Anda di halaman 1dari 13

INVERTER

Kelompok 5
Dyah ismii k 16516025
Servy p 16516004
DEFINISI

Inverter adalah perangkat


elektronika yang digunakan
untuk mengubah tegangan DC
menjadi tegangan AC
PRINSIP KERJA
INVERTER

Prinsip kerja inverter pada umumnya sama dengan


power supply yaitu menyuplai arus DC ke AC dan
juga bekerja untuk merubah tegangan DC menjadi
tegangan AC. Inverter membutuhkan aki mobil/DC
agar bisa dirubah menjadi arus listrik AC. Lama
ketahanan sebuah rangkaian inverter ditentukan
bukan dari watt tetapi dari aki/battery yang
digunakan dan beban.
JENIS-JENIS INVERTER

Inverter berdasarkan
jumlah fasa output

Inverter berdasarkan
cara pengaturan
teganganya

Inverter berdasarkan
bentuk gelombang
outputnya
Inverter berdasarkan
jumlah fasa output

1. Inverter 1 phasa 2. Inverter 3 fasa yaitu


yaitu inverter dengan inverter dengan output
output 1 fasa 3 fasa

Inverter Inverter
setengah jembatan 3
jembatan 1
fasa fasa

Inverter
jembatan 1
fasa
GAMBAR RANGKAIAN DAN DIAGRAM KOTAK DARI
INVERTER 1 FASA DAN 3 FASA

INVERTER SETENGAH JEMBATAN 1


FASA
INVERTER JEMBATAN 1 FASA
INVERTER JEMBATAN 3 FASA
Inverter berdasarkan cara
pengaturan tegangan
Voltage Fed I Current Fed Variaber DC
nverter (VFI) Inverter (CFI) linked invert
yaitu inverte yaitu inverte er, yaitu inve
r dengan teg r dengan aru rter dengan t
angan input s input yang egangan inp
yang diatur k diatur konst ut yang dapa
onstan. an. t diatur.
Inverter berdasarkan bentuk
gelombang output

Sine Wave Inverter, yaitu inverter yang me


miliki tegangan output dengan bentuk gelo
mbang sinus murni

Sine wave modified inferter, yaitu inver


ter dengan tegangan output berbentuk
gelombang kotak yang dimodifikasi se
hingga menyerupai gelombang sinus.

Square wave inverter, yaitu inverter de


ngan output bebrbentuk gelombang ko
tak
HAL-HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN DALAM MEMILIH
INVERTER

1. Kapasitas beban yang akan di supply oleh inverter


dalam Watt, usahakan memilih inverter yang beban
kerjanya mendekati dengan beban yang hendak kita
gunakan agar efesiensi kerjanya maksimal.

2. Sumber tegangan input inverter yang akan digunakan


input DC 12 Volt atau 24 Volt.

3. Bentuk gelombang output inverter Sinewave ataupun


square wave untuk tegangan output AC inverter. Hal ini
berkaitan dengan kesesuaian dan efesiensi inverter DC
ke AC tersebut.
SEKIAN
&
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai