Anda di halaman 1dari 18

PERSPEKTIF

PENDIDIKAN
LANDASAN YURIDIS PENDIDIKAN dan LANDASAN HISTORIS PENDIDIKAN
(PENDIDIKAN KOLONIAL VS PASCA KOLONIAL)
KELOMPOK 5

01 02 03
MASMAS SITI MASPUPAH NENG DIANA KOMALASARI ROPY RIZKI WULANDARI
LANDASAN YURIDIS
PENDIDIKAN

Landasan yuridis pendidikan adalah seperangkat hukum dan peraturan yang mengatur segala hal yang
berkaitan dengan pendidikan, baik itu dalam penyelenggaraan pendiidkan, hak, dan kewajiban peserta
didik, tata tertib sekolah, maupun hak dan kewajiban guru dan tenaga pendidik lainnya
LANDASAN YURIDIS
PENDIDIKAN

1. undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945 Pasal 31 ayat 1 dan


pasal 32 ayat 1
2. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional.
3. Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2010

4. Undang-undang Nomor 14 Tahun 2005


A picture always
reinforces the concept!
PENDIDIKAN MASA KOLONIAL
Sebelum kedatangan Bangsa Belanda di Indonesia
pendidikan di Indonesia masih di dominasi oleh
pendidikan tradisional yang berbasis pada agama &
kearifan lokal
Ciri-ciri Pendidikan Zaman Kolonial

 Kurikulum yang didasarkan pada nilai-


nilai Eropa.
 Bahasa pengantar yang didominasi oleh
Bahasa Belanda
 Kurangnya aksesibilitas pendidikan bagi
masyarakat pribumi
Tokoh-tokoh Pendidikan di
masa kolonial Belanda
01 Ki Hajar Dewantara 02 K.H Ahmad Dahlan

03 Ernest Douwes Dekker 04 R.A Kartini


Dampak Pendidikan di masa kolonial
Belanda

Munculnya golongan terpelajar di


Indonesia 01

Bangsa Indonesia bosa membaca


dan menulis sehingga dapat 02
menjadi tenaga-tenaga kerja di
perusahaan Belanda

Bangsa Indonesia menjadi tahu


perkembangan yang terjadi di 03
dunia luar
PENDIDIKAN DI MASA
PASCA KOLONIAL
KONDISI PENDIDIKAN di INDONESIA
SETELAH KEMERDEKAAN
Kurangnya infrastruktur pendidikan
Rendahnya tingkat literasi masyarakat
Dari sejumlah anak-anak usia sekolah hanya beberapa
persen saja yang dapat menikmati sekolah
90% penduduk Indonesia masih buta huruf
Tantangan yang masih dihadapi oleh pendidikan Indonesia

 Kesenjangan Pendidikan antara daerah


perkotaan dan pedesaan.
 Profesionalitas guru yang masih kurang.
 bahan belajar yang masih minim.
 sarana & prasarana yang kurang memadai
 Kurikulum pembelajaran
 Dana pemerintah
Upaya Pemerintah untuk
memperbaiki kondisi pendidikan
01 02 03
Mengupayakan perluasan & pemerataan Membantu & mempasilitasi pengembangan Meningkatkan kualitas proses pendidikan
kesempatan memperoleh pendidikan potensi anak bangsa secara utuh sejak dini untuk mengoptimalkan pembentukan
yang bermutu bagi seluruh rakyat sampai akhir hayat dalam rangka kepribadian yang bermoral
Inndonesia mewujudkan masyarakat belajar

04 05
Meningkatkan keprofesionalan & akuntabilitas Memberdayakan peran serta masyarakat dalam
lembaga pendidikan sebagai pusat pembudayaan penyelenggaraan pendidikan berdasarkan
ilmu pengetahuan, keterampilan, pengalaman, prinsip otonimi dalam konteks Negara
sikap & nilai berdasarkan standar nasional dan Kesatuan RI
global
STRUKTUR PENDIDIKAN NASIONAL di
INDONESIA
Pendidikan Anak Usia Dini

Pendidikan Dasar

Pendidikan Menengah

Pendidikan Tinggi
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai