Anda di halaman 1dari 17

Model Ekonomi

Pengantar Matematika Ekonomi


Ilmu matematika ekonomi
Menyediakan teknik bagi kita untuk melakukan
analisis antara simbol-simbol dan angka-angka dari
variabel-variabel ekonomi yang sedang diamati.

Manfaat Ilmu matematika ekonomi


a. Mendefinisikan variabel-variabel yang relevan secara tepat
b. menyatakan asumsi-asumsi yang dibuat secara lebih jelas
c. Menjadi lebih logis dalam pengembangan analisis
d. Menampung sejumlah besar variabel pengamatan daripada dinyatakan secara kualitatif
e. Lebih efisien dan efektif di dalam penyampaiannya
Hubungan matematika ekonomi dan
matematika murni
 Matematika murni harus dipahami telebih dahulu untuk dapat memahami
matematika ekonomi.
 Topik matematika murni yang digunakan dalam matematika ekonomi: fungsi
(linier, nonlinier, eksponen dan logaritma), barisan dan deret, kalkulus
diferensial, kalkulus integral, dan aljabar matriks.
 Simbol yang digunakan pada matematika ekonomi bukanlah yang simbol-
simbol matematika yang umum digunakan.
Menyusun model ekonomi matematika

 Model ekonomi merupakan suatu sistem yang memperlihatkan


penyederhanaan hubungan antara variabel-variabel ekonomi. Model ekonomi
merupakan kerangka dasar dari dunia nyata yang sesungguhnya.
 Model ekonomi matematika terdiri dari: variabel, konstanta, koefisien dan
parameter.
Unsur-unsur model ekonomi
 Variabel => sesuatu yang nilainya dapat berubah-ubah dalam suatu
masalah tertentu tanpa melihat hasil akhir. Jenis variabel: bebas dan
terikat, endogen (nilai diperoleh dari dalam model) dan eksogen (nilai
diperoleh berdasarkan pengamatan dari luar model).
Contoh: price (P), quantity (Q), invesment (I)
 Konstanta => bilangan yang tidak berubah-rubah.
Contoh: y = x +3 memiliki konstanta 3
 Koefisien => angka konstanta yang berada di depan variabel.
Contoh: 2x dengan koefisien x adalah 2
 Parameter => nilai tertentu dalam masalah tertentu dengan
mempertimbangkan hasil akhirnya.
Contoh: f(x,y) = 2x +y (memiliki 2 parameter yaitu x dan y)
Persamaan model ekonomi
 Pernyataan matematika akan lebih bermakna jika variabel, konstanta,
koefisien dan parameter disusun sedemian rupa dalam bentuk persamaan
dan pertidaksamaan.
 Dalam matematika ekonomi, model ekonomi yang digunakan dibuat dalam
bentuk “persamaan”. Berikut tiga macam persamaan dalam matematika
ekonomi:
a. Persamaan definisi
persamaan diantara dua pernyataan yang mempunyai arti yang sama.
Contoh: penerimaan total (TR) adalah perkalian antara harga per unit (P)
dengan jumlah barang yang terjual (Q) atau TR = P . Q
b. Persamaan perilaku
Persamaan yang menunjukkan adanya perubahan perilaku dari suatu variabel akibat
perubahan variabel lain yang berhubungan.
Contoh: perubahan biaya total (TC) suatu perusahaan sebagai akibat dari perubahan
jumlah produksi (Q).
TC = 100 +25Q atau TC = 150 +Q

c. Persamaan yang menyatakan kondisi keseimbangan


Contoh:
Model kondisi keseimbangan pasar
Jumlah permintaan = jumlah penawaran atau Qd = Qs
Konsep himpunan
 Himpunan => suatu kumpulan dari sejumlah objek
 Objek yang membentuk sebuah himpunan disebut elemen/unsur/anggota.
 Himpunan dilambangkan dengan huruf besar dan anggotanya dilambangkan
dengan huruf kecil.
 Ada dua cara menulis himpunan:
1. Dengan cara mendaftarkan satu per satu
S = {1, 2, 3, 4, 5} berarti 1 Є S , 2 Є S
2. Dengan cara deskriptif
B = {x | 0 < x < 6 dan x bilangan bulat positif}
Hubungan antara himpunan
 Dua himpunan dikatakan sama jika setiap elemennya adalah sama.
Contoh : A ={1,2,3} B = {1,2,3} maka A = B
 Himpunan bagian => apabila setiap elemen suatu himpunan merupakan
elemen di himpunan yang lainnya.
Banyaknya himpunan bagian yang dapat dibentuk dari n elemen suatu himpunan
adalah 2𝑛 . Contoh banyak himpunan bagian dari B adalah 23 = 8

