Latar Belakang
Pada zaman sekarang ini banyak makanan ringan yang dijual di pasaran yang biasa di sebut camilan, yang banyak
kita jumpai di warung, pasar atau tempat lainnya yang dekat dengan sekitar kita.
Dari cemilan makanan jensi makanan kering ataupun makanan basah saat ini banyak makanan modern buatan
pabrik yang dijual di pasar – pasar bahkan di warung – warung.
Keripik sentul merupakan industri rumahan untuk makanan ringan seperti keripik bawang yang bahan dasar
pembuatannya bisa dengan mudah kita dapatkan di pasaran.
Seperti kita tahu kandungan kalori keripik sentul cukup tinggi bahkan mencapai 2 kalori kentang. Karena banyak
di sukai para kuliner mungkin karena rasanya yang gurih dan teksturnya yang membuat sensasi tersendiri bagi lidah
kita.
Tujuan
Tujuan kami memilih usaha ini adalah :
1. Mencari keuntungan/laba
2. Menarik minat konsumen untuk merasakan camilan yang murah meriah
3. Mencapai target penjualan
Segmentasi Produk
Menganalisis Potensi Pasar
Dalam menjalankan usaha ini kami harus mengetahui potensi pasar yang dijalani agar usaha yang di jalani dapat
diterima oleh semua kalangan masyarakat/konsumen.
Menentukan Target
Dalam menjalankan usaha ini kami harus menetapkan target sasaran pasar usaha dengan ara melihat
perbedaannya agar lebih mudah dijangkau oleh pembeli dalam membelinya. Maka target/sasaran pasar usaha
“keripik sentul” adalah lingkungan masyarakat
MARKETING MIX
1. Product (Produk)
Produk adalah segala sesuatu yang ditawarkan kepada suatu pasar untuk memenuhi kebutuhan atau keinginan.
Segala sesuatu yang termasuk kedalamnya adalah barang berwujud, jasa, events, tempat organisasi dan ide.
Keripik bawang adalah makanan yang berupa cemilan kerupuk yang berukuran panjang yang di olah dari tepung
terigu atau tepung sagu.
Keripik ini bercita rasa gurih dan renyah karena di olah secara sederhana tanpa menggunakan bahan pewarna dan
pengawet sehingga keaslian rasanya tetap terjaga dan kualitasnya terjangkau.
2. Price (Harga)
Harga merupakan salah satu bagian yang sangat penting dalam pemasaran suatu produk. Harga adalah suatu nilai
tukar dari produk barang maupun jasa yang dinyatakan dalam satuan moneter. Kripik bawang mempunyai beberapa
ukuran dan dengan harga Rp. 1.000 s/d Rp. 3.000.
Analisa SWOT
Setiap kegiatan usaha, maka hal yang harus dilakukan terlebih dahulu ialah mengukur kemampuan saya terhadap
lingkungan/pesaing yaitu melalui analisis SWOT :
1. STRENGHT (Kekuatan)
Kekuatan dari produk ini adalah :
Menjual produk untuk semua kalangan masyarakat. Produk teridi dari 1 camilan yaitu Kripik Bawang bahan
produk yang terjamin dan higenis.
2. WEAKNES (Kelemahan)
Kelemahan dari produk ini ialah :
- Tidak tahan lama
- Produknya mudha ditiru
3. OPPURNITY (Peluang)
- Tempat strategis
- Fasilitas yang cukup memadai
4. THREATS (Ancaman)
- Adanya pesaing yang menjual produk dengan harga yang lebih murah
Untuk melaksanakan usaha “Keripik sentul” maka penyusun merumuskan visi, misi dan tujuan usaha sebagai
berikut :
1. Visi Usaha
Visi adalah suatu pandangan jauh ke depan tentang usaha, kemana usaha akan di bawa.
Adapun visi usaha keripik sentul adalah menjadikan keripik tersebut sebagai produk unggulan Kabupaten Rokan
Hulu.
2. Misi Usaha
Misi adalah hal – hal yang akan dilakukan untuk mewujudkan visi dan misi usaha adalah tujuan dan alasan
mengapa perusahaan itu ada.
Adapun misi yang ingin dicapai dalam usaha tersebut in adalah :
1. Memperkenalkan produk lokal Rokan Hulu
2. Mengembangkan dan mengangkat produk lokal secara lebih luas
3. Menjadi enterpreneur yang mampu bersaing di dunia bisnis global
ALAT – ALAT DAN BAHAN – BAHAN
1. Alat-alat yang di butuhkan :
- Pisau
- Wajan
- Cutik
- Kompor
- Baskom
- Stapler
- Parutan
- Kompor
JENIS USAHA
Jenis Usaha yang di jalankan adalah jenis usaha yang bersifat home industry di mulai dari proses produksi hingga
proses pemasaran dilakukan di rumah dan di kerjakan dengan beberapa orang karyawan, usaha ini menggunakan
modal milik sendiri
Tempat Usaha
Tempat usaha ini bertempat di lingkungan yang cukup strategis, yaitu di sekitar tempat rekreasi / sekolah, atau
bisa juga di kantin sehingga produksi ini yang dihasilkan bisa di jadikan cemilan atau di jadikan kelentikkan.
ASPEK KEUANGAN