaman pada
kondisi air paling surut. Jika diperhatikan juga pada tebel pasang-surut dapat dilihat nilai pasang
air laut paling tinggi adalah 29 dm, dan paling surut adalah 2 dm (namun sangat jarang
sepanjang tahun). Sehingga nilai rata-rata pasang-surutnya adalah 16 dm atau 1,6 meter. Secara
detail dari peta hasil survei diatas dapat dilihat pada gambar dibawah ini.
P a g e 12 | 25
KAJIAN PENENTUAN LOKASI PELAKSANAAN REKLAMASI LAUT
PT. ARTHA CIPTA LANGGENG DAN AFILIASI
Arus
Di lokasi rencana pelaksanaan reklamasi wilayah perairan Penyusuk dan sekitarnya memiliki
arus pasang-surut bolak-balik atau 2 kali dalam 24 jam, yaitu arus pasang dan arus surut. Dari
lokasi RR 1 sampai dengan lokasi RR 2 jika dibuat simulasi air pasang dan surut, arus cendrung
mengikuti alur teluk (dari tengara ke barat daya) kemudian berbelok ke utara dan timur laut
pada kondisi air surut. Dan akan berbalik dari laut natuna atau utara pulau Bangka masuk ke
dalam teluk pada kondisi air pasang. Pengamatan secara visual saat survei kondisi arus sama
dengan informasi data yang disampaikan dalam AMDAL dan tabel pasang-surut air laut dalam
kondisi air laut sorong pasang. Kecepatan arus didalam teluk cenderung konstan, namun
berbeda pada saat keluar teluk di wilayah Penyusuk arus cenderung lebih besar. Secara umum
berdasarkan pendapat nelayan setempat bahwa arus dilokasi rencana tersebut termasuk arus
yang cocok untuk kegiatan memancing.
P a g e 14 | 25
KAJIAN PENENTUAN LOKASI PELAKSANAAN REKLAMASI LAUT
PT. ARTHA CIPTA LANGGENG DAN AFILIASI
Dari hasil pengamatan citra satelit pun terlihat bahwa sebaran kekeruhan menunjukkan
perbedaan kecepatan arus dilokasi tersebut. Lokasi IUP PT. Artha Cipta Langgeng memiliki
arus yang signifikan lebih besar dibandingkan di lokasi IUP PT. Artha Persada Sejahtera dan
PT. Semesta Surya Persada.
Berdasarkan data diatas maka penting untuk diketahui arah dan kecepatan arus dalam
menentukan lokasi rencana pelaksanaan reklamasi. Sehingga dapat diprediksi pula arah sebaran
kekeruhan dari lokasi penambangan timah ke lokasi rencana tersebut. Untuk lebih jelas dapat
dilihat pada hasil citra satelit yang diambil pada saat kegiatan penambangan berlangsung tahun
2020 dibawah ini.
10. Peta Citra Satelit dan Arah Arus wilayah Perairan Penyusuk
P a g e 15 | 25
KAJIAN PENENTUAN LOKASI PELAKSANAAN REKLAMASI LAUT
PT. ARTHA CIPTA LANGGENG DAN AFILIASI
Tabel Konsentrasi Padatan Tersuspensi air laut di lokasi IUP PT. Artha Cipta Langgeng
TSS AWAL ARUS JARAK TSS AKHIR
ARAH
(So), mg/l (m/det) (x), m (S), mg/l
11335 0.5 Timur Laut 0 11,335.00
11335 0.5 Timur Laut 100 6,919.671
11335 0.5 Timur Laut 200 3,744.598
11335 0.5 Timur Laut 300 2,056.113
11335 0.5 Timur Laut 400 1,128.987
11335 0.5 Timur Laut 500 619.913
11335 0.5 Timur Laut 600 340.387
11335 0.5 Timur Laut 700 186.902
11335 0.5 Timur Laut 800 102.626
11335 0.5 Timur Laut 900 56.351
11335 0.5 Timur Laut 1000 30.941
11335 0.5 Timur Laut 1100 16.990
11335 0.5 Timur Laut 1200 9.329
11335 0.5 Timur Laut 1300 5.122
Tabel Konsentrasi Padatan Tersuspensi air laut di lokasi IUP PT. Artha Persada Sejahtera
TSS AWAL ARUS JARAK TSS AKHIR
ARAH
(So), mg/l (m/det) (x), m (S), mg/l
11327 0.5 Timur Laut 0 11327
11327 0.5 Timur Laut 100 5,880.731
11327 0.5 Timur Laut 200 3,229.038
11327 0.5 Timur Laut 300 1,773.025
11327 0.5 Timur Laut 400 973.547
11327 0.5 Timur Laut 500 534.563
11327 0.5 Timur Laut 600 293.522
11327 0.5 Timur Laut 700 161.169
11327 0.5 Timur Laut 800 88.496
11327 0.5 Timur Laut 900 48.592
11327 0.5 Timur Laut 1000 26.681
11327 0.5 Timur Laut 1100 14.650
11327 0.5 Timur Laut 1200 8.044
11327 0.5 Timur Laut 1300 4.417
Tabel Konsentrasi Padatan Tersuspensi air laut di lokasi IUP PT. Semesta Surya Persada
TSS AWAL ARUS JARAK TSS AKHIR
ARAH
(So), mg/l (m/det) (x), m (S), mg/l
11296 0.5 Timur Laut 0 10,620
11296 0.5 Timur Laut 100 5,831.310
11296 0.5 Timur Laut 200 3,201.903
11296 0.5 Timur Laut 300 1,758.126
11296 0.5 Timur Laut 400 965.366
11296 0.5 Timur Laut 500 530.071
11296 0.5 Timur Laut 600 291.055
11296 0.5 Timur Laut 700 159.815
11296 0.5 Timur Laut 800 87.752
11296 0.5 Timur Laut 900 48.184
11296 0.5 Timur Laut 1000 26.457
11296 0.5 Timur Laut 1100 14.527
11296 0.5 Timur Laut 1200 7.977
11296 0.5 Timur Laut 1300 4.380
P a g e 16 | 25
KAJIAN PENENTUAN LOKASI PELAKSANAAN REKLAMASI LAUT
PT. ARTHA CIPTA LANGGENG DAN AFILIASI
Jika diamati dari peta citra satelit diatas dapat dihitung jarak sebaran di tiga lokasi IUP tersebut.
Jarak sebaran TSS untuk IUP PT. Artha Cipta Langeng dapat mencapai 4-4,5 km dari titik
lokasi kegiatan penambangan. Berdeda dengan lokasi IUP lainnya hanya berjarak 1,5-2,5 km
dari lokasi penambangan timah. Hal ini terjadi karena perbedaan kecepatan arus dilokasi.
