Kewira Usahaan
Kewira Usahaan
KELOMPOK CARLY
1. Ketua : Yurman Luahambowo
2. Sekretaris : Ernawati Dachi
3. Bendahara : Ingati Zagoto
4. Anggota : a. Restorius Bulolo
b. Masrita Ndruru
c. Jenirius Wau
d. Junius M. Bali
e. Yanuarius Sihura
LATAR BELAKANG USAHA
Kerupuk Ala Carly adalah merupakan sejenis jajanan yang dapat
nikmati oleh berbagai elemen masyarakat , Kerupuk Ala Carly yang
kami tawarkan memiliki rasa yang khas dan Istimewa dimana
bumbunya diracik dan diformulasi sendiri oleh Kelompok Carly.
Puding Jelly Ala Carly juga merupakan sejenis jajana yang dapat
dinikmati oleh berbagai lapisan masyarakat yang diproduksi oleh
Kelompok Carly dengan rasa istimewa dan memiliki nilai gizi yang
tinggi.
Kelompok Carly memilih jenis usaha ini, karena kelompok Carly
berkeyakinan bahwa usaha ini bisa dikembangkan dan bisa bersaing
dengan produk yang sejenis dan bisa merebut pasar, apa lagi harga
yagn ditawarkan sangat ekonomis sehingga bisa dinikmati oleh
berbagai kalangan masyarakat.
MITRA KUNCI
1. UD. ALFREN
UD. AFREN ini berperan sebagai
penyedia atau pemasok dari pada
bahan-bahan kebutuhan pokok
dan perannya dalam keberhasilan
dari usaha ini 15%.
2. LAFO COFI
LAFO COFI ini berperan sebagai
tempat yang digunakan untuk
menjual/menjajakan hasil
produksi dengan kesepakan bagi
hasil 20:80 dan perannya dalam
keberhasilan dari usaha ini 15 %.
Lanjutan........... Mintra Kunci
3. UD. MAREGARET
UD. MARGARET ini berperan sebagai penyedia
Bahan Bakar Minyak (Minyak Tanah) dan
perannya dalam keberhasilan dari usaha ini 10 %.
AKTIVITAS KUNCI
1. KEGIATAN PENDAHULUAN
SURVEY LOKASI TEMPAT USAHA
Kegiatan ini dilakukan untuk mencari
lokasi tempat penjualan dan
berdasarkan kesepakatan antar
kelompok maka diputuskan, lokasi
tempat usaha yang dipilih adalah LAFO
COFI setelah mendapat persetujuan
dan pemilik.
“RASA ISTIMEWA”
Lanjutan........... Aktivitas Kunci
BELANJA BAHAN BAKU
Kegiatan yang dilakukan adalah
membeli semua barang-barang
kebutuhan yang dibutuhkan
kepada pemasok atau
penyedia.
MEMBERSIHKAN BAHAN
MASAKAN
Setelah membeli bahan
masakan, maka dilakukan
pembersihan sebelum
dimasak.
Lanjutan........... Aktivitas Kunci
MENYIAPKAN PERALATAN YANG DIBUTUHKAN
MENGGORENG KERUPUK.
Memasak / menggoreng kerupuk yang
telah tersedia.
MERACIK BUMBU
Kegiatan yang dilakukan adalah
dengan cara meracik semua bumbu
yang telah tersedia dengan formulasi
yang telah ditentukan sebelummnya.
PACKING
Kegiatan yang dilakukan adalah
mengpacking semua hasil produksi dan
siap diantar le LAFO COFI.
Lanjutan........... Aktivitas Kunci
2.2. PUDING JELLY ALA CARLY
MENJEMPUT PERALATAN
UANG HASIL PENJUALAN.
Menjemput kembali seluruh
peralatan di LAFO COFI serta
menjemput Hasil Penjualan dan
mengadakan perhitungan
pembagian dengan LAFO COFI.
PROPOSISI NILAI
• KERUPUK ALA CARLY RASA
ISTIMEWA
Kerupuk Ala Carly yang di tawarkan ini
memiliki keunikan tersendiri yaitu rasa
rasa yang istimewa, dimana resep dan
formulasi racikan mbumbunya adalah
hasil karya kelompok carly sendiri tanpa
mengadopsi dari hasil karya orang lain.
• HARGA EKONOMIS
Harga yang ditawarkan Ekonomis dan
dijangkau oleh berbagai kalangan
Kerupuk Ala Carly Rp. 1.000,-/Pcs
Puding Jelly Ala Carly Rp. 1.500,-/Pcs
.
Lanjutan........... Segmentasi
Pelanggan
• MASYARAKAT UMUM
Masyarakat Umum yang menjadi pelanggan kami adalah
masyarakat yang ada disekitar lokasi penjualan
Lanjutan........... Segmentasi
Pelanggan
• TEMAN / REKAN KERJA
Kerabat kerja dan teman-teman juga
merupakan pelanggan kami.
SALURAN
• MENITIPKAN DI LAFO COFI
Saluran yang dilakukan adalah melakukan
penitipan di LAFO COFI sebagai tempat
penjualan hasil produk dengan proposisi
pembagian 20%:80%.
Lanjutan........... Saluran
• SISTEM DELIVERY
Selain menitipkan di LAFO COFI,
dan Promosi melalui media
sosial/SMS dan WA saluran
penjualan juga yang dilakukan
bisa melalui Sistem Delivery.
SUMBER DAYA KUNCI
TEMPAT STRATEGIS
Lokasi penjualan sangat strategis, berada di lokasi Kampus STIE, STKIP
dan STIH Nias Selatan dan dan Juga SMA Kampus.
BAHAN BAKU
Bahan baku yang dibutuhkan banyak tersedia dipasaran, dan tidak
susah untuk mencarinya.
PERALATAN
Peralatan yang dibutuhkan tersedia tidak susah untuk dicari.
Laba Penjualan
KERUPUK ALA CARLY
COST STRUTURE
1. Biaya
A. Pembelian Bahan Baku
a. 4 Bks Kerupuk @ Rp. 12.000 = Rp. 48.000
b. 1 Kg Minyak Goreng @Rp. 12000 = Rp. 12.000
c. 1 Ltr Minyak Tanah @ Rp. 4.000 = Rp. 4.000
d. 1 Ons Bawang Merah @ Rp. 30.000 = Rp. 3.000
e. 1 Ons Bawang Putih @ Rp. 35.000 = Rp. 3.500
f. 1 Ons Cabe Merah @ Rp. 40.000 = Rp. 4.000
g. ¼ Kg Kacang Tanah @ Rp. 28.000 = Rp. 7.000
h. ¼ Kg Gula Merah @ Rp. 24.000 = Rp. 6.000
i. 0,4 Bks Garam Dapur @Rp. 2.500 = Rp. 1.000
j. 1 Bks Penyedap Rasa @ Rp. 2.500 = Rp. 2.500 +
Total Pembelian Bahan Baku Rp. 91.000
B. Pengeluaran Lain-Lain
a. Bagi Hasil (20% x Hasil Penjualan) = Rp. 32.000
b. Cetak Brosur = Rp. 10.000+
Total Pengeluaran Lain-Lain Rp. 42.000
2. Pendapatan
Total Produksi = 160 Buah @ Rp. 1.000 = Rp. 160.000
Total Pendapatan Rp. 160.000
3. Laba (Keutungan)
Pendapatan-Total Biaya
(Rp. 160.000 – Rp. 133.000) Rp. 27.000
2. Pendapatan
Total Produksi = 140 Buah @ Rp. 1.500 = Rp. 210.000
Total Pendapatan Rp. 210.000
3. Laba (Keutungan)
Pendapatan-Total Biaya
(Rp. 210.000– Rp. 178.700) Rp. 31.300
Pertanyaan
Dalam hal Relasi/hubungan dengan Pelanggan, dimana salah satu segmen
pelanggan adalah Siswa/siswi SMA Swasta Kampus cara apa yang
digunakan?, Dimana pola belanja anak SMA tidak sama dengan Mahasiswa
dan bagaimana cara mengantisipasi kenderungan pola belanja anak SMA
dimaksud?
Jawaban .
Salah satu metode yang digunakan adalah menggunakan ajakan persuasif
dan pengenalan produk kepada Siswa/siswi SMA.
Pertanyaan
1. Bagaimana cara kelompok Carli mengusai pasar melalui analis SWOT?
Jawaban .
1. Analisis SWOT adalah sebuah metode perencanaan strategis yang digunakan untuk
mengevaluasi KEKUATAN, KELEMAHAN, PELUANG dan ANCAMAN jadi dari keempat
elemen tersebut kita terlebih dahulu harus mengetahuinya maka dari situ baru kita jadikan
sebagai pedoman dalam menguasai pasar, apa yang menjadi kelemahan segera diperbaiki
dan apa yang menjadi kekuatan harus dipertahannkan dan ditingkatkan dan apa yang
menjadi ancaman harus diantisipasi dan mengejar peluang yang ada.
Pertanyaan
Dalam hal Relasi/hubungan dengan Pelanggan, dimana salah satu segmen
pelanggan adalah Siswa/siswi SMA Swasta Kampus cara apa yang
digunakan?, Dimana pola belanja anak SMA tidak sama dengan Mahasiswa
dan bagaimana cara mengantisipasi kenderungan pola belanja anak SMA
dimaksud?
Jawaban .
Salah satu metode yang digunakan adalah menggunakan ajakan persuasif
dan pengenalan produk kepada Siswa/siswi SMA.