Anda di halaman 1dari 14

“PENGANTAR

MATEMATIKA
EKONOMI
Oleh : Kelompok I

DEWI ANJASARI H0219002


KARMILA H0219504
Definisi Matematika
Ekonomi
Matematika ekonomi merupakan pendekatan
untuk analisis ekonomi, di mana ahli ekonomi
menggunakan simbol-simbol matematis untuk
menyatakan permasalahan dan juga menggunakan dalil-
dalil matematis yang terkenal untuk membantu di dalam
pembahasannya.
Sifat-sifat Matematika Ekonomi
1. Matematika versus Nonmatematika Ekonomi

Perbedaan utama antara “Matematika Ekonomi” dan “Nonmatematika Ekonomi” adalah:


• Dalam matematika ekonomi, asumsi dan kesimpulan dinyatakan dalam simbol-simbol matematis
bukan kata-kata dan dalam persamaan-persamaan bukan kalimat-kalimat.
• Sebagai pengganti logika nonmatematik, banyak digunakan dalil-dalil matematis dalam suatu proses
pembahasan.

2.Matematika Ekonomi versus Ekonometrika

• Ekonometrika berhubungan dengan pembahasan tentang observasi empiris yang menggunakan


estimasi dengan metode statistik dan pengujian hipotesis.

• Di lain pihak, matematika ekonomi membahas penerapan matematis pada aspek-aspek teoretis
murni dari analisis ekonomi, tanpa atau hanya sedikit mempedulikan masalah-masalah statistic
seperti kesalahan pengukuran variabel yang sedang dipelajari.
Model-Model Ekonomi
1.Unsur-unsur dalam Model Matematis (Variabel, konstansa
dan parameter.
a.Variabel

Variabel adalah sesuatu yang besarnya dapat berubah,


misalnya sesuatu yang dapat menerima nilai yang berbeda. .
Misalnya, kita dapat menyatakan harga dengan symbol P, laba
dengan π. Variabel dalam model ekonomi ada 2 yaitu:
1) variabel endogen (diperoleh dari dalam). symbol P
2)Variabek eksogen (diperoleh dari luar). Simbol

b.Konstansa
Konstansa adalah bilangan nyata tunggal yang nilainya
tidak berubah-ubah dalam suatu masalah tertentu.Misalnya
(2,3 dst) dan apabila konstansa digabungkan dengan variabel
menjadi satu. Misalnya 4P maka angka konstansa yang ada di
depan variabel disebut koefisien.
Model-Model Ekonomi

c.Parameter
Jika konstansa digabungkan dengan variabel,
dimana konstansa tadi disimbolkan dengan a, maka
yang terjadi adalah aR,atau aP.Nilai a ini adalah suatu
konstansa yang bersifat variabel maka disebut
konstansa atau parameter. Secara umum, konstanta
parametric biasanya dinyatakan dengan symbol a, b, c
atau dalam abjad Yunani α, β, dan γ
Persamaan Dan Identitas
Dalam penerapan ekonomi dibedakan 3 macam persamaan yaitu:

1. Persamaan definisi (definitional equation)


Persamaan definisi membentuk identitas antara dua pernyataan yang mempunyai arti
persis sama. Persamaan seperti itu disebut persamaan identic dengan tanda ≡ (dibaca:
“adalah sama secara identic dengan”) lebih sering digunakan daripada tanda =, meskipun
tanda yang terakhir ini juga dapat diterima. Sebagai contoh, total laba adalah selisih antara
total pendapatan dan total biaya, sehingga dapat ditulis
π≡R–C
Ket : π = simbol untuk laba
R = Penghasilan (revenue)
C = Cost (biaya)

.
Persamaan Dan Identitas
2. Persamaan perilaku

Persamaan perilaku menunjukkan perilaku suatu variabel sebagai tanggapan terhadap


perubahan variabel lainnya. Persamaan ini menyangkut perilaku manusia atau
perusahaan.Secara umum, persamaan perilaku dapat digunakan untuk menjelaskan lingkungan
kelembagaan dari suatu.

3.Persamaan Bersyarat

Persamaan BersyaratPersamaan bersyarat menyatakan persyaratan yang harus dipenuhi.Model


yang sering menggunakan persamaan ini adalah model ekuilibrium (pasar dan pendapatan
nasional) dan model optimisasi.
Sistem Bilangan Nyata
Lihat gambar disamping mengenai sistem bilangan
nyata.Pada gambar disamping bilangan nyata
dikelompokkan menjadi dua, yaitu: bilanganrasional
dan bilangan irrasional. Seterusnya bilangan rasional
dibagi lagi menjadi duakelompok yaitu: bilangan bulat
dan bilangan pecahan. Kemudian, bilangan bulat
dibagimenjadi tiga kelompok, yaitu: bilangan
positif, nol, dan bilangan negatif.
Jadi,kesimpulannya sistem bilangan nyata
meliputi semua bilangan yang
mempunyaidesimal: berakhir, berulang, dan tidak
berulang
Konsep Himpunsn
1.Penulisan Himpunan

Secara sederhana himpunan adalah suatu kumpulan objek yang berbeda. Objek ini mungkin merupakan suatu
kelompok bilangan-bilangan (berbeda), orang, makanan atau sesuatu lainnya. Ada dua cara lain untuk menulis
suatu himpunan: dengan menyebut satu per satu dan dengan gambaran

.2. Hubungan diantara himpunan-himpunan

a) Bila dua himpunan berisi elemen yang sama maka dikatakan sama. Contoh : S1={2,7,a,f} dan
S2={2,a,7,f},maka S1 = S2

b) 1 himpunan mungkin merupakan himpunan bagian dari himpunan lainnya. Contoh: S={1,3,5,7,9} dan T = {3,7}

c) 2 himpunan yang seluruh elemennya berbeda sama sekali. Misalnya : 1 himpunan bilangan positif, 1 himpunan
bil. negatif

d) 2 himp. Dengan beberapa elemen yang sama tetapi beberapa elemen diantaranya “aneh" satu sama lainnya
3. Operasi Himpunan
Konsep Himpunsn
a. Gabungan (union) : A U B

b. Irisan (intersection) :AnB.

c. Komplemen (complement) :. Ã = Komplemen

4.Dalil-dalil operasi himpunan


a.Hukum komutatif dari gabungan dan irisan :
AUB=BUA A∩B=B∩A

b. Hukum asosiatif dari gabungan dan irisan :


A U (B U C) = (A U B) U C
A ∩ ( B ∩ A ) = ( A ∩ B) ∩ C
c. Hukum distributive dari gabungan dan irisan.
A U (B ∩ C) = (A U B) ∩ (A U C)
A ∩ (B U C) = (A ∩ B) U (A ∩ C)
Hubungan dan fungsi
A.Hubungan dan fungsi adalah sebagai berikut:

1)Hubungan dan fungsi Pasangan Orde (Ordered Pairs) {a,b}={b,a} (a,b)=(b,a)Kecuali a=b disebut Himpunan Pasangan Urut

2) Hubungan dan Fungsi Hasil kali Cartesius adalah himpunan pasangan urut atau tersusun dari (x, y) dimana setiap unsur
x € X dipasangkan dengan setiap unsur y € y

B.Tipe-tipe fungsi
1)Fungsi konstan
Suatu fungsi yang “range”-nya (kisarannya) hanya terdiri dari sat elemen disebut fungsi konstan. Sebagai
contoh
Y = f ( x) = 7

2) Fungsi Polinom
Fungsi konstan adalah “turunan” dari fungsi polinom. Kata polinom berarti “suku banyak” dan fungsi polinom dari
variabel x mempunyai bentuk umumy = + + + … +

3)Fungsi Rasional

Fungsi rasional adalah di mana y dinyatakan sebagai perbandingan antara dua polinom dalam variabel x. Fungsi
rasional khusus yang mempunyai penerapan menarik dalam ilmu ekonomi adalah :Y = atau xy = a
4) Fungsi Nonaljabar
Fungsi eksponensial seperti y = adalah fungsi nonaljabar karena variabel bebas merupakan eksponen.

5) Penyimpanan Eksponen
6.Fungsi dari Dua atau Lebih Variabel Bebas

z = g (x, y)

z = ax + by atau z = + + + +

Fungsi lebih dari satu variabel juga dapat diklasifikasikan ke dalam berbagai jenis. Misalnya
sebuah fungsi yg mempunyai bentuk Y = a,X1 + azx2 +. + a,Xn adalah fungsi linear, yang
mempunyai stik bahwa setiap variabel hanya berpangkat satu.

7. Tingkat Keumuman (Generalitas)

Dalam rangka mencapai suatu tingkat umum yang lebih tinggi, kita dapat menggunakan
fungsi umum y =f (x) atau z = g(x,y). Fungsi tersebut tidak terbatas apakah linear, kuadrat,
atau eksponen seluruhnya akan dimasukkan ke dalam fungsi yg ada.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai