Anda di halaman 1dari 33

MODUL

TEKNIK RESERVOIR
3 4 6
A A’
A
1580
1560
1 1550
1570

1540
1530 3
1520
2 4 GWC

6
5 6 CROSS SECTION A - A’
8
10 8
10
A’
SUBSURFACE MAP
SCALE 1 : 20 000

Oleh : Ir.H.R.SUMANTRI
Ir.Onnie Ridaliani,MT
• TEKNIK RESERVOIR
Teknik reservoir adalah cabang dari teknik perminyakan.
Teknik reservoir adalah bagian dari teknik perminyakan
yang mempelajari masalah pengurasan cadangan suatu
reservoir, termasuk pemahaman sifat & kelakuan
reservoir masa lalu, sekarang dan yang akan datang,
sehingga mampu membuat peramalan kinerja reservoir
untuk perencanaan strategi pengurasan yang paling
menguntungkan (ekonomis).
• RESERVOIR
Reservoir adalah tempat minyak dan gas (migas atau
petroleum) terakumulasi di dalam bumi, yang dapat
berbentuk perangkap struktur (structural trap) atau
perangkap stratigrafi (stratigraphical trap). Sejak suatu
reservoir migas ditemukan oleh satu pemboran
eksplorasi, sejak itu telah dimulai evaluasi keteknikan
reservoir.
• KARAKTER BATUAN RESERVOIR
Porositas
Saturasi Fluida (Fuid Saturation)
Permeabilitas (Permeability)
Tegangan Antar Muka, Tekanan Kapiler Dan Faktor
Kebasahan
• KARAKTERISTIK FLUIDA RESERVOIR
Faktor Volume Formasi untuk Minyak atau Oil Formation
Volume Factor (Bo)
Faktor Kelaruran Gas dalam Minyak atau Gas Solubility
(Rs)
Viskositas Minyak atau Oil Viscosity ()
Faktor Volume Formasi untuk Gas atau Gas Formation
Volume Factor (Bg)
Faktor Volume Formasi Total (minyak + gas), atau Two
Phase Formation Volume Factor (Bt)
Viskositas Gas atau Gas Viscosity ()
GAMBAR 15A GAMBAR 15B

Bob Rsi = Rs
Boi
Bo Rs

0 Pb Pi 0 Pb Pi
P P

GAMBAR 15C

Uo

0 Pb Pi
P
• JENIS RESERVOIR ATAS DASAR FLUIDA YANG
DIKANDUNGNYA.
Didasarkan atas fluida yang terkandung di dalamnya, suatu
reservoir dapat diklasifikasikan ke dalam salah satu jenis reservoir
sebagai berikut :

• UNDERSATURATED OIL RESERVOIR


Di dalam reservoir hanya terdapat minyak. Sedangkan gas
terlarut dalam minyak (solution gas).
• SATURATED OIL RESERVOIR (OIL RESERVOIR WITH GAS CAP)
Di dalam reservoir terdapat minyak dan gas bebas yang mengisi
tudung gas(gas cap) di atas kolom minyak. Gas bebas di dalam
reservoir terdapat bersama-sama minyak. Gas tersebut disebut
berasosiasi (associated gas).
• VOLATILE OIL RESERVOIR
Di dalam reservoir terdapat minyak ringan (volatile oil).
• RETROGRADE CONDENSATE RESERVOIR
• NON ASSOCIATED GAS RESERVOIR
Di dalam reservoir hanya terdapat gas saja. Dengan demikian
gas tersebut tidak berasosiasi dengan minyak, karena itu
disebut gas tak berasosiasi (non associated gas).
UNDERSATURATED OIL RESERVOIR

OIL

WATER
NON ASSOCIATED GAS RESERVOIR

GAS

WATER
SATURATED OIL RESERVOIR

GAS

OIL
WATER
P-T DIAGRAM SUATU SISTIM MIGAS

1 5 2 3

4 6

2’
3’
1 -
UNDERSATURATED OIL RESERVOIR
1’ 2 -
CONDENSATE RESERVOIR
3 -
GAS RESERVOIR
P 4 -
SATURATED OIL RESERVOIR
(OIL RESERVOIR WITH ASSOCIA-
TED GAS CAP )
Psc 5 - VOLATILE OIL RESERVOIR
6 - OIL RESERVOIR WITH GAS CAP
RETROGRADE CONDENSATION IN
Tsc T GAS CAP
RS-JAN 93/EKS18.CHT
• TENAGA DORONG RESERVOIR
(RESERVOIR DRIVE MECHANISM)

Reservoir drive mechanism adalah mekanisme


alamiah atau daya dorong alamiah yang dimiliki
oleh suatu reservoir untuk menggerakan minyak
dan atau gas bumi yang dikandungnya sehingga
mampu mengalir sendiri melalui pori-pori batuan
ke sumur-sumur penghasilnya dan selanjutnya
Drive mechanism merupakan salah satu
karakteristik reservoir. Setiap reservoir
mempunyai jenis dan tingkat kekuatan driving
mechanism yang berbeda-beda.
Pada Reservoir Minyak dikenal 3 macam drive
mechanism yang dapat bekerja sendiri-sendiri
atau secara bersama-sama menggerakkan
minyak bumi, yaitu :

• DEPLETION DRIVE atau SOLUTION GAS


DRIVE atau DISSOLVED GAS DRIVE, yaitu
daya dorong oleh gas larut.
Performance :
a.Tekanan Reservoir menurun cepat.
b.GOR naik relative sangat cepat.
c.Biasanya tidak ada produksi air.
Depletion Drive
• GAS CAP DRIVE, yaitu daya dorong
oleh gas dari tudung gas.
Performance :
a.Tekanan Reservoir menurun teratur.
b.GOR naik dengan teratur.
c.Biasanya tidak ada produksi air.
Gas Cap Drive
• WATER DRIVE, yaitu daya dorong oleh
air dari akuifer.
Performance :
a.Penurunan tekanan reservoir relative
kecil
b.GOR relative sangat kecil.
c.Produksi air cukup banyak.
Water Drive
• Pada Reservoir Gas (Non Associated
Gas Reservoir), dikenal 2 macam driving
mechanism, yaitu :

1.DEPLETION DRIVE, yaitu daya dorong


oleh gas itu sendiri.
2.WATER DRIVE, yaitu daya dorong oleh
air dari akuifer.
• METODE VOLUMETRIK
Perhitungan volumetris, sesuai dengan
namanya, terutama membutuhkan peta
reservoir, atau yang biasa dikenal dengan
sebutan Peta Cadangan atau Reserve
Map, yaitu untuk dihitung volumenya.
Peta ini adalah peta bawah tanah yang
menggambarkan bentuk akumulasi
minyak atau gasnya, yang meliputi luas
akumulasi (A) dapat dihitung dengan
menggunakan alat yang disebut
planimeter, dan penyebaran ketebalan
lapisan minyak dan gas (h).
Dengan bantuan peta tersebut maka volume
batuan yang mengandung minyak atau gas
adalah bulk volume (Vb) = A x h.
Peta tersebut dibuat atas dasar peta struktur
atau peta geologi bawah permukaan
(subsurface map). Peta struktur memuat
garis-garis kontur, isopach, serta batas-batas
daerah minyak dan gas, misalnya adanya
patahan, shale out, batas minyak-air atau oil
water contact (BMA=OWC) dan batas gas-
minyak atau gas-oil contact (BGM=GOC).
Garis kontur adalah garis yang
menghubungkan tempat-tempat dengan
kedalaman puncak lapisan yang sama di
hitung dari permukaan air laut atau sub
sea.
Garis isopach adalah garis yang
menghubungkan tempat-tempat dengan
ketebalan lapisan (net sand) yang sama.
Contoh peta struktur dan peta cadangan
adalah seperti pada Gambar No. 17A dan
17B.
Gambar no 17A
A
1580 1 4 6
1560 A A’
1 1550
1570

1540
1530 3
1520
2 4
6
5 6 GWC
8
8 CROSS SECTION A - A’
10 10
A’
SUBSURFACE MAP
SCALE 1 : 20 000
Gambar No 17B

8
6
4
2
0

NET GAS ISOPACH MAP


SCALE 1 : 20 000
PERHITUNGAN
Volume Minyak Awal Di Tempat (STOIP)
Volume Gas Awal Di Tempat (GIIP)

