JATILAWANG
A. Visi Puskesmas BLUD Jatilawang (Perbup Banyumas No.89 Tahun 2014)
“ Pelayanan Kesehatan Dasar Paripurna Menuju Masyarakat Sehat
Mandiri“
2.5
20
2 2013 2013
2 15
2014 15 2014
1.5 2015 2015
1 1 1 8
2016 10 2016
1
2017 2017
5
0.5
0
0 0
AKI KEMATIAN BAYI
E. Sumber Daya Puskesmas
1. Sarana dan Prasarana
- Puskesmas Pembantu : 2
- PKD : 17
- Posyandu : 95
2. Sumber Dana
- BLUD
- BOK
3. Ketenegaan
- Dokter Umum : 3 - Sanitarian : 2
- Dokter Gigi : 1 - Promkes : 2
- Perawat Umum : 13 - Analis Kesehatan : 1
- Perawat Gigi : 1 - Tenaga Non Kesehatan : 18
- Bidan : 23
- Apoteker : 1
- Asisten Apoteker : 1
- Gizi : 1
Angka pertolongan Persalinan di
Puskesmas Jatilawang
2016 s.d Sep 2017
550 550
435
340
Persalinan Rujukan
Persalinan VS Rujukan
Tahun 2017
45
45 42
38 39 38 3939
40 36 44 45 41
35
35 32 33
40 30
30 28
26
25
20 Persalinan
15 Rujukan
10
5
0
PROGRAM EMAS DI PUSKESMAS
JATILAWANG
1. INPUT
SDM :
Memberdayakan fungsi dokter
umum dalam pelayanan
PONED dan deteksi dini faktor
resiko bumil
Sosialisasi visi untuk mencapai
kesepahaman dan kebulatan
tekad semua BIDAN untuk
meningkatkan persalinan di
Puskesmas dengan dukungan
seluruh karyawan puskesmas
Tercapai komitmen seluruh
karyawan puskesmas untuk
menurunkan angka kematian ibu
bersalin dan bayi
INPUT
RUANG VK dan NIFAS :
Ruang NIFAS dan VK baru sesuai SBMR
(Standart Base Management and
Recognition “Menggapai mimpi”
TIM EMERGENCY :
Meningkatkan kinerja Tim Emergency
Standby 24 jam
Melengkapi sarana dan prasarana
EMERGENSI (Troli emergensi, Obat/
Alat, Ambulan)
Melakukan Briefing petugas antar shift jaga
(Pelaksanaan POGC : Komunikasi-
Pengorganisasian Tempat Kerja-Privasi-
Pencegahan Infeksi-Dokumentasi, Monev
Indikator Dashboard & pembelajaran kasus
setiap shift jaga
ALAT :
Realisasi usulan pengadaan infant incubator,
tabung oksigen +regulator,partus set,gyn
bed dan bed pasien
INPUT
SOP :
Melengkapi SOP dan algoritma
emergensi (PEB/eklamsia dan
syok hipovelemik,HPP)
,melakukan sosialisasi & evaluasi
pelaksanaannya
Menyusun SPO / pedoman
rujukan Neonatus sakit ke RS
dengan : BL < 2500 gram,
Sianosis/ Sulit bernafas, dan
Hipotonia
Konsultasi dengan SPOG dan
SPA dalam penyusunan SOP
TRANSPORTASI :
Mengusulkan ambulan tambahan
2. PROSES
PRIVASI:
Melengkapi ruang VK dan Nifas
dengan tirai tambahan
PENGORGANISASIAN TEMPAT
KERJA:
Menyempurnakan tata letak troli
emergency dan bed agar lebih efisien
DOKUMENTASI :
Memperbaiki dan melengkapi
dokumentasi rujukan emergensi ibu
hamil/ bersalin/ post partum ke RS
Memperbaiki dan melengkapi
dokumen rujukan emergensi neonatus
ke RS
Melakukan pengkajian kasus rujukan
emergensi maternal dan neonatal 1 kali
dalam 1 minggu
Memperbaiki sistem
pendokumentasian Asuhan Kebidanan
sesuai sistem SOAP
PROSES
PENERAPAN POGC :
Melaksanakan Supervisi Fasilitatif
oleh Bikor secara kontinyu ke
Bidan Desa untuk menilai proses
yang sudah berjalan
UPDATE KLINIS :
Membuat catatan yang berisi jadwal
latihan/ demo klinik secara rutin
(SYOK, HPP, MAK III, Eklampsia
dan Recuscitasi Neonatus) Beserta
daftar hadir peserta
EVALUASI PELAYANAN :
Penyusunan dan sosialisasi
Maklumat Pelayanan Puskesmas
SOSIALISASI dan PRAKTEK SIJARI
EMAS DAN SIGAPKU
3. OUTPUT
Penyempurnaan SBMR dan Dashboard
sebagai bagian upaya monitor dan evaluasi
terhadap indikator mutu pelayanan
Penilaian ketrampilan bidan tentang
manajemen HPP, MAK III, Eklampsia,
Resuscitasi Neonatus, IMD dan PMK setiap
Triwulan TERIMAKASIH
GSI tingkat kecamatan : Menginventarisasi
dan membuat mapping calon donor darah
dari tiap desa
Menyelenggarakan Kelas Ibu Hamil untuk
meningkatkan kesadaran masyarakat untuk
menjalani persalinan di Fasilitas Kesehatan
Pelaksanaan sistem rujukan pada kegawatan
Maternal dan Neonatal sesuai dengan
Maklumat Pelayanan