Pengeluaran Penggajian
Disusun Oleh :
3. Barang yang dikirim oleh vendor diterima oleh Bagian Pengadaan Barang
yang juga melakukan pengecekan jenis, kondisi, dan jumlah barang. Bagian
Pengadaan Barang membuat surat penerimaan barang.
• 1. Pada saat ini, seluruh barang yang dibeli dari vendor langsung masuk display
dan tidak ada gudang logistik. Manajemen mengatakan bahwa departemen
Store tidak menggunakan gudang penyimpanan barang sehingga semua barang
dagangan yang dibeli langsung diletakkan pada display.
• 2. Barang yang dibeli dari vendor dicatat dibuku persediaan oleh Bagian
Pengadaan Barang. Penentuan harga pokok (cost) barang yang dijual untuk
seluruh barang berdasarkan harga beli terakhir.
• 3. Seluruh bukti pembayaran pembelian yang masuk ke Kasir Induk dari Bagian
Pengadaan Barang tanpa diskon. Informasi yang lain menunjukkan bahwa
Praktikum Sistem Informasi: Department Store
• 4. Untuk stok baru harus diawali dengan membuat master stok oleh kasir unit.
Flow Chart Siklus Pengeluaran Kas -
Pembelian
Pengendalian yang Telah Dibentuk pada Siklus
Pengeluaran Kas Pembelian
• Organisasi
• Dokumentasi
• Aset
• Praktek Manajemen
• Pusat Data
• Akses
• Otorisasi
Organisasi
• Seluruh barang yang dibeli dari vendor langsung masuk display dan tidak
ada gudang logistik.
• Masing masing fungsi tidak memiliki akses terhadap tugas dan wewenang
fungsi lainnya.
• Tidak adanya fungsi gudang yang bertanggung jawab dalam persediaan barang
dagang, sehingga kasir unit harus selalu melakukan checking saat terdapat
laporan dari pembeli .
• Kasir unit hanya membuat 1 rangkap Surat Permintaan Pembelian, sehingga
fungsi yang lain tidak mengetahui jenis barang yang dipesan.
• Barang yang datang hanya dicheck dan dilaporkan kepada fungsi akuntansi,
terkait jumlah dan keadaan sebenarnya dari barang hanya diketahui oleh
fungsi pengadaan barang
• Faktur dari vendor diarsip oleh kasir induk, sedangkan bagian akuntansi hanya
menerima laporan pengeluaran kas yang dibuat oleh kasir induk, hal ini
memungkinkan kasir induk untuk memanipulasi laporan pengeluaran kas yang
dibuat.
• Bukti pembayaran yang diterima kasir induk dari bagian pengadaan tidak
terdapat potongan terhadap harga barang, padahal pembayaran tunai
memperoleh diskon dari vendor.
• Penentuan harga pokok (cost) barang yang dijual untuk seluruh barang
berdasarkan harga beli terakhir.Untuk barang yang dibeli dengan harga lebih
tinggi dari harga terakhir dan masih tersedia di display, maka hal ini akan
menimbulkan kerugian.
Moral Hazard
Vendor Staff
• Vendor dapat bekerjasama dengan • Bagian pengadaan dapat memberikan
bagian pengadaan terkait jumlah dan laporan palsu terkait jumlah dan
kualitas barang yang dikirim kualitas barang yang diterima.
1. Setelah menerima laporan dari pembeli, Bagian Kasir Unit membuat Surat Permintaan
Pembelian yang diserahkan kepada Bagian Pengadaan Barang ketika ada stok barang yang
kosong (habis terjual) dengan tembusan ditujukan kepada bagian gudang.
2. Bagian gudang melakukan checking pada persediaan di display dan kartu persediaan, jika
benar habis, maka pembelian dapat dilakukan setelah disetujui bagian gudang.
3.Bagian Pengadaan Barang kemudian memesan barang yang dimaksud kepada vendor /
distributor. Pembelian dapat dilakukan baik secara tunai maupun kredit.
3. Barang yang dikirim oleh vendor diterima oleh Bagian Pengadaan Barang
yang juga melakukan pengecekan jenis, kondisi, dan jumlah barang.
5. Bagian gudang menmeriksa kesesuaian laporan penerimaan dengan fisik barang baru
datang, setelah sesuai dicatat dalam kartu persediaan
• 5. Jika pembelian dilakukan secara tunai, maka Bagian Pengadaan Barang
memberikan bukti pengiriman barang dan atau Faktur dari Vendor kepada
Bagian Kasir Induk untuk meminta uang tunai (kas). Kasir Induk membuat
Bukti Kas Keluar (1 rangkap) dan diberikan ke Bagian Pengadaan Barang.
• 6. Kas (uang tunai) dibayarkan oleh Bagian Pengadaan Barang kepada
vendor. Vendor menandatangani Bukti Kas Keluar. Bukti Kas Keluar
kemudian dikembalikan kepada Kasir Induk.
• 7. Jika pembelian dilakukan secara kredit, faktur yang diterima oleh Bagian
Pengadaan Barang disampaikan ke Bagian Pengendalian Hutang. Jika
Hutang sudah jatuh tempo Bagian Pengendalian Hutang memberitahu ke
Bagian Kasir Induk. Saat jatuh tempo, vendor menagih dan memberikan
Faktur ke Bagian Pengadaan Barang. Selanjutnya Faktur disampaikan ke
Bagian Kasir Induk untuk meminta kas. Proses berikutnya sama seperti
prosedur no. 5 dan 6.
• 8. Bagian Kasir Induk membuat Laporan Pengeluaran Kas Harian (1
rangkap) dan laporan tersebut diserahkan kepada Bagian Akuntansi &
Keuangan disertai dengan bukti sah berupa nota atau faktur dari vendor.
• 9. Barang yang telah diterima diinput datanya dan ditentukan HPP oleh
Bagian Pengadaan Barang.
Kebijakan Manajemen
• Data Penjualan
• Kartu Persediaan Gudang
• Surat permintaan pembelian
• Laporan penerimaan barang
• Bukti kas keluar
• Laporan pengeluaran kas
Kebijakan Akuntansi Pengeluaran Kas
Pembelian xx
Diskon Pembelian xx
Kas xx
Pembelian xx
Utang Usaha xx
• Jurnal Pembayaran Utang
Utang Usaha xx
Diskon Pembelian xx
Kas xx
Kerugian Persediaan xx
Persediaan xx
Prosedur Pengeluaran
Kas – Penggajian
Kesekretariatan dan Personalia Direktur Kasir Induk
1 3
Pembuatan
1 bukti kas
keluar (BKK)
2
BKK 3
Daftar Rekap Gaji
diotorisasi
Menyerahkan
daftar gaji
Menyerahkan
karyawan kepada
daftar rekap
kepala bagian
gaji telah
diotorisasi
kepada Kasir Daftar Gaji
Induk Karyawan
2
3