Anda di halaman 1dari 20

PELUANG USAHA: BUDI DAYA JARAK TENGAHAN

Proposal Bisnis ini terdiri dari 8 penjelasan, yaitu:


1. Jaminan Pembelian Hasil Produksi.
2. Jaminan Harga Pembelian.
3. Jaminan Ketersediaan Bibit & Tenaga Penyuluhan
4. Jaminan Ketersediaan Lahan.
5. Adanya Ketersediaan Mitra Kerja
6. Tentang Tanaman Jarak.
7. Budi Daya Jarak Secara Produktif.
8. Perhitungan Bisnis Budi Daya Jarak Tengahan.
9. Kesimpulan
PELUANG USAHA: BUDI DAYA JARAK TENGAHAN

1. Jaminan Pembelian Hasil Produksi


Seluruh produksi biji jarak yang dihasilkan - sepanjang
memenuhi mutu yang disyaratkan – dijamin untuk
dibeli oleh Mitra Usaha. Mitra Usaha adalah sebuah
perusahaan publik yang bergerakdi industri farmasi,
dan saat ini merupakan satu-satunya perusahaan di
Indonesia yang memiliki pabrik pengolahan biji jarak
untuk dijadikan minyak jarak murni. Kapasitas
produksinya saat ini adalah sebesar 6000 ton biji jarak
per tahun.
PELUANG USAHA: BUDI DAYA JARAK TENGAHAN

2. Jaminan Harga Pembelian


 Mitra Usaha juga memberi jaminan harga pembelian. Untuk
seluruh hasil produksi dengan standar mutu yang
ditetapkan mendapatkan jaminan harga pembelian sebesar
Rp2.200,-/kg biji.
 Standar Mutu yang ditetapkan adalah:
- Kadar minyak minimum 45%
- Kadar air maksimum 6%
- Kadar kotoran maksimum 2%
- Biji yang rusak maksimum 3%
- Kemasan adalah karung goni yang tertutup rapat
PELUANG USAHA: BUDI DAYA JARAK TENGAHAN

3. Jaminan Ketersediaan Biji Bibit & Penyuluhan


 Hal lain yang juga sangat penting dalam menjalankan
usaha budi daya ini adalah, adanya jaminan dari Mitra
Usaha dalam hal ketersediaan biji bibit yang
dibutuhkan. Harga biji bibit adalah Rp7.500,-/kg
dengan jumlah rata-rata 2900 butir biji bibit per kg.
 Disamping itu, Mitra Usaha juga akan membantu untuk
memberikan penyuluhan tentang bagaimana melakukan
budi daya jarak secara baik dan produktif.
PELUANG USAHA: BUDI DAYA JARAK TENGAHAN

4. Jaminan Ketersediaan Lahan Yang Sesuai


 Rencana usaha budi daya jarak ini, mendapat dukungan
dari Pemerintah Daerah suatu Kabupaten yang kondisi
dan situasi daerahnya relatif sesuai dengan syarat
tumbuh pohon jarak.
 Luas lahan yang tersedia saat ini adalah 100 HA s/d 700
HA, yang bisa diperluas lagi apabila perkembangan
usaha budi daya ini memang membutuhkannya.
 Lokasi lahan budi daya hanya sekitar 80 km dari lokasi
pabrik Mitra Usaha, sehingga memudahkan transportasi
pengiriman hasil produksi, pembelian bibit dan
penyuluhan.
PELUANG USAHA: BUDI DAYA JARAK TENGAHAN

5. Adanya Ketersediaan Mitra Kerja


 Mitra Kerja adalah para petani setempat yang bersedia
menanam jarak secara tumpangsari di lahan pertanian
mereka.
 Para Mitra Kerja berhak mendapatkan bibit, pupuk,
penyuluhan dan jaminan bahwa seluruh hasil panen biji
jarak yang mereka hasilkan – sesuai dengan standar mutu
– akan kita beli dengan harga sekitar Rp800,-/kg.
 Sebaliknya para Mitra Kerja berkewajiban untuk
menanam jarak di lahan mereka sesuai dengan syarat
pembudidayaan yang ditentukan, serta menjual seluruh
hasil panennya kepada kita dengan syarat dan harga yang
telah ditentukan.
PELUANG USAHA: BUDI DAYA JARAK TENGAHAN

