Evolusi kuda merupakan salah satu contoh evolusi morfologi. Sejarah evolusi dapat ditelusuri dari fosil-fosilnya sejak masa Eosen di Amerika Utara dan ditunjang pula oleh sejumlah kecil fosil dari Eropa dan Asia. Karena kuda mempunyai ciri yang berkelompok, sejumlah besar fosil ditemukan dari masa ke masa di daerah gurun Nevada di Amerika Utara. Fosil nenek moyang kuda ditemukan dalam jumlah yang sangat besar dalam lapisan tanah pada masa eosin di Eropa dan Amerika Utara. Setelah masa itu, fosil kuda sudah praktis tidak dapat ditemukan di Eropa, tetapi di Amerika Utara berlimpah. Sedangkan di Asia, Afrika, dan Australia praktis tidak memiliki fosil kuda. Sebagian besar fosil-fosil kuda ditemukan di Amerika Utara, kecuali Palaeotherium yang hanya terdapat di Eropa. Kemudian kita menemukan juga fosil-fosil yang berada dalam lapisan yang relative muda di Asia dan Eropa. Hal ini menunjukkan bahwa Suku Equidae berevolusi di Amerika Utara, meskipun nenek moyangnya juga berada di Eropa. evolusi kuda itu Pertama muncul 56 juta tahun lalu di Amerika Utara. Genus ini adalah hewan kecil yang hidup di hutan dan dipandang merupakan anggota pertama famili Equidae, dan leluhur semua anggota famili ini. Hyracotherium teradaptasi dengan habitatnya di hutan Eosen di belahan utara: ia memiliki empat kuku di kaki depan dan tiga di kaki belakang. Ini membantunya berpindah dengan mudah di lantai hutan yang lembut. Ukurannya kecil, memungkinkannya bergerak mudah di antara vegetasi yang padat dan menyembunyikannya dari predator. Hewan ini memliki 4 jari kaki pada kaki depan. Tubuhnya sebesar anjing, yang memakan dedaunan. Sekitar 36 juta tahun yang silam, proses evolusi telah mengubah wujud kuda lebih drastis. Waktu jaman Ologocene, muncul hewan Mesohippus. Mesohippus tampil lebih besar dari pendahulunya, dengan tinggi pundak mempunyai 60 cm. Mempujai 3 jari kaki depan. Muncul semasa jaman Miocene yaitu sekitar 25 juta tahun yang lalu sebagai kuda yang benar baru. Ini adalah jenis kuda dengan 3 jari yang penampilannya tegak, tingginya sekitar 100 cm dan mempunyai 3 jari baik pada kaki depan maupun kaki belakang. Satu dari tiga jari kakinya membentuk sebuah kuku besar Kemudian sekitar 10 juta tahun yang lalu, semasa jaman Pliocene kuda berkembang menjadi Pliohippus. Leluhur kuda jenis ini mempunyai satu jari atau satu tracak pada tiap kakinya. Pliohippus merupakan hewan monodaktil (hewan bertracak tunggal) sejati yang pertama dalam sejarah evolusi .