Istilah-istilah himpunan
 Himpunan semesta => himpunan yang berisikan semua elemen dengan
masalah-masalah yang berbeda, disimbolkan dengan S.
 Komplemen => himpunan yag tidak memuat elemen-elemen yang seharusnya.
Contoh: komplemen dari S adalah 𝑆 𝑐
 Himpunan kosong atau himpunan nol => himpunan yang tidak memiliki elemen
Contoh: A = { }
Operasi Himpunan
 Gabungan (union) dari himpunan A dan B adalah himpunan baru yang berisikan
semua elemen yang dimiliki A dan B (A u B)
 Irisan (intersection) dari himpunan A dan B adalah himpunan baru yang
berisikan elemen-elemen yang sama-sama dimiliki A dan B (A n B)
 Komplemen dari himpunan A adalah himpunan semesta dengan seluruh
elemen yang tidak ada dalam himpunan A
Aturan
Pemangkatan
pemangkatan

6.
Pemaktoran
 ab + ac = a (b+c) faktor bersama adalah a
 2𝑦 3 − 3𝑥𝑦 2 + 4𝑦 = 𝑦 2𝑦 2 − 3𝑥𝑦 + 4
 Persamaan kuadrat:
𝑦 = 𝑥 2 − 9𝑥 + 20 ubah dalam bentuk 𝑦 = (x+a) (x+b) atau y= 𝑥 2 + (a+b)x +ab
didapat a+b = -9 dan ab= 20, sehingga a = -4 dan b = -5 atau y =(x-4)(x-5)
 Persamaan berpangkat 3:
𝑦 = 𝑥 3 − 64 dalam bentuk 𝑦 = (𝑥 − 𝑎)(𝑥 2 + 𝑎𝑥 + 𝑎2 ) karena hasil akar 3 dari 64
adalah 4, sehingga a =4 atau y = (x – 4)(𝑥 2 +4x+16)
Dengan cara yang sama untuk 𝑦 = 𝑥 3 +27 dalam bentuk
𝑦 = (𝑥 + 3)(𝑥 2 + 3𝑥 + 9)
 Pecahan
 Pembagian dua bilangan bulat, dimana bilangan yang dibagi disebut sebagai
pembilang, dan pembaginya disebut sebagai penyebut. Jenis pecahan yaitu
pesahan biasa, campuran dan desimal
 Bilangan desimal => bilangan yang memiliki tanda kome dibelakang
 Persentase
 Bilangan yang menunjukkan bagian dari 100, yang juga biasa disebut dengan
angka relatif atau angka mutlak.
FUNGSI
 Model ekonomi matematika dinyatakan dalam sebuah fungsi. Fungsi
menyatakan suatu hubungan formal antara dua himpunan.
 Contoh: himpunan data konsumsi keluarga tahunan dengan pendapat keluarga
tahunan dengan fungsi kedua hubungan variabel, dengan satu variabel bebas.
 Suatu fungsi juga menunjukkan suatu hubungan dimana setiap elemen dari
wilayah domain saling berhubungan dengan satu dan hanya satu dari
jangkauan (range). Atau f : X -> Y
Variabel bebas dan terikat
 Dari fungsi y = f(x)
x merupakan variabel bebas atau yang mempengaruhi variabel y, dan dalam
fungsi disebut domain.
Y merupakan variabel terikat, karena hasilnya bergantung pada variabel x, dan
dalam fungsi disebut range.
 Koordinat kartesius
Fungsi dengan satu atau lebih variabel
bebas
 y = a + bx +c𝑥 2 + … . . +𝑑𝑥 𝑛 => fungsi dengan satu variabel bebas x
Fungsi dengan satu variabel bebas: fungsi polinom, eksponen dan logaritma.
 y = f(𝑥1 , 𝑥2 , … . , 𝑥𝑛 ) => fungsi dengan n variabel bebas x
 Fungsi dengan dua atau lebih variabel bebas: fungsi multivariat.

Anda mungkin juga menyukai