DFM
KOMBES POL ( P )
PENDAHULUAN
Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT)
dianggap ‘wilayah privat’ sehingga banyak
kasus yang terjadi tapi tidak dilaporkan.
Besar kemungkinan angka sesungguhnya dari
kasus KDRT sangat banyak Iceberg
Phenomenon
KDRT paling banyak dialami oleh perempuan
dan anak
Keluhan utama:
Pasal 1
Dalam Undang Undang ini yg dimaksud dengan :
1. Kekerasan Dalam Rumah Tangga adalah setiap
perbuatan ter-hdp seseorang terutama perempuan,
yg berakibat timbulnya kesengsaraan / penderitaan
fisik,seksual, psikologis dan / atau penelantaran
rumah tangga termasuk ancaman utk melakukan
perbuatan, pemaksaan, / perampasan kemerdekaan
secara melawan hukum dlm lingkup rumah tangga
Pasal 2
(1) Lingkup rumah tangga dlm UU ini meliputi:
a. Suami , istri dan anak.
b.Orang orang yg mempunyai hubungan kelurga
dgn hubungan darah, perkawinan,persusuan,
pengasuhan & perwalian yg menetap dalam
rumah tangga dan /atau, orang yang bekeja
membantu rumah tangga dan menetap dalam
rumah tangga tersebut.
Bentuk-Bentuk KDRT
Kekerasan Kekerasan
Fisik Psikis
Penelataran
Kekerasan
Rumah
Seksual
Tangga
KEKERASAN PSIKIS
PEMERIKSAAN DOKTER
1. ANAMNESA
2. PEMERIKSAAN FISIK
- KEADAAN UMUM, KESADARAN,
EMOSI, KOOPERATIF
- T , N, S, P
3. PERLUKAAN , LOKASI GAMBARAN
LUKA , UKURAN
4. TANDA – TANDA GG PSIKOLOGIS
5. TINDAKAN DAN PERAWATAN
KEKERASAN SEKSUAL
1. SEL SPERMA.
2. SISA SISA PERSETUBUHAN ,
- RAMBUT KEMALUAN
- BEKAS GIGITAN
- KEROKAN KUKU
- ADA / TIDAK KEHAMILAN
- ADA / TIDAKNYA PENYAKIT KEMALUAN
PERMASALAHAN DLM PEMBUKTIAN KASUS
PERKOSAAN :
Pernikahan terpaksa
Penyalahgunaan Dugaan
obat dan alkohol perselingkuhan
Tekanan pekerjaan
UU No.23 tahun 2004
Pasal 15: setiap orang yang mendengar, melihat, atau
mengetahui terjadinya KDRT WAJIB melakukan upaya-
upaya sesuai dengan batas kemampuannya untuk
Mencegah berlangsungnya TP
Memberikan perlindungan kepada korban
Memberikan pertolongan darurat
Membantu proses pengajuan permohonan penetapan
perlindungan
Pasal 26 (1): korban berhak melaporkan secara langsung
KDRT kepada kepolisian baik di tempat korban berada
maupun di tempat kejadian perkara
Pasal 26(2): korban dapat memberikan kuasa kepada
keluarga atau orang lain untuk melaporkan KDRT kepada
pihak kepolisian.
PENANGANAN KORBAN KDRT
LSM
LBH
KEHAKIMAN
RMH AMAN
(SHELTER)
KETENTUAN PIDANA KDRT
Sanksi Hukum Korban KDRT
(Pasal 45-49)