6. Tentang Tanaman Jarak


 Diyakini bahwa tanaman jarak berasal dari Meksiko dan
Amerika Tengah.
 Tanaman jarak dikenal sangat tahan terhadap kekeringan,
bahkan dapat tumbuh dengan baik di lahan-lahan yang
kurang subur dan gersang.
 Tanaman jarak akan tumbuh secara optimal pada,
- Tanah dengan struktur ringan (tanah lempung berpasir)
dengan Ph antara 5 – 6,5.
- Daerah dengan ketinggian 0 m – 500 m. Namun demikian
jarak ditemukan masih tumbuh baik di ketinggian 800 m.
- Daerah dengan temparatur antara 20 – 32 derajat C.
- Daerah dengan curah hujan 300 mm – 1200 mm per tahun
PELUANG USAHA: BUDI DAYA JARAK TENGAHAN

6. Tentang Tanaman Jarak.


 Setiap bagian dari tanaman jarak memiliki nilai ekonomi, terutama
bagian biji/minyak bijinya.
 Terdapat beberapa varietas jarak seperti; Jarak Pagar (Jatropha
Curcas), Jarak Genjah, Jarak Dalam dan Jarak Tengahan. Yang
dibahas dalam proposal bisnis ini adalah Jarak Tengahan.
 Jarak Tengahan memiliki karakteristik sbb:
- Umur panen 4 bulan, tinggi tanaman 2m – 2,5m, mulai berbunga
usia 2,5 bulan, berat per 100 biji = 34 gram, kadar minyak 47%,
produktifitas/pohon/tahun antara 1 kg – 5 kg dan umur
produktif 1,5 tahun.
PELUANG USAHA: BUDI DAYA JARAK TENGAHAN

7. Budi Daya Jarak Secara Produktif.


Faktor-faktor utama yang mempengaruhi produktifitas:
 Iklim: - Temperatur di antara 20 – 32 derajat C
- Ketinggian 0 m – 800 m
- Curah hujan 600 mm – 1200 mm per tahun
 Kualitas tanah: Jarak tidak membutuhkan tanah yang
subur, melainkan tanah dengan struktur ringan dan
produksi optimal di dapat pada tanah lempung berpasir
dengan Ph 5 s/d 6,5.
 Bibit: Pemilihan bibit harus hati-hati karena sangat
menentukan produktifitas hasil panen
PELUANG USAHA: BUDI DAYA JARAK TENGAHAN

7. Budi Daya Jarak Secara Produktif.


 Penyiangan: Dilakukan sebelum penanaman, lalu pada saat pohon
berumur 1 bulan, setelah itu dilakukan 3 – 4 kali setahun.
 Sistem dan jarak tanam: Untuk tujuan komersial, dianjurkan untuk
menanam dengan jarak yang teratur sesuai sistem tanam.
- Sistem Monokultur, (2x1)m populasi 5000 pohon/HA
(2x2)m populasi 2500 pohon/HA
- Sistem Tumpangsari, (2x3)m populasi 1500 pohon/HA
(2x4)m populasi 1250 pohon/HA
(3x3)m populasi 1100 pohon/HA
Yang digunakan dalam perhitungan pada proposal bisnis ini
adalah Sistem Tumpangsari (2x4)m dengan populasi 1250
pohon/HA
PELUANG USAHA: BUDI DAYA JARAK TENGAHAN

7. Budi Daya Jarak Secara Produktif.


 Penggunaan pupuk: Pemupukan umumnya diberikan 2
kali yaitu pada saat tanam dan setelah tanaman jarak
berusia 3 - 4 minggu. Pupuk yang disarankan adalah
Urea, TSP dan KCL atau pupuk kompos. Namun
dengan sistem Tumpangsari, pupuk tidak lagi perlu
terlalu banyak diberikan.
 Pemangkasan: Antara 25 – 30 hari sesudah ditanam
atau pada saat tinggi pohon sekitar 20 – 30 cm dari
tanah, maka pohon perlu dipangkas dengan
meninggalkan sidikitnya 2 helai daun. Tujuannya agar
pohon memiliki banyak cabang sehingga kelak akan
memiliki banyak tandan, buah dan biji.
PELUANG USAHA: BUDI DAYA JARAK TENGAHAN

8. Perhitungan Bisnis Budi Daya Jarak.


A. Data & Asumsi Bisnis.
- Luas lahan = 200 HA (Tahap I)
- Harga biji bibit = Rp7.500,-/kg
- Sistem Tumpangsari (2x4)m =1250 pohon/HA = 250.000 phn/200HA
- Dibutuhkan 1 kg biji bibit per HA = 200 kg/200 HA
- Produksi biji = 2 kg/phn/tahun = 2500 kg/HA = 500.000 kg/200 HA
- Harga jual kepada Mitra Usaha = Rp2.200,-/kg
- Harga beli dari petani = Rp800,-/kg
- Kontribusi kepada Pemda = Rp200,-/kg
PELUANG USAHA: BUDI DAYA JARAK TENGAHAN

8. Perhitungan Bisnis Budi Daya Jarak.


A. Data & Asumsi Bisnis.
-Kebutuhan pupuk sistem Tumpangsari = 30% dari sistem Monokultur.
- Kebutuhan pupuk/pohon: Monokultur Tumpangsari
. Saat tanam Urea 20 gram x 30% = 7 gram
TSP 20 gram x 30% = 7 gram
KCL 10 gram x 30% = 3 gram
. 3-4 minggu kemudian Urea 20 gram x 30% = 7 gram
- Harga pupuk/kg: Urea = Rp1.200 ; TSP = Rp1.550 ; KCL = Rp1.750
- Kebutuhan pupuk/HA
. Urea = (1250 phn x 7 gram) 2 = 17,5 kg x Rp1.200 = Rp21.000,-/HA
. TSP = 1250 phn x 7 gram = 8,750 kg x Rp1.550 = Rp13.600,-/HA
. KCL = 1250 phn x 3 gram = 3,750 kg x Rp1.750 = Rp 6.600,-/HA
Total biaya pupuk = Rp41.200,-/HA
PELUANG USAHA: BUDI DAYA JARAK TENGAHAN

8. Perhitungan Bisnis Budi Daya Jarak


A. Data & Asumsi Bisnis
- Dibutuhkan 2 kg polly bag/HA = 400 kg/200 HA
Harga polly bag = Rp15.000,-/kg
- Dibutuhkan karung @ 80 kg sejumlah (2500 kg : 80 kg) = 32 buah/HA
Dibutuhkan 32 x 200 = 6400 buah/200 HA. Harga karung = Rp1.500,-/buah.
- Biaya pengangkutan ke gudang Mitra Usaha = Rp250,-/kg
- Dibutuhkan:
. 3 pegawai dengan rata-rata kompensasi Rp1.250.000,-/orang/bulan
Biaya pegawai per tahun = (13 x Rp1.250.000,-) 3 orang = Rp48.750.000,-/tahun
. Kontrak kantor merangkap mes Rp7.500.000,-/tahun
. Biaya kantor + mes (ATK, listrik, tlp, BBM, keperluan dapur, dll) = Rp2.750.000,-/bln
PELUANG USAHA: BUDI DAYA JARAK TENGAHAN

8. Perhitungan Bisnis Budi Daya Jarak


B. COGS (Per HA/Tahun)
1. Raw Materials (Bahan Baku)
- Pembelian biji bibit 1 kg = Rp 7.500,-
- Pembelian biji dari petani = 2500 kg x Rp800,- = Rp2.000.000,-
- Kontribusi kepada Pemda = 2500 Kg x Rp200,- = Rp 500.000,-
- Pembelian polly bag 2 kg @ Rp15.000,- = Rp 30.000,-
- Pembelian karung @ 80 kg sebanyak 32 buah @ Rp1500,- = Rp 48.000,-
- Pupuk = Rp 41.200,-
2. Biaya pengangkutan = 2500 kg x Rp250,- = Rp 625.000,-
3. Overhead
- Kontrak kantor + mes = Rp7.500.000,- : 200 = Rp 37.500,-
- Biaya kantor + mes = 12 x Rp2.750.000,- : 200 = Rp 165.000,-
- Biaya pegawai Rp48.750.000,- : 200 = Rp 243.750,-
Total COGS per HA/Tahun = Rp3.697.950,-
PELUANG USAHA: BUDI DAYA JARAK TENGAHAN

