MATEMATIKA
EKONOMI
Fathul Khaira, SE, M.S.
UE102 Matematika Ekonomi
Sifat-Sifat Matematika
Ekonomi
Matematika Ekonomi
Matematika Ekonomi
Non-Matematika Ekonomi
Asumsi dan
Asumsi dan kesimpulan
kesimpulan dinyatakan
dinyatakan dalam simboldalam
kata-kata dan
Keunggulan
Pendekatan
Matematis
simbol matematis dan
kalimat-kalimat.
persamaan-persamaan.
Bahasa
yang digunakan lebih ringkas dan tepat
Kaya akan dalil-dalil matematis sehingga mempermudah
pemakaiannya
Mendorong kita untuk menyatakan asumsi-asumsi secara
jelas sebagai suatu prasyarat untuk mempergunakan dalildalil matematis, agar terhindar dari asumsi-asumsi implisit
yang tidak diinginkan.
Matematika Ekonomi
Ekonometrika
Membahas penerapan
matematis pada aspekaspek teoritis murni dari
analisis ekonomi.
Membahas observasi
empiris yang
menggunakan estimasi
dengan metode
statistik dan pengujian
hipotesis.
MODEL EKONOMI
Model Ekonomi
Persamaan
3) Persamaan bersyarat (conditional equations) adalah
suatu persamaan yang menggambarkan prasyarat untuk
pencapaian keseimbangan (equilibrium).
Dua kondisi keseimbangan yang paling terkenal dalam ilmu
ekonomi adalah:
) Model kondisi keseimbangan pasar
Qd = Qs (jumlah yang diminta = jumlah yang
ditawarkan)
) Model kondisi keseimbangan pendapatan nasional
S = I (tabungan = investasi)
Bilangan
Rasional
Bilangan Bulat
Bilangan
Negatif
Nol
Bilangan Pecah
Bilangan
Positif
Bilangan
Irrasional
(Lanjt.)
(Lanjt.)
(Lanjt.)
Himpunan Khusus
Himpunan semesta (universal) : Himpunan yang berisikan
semua elemen-elemen yang sesuai untuk suatu masalah
tertentu. Simbol: .
Komplemen (complement) dari suatu himpunan adalah
himpunan dari seluruh elemen-elemen dalamhimpunan
universal yang bukan elemen/anggota dari suatu himpunan
tertentu yang sudah didefinisikan. Komplemen dari himpunan
S dilambangkan dengan S atau Sc.
Himpunan kosong/nol (empty/null set) : Himpunan yang
tidak berisi elemen satu pun. Simbol: atau { }.
(Lanjt.)
Operasi Himpunan
Gabungan (union) ()
Contoh: Jika A = {1,3,5,7} dan B = {2,4,6,8) maka A B =
{1,2,3,4,5,6,7,8}
Irisan (interscetion) ()
Contoh: Jika A = {1,3,5,7} dan B = {3,5,6,8} maka AB =
{3,5}
Jika C = {-1,-3,-5} dan D = {2,4,6} maka C D = =
{}
Komplemen (complement)
Contoh: Ac = { x|x dan x A }
(Lanjt.)
Operasi Himpunan
(Lanjt.)
Diagram Venn
A
Ac
Gabungan
Irisan
Komplemen
Pemangkatan
(Lanjt.)
Aturan-Aturan Pangkat
Aturan 1.
Xm . Xn = Xm+n
Aturan 5.
Aturan 2.
Aturan 6.
Aturan 3.
Aturan 4.
Aturan 7.
Aturan 8.
Pemfaktoran
Faktor adalah satu di antara pengali-pengali yang terpisah
dalam suatu hasil kali. Misalnya, pernyataan matematika yang
berbentuk ab + ac, maka dapat difaktorkan menjadi a (b + c).
Pemfaktoran adalah suatu teknik yang digunakan untuk
menyederhanakan pernyataan-pernyataan matematika dan
pemecahan masalah lainnya dalam operasi matematika.
Pemfaktoran
(Lanjt.)