Anda di halaman 1dari 24

KELOMPOK 2 FARMAKOTERAPI TERAPAN

“PERTIMBANGAN FARMAKOKINETIK”

NAMA KELOMPOK :
1. M U H TA D I N 1 7 3 4 0 2 2 4
2. SARIAH MARZINI 17340225
3. JAMAL 17340226
4. ENDANG MUSDIANTI 17340227
5. Y O S I TA S A R I 1 7 3 4 0 2 2 8
PENDAHULUAN

1. Farmakokinetik adalah deskripsi matematis


dari proses penyerapan obat, distribusi, dan
eliminasi (ekskresi dan metabolisme).

2. tubuh sebagai salah satu kompartemen atau


serangkaian kompartemen saling
berhubungan.
VOLUME DISTRIBUSI

Kab V Kel

Gambar 2, Diagram skematik tubuh sebagai satu kompartemen

Dalam gambar 2, tubuh dikatakan sebagai 1 kompartemen.

Volume (V) yang juga disebut sebagai volume distribusi obat, dimana Kab
adalah konstanta laju serapan dan Kel tetapan laju eliminasi. Sebagian
besar proses kinetik dapat digambarkan dengan farmakokinetika orde
pertama, yaitu tingkat di mana obat masuk atau keluar kompartemen
sebanding dengan konsentrasi di dalamnya.
Volume distribusi cenderung berada di dalam plasma, berdasarkan afinitas tinggi
mereka terhadap albumin plasma.

Gambar 2 memberikan volume distribusi yang jelas untuk beberapa obat yang
umum digunakan. Salah satu implikasi terapeutik penting dari ukuran
volume distribusi yang jelas yang terletak terutama di jaringan.
Model I-kompartemen merupakan model yang paling sederhana untuk
menerangkan nasib obat (absorpsi, distribusi, metabolisme dan eksresi
obat) didalam tubuh setelah obat dimasukkan langsung kedalam
pembuluh darah (intravaskular) atau diberikan secara ekstravaskular.
Tubuh dianggap sebagai kompartemen terbuka karena obat yang masuk
kedalam tubuh mengalami metabolisme sehingga menjadi metabolit yang
umumnya secara farmakologi atau terapetik tidak aktif dan lebih polar dari
semula, dan obat utuh maupun metabolit tersebut pada akhirnya dieksresi
dari tubuh.
Kinetik orde pertama, yang berarti bahwa kecepatan eliminasi obat dari
tubuh setiap saat sebanding dengan jumlah atau kadar obat yang
tersisa didalam tubuh pada saat itu.

Pada kinetika orde pertama, meski jumlah obat yang dieliminasi berubah
menurut jumlah yang masih berada didalam tubuh, namun fraksi atau
presentasi obat yang dieliminasi dari tubuh tetap setiap saat,
berapapun jumlah obat yang berada didalam tubuh.
Dalam model satu-compartmen, konsentrasi plasma (Cp) setiap saat sebanding dengan
jumlah obat dalam kompartemen. Demikian :

(5)

Integrasi terhadap waktu,

Cp = Cp◦ exp (Kt) (6)

Di mana CP0 adalah konsentrasi pada waktu nol. untuk menghitung plasma paruh
warvarin (yaitu waktu yang dibutuhkan untuk Cp menurun 50 persen)

Cp = Cp◦/2

Atau Cp◦ = Cp◦exp (-Kt½)

t½ =0.693 /K (7)
MODEL 2 KOMPARTEMEN

Ketika konsentrasi plasma obat terhadap waktu diplot, hasilnya mungkin bukan
linear seperti pada gambar. 3
Dimana konsentrasi plasma warfarin terhadap waktu diplot lebih
dari 100 jam setelah pemberian dosis tunggal 35 mg. sumbu
vertikal (konsentrasi warfarin) adalah logaritmik, sehingga
mengubah lereng peluruhan eksponensial terlihat pada skala
aritmatika menjadi garis lurus kemiringan garis ini
memberikan tetapan laju eliminasi (Kel). waktu paruh obat
dalam plasma adalah waktu yang dibutuhkan untuk setiap
konsentrasi jatuh sebesar 50 persen.
tetapi, bisa saja menghasilkan dua bagian linear seperti pada gambar. 4
Gambar 4 menunjukkan penurunan kadar plasma etinil estradiol setelah
pemberian oral. Tahap pertama secara luas dapat disamakan dengan obat
terdistribusi ke dalam jaringan tubuh dan tahap kedua merupakan eliminasi
obat dari tubuh. Konstanta laju untuk dua tahap tersebut dapat dihitung
seperti dijelaskan di atas.

Tubuh dianggap terdiri dari terdiri dari dua kompartemen, kompartemen sentral
dan kompartemen perifer yang dihubungkan seperti yang ditunjukkan pada
gambar. 5
GAMBAR 5

K12
Kab V1 V2
K21

Kel

Diagram skematik tubuh sebagai model dua kompartemen. K12 dan K21 adalah
konstanta kecepatan transfer antara dua kompartemen.
Pendekatan yang lebih umum adalah mengukur luas total di bawah kurva waktu
konsentrasi plasma (AUC). Kemudian :

VD = Dosis / (AUC x Kel )

Dimana Vd adalah volume distribusi yang jelas


dan K el adalah tingkat eliminasi. Rumus ini
adalah model independen.
BERSIHAN PLASMA OBAT

Bersihan obat adalah indeks yang lebih baik dari efisiensi eliminasinya daripada
istilah paruh waktu yang lebih umum digunakan. bersihan didefinisikan
sebagai volume cairan biologis yang benar-benar bersih obat per unit waktu.
Ekspresi lain dari bersihan adalah

CL = Nilai eliminasi/konsentrasi.
Dimana tingkat eliminasi sama dengan tingkat di mana obat dikeluarkan

dari tubuh dan istilah konsentrasi obat dalam cairan biologis yang

mendefinisikan pembersihan. Ungkapan ini bisa diterapkan pada seluruh

tubuh, ginjal, atau hati. Jika hati adalah satu-satunya organ eliminasi

obat, maka bersihan sistemik dan bersihan hati sama.


Jika disposisi obat dapat digambarkan dengan satu model kompartemen,
bersihan (CL) dapat di definisikan sebagai :

CL = VD x Kel

Bentuk persamaan ekspresi lain untuk clearance adalah

CL = Dosis / AUC
Bioavailibilitas merupakan suatu istilah yang digunakan untuk menggambarkan
kandungan obat dimana obat dapat mencapai tempat aksinya. Secara definisi,
bioavaibilitas obat setelah pemberian intra vena adalah 100 persen. Jika obat
yang sama diberikan secara intravena dan oral pada dosis yang sama pada
individu yang sama, bioavailabilitas adalah perbandingan antara ;
Gambar 6. Menunjukkan data etinyloestradiol seperti itu, yang dapat dilihat memiliki
bioavailabilitas rendah rata-rata hanya 40 persen obat yang mencapai sirkulasi
sistemik. Bukti lain menunjukkan bahwa etinloestradiol terserap baik pada
sistem percernaan. Tapi sangat banyak termetabolisme pada dinding usus dan
hati, maka dari itu menyebabkan bioavaibilitas yang rendah. Pengrusakan
metabolik pada dinding usus dan hati disebut first pass effect.
K E S E I M B A N G A N PA D A A K H I R N YA A K A N T E R C A PA I B I L A
J U M L A H O B AT YA N G D I S E R A P S A M A D E N G A N J U M L A H
O B AT YA N G D I E L I M I N A S I , D E N G A N K ATA L A I N S T E A D Y
S TAT E A K A N T E R C A PA I , D I M A N A K O N S E N T R A S I P L A S M A
A K A N B E R F L U K T U A S I , T E R G A N T U N G PA D A D O S I S . L A J U
T E R C A PA I N YA STEADY STAT E D A PAT DIHITUNG DARI
P E N G E TA H U A N T E N TA N G M A S A PA R U H P L A S M A O B AT.
D A R I TA B E L P E R S E N D A R I K O N S E N T R A S I S T E A D Y S TAT E
A K A N T E R C A PA I D A L A M S AT U PA R U H , 7 5 P E R S E N D A L A M
DUA MASA PA R U H DAN S E T E R U S N YA . DIBUTUHKAN
WA K T U KIRA-KIRA S E K I TA R 5 WA K T U PA R U H DARI
P E M B E R I A N B E R U L A N G ( YA I T U I N T R AV E N A AT A U D O S I S
ORAL BERULANG) UNTUK M E N C A PA I 97-98 PERSEN
T I N G K AT STEADY STAT E PLASMA. SEBAGAI
K O N S E K U E N S I N YA , SEMAKIN PENDEK WA K T U PA R U H
O B AT S E M A K I N C E PAT S T E A D Y S TA T E A K A N T E R C A PA I

Anda mungkin juga menyukai