Namun meskipun lebih jauh pada visualnya, dari data simulasi perhitungan diatas dengan cara
membuat estimasi area pemantauan sebaran TSS, maka dapat ditentukan jarak radius teraman
untuk nilai TSS atau nilai baku mutu TSS maksimal 80 mg/l di lokasi yaitu 900 meter dari
Lokasi IUP. Secara detail dapat dilihat pada gambar peta dibawah ini.
Alur Pelayaran
Data alur pelayaran pulau Bangka secara umum dapat dilihat didalam peta RZWP3K, Peta
Navigasi TNI-AL, dan peta lainnya. Namun setelah di-overlay-kan dengan peta dasar batimetri
yang digunakan menggunakan software terlihat alur pelayaran tersebut tidak relevan dengan
peta batimetri atau kedalaman air aktualnya. Sehingga dengan menganalisa peta dasar batimetri
dan hasil pengolahan data survei maka dapat diperkirakan alur pelayaran dilokasi kegiatan
rencana pelaksanaan reklamasi tersebut. Secara visual gambaran alur pelayaran dapat dilihat
dalam gambar peta dibawah.
Selain itu juga jarak keamanan dan keselamatan pelayaran perlu dipertimbangkan. Berdasarkan
pasal 44 ayat 5a Peraturan Menteri Perhubungan NO. PM 68 Tahun 2011 tentang Alur
Pelayaran Di Laut yakni ditentukan batas zona keamanan dan keselamatan alur pelayaran dari
kegiatan lainnya adalah 500 meter dihitung dari sumbu alur pelayaran. Berdasarkan aturan
tersebut dapat dibuatlah menggunakan software diatas peta tahap 3 sebuah polygon dari sumbu
alur pelayaran kearah luar alur sejauh 500 meter. Sehingga area lokasi RR 2 terbagi menjadi 2,
P a g e 17 | 25
KAJIAN PENENTUAN LOKASI PELAKSANAAN REKLAMASI LAUT
PT. ARTHA CIPTA LANGGENG DAN AFILIASI
yaitu Lokasi RR 2A dan Lokasi RR 2B. Secara jelas dapat dilihat dalam peta rencana lokasi
pelaksanaan reklamasi tahap 3 dibawah ini.
6. Lokasi yang juga cocok untuk penempatan fish shelter dan rumpon menurut nelayan salah
satunya adalah kolong bekas penambangan timah dengan catatan tidak ada lagi kegiatan
dilokasi penambangan timah dilokasi tersebut.
7. Menurut pengalaman nelayan, fish shelter dan rumpon baru mulai terisi oleh ikan-ikan dan
atau target tangkap nelayan lainnya adalah setelah 3 bulan setelah penenggelamannya.
8. Ada beberapa masukan titik lokasi yang disarankan nelayan diantaranya disekitar Karang
Terasi (Karang Merang Laut), Karang Panjang, Karang Baco’, dan Karang Buih Merah.
Sebagian besar karang diatas terletak diluar lokasi rencana reklamasi dan sebagian lagi
diluar batas wilayah studi AMDAL. Jarak penebaran yang disarankan adalah sekitar 1-1.5
km dari karang tersebut. Adapun letak karang-karang tersebut secara umum dapat dilihat
pada gambar peta dibawah ini.
4. Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengolahan data survei, hasil sosialisasi, dan data regulasi serta data pendukung
lainnya, dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut:
1. Pelaksanaan reklamasi didalam IUP tidak bisa dilakukan selama kegiatan penambangan timah
masih beroperasi.
2. Secara keseluruhan setelah dilakukan kajian dengan mempertimbangkan kriteria-kriteria untuk
melaksanakan program reklamasi berupa penebaran fish shelter dan rumpon maka dapat
P a g e 19 | 25
KAJIAN PENENTUAN LOKASI PELAKSANAAN REKLAMASI LAUT
PT. ARTHA CIPTA LANGGENG DAN AFILIASI
P a g e 20 | 25
KAJIAN PENENTUAN LOKASI PELAKSANAAN REKLAMASI LAUT PT. ARTHA CIPTA LANGGENG DAN AFILIASI
14. Peta Lokasi Pelaksanaan Reklamasi PT. Artha Cipta Langgeng dan Afiliasi
P a g e 21 | 25
KAJIAN PENENTUAN LOKASI PELAKSANAAN REKLAMASI LAUT PT. ARTHA CIPTA LANGGENG DAN AFILIASI
15. Peta Rencana Titik Penebaran Fish Shelter (1) PT. Artha Cipta Langgeng dan Afiliasi
P a g e 22 | 25
KAJIAN PENENTUAN LOKASI PELAKSANAAN REKLAMASI LAUT PT. ARTHA CIPTA LANGGENG DAN AFILIASI
16. Peta Rencana Titik Penebaran Fish Shelter (2) PT. Artha Cipta Langgeng dan Afiliasi
P a g e 23 | 25
KAJIAN PENENTUAN LOKASI PELAKSANAAN REKLAMASI LAUT PT. ARTHA CIPTA LANGGENG DAN AFILIASI
Tabel Hasil Kajian Penentuan Lokasi Rencana Reklamasi PT. Artha Cipta Langgeng dan Afiliasi
NO KRITERIA KAJIAN DASAR/SUMBER BATASAN PETA AWAL YANG DIGUNAKAN PETA HASIL KAJIAN
1 Wilayah Studi AMDAL sebagai batas Dokumen AMDAL PT. ACL Peta Batas Wilayah Studi AMDAL PT. ACL GRUP Peta Wilayah Studi AMDAL Peta Rencana Lokasi Tahap 1
terluar lokasi rencana pelaksanaan (Hal. IV-6)
reklamasi
2 Batas kedalaman tertentu untuk Dokumen Rencana reklamasi > 10 meter untuk Rumpon dan 7 - < 20 meter untuk Peta Batimetri Wilayah Studi Peta Lokasi Rencana Reklamasi
penenggelaman fish shelter dan rumpon Fish Shelter berdasarkan Bathimetri (Tahap 2)
Data Survei terdapat anomali antara kedalaman aktual dengan Peta Survei Batimetri dengan Peta Peta Hasil Pengolahan Data Survei
Peta dasar Navionics, yakni lebih dalam ± 2 meter rencana Lokasi Batimetri (3D View )
dari Peta Navionics, ± 20 meter usulan nelayan
3 Rencana Zonasi Wilayah, Pesisir dan Peraturan Daerah Provinsi Rencana Lokasi Reklamasi merupakan Zona Peta RZWP3K Lokasi Rencana Peta Lokasi Rencana Reklamasi
Pulau-Pulau Kecil sesuai Peraturan Daerah Kepulauan Bangka Belitung Perikanan Tangkap dan Zona Perikanan Budidaya berdasarkan RZWP3K
Provinsi Kepulauan Bangka Belitung nomor nomor 3 tahun 2020 (Perda Kep. Babel no 3 tahun 2020, Lampiran I hal
3 tahun 2020 20)
4 Arah penyebaran padatan tersuspensi Dokumen AMDAL PT. ACL Utara-Selatan dan sebaliknya (IUP PT. ACL, PT. Peta Arus AMDAL dan Peta Arus Peta Citra Satelit IUP Tahun 2020
dampak kegiatan penambangan di laut APS, PT. SSP) dengan perkiraan arus pasang-surut Laut (Kondisi Air Laut Surut)
sesuai hasil interpretasi data citra satelit (Hal III-9 sd III-12)
Citra Satelit Timur Laut (IUP PT. ACL), Barat Laut (IUP PT. APS & Peta Citra Satelit IUP Tahun 2020
IUP PT. SSP) dengan perkiraan arus surut
5 Tipe substrat dasar laut Dokumen AMDAL PT. ACL Pasir Halus dan Lumpur (AMDAL, Hal. III-14) - Peta Citra Satelit IUP Tahun 2020
(Kondisi Air Laut Surut)
6 Batas minimal TSS lokasi rencana Dokumen AMDAL PT. ACL BML 80 mg/l (AMDAL, Hal. V-5) dan Kepmen LH no. - Peta Estimasi Area Sebaran TSS
reklamasi 51 tahun 2004 (Lampiran III)
7 Jarak minimal TSS lokasi rencana reklamasi Dokumen AMDAL PT. ACL ± 900 m dari Lokasi kerja (IUP PT. ACL, PT. APS, PT. Peta Estimasi Area Sebaran TSS Peta Estimasi Area Sebaran TSS
SSP)
Citra Satelit ± 4.5 km (IUP PT. ACL), ± 2.5 km (IUP PT. APS), ± 1.5 Peta Rencana Pemantauan dan Peta Rencana Pemantauan dan
km (IUP PT. SSP) Citra Satelit Citra Satelit
8 Jarak batas zona keamanan dan Peraturan Menteri 500 meter dari sumbu alur pelayaran (pasal 44, ayat Peta batimetri rencana lokasi Peta rencana pelaksanaan
keselamatan jalur pelayaran Perhubungan NO. PM 68 5a Permenhub NO. PM 68 Tahun 2011) reklamasi berdasarkan Alur
Tahun 2011 Pelayaran (Tahap 3)
9 Usulan dan hasil sosialisasi lokasi rencana Hasil Sosialisasi Mayoritas Nelayan Menyetujui Program Reklamasi Peta rencana lokasi usulan Peta lokasi hasil persetujuan
reklamasi yang direncanakan nelayan nelayan (Final)
P a g e 24 | 25
KAJIAN PENENTUAN LOKASI PELAKSANAAN REKLAMASI LAUT
PT. ARTHA CIPTA LANGGENG DAN AFILIASI
DAFTAR PUSTAKA
Indra Ambalika Syari. J Sudrajat. HA Octaviano. B Hutahaean. R Adnis. OA Taruk Allo. 2019
Implementation of offshore reclamation methods on an old tin mining area on Bangka Island,
Indonesia
Kementerian Kelautan Dan Perikanan RI. 2014. Peraturan Menteri Kelautan Dan Perikanan Republik
Indonesia Nomor 26/PERMEN-KP/2014 Tentang “Rumpon”. Jakarta.
Kementerian Lingkungan Hidup RI. 2004. Keputusan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 51 tahun
2004 Tentang Baku Mutu Air Laut. Jakarta.
Kementerian Perhubungan RI. 2011. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 68 Tahun 2011
Tentang Alur Pelayaran Di Laut. Jakarta.
Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. 2020. Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2020. Provinsi
Kepulauan Bangka Belitung.
PT. Artha Cipta Langgeng. 2008. Analisis Dampak Lingkungan Kegiatan Penambangan Timah Laut.
Kabupaten Bangka.
PT. Artha Cipta Langgeng. 2016. Laporan Rencan Reklamasi Laut PT. Arttha Cipta Langgeng Periode
2015-2019. Bangka.
PT. Timah Tbk. 2021. Tabel Pasang Surut Penyusuk Tahun 2021. Bangka Belitung.
Lampiran Peta
1. Peta Wilayah Studi Amdal
2. Peta Batimetri Wilayah Studi
3. Peta Wilayah Studi Berdasarkan Peta RZWP3K
4. Peta Arus Laut
5. Peta Rencana Pemantauan Dan Citra Satelit Tahun 2020
6. Peta Alur Pelayaran Lokasi Kajian
7. Peta Rencana Lokasi (Tahap 1)
8. Peta Lokasi Rencana Pelaksanaan Reklamasi Berdasarkan Batimetri (Tahap 2)
9. Peta 3d View Hasil Survei Kajian Lokasi Pelaksanaan Reklamasi Laut
10. Peta Lokasi Rencana Pelaksanaan Reklamasi Berdasarkan Peta RZWP3K
11. Peta Arus Laut (Surut) Berdasarkan Citra Satelit
12. Peta Estimasi Sebaran TSS
13. Peta Lokasi Rencana Pelaksanaan Reklamasi Berdasarkan Alur Pelayaran (Tahap 3)
14. Peta Lokasi Rencana Usulan Nelayan
15. Peta Rencana Titik Penebaran Fish Shelter (1) PT. Artha Cipta Langgeng Dan Afiliasi
16. Peta Rencana Titik Penebaran Fish Shelter (2) PT. Artha Cipta Langgeng Dan Afiliasi
17. Peta Rencana Kerja PT. Artha Cipta Langgeng Dan Afiliasi
P a g e 25 | 25
NOTULENSI SOSIALISASI
1 Masyarakat secara keseluruhan setuju dengan program reklamasi PT ACL dan Afiliasi berupa
penebaran fish shelter dan rumpon.
2 Kedalaman air yang baik untuk program tersebut secara dominan disarankan adalah sekitar 20 meter
mempertimbangkan nelayan yang menggunakan jaring sebagai alat tangkap.
3 Titik koordinat lokasi penenggalaman fish shelter dan rumpon adalah sekitar 1 km sampai 1,5 km
dari karang-karang tempat/lokasi tangkap nelayan searah arus pasang surut air laut.
4 Masyarakat berharap agar titik koordinat lokasi penenggalaman fish shelter dan rumpon diberikan
secara keseluruhan kepada nelayan, agar mereka dapat mengetahui titik lokasi untuk menangkap
ikan, membawa wisatawan memancing dan mengamankan alat tangkap mereka dari tersangkut fish
shelter dan rumpon seperti jarring.
