0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
52 tayangan14 halaman
PPI treatment is associated with increased severity of liver disease and mortality in cirrhosis patients. PPI can promote bacterial overgrowth in the gastrointestinal tract, worsening liver function. Patients on PPI have higher risks of complications like ascites, secondary infections, and increased MELD scores. PPI use in cirrhosis patients is associated with poorer prognosis and higher mortality.
PPI treatment is associated with increased severity of liver disease and mortality in cirrhosis patients. PPI can promote bacterial overgrowth in the gastrointestinal tract, worsening liver function. Patients on PPI have higher risks of complications like ascites, secondary infections, and increased MELD scores. PPI use in cirrhosis patients is associated with poorer prognosis and higher mortality.
PPI treatment is associated with increased severity of liver disease and mortality in cirrhosis patients. PPI can promote bacterial overgrowth in the gastrointestinal tract, worsening liver function. Patients on PPI have higher risks of complications like ascites, secondary infections, and increased MELD scores. PPI use in cirrhosis patients is associated with poorer prognosis and higher mortality.
Proton Pump Inhibitor Treatment Is Associated with The Severity of Liver
Disease and Increased Mortality in Patients with Cirrhosis
Dosen pembimbing: Kombes Pol Dr. Dasril Nizam, SpPD – KGEH
Disusun oleh: Mutahhara Muhammad – 1102010189
Kepaniteraan Klinik Ilmu Penyakit Dalam
Fakultas Kedokteran Universitas Yarsi Rumah Sakit Bhayangkara TK.I R.S.Sukanto-Jakarta Periode 03 Juli – 08 September 2017 Pendahuluan • Sirosis hepatis akibat dari penyakit kronis yang ditandai dg adanya kematian sel, inflamasi, & perubahan fibrotik
• Komplikasi dari sirosis yg sering terjadi a.l : perdarahan dari
ulkus/varises, gastropati hipertensi (PGH)
• PPI salah satu obat yg sering digunakan pd pasien pasca
endoskopi dalam menurunkan ukuran dari ulkus pasca ligasi • PPI memiliki efek samping pada pasien sirosis berupa infeksi dari bakteri “spontaneuos bacterial peritonitis (SBP)”, sedangkan pada pasien non sirosis bisa menyebabkan infeksi bakteri pneumonia / colitis clostridium difficile
• PPI bekerja dalam memfasilitasi kolonisasi bakteri di saluran
pencernaan atas dan usus. Pasien & Metode • Pasien dalam penelitian yaitu pasien dg sirosis hati yg dalam terapi di klinik antara bulan Mei 2009 – Juni 2011 • Kriteria peserta: – Sirosis yg telah dikonfirmasi dlm pemeriksaan histopatologis / hasil yang patognomonik dalam USG, CT scan ataupun MRI. – Terdapatnya komplikasi dari sirosis hepatis: asites, SBP, HRS, perdarahan gastrointestinal. • Kriteria yang tidak termasuk: – Riwayat kanker selain carcinoma hepatoseluler (HCC) dalam jangka waktu 5 tahun, riwayat transplantasi organ dan umur dibawah 18 tahun. Hasil • Total pasien yang mengikuti studi ini berjumlah 272 pasien dengan sirosis. • Pasien menerima PPI yaitu omeprazole, esomeprazole, ataupun pantoprazole dalam dosis rutin 20 - 200 mg. • 86 pasien (31,6%) meninggal dalam observasi yang disebabkan karena gagal hepar, sepsis, dan perdarahan varises. Hasil PPI dan Komplikasi dari sirosis • PPI dapat menyebabkan pertumbuhan bakteri secara berlebihan pada saluran gastrointestinal dan dapat memperberat fungsi hepar. • Pasien dengan PPI memiliki kemungkinan mengalami sirosis yang ditandai dengan peningkatan yang signifikan dari skor MELD, asites, dan infeksi sekunder. • Tidak terdapat perbedaan dari penggunaan PPI berdasarkan etiologi dari sirosis, jenis kelamin dan umur. • Pada 13 orang pasien didapatkan Extended-spectrum ß- lactamase-producing Enterobacteriaceae (ESBL). Hasil Penggunaan PPI dalam hubungannya dengan mortalitas pada pasien dengan sirosis • Terapi PPI dalam pasien sirosis merupakan salah satu faktor yang menyebabkan prognosis pasien menjadi buruk. • Mortalitas dari komplikasi: – Infeksi – Dekompensasi hepar – HCC – Skor MELD yang meningkat Diskusi • PPI dikatakan memberikan manfaat pasca perdarahan varises dan ligasi endoskopi pada pasien dengan sirosis. • Pada beberapa studi dikatakan bahwa konsumsi PPI harus diwaspadai karena dapat menimbulkan peningkatan resiko dari terjadinya SBP. • Supresi dari asam lambung memacu pertumbuhan bakteri yang lebih banyak pada saluran cerna dan merusak motilitas dari usus. • PPI juga dikatakan dapat merusak fungsi dari neutrofil Diskusi • Selain dari peningkatan resiko SBP, PPI juga dinilai dapat meningkatkan frekuensi dari Colitis Clostridium Difficile. • PPI di metabolisme di hepar oleh sitokrom CYP450 dan di sekresikan oleh ginjal. • Apabila terjadi insufisiensi ginjal, maka tidak dapat terjadi proses sekresi dari PPI. • Resiko kerusakan hepar menjadi meningkat karena adanya perpanjangan dari waktu paruh obat. Dapat disimpulkan bahwa penggunaan PPI dapat meningkatkan resiko dari mortalitas pada pasien dengan sirosis hepatis. Hal ini ditunjukkan dengan skor MELD yang meningkat.