Anda di halaman 1dari 11

BHINNEKA

TUNGGAL IKA
A. Latar Belakang Terbentuknya Semboyan
“BHINNEKA TUNGGAL IKA”
Indonesia adalah negara kesatuan yang penuh dengan keragaman. Indonesia terdiri atas
beraneka ragam budaya, bahasa daerah, ras, suku bangsa, agama dan kepercayaan, dll.
Namun Indonesia mampu mepersatukan bebragai keragaman itu sesuai dengan semboyan
bangsa Indonesia “Bhineka Tunggal Ika” , yang berarti berbeda-beda tetapi tetap satu jua.
Keragaman budaya di Indonesia adalah sesuatu yang tidak dapat dipungkiri
keberadaannya.selain kebudayaan kelompok sukubangsa, masyarakat Indonesia juga
terdiri dari berbagai kebudayaan daerah bersifat kewilayahan yang merupakan pertemuan
dari berbagai kebudayaan kelompok suku bangsa yang ada didaerah tersebut.
B. 4 FAKTOR MUNCULNYA IDENTITAS
NASIONAL SUATU BANGSA.
1. Faktor Primer : Meliputi Etnisitas, Territorial,Bahasa, dan Agama
2. Faktor Pendorong : Meliputi Pembangunan komunikasi dan teknologi
3. Faktor Penarik : Adanya kodifikasi Bahasa dalam gramatika yang
resmi,tumbuhnya birokrasi, dan pemantapan system pendidikan nasional.
4. Faktor Reaktif : Meliputi Penindasan,Dominasi dan Pencarian Identitas
alternative melalui memori kolektif rakyat.
Dari keempat factor tersebut tercakup dalam proses pembentukan identitas
nasional bangsa Indonesia,yang berkembang dari masa penjajahan sampai
mencapai kemerdekaan.
C. Dasar Hukum Lambang Negara
“BHINNEKA TUNGGAL IKA”
Di samping itu bangsa Indonesia relatif berhasil membentuk identitas nasional. Beberapa bentuk identitas
Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah sebagai berikut:

1. Bendera Negara Sang Merah Putih.


(Dalam Undang-Undang Pasal 35 “Bendera Negara Indonesia adalah Merah Putih”)

2. Bahasa Nasional atau persatuan, bahasa Indonesia.


(Dalam Undang-Undang Pasal 36 “Bahasa negara adalah Bahasa Indonesia”)

3. Lambang Negara Garuda Pancasila.


(Dalam Undang-Undang Pasal 36A disebutkan bahwa Lambang Negara ialah Garuda Pancasila dengan
semboyan “Bhinneka Tunggal Ika”.)

4. Lagu kebangsaan Indonesia Raya.


(Dalam Undang-Undang Pasal 36B “Lagu kebangsaan adalah Indonesia Raya”)
D. Undang-Undang RI Nomor 24 Tahun 2009
Tentang Bendera,Bahasa,Lambang Negara
dan Lagu Kebangsaan
PASAL 46
Lambang Negara Kesatuan Republik Indonesia berbentuk Garuda Pancasila yang kepalanya
menoleh lurus kesebelah kanan, perisai berupa jantung yang digantung dengan rantai pada leher
garuda, dan semboyan Bhinneka Tunggal Ika ditulis di atas pita yang dicengkram oleh Garuda.

PASAL 47
1. Garuda dengan perisai sebagaimana dimaksud dalam pasal 36 memiliki paruh,sayap,ekor,dan
cakar yang mewujudkan tenaga pembangunan.
2. Garuda sebagaimana dimaksud pada ayat (1) memiliki sayap yang masing-masing berbulu
17,ekor berbulu 8,pangkal ekor berbulu 19,dan leher berbulu 45.
PASAL 48
1. Ditengah tengah perisai sebagaimana dimaksud dalam pasal 46 terdapat sebuah garis hitam tebal yang melukiskan
katulistiwa.
2. Pada perisai sebagaimana dimaksud dalam pasal 46 terdapat lima buah ruang yang mewujudkan dasar Pancasila sebagai
berikut :
a. Dasar Ketuhanan Yang Maha Esa dilambangkan dengan cahaya dibagian tengah berbentuk bintang yang bersudut
lima.
b. Dasar Kemanusian yang Adil dan Beradab dilambangkan dengan tali rantai bermata bulatan dan persegi dibagian kiri
bawah perisai.
c. Dasar Persatuan Indonesia dilambangkan dengan pohon beringin dibagian atas kiri perisai.
d. Dasar Kerakyatan yang dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan dilambangkan
dengan kepala banteng di bagian kanan atas perisai.
e. Dasar Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia dilambangkan dengan kapas dan padi di bagian kanan bawah
perisai.
PASAL 49
Lambang Negara menggunakan warna pokok yang terdiri atas:
1. Warna merah dibagian kanan atas dan kiri bawah perisai.
2. Warna putih dibagian kiri atas dan kanan bawah perisai.
3. Warna emas untuk keseluruhan burung Garuda.
4. Warna hitam di tengah-tengah perisai yang berbentuk jantung.
5. Warna alam untuk keseluruhan gambar lambing.

PASAL 50
Bentuk, warna, dan perbandingan ukuran Lambang Negara sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 46 sampai dengan Pasal 49 tercantum dalam
lampiran yang tidak terpisah dari Undang-Undang ini.
E. Bhinneka Tunggal Ika Sebagai
“Local Wisdom” Bangsa Indonesia

Local Wisdom(Kearifan Lokal) Nilai yang sudah dimiliki masyarakat local secara turun temurun.
Secara morfologis kata ‘Bhinneka’ berasal dari kata polimorfemis yaitu ‘Bhinna’ dan ‘ika’.
“Bhinna” Bahasa Sansekerta “Bhid” = Beda
Dalam Proses linguistis digabung dengan morfem “ika” menjadi “Bhinneka” yang artinya Beda Itu
Sedangan “Tunggal Ika” artinya Satu Itu.
Burung Garuda dulu disebut dengan Vurumahery Yang artinya burung sakti.
F. Makna Filosofis Bhinneka Tunggal Ika
Unsur yang membentuk nasionalisme bangsa Indonesia :
1. Kesatuan Sejarah Dari Prasejarah,Zaman Sriwijaya,Majapahit kemudian dating
penjajah dan tercetus sumpah pemuda 1928 lalu Merdeka.
2. Kesatuan Nasib Penderitaan penjajah selama 3 setengah abad dan berjuang
bersama menuju kemerdekaan.
3. Kesatuan Kebudayaan Walaupun terdiri dari berbagai budaya tapi Indonesia
tetap bersatu.
4. Kesatuan Wilayah Bangsa Indonesia hidup mencari penghidupan dalam wilayah
Ibu pertiwi.
5. Kesatuan Asas Kerokhanian Memiliki kesamaan cita-cita,pandangan hidup dan
filsafat hidup dari pandangan hidup Pancasila
Nilai Filosofis Persatuan, dalam kehidupan kenegaraan dan kebangsaan menjadi kunci
kemajuan suatu bangsa. Bagi bangsa Indonesia yang kausa materialisnya berbagai
etnis,golongan,ras,agama serta primordial lainnya dinusantara.
• Hal ini mengandung nilai-nilai etis bahwa setiap manusia apapun
ras,agama,golongan,etnis adalah sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa (sila I),
• Pada hakikatnya sama berdasarkan harkat dan martabat manusia yang beradab (sila
II),
• Didalam kehidupan berbangsa dan bernegara ini harus memiliki kesamaan
pandangan untuk mempersatukan diri sebagai bangsa yaitu Bangsa Indonesia (sila
III)
• Memiliki kebebasan dan tanggung jawab dalam hidup bersama (Sila IV)
• Mewujudkan cita cita bersama (sila V)
Disusun Oleh :
1.Riduan Putra F (161321012)
2.Achmad Odyk Akbar N (161321013)
3.Arif Dwi Bagasati (161321017)

TERIMAKASIH  

Anda mungkin juga menyukai