Anda di halaman 1dari 9

KELOMPOK V

1. Pengertian
Melepas infus merupakan suatu prosedur melepas
set infus (abocath, botol infuse, selang infuse) dari vena.

2. Tujuan
a. Membuat klien merasa lebih nyaman karena lebih
mudah untuk beraktivitas.
b. Mengganti set infuse dengan yang baru (jika ternyata
klien masih membutuhkan terapi intravena).

3. Indikasi
Efektif dilakukan pada klien yang :
a. Tidak memerlukan terapi intravena lagi.
b. Mengalami flebitis, infiltrasi, inflamasi, atau
tromboflebitis. Lakukan pemasangan infuse kembali
jika diindikasikan.
4. Persiapan klien dan lingkungan
Klien merupakan objek tindakan prosedur, demi
kelancaran pelaksanaan prosedur, maka klien dan
lingkungannya perlu dipersiapkan sebaik-baiknya.
Terkait dengan klien yang perlu
dilakukan/dipersiapkan adalah identifikasi kemampuan
berpartisipasi pasien dalam tindakan yang akan dilakukan,
persetujuan atau kesediaan klien/keluarga dalam menerima
tindakan yang akan dilakukan, sedangkan yang terkait dengan
lingkungan adalah mengenai privasi pasien yang harus dijaga
dengan baik.
5. Persiapan alat dan bahan
• Sarung tangan bersih
• Perlak dan pengalas
• Bengkok/piala ginjal/nierbek
• Gunting plester
• Kapas alcohol
• Kantong sampah medis
• Plester
• Kasa

6. Persiapan klien
• Jelaskan tujuan dan prosedur yang akan dilakukan.
• Berikan klien posisi supine di tempat tidur atau posisi
duduk dikursi.
7. Prosedur pelaksanaan
• Cuci tangan
• Pasang sarung tangan bersih
• Lepaskan semua plester yang melekat di sekeliling area
penusukan infus
• Minta klien untuk menarik nafas dalam lalu tarik secara
perlahan abocath infus yang melekat di klien
• Tekan area penusukan dengan kapas alcohol dan beri
plester
• Masukkan selang infus yang sudah terpakai ke dalam
kantong sampah khusus sampah medis
• Rapihkan alat dank lien
• Lepaskan sarung tangan
• Cuci tangan
• Dokumentasi
8. Hal-hal yang perlu diperhatikan
•Minta klien untuk menarik nafas dalam pada saat abocath
dikeluarkan dari vena klien.
•Buang set infuse habis pakai kedalam kantong khusus untuk
mencegah transfer mikroorganisme.

9. Pengkajian
•Kaji daerah lokasi penusukan infuse : tanda-tanda infeksi,
adanya infiltrasi (rembesan cairan infuse), rembesan darah,
kebersihan, kelembaban.
•Kaji adanya keluhan nyeri di daerah penusukan, rasa
terbakar.
•Kaji apakah masih terdapat tanda dan gejala kekurangan
nutrisi dan cairan.
10. Masalah keperawatan yang terkait.
• Gangguan rasa nyaman : nyeri
• Resiko infeksi

11. Rencana keperawatan


Untuk mengatasi masalah klien, salah
satunya intervensi yang dapat dikolaborasikan
perawat dengan tim medis adalah melepaskan
infuse.
12. Implementasi tindakan keperawatan
contoh:

Tanggal Jam Dx Implementasi keperawatan Paraf dan


dan respon nama
18 April 2009 12.00 2 Melepas infuse no. 24 di
lengan kiri klien.
Respon : klie merasa nyeri
minimal di bekas lokasi Anisa
penusukan, tidak ada
tanda-tanda infeksi. Klien
juga merasa senang karena
bebas untuk bergerak.
13. Evaluasi formatif
• Evaluasi kondisi kulit diarea bekas penusukan
• Evaluasi tingkatan kenyamanan
Sekian
terimakasih

Anda mungkin juga menyukai