8. Perhitungan Bisnis Budi Daya Jarak


C. Gross Margin (Keuntungan Kotor) per HA/Tahun
- Gross Revenue/Pendapatan kotor = 2500 kg x Rp2.200 = Rp 5.500.000,-
- COGS per HA/Tahun = Rp 3.697.950,-
Gross Margin per HA/Tahun = Rp 1.802.150,-
* Gross Margin per 200 HA/Tahun:
= 200 x Rp1.802.150,- = Rp360.430.000,-
PELUANG USAHA: BUDI DAYA JARAK TENGAHAN

8. Perhitungan Bisnis Budi Daya Jarak


C. Investasi & Modal Kerja
1. Investasi
- 2 buah sepeda motor trail bekas @ Rp10.000.000,- = Rp 20.000.000,-
- 1 buah timbangan besar = Rp 1.000.000,-
- 1 buah PC + Printer = Rp 5.000.000,-
- Seperangkat perabotan kantor, alat dapur & bed = Rp 25.000.000,-
- Pendirian perusahaan + Perijinan + kop surat, dll = Rp 10.000.000,-
Rp 61.000.00,-
- 1 buah mobil box bekas = Rp 60.000.000,- *)
Total Investasi = Rp121.000.000,-

Catatan: *) Pembelian mobil box dapat dilakukan menjelang panen.


PELUANG USAHA: BUDI DAYA JARAK TENGAHAN

8. Perhitungan Bisnis Budi Daya Jarak


C. Investasi & Modal Kerja
2. Modal Kerja
- Pembelian biji bibit = 200 kg x Rp7.500,- = Rp 1.500.000,-
- Pembelian pupuk = Rp30.700,- x 200 = Rp 6.140.000,-
- Pembelian polly bag = 2 kg x Rp15.000,- x 200 = Rp 6.000.000,-
- Pembelian karung = 32 x Rp1.500,- x 200 = Rp 9.600.000,-
- Kompensasi 3 orang pegawai = Rp 48.750.000,-
- Biaya 3 kali penyuluhan (penyuluh + konsumsi) = Rp 20.000.000,-
- Sewa kantor + mes per tahun = Rp 7.500.000,-
- Biaya kantor + mes = Rp2.750.000,- x 12 = Rp 33.000.000,-
= Rp132.490.000,-
- Pembelian prod biji dari petani = 500.000 kg x Rp800,- = Rp400.000.000,- **)
- Kontribusi untuk Pemda = 500.000 kg x Rp200,- = Rp100.00.000,- **)
Catatan:* *) Disiapkan menjelang panen secara bertahap, atau dibayarkan sesudah
menerima pembayaran dari Mitra Usaha.
PELUANG USAHA: BUDI DAYA JARAK TENGAHAN

9. Kesimpulan.
 Peluang usaha ini sangat secure karena terjaminnya bibit, pembeli, harga
beli, lahan gratis dan Mitra Kerja
 Peluang usaha ini dapat dimulai dengan Investasi dan Modal Kerja
yang relatif kecil, yaitu sebesar Rp61.000.000,- + Rp132.490.000,- =
Rp193.490.000,-/200 HA lahan
Catatan: Pembelian mobil box dapat dilakukan menjelang panen,
sedangkan Rp400.000.000,- untuk pembelian biji dari Mitra Kerja dan
Rp100.000.000,- untuk kontribusi kepada Pemda dapat dibayarkan
setelah kita menerima pembayaran penjualan biji dari Mitra Usaha.
 Peluang usaha ini memberikan gross margin yang cukup baik yaitu
sebesar Rp360.430.000,-/tahun/200 HA.
 Peluang usaha ini relatif terjamin kontinuitasnya karena
permintaan/demand nya besar dan kontinu.
 Perhitungan berlaku secara proporsional, artinya kita tinggal
mengalikan 2 semua angka, apabila kita berusaha di lahan seluas 400
HA, dan seterusnya.
LET ‘S JUST GET STARTED

&

THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai