penting yang digunakan untuk membedakan antara tibia vara dan bowleg fisiologis. Sudut ini diukur dengan menggambar garis sepanjang sumbu panjang tibia, menciptakan garis tegak lurus pada garis ini dan menggambar garis lain melalui bidang aksial dari metafise tibialis proksimal. Sudut yang dibuat antara garis tegak lurus yang ditunjukkan dengan warna hijau, dan garis netafise yang ditunjukkan dengan warna biru adalah sudut metaphyseal diaphyseal Normal: 0-11 > 11 : blount disease. 2. Beda genu varum dan tibia vara Pada anak dengan kecurigaan memiliki kelainan genu varum dilakukan pengukuran sudut metaphyseal diaphyseal ( metaphyseal diaphyseal angle) pada genu varum sudut yang terbentuk kurang dari 11 derajat dan pada tibia vara atau blount disease sudut yang terbentuk melebihi 11 derajat.
3. Bagaimana prosedur pemasangan alat bantu Ancle Foot
Orthosis ? Knee ancle foot orthosis adalah alat bantu gerak tubuh yang di identifikasikan untuk kaki yang mengalami kelumpuhan , kelainan tertentu, atau cidera lainnya. KAFO berfungsi untuk mengontrol lutut dan pergelangan kaki untuk membantu berdiri dan berjalan. Prosedur pemasangan : a. Untuk memasangkan alat bantu AFO pada pasien sama seperti ketika menggunakan sepatu b. Buka perekat pada AFO kemudian masukkan kaki pada alat bantu AFO c. Pastikan bahwa alat bantu AFO yang digunakan sesuai dengan ukuran kaki pasien d. Setelah ankle atau kaki pasien diposisi yang tepat, selanjunya rekatkan perekat AFO. 4. Tatalaksana blount disease kapan dilakukan konservatif dan operatif? Pengobatan tergantung antara besar kecilnya sudut yang terbentuk akibat tibia Vara. Apabila sudut yang terbentuk antara 30-45̊ maka sendi masih dapat dicegah dari deformitas lanjut dengan menggunakan bidai atau sepatu khusus. Terapi konservatif yaitu pemasangan alat knee ankle foot ortosis. Direkomendasikan untuk anak usia <3 tahun Dan stadium I dan II Sedangkan terapi operatif yaitu high tibial osteotomy. Terapi operatif unt langenskod VI Terapi operatif jika tindakan konservatif gagal.
5. Apa yang terjadi pada tulang ?
Gejala khas : terjadinya varus (Bloulech) pada sendi lutut. Deformitas yang terjadi memiliki manifestasi berupa angulasi varus, prokurvatum, dan torsi interna dari tibia , pemendekan tulang. 6. Kenapa tulang yang rusak pada daerah medial? Keadaan ini menyebabkan gerakan femur-tibial yang berlebihan akibat gaya weight bearing yang mengalami perubahan dari arah tegak lurus menjadi obliq. Arah obliq ini memberikan stress yang lebih besar pada physis bagian medial dibanding lateral. Dan kortek bagian medial lebih pendek bila dibandingkan lateral. Fibula tumbuh lebih panjang dibanding tibia. bagian fibula proksimal terletak lebih ke posterolateral. Sehingga varus dan rotasi tibia ke medial semakin progresif.
Pembedahan Skoliosis Lengkap Buku Panduan bagi Para Pasien: Melihat Secara Mendalam dan Tak Memihak ke dalam Apa yang Diharapkan Sebelum dan Selama Pembedahan Skoliosis