5 Bahan yang baik digunakan untuk membuat rumpon menurut nelayan diantaranya dari
pohon/dahan kedondong, d.aun kelapa, dan tali temali yang melayang di dalam air.
6 Penempatan yang juga cocok untuk penempatan fish shelter dan rumpon salah satunya adalah
kolong bekas penambangan timah.
7 Menurut pengalaman nelayan, fish shelter dan rumpon baru mulai terisi oleh ikan-ikan dan atau
target tangkap nelayan lainnya adalah setelah 3 bulan setelah penenggelamannya.
8 Masyarakat berpendapat bahwa pembuatan fish shelter dan rumpon efektif untuk dilakukan.
9 Masyarakat berharap dengan kegiatan tersebut dapat meningkatkan populasi ikan dan
meningkatkan hasil tangkapan nelayan sehingga dapat menaikkan pendapatan masyarkat khusus
nya nelayan sekitar.
10 Nelayan menyarankan beberapa titik lokasi yang disarankan nelayan dianataranya sekitar Karang
Terasi (Karang Merang Laut), Karang Panjang, Karang Baco’, dan Karang Buih Merah. Sebagian besar
karang diatas terletak diluar lokasi rencana reklamasi dan sebagai lagi diluar batas wilayah studi
AMDAL.
REKAPITULASI KUESINOER RESPONDEN SOSIALISASI PROGRAM RENCANA REKLAMASI PT ACL DAN AFILIASI
PANTAI PENYUSUK, 14 SEPTEMBER 2021
580000
590000
600000
610000
9840000 9840000
RENCANA LOKASI
PELAKSANAAN REKLAMASI LAUT
Skala 1 : 275.000
0 5000 10000 15000
Meter
10500000 10500000
DI. ACEH
10000000 10000000
SUMATERA BARAT
JAMBI
BANGKA BELITUNG
SUMATERA SELATAN
BENGKULU
9500000 9500000
9820000 9820000 LAMPUNG
-500000 0 500000 1000000
INDEKS
550000 PT. ACL 650000 750000 850000
BANGKA BARAT
BANGKA
BANGKA SELATAN
BELITUNG
9650000 9650000
550000 650000 750000 850000
SUMBER PETA
(Peta Ini Bukan Referensi Resmi Mengenai Garis-garis Batas Administrasi Nasional dan Internasional)
1. Peta Rupa Bumi Indonesia
2. Peta Administrasi Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
3. Peta IUP Logam ESDM
570000
580000
590000
600000
610000
4. Database IUP PT. Artha Cipta Langgeng Grup
570000
575000
580000
585000
590000
RENCANA LOKASI
PELAKSANAAN REKLAMASI LAUT
9840000 9840000
PETA BATIMETRI WILAYAH STUDI
Skala 1 : 150.000
0 10000 20000
Meter
INSET
9835000 9835000 -500000 0 500000 1000000
10500000 10500000
DI. ACEH
10000000 10000000
SUMATERA BARAT
JAMBI
BANGKA BELITUNG
SUMATERA SELATAN
BENGKULU
9500000 9500000
9830000 9830000 LAMPUNG
-500000 0 500000 1000000
INDEKS
550000 PT. ACL 650000 750000 850000
BANGKA BARAT
BANGKA
BANGKA SELATAN
BELITUNG
9650000 9650000
9825000 9825000 550000 650000 750000 850000
LEGENDA
Keterangan Administrasi
: IUP PT. Artha Cipta Langgeng : Batas Kecamatan
: Jalan
: IUP PT. Artha Persada Sejahtera : Sungai
: Garis Bathimetri
: IUP PT. Semesta Surya Persada
SUMBER PETA
(Peta Ini Bukan Referensi Resmi Mengenai Garis-garis Batas Administrasi Nasional dan Internasional)
1. Peta Rupa Bumi Indonesia
9820000 9820000 2. Peta Administrasi Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
570000
575000
580000
585000
590000
3. Peta IUP Logam ESDM
4. Peta Batimetri SAS Planet Marine Maps (Navionics Sonar Chart)
5. Database IUP PT. Artha Cipta Langgeng Grup
570000
575000
580000
585000
590000
RENCANA LOKASI
PELAKSANAAN REKLAMASI LAUT
9840000 9840000
PETA WILAYAH STUDI
BERDASARKAN PETA RZWP3K
Skala 1 : 150.000
0 10000 20000
Meter
Zona Perikanan
Budidaya Laut Sistem Proyeksi : Universal Tranverse Mercator (UTM)
Sistem Grid : Universal Tranverse Mercator (UTM)
Datum : World Geodetic System (WGS) 1984
INSET
9835000 9835000 -500000 0 500000 1000000
10500000 10500000
DI. ACEH
Zona Pertambangan
SUMATERA UTARA RIAU
10000000 10000000
SUMATERA BARAT
JAMBI
BANGKA BELITUNG
SUMATERA SELATAN
Zona Pariwisata BENGKULU
INDEKS
Zona Perikanan Tangkap 550000 PT. ACL 650000 750000 850000
Pelagis BANGKA BARAT
BANGKA SELATAN
BELITUNG
9650000 9650000
9825000 9825000 550000 650000 750000 850000
LEGENDA
Keterangan Administrasi
: IUP PT. Artha Cipta Langgeng : Batas Kecamatan
: Jalan
: IUP PT. Artha Persada Sejahtera : Sungai
: Garis Bathimetri
: IUP PT. Semesta Surya Persada
SUMBER PETA
(Peta Ini Bukan Referensi Resmi Mengenai Garis-garis Batas Administrasi Nasional dan Internasional)
1. Peta Rupa Bumi Indonesia
9820000 9820000 2. Peta Administrasi Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
570000
575000
580000
585000
590000
3. Peta IUP Logam ESDM
4. Peta RZWP3K Kep. Babel
5. Database IUP PT. Artha Cipta Langgeng Grup
570000
575000
580000
585000
590000
RENCANA LOKASI
PELAKSANAAN REKLAMASI LAUT
9840000 9840000
PETA ARUS LAUT
Skala 1 : 150.000
0 10000 20000
Meter
INSET
9835000 9835000 -500000 0 500000 1000000
10500000 10500000
DI. ACEH
10000000 10000000
SUMATERA BARAT
JAMBI
BANGKA BELITUNG