• Apabila volume batuan reservoir total (Vb) telah


dihitung dengan bantuan peta cadangan, maka
volume minyak dan gas yang mula-mula
terakumulasi di reservoir dapat dihitung secara
volumetris menggunakan rumus berikut :
• Apabila Vb dalam BBL, Boi (BBL/STB),
Bgi(BBL/SCF), STOIP (STB), GIIP (SCF ) maka
dapat dihitung dengan rumus sbb :
Vb x  x (1- Swi ) Vb x  x (1- Swi )
STOIP = GIIP =
Boi Bgi
• Apabila : Vb dalam ACFT, Boi (BBL/STB),
Bgi(BBL/SCF), dan STOIP (STB) serta
GIIP (SCF), maka rumus akan menjadi :
Vb x  x (1- Swi ) Vb x  x (1- Swi )
STOIP = 7758 GIIP = 7758
Boi Bgi

Apabila : Bgi dalam CUFT/SCF, besaran


lain sama, maka rumus gas akan menjadi :

Vb x  x (1- S wi )
GIIP = 43560
Bgi
CARA MENGHITUNG Vb :

• apabila An+1/An < 0.5, gunakan rumus

piramid terpotong.
An+1/An>0.5, gunakanrumus
trapesium.
luas = An+1
VOLUME PIRAMID

TERPOTONG :

tebal = h

V = h/3 (A1 + A2 + V A1A2)

luas = An
GUNAKAN APABILA : An+1/An < 0.5

luas = An+1

VOLUME TRAPESIUM :
tebal = h

V = h/2 (A1 + A2)

luas = An

GUNAKAN APABILA An+1/An > 0.5


Jumlah minyak atau gas yang bisa
diproduksikan tergantung kepada cara
memproduksikan serta letak (lokasi)
sumur-sumur penghasilnya.
Minyak atau gas dari dalam tangki bisa kita
peroleh (ambil) seluruhnya (100%), namun
minyak atau gas dari dalam reservoir tidak
seluruhnya bisa kita peroleh. Hanya
sebagian kecil minyak bisa diperoleh
dengan mengandalkan tenaga dorong
alamiahnya.
STOIP DAN GIIP

Volume minyak dan gas yang semula terakumulasi di


dalam reservoir disebut Volume Minyak Awal Ditempat
atau Stock Tank Oil Initially In Place (STOIP) atau biasa
juga disebut Originally Oil In Place (OOIP). Simbolnya
dalam perhitungan-perhitungan reservoir = N .
Sedangkan untuk gas : Gas initially In Place (GIIP)., atau
Original Gas In Place (OGIP) dan simbolnya = G.
STOIP biasanya dinyatakan dalam STB, atau juta STB
(MMSTB).
GIIP biasanya dinyatakan dalam SCF, atau juta SCF
(MMSCF) atau milyar SCF (BSCF), atau triliun SCF
(TSCF)
PENGAMBILAN MAKSIMUM
(ULTIMATE RECOVERY)

Volume minyak atau gas maksimum yang


bisa diproduksikan atau diperoleh dari
suatu reservoir, dengan mengandalkan
tenaga dorong alamiahnya, disebut
Pengambilan Maksimum atau Ultimate
Recovery. Simbolnya adalah Npmax atau
Gpmax.
Np max = N x RF, untuk minyak
Gp max = G x RF, untuk gas
RECOVERY FACTOR (RF)

Faktor Pengambilan atau Recovery Factor adalah


RF = Npmax/N, untuk minyak
RF = Gpmax/G, untuk gas.
Untuk Reservoir Minyak :
Solution Gas Drive Oil Reservoir,RF 8-20 %.
Gas Cap Drive Oil Reservoir, RF 20 - 35 %.
Water Drive Oil Reservoir, RF 35 - 55 %.
Untuk Reservoir Gas :
Depletion Drive Gas Reservoir, RF 75-95 %.
Water Drive Gas Reservoir RF 55 - 65 %.
RESERVES
(Remaining Reserves)
Sisa cadangan pada suatu waktu tertentu untuk
suatu reservoir adalah pengambilan maksimum
dikurangi produksi kumulatip hingga waktu
tersebut, yaitu (Remaining Reserves):
Sisa Cadangan Minyak (Remaining Oil
Reserves atau Oil Reserves saja):
RR = (Npmax - Np).
Sisa Cadangan Gas (Remaining Gas Reserves
atau Gas Reserves):
RR = (Gpmax - Gp).

Anda mungkin juga menyukai