Flat slab merupakan salah satu metode konstruksi yang hanya mengguakan kolom
dan slab sebagai media pemikul beban dari bangunan.Flat slab yang digunakan pada pemodelan
tugas akhir ini adalah flat slabdua arah karena mendistribusikan beban yang diterimanya ke
dalam dua arah. Slab dua arah merupakan suatu bentuk konstruksi yang unik untuk memperkuat
beton. Selain itu, slab dua arah juga merupakan sistem struktur yang efisien, ekonomis, dan
Untuk bangunan tinggi yang menggunakan sistem flat slab yang terdiri atas pelat beton
padat jenis wafel sehingga tidak memerlukan pembalokan lantai. Hal ini mengurangi jarak lantai
ke lantai berikutnya sehingga menghemat ruang. Pada mulannya sistem bangunan flat
slabbanyak digunakan pada bangunan rendah yang beresiko rendahterhadap angin dan gempa.
Namun dengan kemajuan teknologi sekarang ini dengan menggunakan beton dan baja dengan
mutu yang tinggi, sistem bangunan flat slab sudah banyak diterapkan pada bangunan tinggi.
Pada perencanaan bangunan tinggi yang tidak menggunakan balok, geseran merupakan
pertimbangan kritis terutama pada bagian pertemuan antara pelat dan kolom. Apabila bagian
pertemuan pada struktur tersebut tidak kuat, maka kolom-kolom penyangga pada pelat akan
memberikan tekananpons yang hendak menembus pelat ke atas yang dapat mengakibatkan
timbulnya tegangan geser cukup besar pada area sekitar kolom yang dapat menimbulkan
keruntuhan pons. Keruntuhan pons ditandai dengan timbulnya retak-retak pada pelat atau
bahkan tertembus oleh kolom. Antisipasi yang dapat dilakukan untuk mengurangi
keruntuhan pons ini adalah dengan memberikan perkuatan geser yang cukup pada daerah
pertemuan antara pelat dan kolom yaitu dengan pemasangan drop panel.
Flat slab termasuk pelat beton dua arah dengan kapital, drop panel, atau juga
keduanya. Flat slab sangat sesuai untuk beban berat dan bentang panjang, flat slab akan
memerlukan beton dan tulangan yang lebih sedikit jika dibandingkan dengan struktur bangunan
yang menggunakan balok. Pada struktur flat slab, transfer beban kolom diselesaikan oleh
ketebalan pelat di dekat kolom menggunakan drop panel atau mengembangkan bagian atas
kolom mmembentuk coloum capital. Drop panel biasanya sampai seperenam dari panjang tiap
arah bentang dari tiap kolom, memberikan kekuatan lebih pada daerah kolom sehingga
meminimalkan jumlah beton di bangian tengah. Contoh gambar strukturflat slab dapat dilihat