SUMATERA SELATAN
BENGKULU
9500000 9500000
9830000 9830000 LAMPUNG
-500000 0 500000 1000000
INDEKS
550000 PT. ACL 650000 750000 850000
BANGKA BARAT
BANGKA
BANGKA SELATAN
BELITUNG
9650000 9650000
9825000 9825000 550000 650000 750000 850000
LEGENDA
Keterangan Administrasi
: IUP PT. Artha Cipta Langgeng : Batas Kecamatan
: Jalan
: IUP PT. Artha Persada Sejahtera : Sungai
: Garis Bathimetri
: IUP PT. Semesta Surya Persada
SUMBER PETA
(Peta Ini Bukan Referensi Resmi Mengenai Garis-garis Batas Administrasi Nasional dan Internasional)
1. Peta Rupa Bumi Indonesia
9820000 9820000
570000
575000
580000
585000
590000
2. Peta Administrasi Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
3. Peta Batimetri SAS Planet Marine Map (Navionics SonarChart)
4. Peta IUP Logam ESDM
5. Peta RZWP3K Kep. Babel
6. Database IUP PT. Artha Cipta Langgeng Grup
570000
575000
580000
585000
590000
RENCANA LOKASI
PT. AEGA Prima PT. AEGA Prima PELAKSANAAN REKLAMASI LAUT
9840000 PT. Cirindo Mining Utama
PT. AEGA Prima 9840000
PT. AEGA PRIMA PETA RENCANA PEMANTAUAN
DAN CITRA SATELIT TAHUN 2020
INSET
9835000 Area Pemantauan TSS 9835000 -500000 0 500000 1000000
(100-1300 m)
10500000 10500000
PT. Hasil Alam Gemilang Pratama DI. ACEH
10000000 10000000
SUMATERA BARAT
JAMBI
BANGKA BELITUNG
SUMATERA SELATAN
BENGKULU
INDEKS
550000 PT. ACL 650000 750000 850000
BANGKA BARAT
9650000 9650000
9825000 PT. Bangka Putra Karya
PD. Bangka Global Mandiri
9825000 550000 650000 750000 850000
LEGENDA
PT. Timah (Persero), Tbk PT. Sumber Alam Timah Jaya Keterangan Administrasi
: AREA PEMANTAUAN PT. ACL : Batas Kecamatan
: Jalan
PD. Bangka Global Mandiri
: AREA PEMANTAUAN PT. APS : Sungai
PT. Semesta Surya Persada : Garis Bathimetri
: AREA PEMANTAUAN PT. SSP
Area Pemantauan TSS PT. Bukit Ketok Mining
PT. Bangka Belitung Timah Sejahtera : IUP Logam Lainnya
(100-1300 m)
: Batas Ekologis Studi AMDAL
SUMBER PETA
(Peta Ini Bukan Referensi Resmi Mengenai Garis-garis Batas Administrasi Nasional dan Internasional)
1. Peta Rupa Bumi Indonesia
9820000 9820000 2. Peta Administrasi Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
570000
575000
580000
585000
590000
3. Peta IUP Logam ESDM
4. Database IUP PT. Artha Cipta Langgeng Grup
570000
575000
580000
585000
590000
RENCANA LOKASI
PELAKSANAAN REKLAMASI LAUT
9840000 9840000
PETA ALUR PELAYARAN
LOKASI KAJIAN
Skala 1 : 150.000
0 10000 20000
Meter
INSET
9835000 9835000 -500000 0 500000 1000000
10500000 10500000
DI. ACEH
10000000 10000000
SUMATERA BARAT
JAMBI
BANGKA BELITUNG
SUMATERA SELATAN
BENGKULU
9500000 9500000
9830000 9830000 LAMPUNG
-500000 0 500000 1000000
INDEKS
550000 PT. ACL 650000 750000 850000
BANGKA BARAT
BANGKA
BANGKA SELATAN
BELITUNG
9650000 9650000
LEGENDA
Keterangan Administrasi
: IUP PT. Artha Cipta Langgeng : Batas Kecamatan
: Jalan
: IUP PT. Artha Persada Sejahtera : Sungai
: Garis Bathimetri
: IUP PT. Semesta Surya Persada
SUMBER PETA
(Peta Ini Bukan Referensi Resmi Mengenai Garis-garis Batas Administrasi Nasional dan Internasional)
1. Peta Rupa Bumi Indonesia
9820000 9820000 2. Peta Administrasi Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
570000
575000
580000
585000
590000
3. Peta Batimetri SAS Planet Marine Map (Navionics SonarChart)
4. Peta IUP Logam ESDM
5. Database IUP PT. Artha Cipta Langgeng Grup
570000
575000
580000
585000
590000
RENCANA LOKASI
PELAKSANAAN REKLAMASI LAUT
9840000 9840000
PETA RENCANA LOKASI
(TAHAP 1)
Skala 1 : 150.000
0 10000 20000
Meter
INSET
9835000 9835000 -500000 0 500000 1000000
10500000 10500000
DI. ACEH
10000000 10000000
SUMATERA BARAT
JAMBI
BANGKA BELITUNG
SUMATERA SELATAN
BENGKULU
9500000 9500000
9830000 9830000 LAMPUNG
RR 2 -500000 0 500000 1000000
INDEKS
550000 PT. ACL 650000 750000 850000
BANGKA BARAT
BANGKA
BANGKA SELATAN
BELITUNG
9650000 9650000
9825000 9825000 550000 650000 750000 850000
LEGENDA
Keterangan Administrasi
: IUP PT. Artha Cipta Langgeng : Batas Kecamatan
: Jalan
: IUP PT. Artha Persada Sejahtera : Sungai
: Garis Bathimetri
: IUP PT. Semesta Surya Persada
SUMBER PETA
(Peta Ini Bukan Referensi Resmi Mengenai Garis-garis Batas Administrasi Nasional dan Internasional)
1. Peta Rupa Bumi Indonesia
9820000 9820000 2. Peta Administrasi Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
570000
575000
580000
585000
590000
3. Peta Batimetri SAS Planet Marine Map (Navionics SonarChart)
4. Peta IUP Logam ESDM
5. Database IUP PT. Artha Cipta Langgeng Grup
570000
575000
580000
585000
590000
RENCANA LOKASI
PELAKSANAAN REKLAMASI LAUT
9840000 9840000
PETA LOKASI RENCANA PELAKSANAAN REKLAMASI
BERDASARKAN BATIMETRI (Tahap 2)
Skala 1 : 150.000
0 10000 20000
Meter
INSET
9835000 9835000 -500000 0 500000 1000000
10500000 10500000
DI. ACEH
10000000 10000000
SUMATERA BARAT
JAMBI
BANGKA BELITUNG
SUMATERA SELATAN
BENGKULU
9500000 9500000
9830000 9830000 LAMPUNG
-7
RR 2 -500000 0 500000 1000000
-7.5 -5
-8
-8.5-9
-9.5 -14
-13.5
-13
INDEKS
-10
-9.5 -12.5
-12
550000 PT. ACL 650000 750000 850000
-6 -5.5
-6.5
-7
-7.5 -4
-9 -8.5
-9.5
-10
-8
-5
-4.5
BANGKA BARAT
-10.5
-11
-11.5
-7
-11
-10.5 BANGKA
-15.5
-15
9750000 9750000
-5 -12.5
-13
-10 -13.5
-14
-15.5
-16
-16.5
-14.5
-9.5
-9
-6.5 -6
-6
-8.5
-8
-7.5
-15
BANGKA
-6
-7
-15.5
-10.5 BANGKA TENGAH
-6.5 -3
-3.5
-6 -16.5
-4 -16
-15.5
-15
-14.5
-14
-13.5
-13
-5.5 -5-4.5 -12.5
-3.5 -12
-11.5
-5.5
-6
-8
BANGKA SELATAN
-5.5
-4.5
BELITUNG
-6 -5
-6
-5
-6.5
-6.5 9650000 9650000
-6.5
-6
LEGENDA
Keterangan Administrasi
: IUP PT. Artha Cipta Langgeng : Batas Kecamatan
: Jalan
: IUP PT. Artha Persada Sejahtera : Sungai
: Garis Bathimetri
: IUP PT. Semesta Surya Persada
SUMBER PETA
(Peta Ini Bukan Referensi Resmi Mengenai Garis-garis Batas Administrasi Nasional dan Internasional)
1. Peta Rupa Bumi Indonesia
9820000 9820000 2. Peta Administrasi Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
570000
575000
580000
585000
590000
3. Peta Batimetri SAS Planet Marine Map (Navionics SonarChart)
4. Peta IUP Logam ESDM
5. Database IUP PT. Artha Cipta Langgeng Grup
HASIL SURVEY BATIMETRI
LOKASI RENCANA PELAKSANAAN REKLAMASI
PT ARTHA CIPTA LANGGENG (ACL GROUP)
LAUT PENYUSUK BELINYU
E
9829500 9829500 -5
Elevation
Cross Section 1 -10
-15
A A'
0 500 1000 1500 2000 2500
-9
Distance
.5
-12
0
Cross Section 2 3D VIEW
Cross Section 2
9828500
-12 9828500
-5
Elevation
-10
B
Cr
B' -15
os
sS
Distance
-7
tio
Cross Section 3
0
n5
Cross Section 3
9827500 -7 -9.5 -9.5 9827500
-5
Elevation
-1 C'
-10
-12
Cross Section 4 0
Cross Section 4
-4 -5
D .5 D'
Elevation
9826500 9826500
-7
-10
-15
E'
0 500 1000 1500 2000 2500 3000
Distance
0
Cross Section 5
9825500 9825500
-5
Elevation
-10
-15
575000
580000
585000
590000
RENCANA LOKASI
PELAKSANAAN REKLAMASI LAUT
9840000 9840000
PETA LOKASI RENCANA PELAKSANAAN REKLAMASI
BERDASARKAN PETA RZWP3K
Skala 1 : 150.000
0 10000 20000
Meter
Zona Perikanan
Budidaya Laut RR 1 Sistem Proyeksi : Universal Tranverse Mercator (UTM)
Sistem Grid : Universal Tranverse Mercator (UTM)
Datum : World Geodetic System (WGS) 1984
INSET
9835000 9835000 -500000 0 500000 1000000
10500000 10500000
DI. ACEH
Zona Pertambangan
SUMATERA UTARA RIAU
10000000 10000000
SUMATERA BARAT
JAMBI
BANGKA BELITUNG
SUMATERA SELATAN
Zona Pariwisata BENGKULU
BANGKA SELATAN
BELITUNG
9650000 9650000
9825000 9825000 550000 650000 750000 850000
LEGENDA
Keterangan Administrasi
: IUP PT. Artha Cipta Langgeng : Batas Kecamatan
: Jalan
: IUP PT. Artha Persada Sejahtera : Sungai
: Garis Bathimetri
: IUP PT. Semesta Surya Persada
SUMBER PETA
(Peta Ini Bukan Referensi Resmi Mengenai Garis-garis Batas Administrasi Nasional dan Internasional)
1. Peta Rupa Bumi Indonesia
9820000 9820000 2. Peta Administrasi Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
570000
575000
580000
585000
590000
3. Peta IUP Logam ESDM
4. Peta RZWP3K Kep. Babel
5. Database IUP PT. Artha Cipta Langgeng Grup
570000
575000
580000
585000
590000
RENCANA LOKASI
PELAKSANAAN REKLAMASI LAUT
9840000 9840000
PETA ARUS LAUT (SURUT)
BERDASARKAN CITRA SATELIT
Skala 1 : 150.000
0 10000
Meter
INSET
9835000 9835000 -500000 0 500000 1000000
10500000 10500000
DI. ACEH
10000000 10000000
SUMATERA BARAT
JAMBI
BANGKA BELITUNG
SUMATERA SELATAN
BENGKULU
INDEKS
550000 PT. ACL 650000 750000 850000
BANGKA BARAT
BANGKA
BANGKA SELATAN
BELITUNG
9650000 9650000
9825000 9825000 550000 650000 750000 850000
LEGENDA
Keterangan Administrasi
: IUP PT. ACL : Batas Kecamatan
: Jalan
: IUP PT. APS : Sungai
: Garis Bathimetri
: IUP PT. SSP
SUMBER PETA
(Peta Ini Bukan Referensi Resmi Mengenai Garis-garis Batas Administrasi Nasional dan Internasional)
1. Peta Rupa Bumi Indonesia
9820000 9820000 2. Peta Administrasi Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
570000
575000
580000
585000
590000
3. Peta IUP Logam ESDM
4. Database IUP PT. Artha Cipta Langgeng Grup
570000
575000
580000
585000
590000
RENCANA LOKASI
PELAKSANAAN REKLAMASI LAUT
9840000 9840000
PETA ESTIMASI SEBARAN TSS
Skala 1 : 150.000
0 10000 20000
Meter
INSET
9835000 9835000 -500000 0 500000 1000000
900 m
Area Sebaran TSS
(100-1.300 m) 10500000 10500000
DI. ACEH
10000000 10000000
SUMATERA BARAT
JAMBI
BANGKA BELITUNG
SUMATERA SELATAN
BENGKULU
9500000 9500000
9830000 RR 2 9830000 LAMPUNG
-500000 0 500000 1000000
INDEKS
550000 PT. ACL 650000 750000 850000
BANGKA BARAT
BANGKA
BANGKA SELATAN
BELITUNG
9650000 9650000
900 m LEGENDA
Area Sebaran TSS Keterangan Administrasi
(100-1.300 m) : IUP PT. Artha Cipta Langgeng : Batas Kecamatan
: Jalan
: IUP PT. Artha Persada Sejahtera : Sungai
: Garis Bathimetri
: IUP PT. Semesta Surya Persada
SUMBER PETA
(Peta Ini Bukan Referensi Resmi Mengenai Garis-garis Batas Administrasi Nasional dan Internasional)
1. Peta Rupa Bumi Indonesia
9820000 9820000 2. Peta Administrasi Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
570000
575000
580000
585000
590000
3. Peta Batimetri SAS Planet Marine Map (Navionics SonarChart)
4. Peta IUP Logam ESDM
5. Database IUP PT. Artha Cipta Langgeng Grup
570000
575000
580000
585000
590000
RENCANA LOKASI
PELAKSANAAN REKLAMASI LAUT
9840000 9840000
PETA LOKASI RENCANA PELAKSANAAN REKLAMASI
BERDASARKAN ALUR PELAYARAN (Tahap 3)
Skala 1 : 150.000
0 10000 20000
Meter
INSET
9835000 9835000 -500000 0 500000 1000000
10500000 10500000
DI. ACEH
10000000 10000000
SUMATERA BARAT
JAMBI
BANGKA BELITUNG
SUMATERA SELATAN
BENGKULU
9500000 9500000
9830000 RR 2A 9830000 LAMPUNG
-500000 0 500000 1000000
RR 2B INDEKS
550000 PT. ACL 650000 750000 850000
BANGKA SELATAN
BELITUNG
9650000 9650000
LEGENDA
Keterangan Administrasi
: IUP PT. Artha Cipta Langgeng : Batas Kecamatan
: Jalan
: IUP PT. Artha Persada Sejahtera : Sungai
: Garis Bathimetri
: IUP PT. Semesta Surya Persada
SUMBER PETA
(Peta Ini Bukan Referensi Resmi Mengenai Garis-garis Batas Administrasi Nasional dan Internasional)
1. Peta Rupa Bumi Indonesia
9820000 9820000 2. Peta Administrasi Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
570000
575000
580000
585000
590000
3. Peta Batimetri SAS Planet Marine Map (Navionics SonarChart)
4. Peta IUP Logam ESDM
5. Database IUP PT. Artha Cipta Langgeng Grup
570000
575000
580000
585000
590000
RENCANA LOKASI
PELAKSANAAN REKLAMASI LAUT
9840000 9840000
PETA LOKASI RENCANA PELAKSANAAN REKLAMASI
BERDASARKAN RZWP3K (Tahap 3)
Skala 1 : 150.000
0 10000 20000
Meter
ZONA PERIKANAN
BUDIDAYA LAUT RR 1 Sistem Proyeksi : Universal Tranverse Mercator (UTM)
Sistem Grid : Universal Tranverse Mercator (UTM)
Datum : World Geodetic System (WGS) 1984
INSET
9835000 9835000 -500000 0 500000 1000000
10500000 10500000
DI. ACEH
ZONA PERTAMBANGAN
10000000 10000000
SUMATERA BARAT
JAMBI
BANGKA BELITUNG
ZONA PARIWISATA
SUMATERA SELATAN
WISATA ALAM P3K
BENGKULU
9500000 9500000
9830000 RR 2A 9830000 LAMPUNG
-500000 0 500000 1000000
RR 2B INDEKS
550000 PT. ACL 650000 750000 850000
ZONA PARIWISATA
Kota PANGKAL PINANG
WISATA ALAM P3K 9750000 9750000
BANGKA
BANGKA TENGAH
ZONA PERTAMBANGAN
BANGKA SELATAN
BELITUNG
LEGENDA
Keterangan Administrasi
: IUP PT. Artha Cipta Langgeng : Batas Kecamatan
: Jalan
: IUP PT. Artha Persada Sejahtera : Sungai
: Garis Bathimetri
: IUP PT. Semesta Surya Persada
SUMBER PETA
(Peta Ini Bukan Referensi Resmi Mengenai Garis-garis Batas Administrasi Nasional dan Internasional)
1. Peta Rupa Bumi Indonesia
9820000 9820000 2. Peta Administrasi Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
570000
575000
580000
585000
590000
3. Peta Batimetri SAS Planet Marine Map (Navionics SonarChart)
4. Peta IUP Logam ESDM
5. Database IUP PT. Artha Cipta Langgeng Grup
570000
575000
580000
585000
590000
RENCANA LOKASI
PELAKSANAAN REKLAMASI LAUT
9840000 9840000
PETA LOKASI RENCANA
USULAN NELAYAN
Skala 1 : 150.000
0 10000 20000
Meter
ZONA PERIKANAN
BUDIDAYA LAUT RR 1 Sistem Proyeksi : Universal Tranverse Mercator (UTM)
Sistem Grid : Universal Tranverse Mercator (UTM)
Karang Panjang Datum : World Geodetic System (WGS) 1984
10500000 10500000
DI. ACEH
ZONA PERTAMBANGAN
10000000 10000000
RR 2B INDEKS
550000 PT. ACL 650000 750000 850000
BANGKA BARAT
BANGKA
ZONA PARIWISATA
Kota PANGKAL PINANG
WISATA ALAM P3K 9750000 9750000
BANGKA
BANGKA TENGAH
ZONA PERTAMBANGAN
BANGKA SELATAN
BELITUNG
LEGENDA
Keterangan Administrasi
: IUP PT. Artha Cipta Langgeng : Batas Kecamatan
: Jalan
: IUP PT. Artha Persada Sejahtera : Sungai
: Garis Bathimetri
: IUP PT. Semesta Surya Persada
SUMBER PETA
(Peta Ini Bukan Referensi Resmi Mengenai Garis-garis Batas Administrasi Nasional dan Internasional)
1. Peta Rupa Bumi Indonesia
9820000 9820000 2. Peta Administrasi Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
570000
575000
580000
585000
590000
3. Peta Batimetri SAS Planet Marine Map (Navionics SonarChart)
4. Peta IUP Logam ESDM
5. Database IUP PT. Artha Cipta Langgeng Grup
570000
575000
580000
585000
590000
RENCANA LOKASI
PELAKSANAAN REKLAMASI LAUT
9840000 9840000
PETA LOKASI PELAKSANAAN REKLAMASI
PT. ARTHA CIPTA LANGGENG DAN AFILIASI
Skala 1 : 150.000
0 10000 20000
Meter
ZONA PERIKANAN
BUDIDAYA LAUT RR 1 Sistem Proyeksi : Universal Tranverse Mercator (UTM)
Sistem Grid : Universal Tranverse Mercator (UTM)
7 6 5 4 3 2 1
10500000 10500000
DI. ACEH
ZONA PERTAMBANGAN
10000000 10000000
RR 2B 19 21
8 15 30 INDEKS
9 16 31
550000 PT. ACL 650000 750000 850000
10 17
11 18
BANGKA BARAT
12
13
BANGKA
ZONA PARIWISATA
Kota PANGKAL PINANG
WISATA ALAM P3K 9750000 9750000
BANGKA
BANGKA TENGAH
ZONA PERTAMBANGAN
BANGKA SELATAN
BELITUNG
LEGENDA
Keterangan Administrasi
: IUP PT. Artha Cipta Langgeng : Batas Kecamatan
: Jalan
: IUP PT. Artha Persada Sejahtera : Sungai
: Garis Bathimetri
: IUP PT. Semesta Surya Persada
SUMBER PETA
(Peta Ini Bukan Referensi Resmi Mengenai Garis-garis Batas Administrasi Nasional dan Internasional)
1. Peta Rupa Bumi Indonesia
9820000 9820000 2. Peta Administrasi Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
570000
575000
580000
585000
590000
3. Peta Batimetri SAS Planet Marine Map (Navionics SonarChart)
4. Peta IUP Logam ESDM
5. Database IUP PT. Artha Cipta Langgeng Grup
568000
570000
572000
574000
RENCANA LOKASI
PELAKSANAAN REKLAMASI LAUT
0 2000 4000
Meter
INSET
550000 PT. ACL 650000 750000 850000
BANGKA BARAT
BANGKA SELATAN
9837000 9837000 BELITUNG
9650000 9650000
550000 650000 750000 850000
INDEKS
RR 1 565000 575000 585000 595000 605000
9840000 9840000
PT. ACL
9830000 9830000
9820000 9820000
9835000 9835000
9810000 9810000
LEGENDA
Keterangan Administrasi
: IUP PT. Artha Cipta Langgeng : Batas Kecamatan
: Jalan
: IUP PT. Artha Persada Sejahtera : Sungai
: Garis Bathimetri
: IUP PT. Semesta Surya Persada
SUMBER PETA
(Peta Ini Bukan Referensi Resmi Mengenai Garis-garis Batas Administrasi Nasional dan Internasional)
9833000 9833000 1. Peta Rupa Bumi Indonesia
2. Peta Administrasi Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
568000
570000
572000
574000
577000
579000
581000
RENCANA LOKASI
PELAKSANAAN REKLAMASI LAUT
9831000 9831000
Skala 1 : 50.000
0 2000 4000
Meter
INSET
RR 2A 550000 PT. ACL 650000 750000 850000
BANGKA BARAT
-7
-7.5 -5
-8
-8.5-9
-9.5 -14
-13.5 9750000 Kota PANGKAL PINANG 9750000
-13 BANGKA
RR 2B -10 BANGKA TENGAH
9829000 9829000
-9.5 -12.5 BANGKA SELATAN
BELITUNG
-12
9650000 9650000
-6 -5.5 550000 650000 750000 850000
-6.5
-7
-7.5 -4
-8
-9 -8.5 -5
-9.5 -4.5
-10 INDEKS
-10.5
-11 565000 575000 585000 595000 605000
9840000 9840000
-11.5
PT. ACL
-7
-11
-10.5
9830000 9830000
-15.5
-15
-5.5
-12
-12.5
-5 -10 -13
-13.5
9820000 9820000
-9.5 -14
-15.5
-16
-16.5
-14.5
-9
9827000 -6.5 -6 -15
9827000
-8.5
-8
-7.5
-6 -6
-15.5
-10.5 9810000 9810000
-7 -3
-6.5
-6 -3.5 -16.5
-4 -16
-15.5
-15
-14.5
-14
-13.5
-13
-5.5 -5-4.5 -12.5
-3.5 -12 565000 575000 585000 595000 605000
-11.5
-5.5
LEGENDA
-6 Keterangan Administrasi
-8 : IUP PT. Artha Cipta Langgeng : Batas Kecamatan
-4.5 : Jalan
-5.5 : IUP PT. Artha Persada Sejahtera : Sungai
: Garis Bathimetri
: IUP PT. Semesta Surya Persada
-6 -5
: Lokasi Rencana Pelaksanaan Reklamasi
-6
: Titik Lokasi Fish Shelter dan Rumpon
-5
-6.5
-6.5 : Titik Lokasi Karang/Tangkap Nelayan
-6.5
577000
579000
581000
3. Peta Batimetri SAS Planet Marine Map (Navionics SonarChart)
-6
4. Peta IUP Logam ESDM
5. Database IUP PT. Artha Cipta Langgeng Grup
570000
575000
580000
585000
590000
RENCANA LOKASI
PELAKSANAAN REKLAMASI LAUT
9840000 9840000
PETA RENCANA KERJA
TAHUN 2020-2024
Skala 1 : 150.000
0 10000 20000
Meter
ZONA PERIKANAN
BUDIDAYA LAUT RR 1 Sistem Proyeksi : Universal Tranverse Mercator (UTM)
Sistem Grid : Universal Tranverse Mercator (UTM)
Datum : World Geodetic System (WGS) 1984
INSET
9835000 9835000 -500000 0 500000 1000000
10500000 10500000
DI. ACEH
ZONA PERTAMBANGAN
10000000 10000000
SUMATERA BARAT
JAMBI
BANGKA BELITUNG
ZONA PARIWISATA
SUMATERA SELATAN
WISATA ALAM P3K
BENGKULU
9500000 9500000
9830000 RR 2A 9830000 LAMPUNG
-500000 0 500000 1000000
RR 2B INDEKS
550000 PT. ACL 650000 750000 850000
BANGKA BARAT
BANGKA
ZONA PARIWISATA
Kota PANGKAL PINANG
WISATA ALAM P3K 9750000 9750000
BANGKA
BANGKA TENGAH
ZONA PERTAMBANGAN
BANGKA SELATAN
BELITUNG
LEGENDA
Keterangan Administrasi
: IUP PT. Artha Cipta Langgeng : Batas Kecamatan
: Jalan
: IUP PT. Artha Persada Sejahtera : Sungai
: Garis Bathimetri
: IUP PT. Semesta Surya Persada
SUMBER PETA
(Peta Ini Bukan Referensi Resmi Mengenai Garis-garis Batas Administrasi Nasional dan Internasional)
1. Peta Rupa Bumi Indonesia
9820000 9820000 2. Peta Administrasi Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
570000
575000
580000
585000
590000
3. Peta Batimetri SAS Planet Marine Map (Navionics SonarChart)
4. Peta IUP Logam ESDM
5. Database IUP PT. Artha Cipta Langgeng Grup