Anda di halaman 1dari 30

Daftar

pustaka
STANDAR KOMPETENSI
12. Mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi dalam bentuk karya
ilmiah sederhana, teks pidato, surat pembaca.

KOMPETENSI DASAR
12.1. Menulis karya tulis sederhana dengan menggunakan berbagai sumber.

INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


1. Mampu menentukan sistematika karya tulis
2. Mampu menuliskan catatan pustaka dan daftar pustaka sebagai
rujukan.
3. Mampu menulis karya tulis sederhana dengan menggunakan
berbagai sumber
4. Mampu menyunting karya tulis
Cover
pelengk Halaman Judul
Lembar Pengesahan
KARYA ap Kata Pengantar
Daftar Isi
ILMIAH
penelitian
bag. isi Bab I Pendahuluan
Bab II Tinjauan Pustaka
Bab III Metodologi

DAFTAR PUSTAKA
penunja Bab IV Hasil dan Pembahasan
Bab V Kesimpulan dan Saran
Daftar Riwayat Hidup
Lampiran
ng
KUTIPAN

REFERENSI
LANGSUNG

KUTIPAN TAK
BAHAN RUJUKAN LANGSUNG
Cover
Halaman Judul
Lembar Pengesahan
KARYA pelengk Kata Pengantar

ILMIAH ap Daftar Isi


Daftar Tabel
penelitian Daftar Gambar
Daftar Lampiran
bag. isi
penunja
ng Bab I Pendahuluan
Bab II Tinjauan Pustaka
Daftar Pustaka
Bab III Metodologi
Daftar Riwayat Hidup
Bab IV Hasil dan Pembahasan
Lampiran
Bab V Kesimpulan dan Saran
DEFINISI DAFTAR PUSTAKA
Sebuah daftar yang berisi buku-buku, artikel-artikel, dan bahan-bahan
penerbitan lainnya, yang mempunyai pertalian dengan sebuah karangan
(tulisan) atau sebagian dari karangan (tulisan) yang tengah digarap.
(Keraf, 1993:213)

FUNGSI DAFTAR PUSTAKA


1. Memberikan deskripsi yang penting tentang buku, majalah,
harian, secara keseluruhan.
2. Sebagai pelengkap dari sebuah catatan kaki.
3. Memberikan informasi tentang susunan sumber yang
telah digunakan di dalam penelitian dan penulisan
karangan/karya ilmiah.
PENULISAN DAFTAR PUSTAKA
1. Daftar pustaka disusun secara alfabetis.
2. Jarak antara baris dengan baris adalah 1 spasi (rapat), sedangkan
jarak antara sumber satu dengan lainnya 1,5 spasi .
3. Unsur-unsur penulisan daftar pustaka, antara lain :
nama penulis (.) tahun penerbitan (.) judul termasuk subjudul (.)
kota tempat penerbitan (:) nama penerbit (.)

SUMBER REFERENSI RUJUKAN


1. Buku
2. Jurnal dan Beberapa Jurnal
3. Majalah dan Koran
4. Majalah dan Koran (tanpa penulis)
5. Internet dan Email Pribadi
TEKNIK PENULISAN DAFTAR PUSTAKA
1. NAMA PENGARANG
a. Ditulis lengkap (kecuali gelar akademik)
b. Nama akhir ditulis pertama sebelum nama awal dan diikuti tanda koma dari
nama pertama yang ditulis kemudian. Kecuali untuk nama keluaraga atau
marga.
Dra. Dwi Astuti ---- Astuti, Dwi.
M.B. Bilaksana ---- Bilaksana, M.B.
Maria Ashari Hartati ---- Hartati, Maria Ashari
A. Jhon Sitompul ---- Jhon, A. (Nama marga tidak perlu ditulis)
c. Jika ada nama editor dan pengarangnya tidak ada, maka penulisan nama
editor ditambah dengan singkatan ed. Dibelakang nama
Kurniawan, Marco, ed. 2002. Indahnya Meminang Bulan. Jakarta : Gramedia.
d. Jika merupakan terjemahkan orang lain, maka penulisan nama
penerjemah ditambah dengan singkatan Terj. atau Trans.
Dibelakang judul buku.
Tirtajasa, Yoshua. 1998. Anne Frank: The Biography. Terj. Rita dan Robert
Kimber. Jakarta: Metropolitan.
e. Jika terdiri dari dua pengarang, maka nama pengarang pertama di balik
sedangkan yang kedua ditulis biasa dengan menambahkan kata penghubung
dan diantaranya.
Bundy Soewardi dan Vinsencius Jovan --- Soewardi, Bundy dan Vinsencius Jovan
f. Jika pengarang buku ada tiga orang atau lebih, maka ditulis nama pengarang
pertama dibalik kemudian tambahkan singkatan dkk.
Abert Tanu H. , David Liornad, dan Edmund Wilsen---- H. Albert Tanu, dkk.
h. Jika beberapa buku yang dijadikan acuan ditulis oleh pengarang yang sama
pada tahun yang sama, maka nama pengarang ditulis secara lengkap pada
buku uutan pertama, sdangkan pada buku urutan berikutnya nama
pengarang diganti dengan garis panjang (10-12 ketukan) dan diakhiri tanda
titik
Daneswara, Francos. 2010. Berbahasa Indonesia.
__________. Berbahasa Indonesia.
2. TAHUN PENERBITAN
a. Tahun penerbitan ditulis setelah nama penulis dan diakhiri dengan tanda titik.
Jika ada dua buah buku atau lebih yang ditulis oleh pengarang yang sama,
tetapi tahun penerbitannya berbeda, buku yang tahun penerbitannya lebih
awal ditulis lebih dahulu. Nama pengarang ditulis ulang.
Natalia. 2003.
Natalia. 2004.
b. Jika terdapat dua buah buku atau lebih yang ditulis oleh pengarang yang sama
dan tahun penerbitanyya pun sama, di belakang angka tahun penerbitan diberi
huruf a, b, c, dan seterusnya sebagai tanda pembeda.
Presley, Sergio. 1999a.
____________. 1999b.
____________. 1999c.
c. Jika ada buku yang tidak berangka tahun penerbitan, maka dibelakang nama
pengarang ditulis kata Tanpa Tahun atau n.d.(no date), serta diakhiri tanda
titik.
Patricia,Nadia. Tanpa Tahun.
Patricia,Nadia. n.d.
3. JUDUL BUKU
a. Judul buku ditulis setelah tahun penerbitan.
b. Penulisan dicetak miring atau digaris bawahi atau diberi tanda petik ganda
c. Huruf awal setiap kata pada judul ditulis capital kecuali kata penghubung.
d. Diakhiri tanda titik.
Mandala, Arfian. 2009. Trilogi Lelaki Hujan dan Sebatas Senja.
Mandala, Arfian. 2009. Trilogi Lelaki Hujan dan Sebatas Senja.
Mandala, Arfian. 2009. ”Trilogi Lelaki Hujan dan Sebatas Senja”.

4. TEMPAT PENERBITAN
a. Penulisan tempat setelah judul buku
b. Diawali huruf capital dan diakhiri dengan titik dua
Mandala, Arfian. 2009. Trilogi Lelaki Hujan dan Sebatas Senja. Surabaya :
Nugroho, Dika. 2009. Siluet Hitam dengan Putih. Jakarta :

5. NAMA PENERBIT
Ditulis setelah judul buku dan diakhiri tanda titik
Mandala, Arfian. 2009. Trilogi Lelaki Hujan dan Sebatas Senja.Surabaya : PT Grasindo.
Nugroho, Dika. 2009. Siluet Hitam dengan Putih. Jakarta : Gagas Media.
REFERENSI BUKU
1. Urutan penulisan daftar pustaka yaitu nama penulis titik tahun terbit titik judul
buku (dicetak miring) titik kota penerbit titik dua (:) nama penerbit titik.
Ramlan, M. 1983. Morfologi: Suatu Tinjauan Deskriptif. Yogyakarta: C.V. Karyono.
2. Bila buku merupakan edisi terjemahan, setelah judul buku disebutkan “edisi
terjemahan oleh ….” di dalam kurung. Dalam terjemahan tahun terbit yang
dipakai adalah tahun terbit terjemahan.
Lyons, John. 1995. Pengantar Teori Linguistik (Edisi terjemahan oleh I. Soetikno). Jakarta:
Gramedia Pustaka Utama.
3. Bila buku berupa sebuah artikel dalam sebuah kumpulan karangan yang disunting
oleh seorang editor, maka judul artikel itu diapit tanda petik dua (“…..”) sedangkan
judul buku dicetak niring atau digaris bawahi.
Hasan Alwi. 1997. “Peran Media Massa:Peningkatan Mutu Sumber Daya Manusia
Melalui Pembinaan Bahasa” dalam Ragam Bahasa Jurnalistik dan
Pengajaran Bahasa Indonesia. Semarang: Citra Almamater.
4. Bila terdapat beberapa buku yang ditulis oleh seorang yang sama, nama penulis
ditulis yang pertama, tahun kronologis, sedangkan di bawahnya cukup ditulis:
_____________
Sudaryanto. 1990. Menguak Fungsi Hakiki Bahasa. Yogyakarta: Duta Wacana University Press.
________. 1995. Linguistik: Identitasnya, Cara Penanganan Objeknya,
dan Hasil Kajiannya. Yogyakarta: Duta Wacana University

REFERENSI MAJALAH/ JURNAL


1. Urutan penyusunnya nama penulis, tahun, judul artikel, nama majalah/ jurnal,
nomor edisi majalah/ jurnal, nomor halaman, dan tempat penerbitan (jika ada)
2. Judul artikel ditulis diantara tanda kutip dan nama majalah didahuli kata dalam.
3. Nomor majalah dipisah dengan titik dua dengan nomor halaman
Nugroho, Dika. 2009. “Siluet Hitam dengan Putih”: Majalah Horison XVIII : 61-67. Jakarta.
Nugroho, Dika. 2009. “Siluet Hitam dengan Putih”: Majalah Horison 18 (Jakarta) : 61-67.
Pusat Pengembangan Bahasa. 2012. “Pengaruh Budaya Barat dalam Penerapan
Ragam Bahasa Resmi”. Jurnal Bahasa. Volume 273 : 43-58. Jakarta.
REFERENSI SURAT KABAR (KORAN)
1. Urutan penyusunannya nama pengarang, tahun terbitan, judul artikel, nama koran,
tanggal terbit, kota penerbitan.
2. Nama Pengarang dibalik tidak dilengkapi oleh gelar.
3. Judul artikel ditulis diantara tanda kutip,
4. Nama surat kabar dan tanggal penerbitan dipisah oleh tanda koma didahuli kata
dalam.
5. Tahun terbit ditulis dua kali. Setelah nama pengarang dan pada tanggal
penerbitan.
Nugroho, Dika. 2009. “Siluet Hitam dengan Putih”. Kompas 5 Januari 2009 : 12-13. Jakarta.
Nugroho, Dika. 2009. “Siluet Hitam dengan Putih”. Kompas 5 Januari 2009 (Jakarta) : 12-13.
REFERENSI SURAT WEBSITE/ INTERNET
Bila daftar pustaka berasal dari sumber internet, maka dapat ditulis seperti yang
disarankan oleh Sophia (2002), dimana komponen bibliografi online tersebut ditulis
sebagai berikut:
1. Nama Pengarang
2. Judul
3. Media yang memuat
4. Tanggal revisi terakhhir
5. URL yang terdiri dari protocol/situs/path/file
6. Tanggal akses
Malendra, Anne. “Bahasa Indonesia, Bahasa Ibu yang Diasingkan” Encarta Online Encyclopedia.
<http://encarta.msn.com/encyclopedia_761558397/Ho_Chi_Minh.html>. Diakses pada 8
Mei 2002 pukul 15:00 wib.
CONTOH SOAL
Penulisan daftar pustaka berdasarkan data berikut
Judul : meningkatkan kecerdasan emosi melalui hipnosi
real system
Pengarang : Kahesa Yeremia
Penerbit : UI Publishing
Tahun : 2014
Kota : Depok

Yeremia Kahesa, 2014. Meningkatkan Kecerdasan


Emosi melalui Hipnosi Real System. Depok:
UI Publishing.
Penulisan daftar pustaka berdasarkan data berikut
Judul : belajar berbicara di depan umum
Pengarang : Francos Daneswara, S.H.
Yoshua Tirtajasa, S.Hum.
Penerbit : PT Grasindo
Tahun : 2013
Kota : Jakarta

Daneswara, Francos dan Yoshua Tirtajasa. 2013. Belajar Berbicara di Depan


Umum. Jakarta: Grasindo
MENULIS
KUTIPAN
PENULISAN KUTIPAN LANGSUNG
 Kutipan langsung adalah kutipan yang diambil sama persis dengan aslinya (tidak
mengubah teks dari sumber).
 Pada kutipan langsung biasanya ada tanda (sic!) yang artinya seorang penulis
hanya sekedar mengutip sesuai dengan aslinya dan tidak bertanggung jawab jika
ada suatu kesalahan dalam argumentasi pada suatu sumber.

PENULISAN KUTIPAN TIDAK LANGSUNG


 Kutipan tak langsung adalah kutipan yang hanya mengambil intisari atau ringkasan
dari suatu sumber. Kutipan tak langsung bisa juga disebut kutipan isi karena
kutipan ini hanya mengambil garis besar dari isi suatu gagasan.
 Menyadur, mengambil ide dari suatu dan menuliskannya sendiri dengan
kalimat dan bahasa sendiri.
 Cara menyadur ada dua macam, masing-masing berbeda cara, tujuan
dan manfaatnya. Cara pertama yaitu meringkas dan yang kedua
adalah membuat ikhtisar
PERBEDAAN MENULIS KUTIPAN LANGSUNG DAN TAK LANGSUNG
KUTIPAN LANGSUNG
1. Mengutip sesuai dengan sumber aslinya, artinya kalimat-kalimat tidak ada yang
diubah.
2. Ide/ konsep orang lain yang disalin sesuai dengan aslinya
3. Menyebutkan nama pengarang, tahun terbit, dan halaman kalimat/ teks yang
dikutip.

KUTIPAN TAK LANGSUNG


1. Mengutip dengan cara meringkas kalimat dari sumber aslinya, namun tidak
menghilangkan gagasan asli dari sumber tersebut.
2. Ide/ konsep orang lain yang dikutip dengan menggunakan kata-kata penulis/
peneliti sendiri.
3. Mencantumkan nama pengarang dan tahun penerbitan, tanpa
menuliskan halaman karya yang dikutip.
1. KUTIPAN LANGSUNG PENDEK
a. Kutipan langsung pendek adalah kalimat yang dikutip kurang atau sama dengan
40 kata.
b. Jika penulisan kutipan yang kurang dari empat baris, kutipan dapat langsung
disatukan dengan penulisan teks.
c. Kutipan langsung pendek dituliskan dalam teks dengan memberi tanda petik di
awal dan di akhir kutipan.

Contoh :
a. Nama penulis tidak disebutkan dalam kalimat
Oleh karena itu manusia memerlukan sumber kebenaran yang berupa wahyu Tuhan. “...
pengetahuan yang disampaikanNya itu (sic!) merupakan kebenaran yang tidak perlu
disangsikan lagi.” (Nawawi, 1985:4)
b. Nama penulis disebutkan dalam kalimat
Oleh karena itu manusia memerlukan sumber kebenaran yang berupa wahyu
Tuhan. Nawawi (1985) mengatakan, “... pengetahuan yang disampaikanNya itu
(sic!) merupakan kebenaran yang tidak perlu disangsikan lagi.” (hal: 4)
2. Kutipan langsung panjang
a. Kutipan langsung panjang adalah kalimat yang dikutip lebih dari 40 kata
b. Jika penulisan kutipan yang teksnya lebih dari empat baris
c. Kutipan langsung panjang ditulis dalam paragraf tersendiri dengan jarak 2,5
spasi
d. Ditulis menjorok ke dalam dengan jarak 5 ketuk/ spasi dan alinea baru
berarti menjorok ke kanan 10 ketuk/ spasi
e. Ditulis dengan jarak spasi rapat (single space)
f. Boleh diapit dengan kutip (“) boleh juga tidak
g. Pada akhir kutipan diberi catatan langsung sumber yang digunakan

Contoh:
Oleh karena itu manusia memerlukan sumber kebenaran yang berupa wahyu Tuhan.
“... pengetahuan yang disampaikanNya itu merupakan kebenaran yang tidak perlu
disangsikan lagi. Dengan kata lain bahwa sesuatu yang disampaikan itu halnya
memang demikian dan harus demikian, tidak mungkin lain. Kebenaran itu
merupakan kebenaran mutlak ...” (Nawawi, 1985:4)
KUTIPAN TAK LANGSUNG
1. Nama penulis disebut terpadu dalam teks, kutipan tidak berada
dalam tanda kutip. Nama penulis disebutkan bagian belakang saja
jika namanya terdiri atas dua kata atau lebih.
Salimin (2007:13) tidak menduga bahwa mahasiswa tahun ketiga
lebih baik daripada mahasiswa tahun keempat.

2. Nama penulis disebut dalam kurung bnersama tahun


penerbitannya.
Mahasiswa tahun ketiga ternyata lebih baik daripada tahun
keempat (Salimin, 1990:13).

*Nama Salimin berasal dari Ahmad Salimin.


PENULISAN SUMBER KUTIPAN
1. Karya dengan 2 sampai 6 penulis, maka nama keluarga/ nama belakang penulis
disebutkan semua.
Richards, Jones dan Moore (1998), ...
... (Richards, Jones dan Moore, 1998).

2. Karya lebih dari 6 penulis


Jika karya yang dikutip ditulis lebih dari 6 pengarang, yang ditulis hanya nama
keluarga/ belakang penulis pertama, dengan memberi inisial et al. atau dkk.
... (Yohanes, dkk., 2003)
... (Smith et a1., 1997).

3. Lebih dari 1 karya dengan penulis yang sama.


Semua tahun penerbitan publikasi harus disebutkan semua.
Smith (1972) ..., Smith (1991) ...

4. Lembaga sebagai penulis


(United States Department of Transportation, Federal Aviation Administration, 1997)
5. Mengutip dari beberapa karya dari penulis yang berbeda dan tahun penerbitan
dalam 1 kalimat (kutipan diambil dari sumber yang berbeda).
... Cantor (1985), Skinner (1988), Kimbal (1990a, 1990b) dan Caballero (1991), …
.... (Ellison, 1973; Jaynes, 1979; Mick, 1978).

6. Mengutip rumus, hasil penelitian Harus mencatumkan nomor halaman.


Dalam sebuah penelitian mengenai pendidikan, Smith (1991, p. 104) mengatakan bahwa “...”
Dalam sebuah penelitian mengenai pendidikan, Smith (1991: 104) mengatakan bahwa “...”

7. Mengutip dari kutipan


Jika mengutip dari sumber yang mengutip, nama penulis asli dicantumkan pada
kalimat, dan nama penulis yang mengutip dicantumkan pada akhir kalimat kutipan.
Wallace (1972), ... (Barkin, 1992, p. 478).
Wallace (1972) dalaim Barkin (1992 : 478), ...

8. Artikel tanpa nama penulis dan tahun penerbitan


... (“Hubungan Motivasi dengan Kinerja,” n.d.).
n.d. = no date
9. Mengutip dari Website
a. Jika mengutip dari website atau media elektronik, yang perlu dicantumkan
adalah nama penulis, tahun penerbitan, nomor halaman (untuk kutipan
langsung)
b. Jika tidak ada nomor halaman, sebutkan nomor bab (chapter), nomor
gambar, tabel atau paragraf.
c. Alamat website (URL) dan informasi lain dituliskan pada Daftar Referensi.
... (Cheek & Buss, 1981, p. 332)
... (Shimamura, 1989, chap. 3)
Kutipan adalah “buku, makalah, atau jurnal yang digunakan sebagai bahan masukan bagi penulis,
untuk menguatkan karya tulis yang mereka buat. Kutipan juga berarti pinjaman kalimat atau
pendapat dari seorang pengarang, atau ucapan seseorang”.
(http://file.upi.edu/Direktori/FPBS/JUR._PEND._BHS._DAN_SASTRA_INDONESIA/19640122198903
1KHOLID_ABDULLAH_HARRAS/Bahan2_Kuliah/Presentasi/KUTIPAN.pdf).

10. Melalui Wawancara


…dapat disimpulkan bahwa jurusan Teknik Mesin kurang diminati oleh
siswa perempuan (Wawancara dengan Juliana Anggono, 5 Januari 1999).
11. Tidak ada nama penulis
Jika tidak ada nama penulis, tuliskan 1 atau 2 kata pertama dari judul buku/
halaman web.
Jika mengutip dari buku atau website, judul ditulis dalam cetak miring.
Jika mengutip dari artikel jurnal/ majalah/ surat kabar, judul ditulis dalam huruf
tegak dengan memberi tanda petik di awal dan akhir kutipan.
... (Hubungan Motivasi, 1997).
... (“Hubungan Motivasi”, 1997).
LATIHAN
KOMPETENSI
Susunlah daftar pustaka berikut berdasarkan kaidah penulisan yang benar.

Judul Buku Penerbit Penulis Kota Tahun

Drs. Bundy Soewardi


dalam kemilau cahaya di pantai
PT Gramedialoka Natalia, S.E. Jakarta 2011
utara
Nadya Patricia, S.E.

Francos Yeremia S. E.
semalam dicianjur Pena Publishing Semarang 2012
Sergio Presley

sembilan peri menangis dalam Sheren Suptan Sanusi


Ekapustaka Jakarta 2011
malam Jovan Vincentius
yang mencintai mu di ujung senja CV Obor Karya Yoshua, S.T. Bandung 2013
jakarta dari tahun ketahun dimata
Press Media Budhy A. Yogyakarta 2012
dunia
Soewardi, Bundi, Natalia, dan Nadya Patricia. 2011. Dalam Kemilau Cahaya
di Pantai Utara. Jakarta: PT Gramedialoka.
E., Francos Yeremia S. dan Sergio Presley. 2012. Semalam di Cianjur.
Semarang: Pena Publishing.
Sanusi, Sheren Suptan dan Jovan Vincentius. 2011. Sembilan Peri Menangis
dalam Malam. Jakarta: Ekapustaka.
Yoshua. 2013. Yang Mencintai Mu di Ujung Senja. Bandung: CV Obor Karya.
A., Budhy. 2012. Jakarta dari Tahun ke Tahun di Mata Dunia. Yogyakarta:
Press Media.

Anda mungkin juga menyukai