Cairan
PENGERTIAN
Pemberian obat
Indikasi Pemasangan Infus
Program pengobatan
Kontraindikasi pemasangan infus
A. Cairan Kristaloid:
Bersifat isotonik, maka efektif dalam mengisi
sejumlah volume cairan (volume expanders) ke
dalam pembuluh darah dalam waktu yang singkat,
dan berguna pada pasien yang memerlukan cairan
segera.
Contohnya Normal Saline, Ringer-Laktat, Dekstrosa
dan Ringer Asetat.
B. Koloid:
Ukuran molekulnya (biasanya protein) cukup besar
sehingga tidak akan keluar dari membran kapiler,
dan tetap berada dalam pembuluh darah, maka
sifatnya hipertonik, dan dapat menarik cairan dari
luar pembuluh darah.
Contohnya adalah Albumin, HES, Dextran dan
Gelatin.
a. CAIRAN KRISTALOID
1. Normal Saline
Indikasi
1. Resusitasi
2. Diare
3. Luka bakar
4. Gagal ginjal akut
Kontraindikasi : hipernatremia,
kelainan ginjal, kerusakan sel hati,
asidosis laktat.
3. Dekstrosa
Komposisi : glukosa = 50 gr/l (5%), 100 gr/l (10%), 200 gr/l (20%).
Kemasan : 100, 250, 500 ml.
Kontraindikasi :
Hiperglikemia.
4. Ringer Asetat (RA)
1. Standar infus
2. Infus set
3. Cairan sesuai dengan kebutuhan pasien
4. Jarum infus dengan ukuran sesuai
5. Pengalas
6. Torniket/karet pembendung
7. Kapas alkohol
8. Plester
9. Gunting
10.Kasa steril
11. Betadin
12.Sarung tangan
Prosedur
1. Cuci tangan
2. Jelaskan prosdur yang akan dilakukan
3. Hubungkan cairan infus set
4. Letakkan pengalas dibawah vena yang akan dilakukan infus
5. Lakukan pembendungan dengan torniket atau karet pembendung 10-20 cm
6. Gunakan sarung tangan steril
7. Desinfeksi daerah yang akan ditusuk dengan kapas alkohol
8. Lakukan penusukan pada vena dengan posisi Jarum mengarah keatas
9. Cek keluarnya darah melalui jarum.
10. Seteah jarum infus bagian dalam dikeluarkan, tahan bagian atas vena
dengan menekan menggunakan jari tangan agar darah tidak keluar dan
hubungkan bagian infus dengan slang infus.
11. Buka pengatur tetesan dan atur kecepatan sesuai dosis yang diberikan.
12. Lakukan fiksasi dengan kasa steril
13. Tulislah tanggal ,jam pemasangan infus pada plaster, catat ukuran, tipe
jarum, jenis cairan, letak infus, dan kecepatan aliran
14. Lepaskan sarung tangan
15. Cuci tangan
Cara Penghitungan Cairan Infus