konstruksi atap yang sekaligus merupakan penutup atap. Dapat berasal dari bahan beton (concrete deck) atau semen serat (fiber cement). Sedangkan penyangga dapat langsung pada struktur rangka bangunan atau dengan konstruksi penguat baja. Menurut pembuatannya, dapat dibedakan: -Cetak setempat (cast in place) -Pracetak (precast) APLIKASI FIBER CEMENT PADA DINDING BETON CETAK SETEMPAT ( CAST IN PLACE) Atap dak beton seperti halnya konstruksi plat lantai, hanya beban dinamis yang ditanggung tidak sebesar plat lantai karena menanggung beban air hujan dan angin. Konstruksi atap dak beton dapat berupa : -slab 1 arah -slab 2 arah Pelat satu arah dan pelat dua arah dapat dibedakan dari nilai rasio perbandingan sisi panjang (ly) dan sisi pendek (lx) dari pelat. Pelat satu arah , apabila : ly/lx > 2,0 Pelat dua arah , apabila : 1,0 ≤ ly/lx ≤ 2,0 -flat plate -slab plate dengan penebalan kepala kolom SLAB DAN BALOK Diantara semua sistem beton bertulang,yang paling sederhana adalah slab satu arah konvensional (a) krn mudah pelaksanaannya.Sistem dgn tinggi konstan ini cocok untuk bentang kecil.Untuk bentang besar, berat slab akan mjd sangat besar, shg akan lbh efisien kalau menggunakan slab ber-rib.(b) Sistem balok satu arah dengan slab satu arah melintang dpt digunakan utk bentang yg relatif panjang dan memiluk bentang besar.Sistem demikian biasanya tinggi.Jarak balok ditentukan berdasarkan kebutuhan utk menumpu slab melintang. SISTEM JOIST PAN SATU BENTANG Adalah slab ber-rib (berrusuk) yang dibuat dengan mengecor beton pada perancah baja atau fiberglass berbentuk khusus. (c) Balok transversal (melintang) dengan berbagai tinggi dpt dgn mudah dicor ditempat sehingga pd sistem ini pola denah kolom dapat sangat bervariasi. Balok longitudinal (memanjang) jg dpt dgn mudah dicor ditempat,yaitu dengan mengatur jarak pan.Penumpu vertikal pada sistem ini dapat berupa kolom2 atau dinding bata pemikul beban. Ssitem kolom dan slab-berrib mempunyai kemampuan besar dalam memikul beban horisontal karena balok longitudinal maupun transversal dicor scr monolit dgn sistem lantai.Dgn demikian, aksi rangka diperoleh dari kedua arah. KONSTRUKSI PLAT DATAR (Flat Plate Construction) Adalah sistem slab beton bertulang dua arah bertinggi konstan (d). Konstruksi ini cocok digunakan untuk beban atap dan lantai ringan/bentang relatif pendek.Meskipun cocok digunakan pada kolom yang teratur, kita dapat pula membuat pada kolom tdk teratur.Akan ttp konst. flat- plate ini bentangnya tdk dpt sebesar sistem yg menggunakan balok maupun rib.Diperlukan tulangan baja lbh banyak sbg akibat tipisnya plat yang digunakan.Maka perlu tulangan khusus agar tdk bergeser pd pertemuan plat dgn kolom, juga perlu penempatan kolom agak dalam dr tepi plat agar luas kritis pons tetap besar. Untuk struktur bertingkat tinggi,kestabilan thd beban lateral baru terpenuhi dgn menggunakan dinding geser atau elemen inti yang dicor ditempat pd gedung, yg biasanya tdp pada lift atau sekitar tangga. Keuntungan lain : mudah membuat perancah.Sistem ini sering digunakan pd apartemen atau asrama yg umumnya membutuhkan ruang fungsi yg tdk besar tetapi banyak. KONSTRUKSI SLAB DATAR Adalah sistem beton bertulang dua arah yang hampir sama dengan plat datar, hanya berbeda dalam luas kontak antar plat dan kolom yang diperbesar dengan menggunakan drop panels dan atau kepala kolom (column capitals). (e) Drop panels atau kepala kolom itu berfungsi mengurangi kemungkinan terjadinya keruntuhan geser pons. Sistem demikian cocok utk pembebanan relatif berat (mis:gudang) dan cocok utk bentang yg lbh besar drpd bentang plat datar.Adanya drop panels dan kepala kolom jg memberikan kontribusi dlm memperbesar tahanan sistem slab-kolom terhadap beban lateral. PENGGUNAAN DROP PANELS DAN KEPALA KOLOM KONSTRUKSI SLAB DAN BALOK DUA ARAH Sistem slab dan balok dua arah terdiri atas plat dan balok beton bertulang dan dicor ditempat scr monolit, dan balok tersebut terdapat disekeliling plat (f). Sistem ini baik utk kondisi beban besar dan bentang menengah. Beban terpusat besar juga dapat dipikul apabila bekerja langsung diatas balok. Pada sistem ini selalu digunakan kolom sebagai penumpu vertikal. Karena balok dan kolom dicor secara monolit, sistem ini scr alami akan membentuk rangka pada dua arah. Hal ini sangat meningkatkan kapasitas pikul beban lateral shg cocok utk gedung bertingkat banyak. SLAB WAFEL
Adalah sistem beton bertulang dua arah bertinggi
konstan yg memiliki rib 2 arah.(g) Rib ini dibentuk oleh pan khusus yang tebuat dari baja /fibreglass. Rongga yang dibentuk oleh rib sangat mengurangiberat sendiri struktur.Untuk situasi bentang besar, slab wafel lbh menguntungkan dibandingkan dengan flat-plate.Slab wafel jg dpt doberi pasca tarik (post-tensioned) utk digunakan pada bentang besar. Disekitar kolom, slab biasanyadibiarkan tetap tebal.Daerah yang kaku ini berfungsi sama dengan drop panels atau kepala kolom pd slab datar.Dengan demikian,kemungkinan terjadinya keruntuhangeser pons akan berkurang dan kapasitas tahanan momen sistem ini akan meningkat demikian jg kapasitas pikul bebannya. -konstruksi atap beton cetak setempat -bentuk pracetak berupa shed-type yang didukung oleh struktur rangka kolom dan balok. Elemen beton pracetak dibuat tdk dilokasi bangunan, dan harus diangkut ke lokasi apabila akan digunakan. Elemen ini umumnya berupa elemen yg membentang satu arah, dan diberi pratarik.Hampir semua elemen ini sll digunakan utk beban terpusat (pd lantai maupun atap) yg terdistribusi merata dan tidak utk beban terpusat yg sgt besar.Elemen struktur pracetak ini hampir selalu ditumpu sederhana.Dengan demikian,penggunaan nya dlm kantilever besar juga sulit. Atap dak beton harus dilengkapi lapisan bahan kedap air, insulasi panas, talang, roof drain, kemiringan yang cukup untuk mengarahkan air hujan ke roof drain. Konstruksi slab beton Dak beton untuk atap bangunan berhadapan langsung dengan cuaca , panas hujan, perbedaan suhu yang berpotensi menimbulkan cracking dan berindikasi terjadi masuknya air dan kelembaban. Pengecoran yang tidak sempurna dan pengecoran berjeda waktu berpotensi menimbulkan pori-pori yang saling berhubungan menjadi kanal yang tak terdeteksi ujung pangkalnya dan dpt mengakibatkan kebocoran. Permukaan yang flat dengan intensitas dan kapasitas penyinaran matahari tegak lurus berpotensi induksi panas masuk dalam ruangan ,oleh krn itu diperlukan pelapis pelindung permukaan atas untuk mengantisipasi. Alternatif pelapis pelindung adalah aspalt/bitumen dalam bentuk cair/sheet, polystyrene coat atau polyvinilcloride sheet dengan pewarna terang atau finishing gravels. Konstruksi Leufel Perpanjangan dari slab keluar dari garis tepi bangunan berfungsi kanopi untuk bagian dibawahnya. Bentuk Leufel dapat berupa bidang datar horisontal saja (Leufel bebas) atau bidang datar dengan bidang keatas/kebawah disisi tepi membentuk parapet. (Parapet adalah barrier berbentuk dinding pada ujung atap, teras, balkon dan struktur lain. Jika berada di atas atap, maka parapet adalah bagian dari dinding eksterior yang menerus ke atas permukaan atap atau terusan dari bagian bangunan di bawahnya, berupa dinding pencegah api. Menurut sejarahnya, parapet dimaksudkan untuk melindungi bangunan dari serangan militer, tetapi sekarang ini digunakan untuk mencegah penyebaran api). Konstruksi Listplank Beton Listplank atap beton dibuat untuk kesan estetika bangunan atau penutup sesuatu agar secara visual tidak tampak. Umumnya merupakan perpanjangan dari dak beton atau bagian dari talang. Konstruksi Talang Beton Talang beton dibuat dari cekungan memanjang dari konstruksi beton dengan dimensi sesuai kapasitas daya tampung air yang dialirkan. Dilengkapi dengan lapisan bahan kedap air, drain, kemiringan cukup untuk mengalirkan air. Konstruksi Roof Drain Persoalan utama yang terdapat pada konstruksi roof drain adalah penyatuan antar 2 bahan berbeda (dak beton dan talang) yang berindikasi pada kebocoran air, serta sistem penyaringan air terhadap kotoran agar tidak masuk ke drain. -Perlu diperhatikan kemiringan bidang dack beton atap terhadap titik-titik roof drain sebagai kelancaran pembuangan air hujan. -Diperlukan pembuatan saluaran/got sepanjang tepi parapet menuju roof drain. Scope of Roofing by Roofer 1 vapour retardant 2 primary insulation 3 secondary insulation 4 primary membrane and membrane protection 5 membrane flashing Suggested Details by Others A. accepted deck B. optional metal sleeve C. roof drain assembly D .lead flashing